Goa Kreo dan Waduk Jatibarang, Wisata Alam Kota Semarang

Papan nama goa kreo

Jika anda sedang berada di Semarang, tidak ada salahnya untuk mampir di salah satu kawasan wisata yang ada di sana. Di antara destinasi wisata yang cukup terkenal adalah goa kreo. 

Ketika saya masih menuntut ilmu di Semarang, saya pernah mengunjungi wisata ini bersama teman saya, Kang Amin dari Kudus. Karcis tiket masuk pada waktu itu adalah 3000 per orang. Setiap liburan atau akhir pekan, kawasan wisata goa kreo ini banyak dikunjungi warga Semarang dan sekitarnya untuk berlibur menghilangkan kepenatan.

Goa Kreo adalah sebuah goa alami yang berlokasi di kelurahan Kandri, kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Lokasinya berada di lereng sebuah bukit yang menghadap ke Waduk Jatibarang yang belum lama selesai dibangun. Waduk jatibarang dibangun dengan tujuan untuk mengatasi dan mengendalikan banjir di wilayah Semarang. Selain itu waduk juga berfungsi untuk irigasi dan air minum, pembangkit Listrik tenaga Air (PLTA) dan pengembangan potensi pariwisata.

Waduk Jatibarang

Sehingga dikatakan wisata ini adalah perpaduan dari wisata goa dan waduk Jatibarang yang berada di sebelahnya. Sebetulnya wisata goa kreo memang telah lama dikenal masyarakat, khususnya warga Semarang dan sekitarnya, Namun karena kondisi sebelumnya yang kurang terawat, akhirnya tidak banyak dilirik wisatawan, bahkan oleh masyarakat Semarang sendiri.

Dengan diresmikannya waduk Jatibarang pada pertengahan tahun 2014 lalu, geliat wisata goa kreo mulai kembali digiatkan dengan dilengkapinya fasilitas-fasilitas umum seperti toilet, bangunan untuk beristirahat dan fasilitas lain seperti tempat bermain anak-anak.

Jika ingin mencapai lokasi goa, kita akan berjalan melewati banyak anak tangga dan jembatan yang kiri dan kanannya adalah air waduk. Di kawasan wisata goa kreo ini, banyak sekali kera-kera jinak berekor panjang yang berkeliaran seakan menyambut pengunjung yang datang. Kera-kera ini menghuni pepohonan dan goa-goa kecil di sekitar bukit.

Kera-kera

Setelah melewati jembatan, dengan berjalan tidak begitu lama melewati lereng bukit, kita akan sampai di lokasi goa kreo berada. Selain goa, kita juga bisa mendaki ke atas bukit di lokasi goa ini berada. Dari atas bukit kita bisa melihat indahnya kawasan ini dengan luasnya waduk yang membentang di sekitar bukit.

Waduk dari bukit

Menurut cerita masyarakat setempat, penamaan Goa Kreo berasal dari kata mangreho atau ngreho yang berarti menjaga atau memelihara. Konon pada zaman dahulu Sunan Kalijaga dan pengikutnya pernah diperintahkan untuk mencari kayu jati untuk pembangunan masjid agung Demak. 

Setelah menemukan kayu jati yang dicari dan hendak dibawa ke Demak, kayu jati tersebut tersangkut di tebing. Berbagai macam cara sudah dicoba namun kayu jati yang terjepit tidak bergeming. Sunan Kalijaga akhirnya memutuskan untuk berhenti sejenak dan bersemedi di dalam sebuah goa.

Saat sedang bersemedi, muncul empat ekor kera yang ingin membantu kesulitan Sunan dan pengikutnya. Keempat ekor kera ini berwarna merah, kuning, putih dan hitam. Setelah selesai makan malam, dengan bantuan para kera akhirnya kayu jati dipotong menjadi dua bagian. Satu bagian terjatuh ke ladang, dan satu bagian lain bisa dibawa. 

Ketika Sunan dan pengikutnya hendak melanjutkan perjalanan, ke empat kera yang membantu tersebut ingin mengikutinya. Namun beliau tidak memperbolehkan, sebagai gantinya, atas jasa para kera, Sunan Kalijaga memberi wewenang lain kepada para kera untuk ngreho atau mangreho yang berarti menjaga dan memelihara sungai dan goa tersebut. Pada akhirnya goa yang menjadi petilasan kejadian tersebut diberi nama Goa Kreo.

Kini dengan dibangunnya Waduk Jatibarang yang megah dan terlihat asri, kawasan goa kreo dengan waduk Jatibarang menjadi salah satu destinasi wisata unggulan baru di kota Semarang.

Kang Amin dan.seekor kera

Jembatan menuju lokasi goa

Kera berpose

Goa


Labels: Jelajah

Thanks for reading Goa Kreo dan Waduk Jatibarang, Wisata Alam Kota Semarang. Please share...!

0 Komentar untuk "Goa Kreo dan Waduk Jatibarang, Wisata Alam Kota Semarang"

Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan. Maaf, Komentar berisi Link Aktif, Promosi Produk Tertentu, J*di, P*rn*, Komentar berbau SARA dan Permusuhan, tidak akan dipublish.