Manfaat Berolah Raga

Manfaat Berolah Raga

Manfaat Berolah Raga

Siapa pun tahu kalau berolah raga membuat tubuh menjadi sehat. Namun sering kali kita malas untuk menjalankannya. Olah raga merupakan suatu gerakan olah tubuh yang dapat memberikan efek pada tubuh secara keseluruhan. Dengan berolah raga, kita akan membantu terangsangnya otot-otot dan bagian tubuh lainnya untuk bergerak. Tidak hanya otot-otot saja yang terlatih, sirkulasi darah dan oksigen dalam tubuh juga menjadi lancar, sehingga metabolisme tubuh menjadi optimal. Hasilnya tubuh pun akan menjadi  terasa segar dan otak sebagai pusat saraf akan bekerja lebih baik.

Mengingat pentingnya berolah raga, Pemerintah Amerika Serikat pernah menyarankan warganya untuk meluangkan waktu selama 150 menit dalam seminggu untuk berolah raga. Studi menunjukan bahwa mereka yang berolah raga selama 150 menit dalam seminggu memiliki resiko 14% lebih rendah terkena penyakit jantung koroner dibandingkan mereka yang tidak melakukannya. Sementara pada mereka yang menghabiskan waktu berolah raga selama 300 menit dalam seminggu memiliki resiko 20% lebih rendah terkena penyakit jantung koroner dibandingkan dengan mereka yang tidak berolah raga. Berbagai studi juga telah menunjukan banyak manfaat yang lain dari berolah raga.

Olah raga, apapun bentuknya, senam, lari, renang dan sebagainya, jika dilakukan dengan teratur, juga akan meningkatkan fungsi hormon-hormon dalam tubuh sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit yang disebabkan infeksi dan penyakit degeneratif. Olah raga yang dilakukan secara teratur juga dapat meningkatkan hormon-hormon baik dalam tubuh seperti adrenalin, serotonin, dopanin dan endorfin. Hormon-hormon tersebut berperan besar dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Olah raga yang teratur dipercaya dapat membakar kolesterol jahat (LDL) dan trigliseride, meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), mencegah timbulnya penyakit diabetes type 2, osteoporosis dan kangker.

Bukan hanya itu saja, manfaat lain berolah raga juga dapat membantu kita dalam mengatasi emosi dan mengurangi kegelisahan, sehingga dapat mengurangi stres yang melanda. Sebuah penelitian juga mengatakan bahwa olah raga dapat menjadi alat potensial untuk mengatasi gejala kecemasan. Dalam penelitian tersebut juga dikatakan bahwa partisipan yang rutin berolah raga memiliki indeks kecemasan lebih rendah dibandingkan dengan orang yang tidak pernah berolah raga. Olah raga juga terbukti banyak menstimulasi berbagai unsur kimiawi di otak yang memperbaiki suasana hati, mencegah depresi dan memberi perasaan lebih bahagia.

Berolah raga sangat dianjurkan bagi siapapun juga. Tua muda bahkan anak-anak hendaknya selalu dibiasakan untuk berolah raga sejak dini. Karena seiring bertambahnya usia, kemampuan fisik, daya tahan tubuh, pikiran dan emosi manusia juga akan mengalami kemunduran. Oleh karenanya, dengan berolah raga, diharapkan dapat mengurangi laju kemunduran tiga hal tersebut. Tentunya disamping berolah raga, kita juga harus mengolah ruhani atau spiritual kita, agar kita dapat menjalani hidup secara utuh dan seimbang.



Dikutip dari majalah BussinesReview, Februari 2012
Selengkapnya
Berubah dan Perubahan Zaman

Berubah dan Perubahan Zaman

Berubah dan Perubahan Zaman

Tahun telah berganti. Kini kita telah memasuki tahun 2019. Pergantian atau perubahan masa adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari. Begitu pula dengan perubahan kondisi lingkungan, ilmu pengetahuan dan teknologi. Mereka yang tidak mengikuti perubahan akan tertinggal, atau ditinggalkan. Mereka yang sekedar mengikuti perubahan akan tetap bertahan pada level yang sama. Tetapi mereka yang bisa mengikuti perubahan dan membuat nilai tambah di dalamnya, merekalah yang akan mengatur perubahan itu.

Pada masa lalu, sekitar tahun 90 an hingga awal tahun 2000 an, orang yang memiliki handphone atau ponsel masih sangatlah langka, hanya orang berkantong tebal yang mampu memilikinya. Bertahun-tahun kemudian orang biasa mulai memilikinya. Tapi hari ini, handphone, yang kian hari kian canggih, menjadi barang biasa bagi kebanyakan orang. Mulai dari direktur, office boy, pedagang kaki lima, hingga murid sekolah dasar bisa memilikinya dengan mudah.

Di sisi yang lain, lihatlah perkembangan pager. Di awal tahun 90 an, pager demikian bagus perkembangannya, bahkan sampai ada lagunya. Sudah menjadi semacam kewajiban bagi para eksekutif pada masa itu untuk memilikinya. Tapi hari ini sudah jarang sekali terdengar kabar beritanya. Mungkin sudah tidak ada lagi pemakainya. 

Dari dua gambaran di atas, kita bisa mengamati bagaimana sebuah produk yang tadinya luar biasa laris menjadi turun sedemikian drastisnya, bahkan sampai menghilang di pasaran, namun di sisi lain ada jenis produk yang tadinya sangat langka, kini menjadi barang yang umum dan laris di pasaran. Hanya satu kata yang bisa menjelaskan kondisi tersebut, yaitu perubahan. Setiap saat kondisi lingkungan akan berubah. Bagi mereka yang tidak mampu mengikuti perubahan tersebut, lama kelamaan akan tertinggal atau ditinggalkan. 

Pada masa mendatang, diperkirakan mungkin akan terjadi pengurangan tenaga kerja secara besar-besaran, dan digantikan oleh teknologi canggih. Artinya, hanya mereka yang memiliki kemampuan dan nilai lebih tinggi sajalah yang akan dipertahankan. Dari sisi keahlian kerja, tidak cukup apabila kita hanya mengandalkan ilmu yang kita peroleh dari bangku kuliah dan kemampuan standar. Kita mesti meningkatkan kapabilitas kita di bidang pekerjaan yang kita geluti dari level standar dan ditingkatkan lagi menjadi level yang lebih baik. Pengalaman kerja, inovasi dan kreatifitas kita yang bisa memberikan hasil akan meningkatkan nilai kita di mata perusahaan dan mitra kerja kita. 

Perubahan memang tidak selalu membawa dampak baik. Namun ada beberapa perubahan (tentu yang berdampak positif) yang kita harus ikuti agar tidak tertinggal oleh perubahan zaman. Sekarang, bagaimana dengan hidup kita hari ini? Apakah kita selalu mengikuti bagaimana kondisi lingkungan berubah? Apakah kita selalu mengupdate diri kita dengan pengetahuan terbaru? Berapa banyak peningkatan kualitas yang telah kita lakukan dalam setahun terakhir, dan apakah diri kita selalu berkembang setiap saat?

Ingat, Mereka yang tidak mengikuti perubahan akan tertinggal, atau ditinggalkan. Mereka yang sekedar mengikuti perubahan akan tetap bertahan pada level yang sama. Tetapi mereka yang bisa mengikuti perubahan dan membuat nilai tambah di dalamnya, merekalah yang akan mengatur perubahan itu. 
Bismillah.. Berubah. 
Selengkapnya