Memasuki bulan maulid kembali kita mengenang kembali akan bulan kelahiran Nabi Agung Muhammad SAW. Banyak Kitab-kitab dan buku-buku yang mengisahkan perjalanan hidup dan perjuangan baginda besar nabi agung Muhammad SAW dari kelahiran hingga wafatnya. Begitu pula dengan mu'jizat terbesar beliau yaitu Al Qur'an, pedoman hidup bagi semua umat muslim.
Nabi Muhammad SAW adalah Nabi dan Rasul terakhir yang diutus untuk seluruh umat manusia. Kita sebagai umat islam patut bersyukur telah menjadi umat Beliau. Rasulullah Muhammad adalah manusia yang paling sempurna, bahkan kesempurnaan beliau melebihi kesempurnaan para nabi. Beliau sempurna dalam penciptaannya, bentuk fisiknya, dan terlebih sempurna budi pekertinya.
Beliau terkenal akan pribadinya yang santun, lemah lembut dan kasih sayang kepada sesama. Beliau juga disegani kawan maupun lawan, tidak heran jika predikat Al Amin disematkan kepadanya, karena luhur budinya sifat beliau. Pada diri beliau terdapat suri tauladan baik yang harus kita contoh.
Dalam kitab Maulid al-Barzanji karya Sayyid Ja'far bin Hasan bin ‘Abdul Karim Al-Barzanji, pada bab terakhir disebutkan mengenai beberapa sifat terpuji beliau.
Rasulullah adalah orang yang sangat pemalu dan tawadhu'. Beliau mau membetulkan sandal dan menjahit pakaiannya yang rusak dan beliau juga mau untuk memeras susu kambingnya, kesemuanya beliau lakukan dengan tangan beliau sendiri. Beliau juga suka membantu kebutuhan istri-istrinya dengan perbuatan yang baik.
Sebagai pemimpin umat dan seorang kepala negara, Rasulullah menyukai para faqir miskin. Beliau mau duduk bersama mereka, menjenguk mereka ketika sakit dan mau ikut mengantarkan jenazah mereka sampai liang kubur.
Rasulullah sama sekali tidak mau menghina atau menyepelekan orang faqir. Beliau menerima alasan orang yang berhalangan, bahkan beliau tidak mau berhadapan dengan siapa saja dengan rasa yang tidak mengenakkan. Beliau juga mau berjalan bersama para janda dan para budak.
Beliau tidak takut atau minder menghadapi para Raja atau kepala negara manapun. Beliau jika marah itu semata karena Allah, bukan atas dasar nafsu, begitu pula beliau ridha juga hanya karena Allah semata.
Ketika bepergian bersama sahabat, beliau berada di belakang mereka atas dasar tawadhu' kepada Allah, dan memberi pengajaran kepada para sahabat, seraya berkata : kosongkanlah arah belakang saya wahai para sahabat, karena itu tempat untuk malaikat Ruhaniyyah. Rasulullah juga mau menerima dan menggunakan unta, kuda, bighal atau khimar pemberian hadiah dari para raja raja.
Rasulullah ketika merasa lapar, beliau menyisipkan batu ke perut beliau atas dasar zuhud, bukan karena tidak mampu dalam penghasilan. Walaupun sebenarnya semua kekayaan bumi telah diserahkan kepada beliau, bahkan gunung gunung pernah menawarkan agar dijadikan emas untuk beliau, tetapi beliau menolaknya.
Rasulullah adalah seorang yang sedikit bicaranya, apalagi berbicara yang tidak ada faedahnya. Ketika bertemu siapa saja, beliau mendahului berucap salam. Beliau lama ketika sholat tetapi singkat/tidak lama ketika berkhutbah jumat.
Rasulullah sangat condong kepada orang orang yang mulia dan memulyakan ahli keutamaan (Orang-orang yang luhur budi pekertinya). Beliau juga mau bercanda gurau sekedarnya selama tidak menyakitkan hati para sahabatnya. Beliau juga tidak mau bertutur kata kecuali perkataan haq yang disukai dan diridhai Allah.
Itulah diantara sifat-sifat luhur Baginda Rasul yang patut kita contoh dan kita jadikan panutan. Sesungguhnya masih banyak akhlaq budi pekerti luhur yang melekat pada diri beliau. Namun sejatinya tidak ada orang yang mampu menerangkan sifat-sifat Rasul sebegitu tepatnya, karena sifat luhur dan kemuliaan Rasul itu tidak ada batasnya.
Labels:
Profil Tokoh
Thanks for reading Sifat-Sifat terpuji Rasulullah Muhammad SAW. Please share...!
0 Komentar untuk "Sifat-Sifat terpuji Rasulullah Muhammad SAW"
Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan. Maaf, Komentar berisi Link Aktif, Promosi Produk Tertentu, J*di, P*rn*, Komentar berbau SARA dan Permusuhan, tidak akan dipublish.