Balasan bagi Yang Bakhil dan Yang Suka Bersedekah


Memberi sedekah

Sedekah atau shadaqah memang banyak keutamaannya. Banyak dalil-dalil, baik dari Al Qur'an, hadits atau maqolah Ulama yang menjelaskan keutamaan dan anjuran untuk bershadaqah. Berkaitan dengan keutamaan bersedekah, ada sebuah riwayat pada masa Nabi Muhammad SAW yang semoga bisa kita ambil hikmahnya.

Dikisahkan ada seorang wanita dengan tangan sebelah kanan seperti hangus terbakar datang menghadap Rasulullah SAW. Setelah bertemu Rasulullah, wanita itu memohon:

"Ya Rasulullah! Mohon berdoalah Engkau kepada Allah agar tanganku ini lekas sembuh seperti sedia kala."

Rasulullah SAW kemudian bertanya:

"Apa yang terjadi sehingga tanganmu hangus seperti itu?"

Wanita itu pun menjawab: 

"Aku telah bermimpi. Dalam mimpiku, seolah-olah telah terjadi hari kiamat. Api neraka telah menyala-nyala dan surga pun telah dihias sedemikian indahnya. Tiba-tiba neraka telah berubah menjadi sebuah lembah. Dari suatu lembah yang ada di neraka jahanam, aku melihat ibuku yang sedang disiksa di sana. Tangan ibuku membawa potongan daging dan secarik kain kecil yang digunakan untuk menolak kobaran api neraka. Aku bertanya kepada ibuku:

"Wahai ibu!, apa yang terjadi sehingga ibu berada di tempat ini. Padahal yang aku tahu ibu adalah orang yang taat beribadah dan sang suami juga meridhainya?"

Ibuku menjawab: "Wahai anakku!, aku adalah seorang wanita yang bakhil semasa hidupku di dunia. Dan lembah ini adalah tempat yang dipersiapkan bagi orang-orang yang bakhil sepertiku".

Aku bertanya kembali kepada ibuku:

"lalu untuk apa sepotong daging dan secarik kain kecil itu wahai ibu?"

Ibuku menjawab:

"Dua benda ini adalah barang yang pernah aku sedekahkan sewaktu hidup di dunia. Aku tidak pernah bersedekah kecuali dengan sepotong daging dan secarik kain kecil ini. Dan kedua benda inilah yang sekarang menjagaku dari kobaran api neraka."

Aku kembali bertanya:

"lalu di manakah ayah berada wahai ibu?"

Ibuku menjawab:

"ayahmu adalah seorang dermawan yang rajin bersedekah, dia berada di tempat orang-orang yang dermawan di dalam surga sana."

Kemudian aku pun pergi mencari ayahku di surga. Aku melihat ayahku sedang berada di tepi sebuah telaga dan ia sedang memberi minum beberapa orang. Aku juga melihat ia mengambil gelas dari tangan Ali bin Abi Thalib, Utsman bin Affan, Umar bin Khattab, dan tangan Abu Bakar As Shiddiq, bahkan tangan Rasulullah SAW. Aku pun bertanya kepada ayahku:

"Wahai ayah!, ibu dan juga istrimu yang taat kepada Allah SWT dan engkau ridhai, kini sedang berada di sebuah lembah di neraka sana. Engkau telah memberi minum orang-orang itu dari telaga Nabi SAW ini, sementara engkau biarkan ibu dalam kehausan, berilah minum kepada ibu juga wahai ayah!."

Ayahku menjawab:

"Wahai putriku!, Allah SWT telah mengharamkan air telaga Nabi SAW ini atas orang-orang yang bakhil."

Akhirnya tanpa sepengetahuan ayahku, aku mengambil segelas air telaga Nabi SAW lalu kuberikan kepada ibuku. Namun saat ibuku hendak meminumnya, mendadak terdengar suara:

"Semoga Allah menghanguskan tanganmu."

Aku pun terkejut dan kemudian aku bangun dari tidurku. Saat itu juga kulihat tanganku yang sebelah kanan sudah hangus terbakar dan mengering.

Demikianlah cerita wanita itu kepada Rasulullah SAW. Rasulullah kemudian mengingatkan:

"Kebakhilan ibumu telah membuatmu celaka di dunia, apalagi di akhirat kelak?"

Kemudian Rasulullah meletakkan tongkatnya pada wanita itu sambil berdoa:

"Ya Allah, dikarenakan mimpi yang telah ia ceritakan, semoga tangan wanita ini sembuh seperti sedia kala."

Atas kehendak Allah SWT, tangan wanita itu pun sembuh seperti sedia kala.


Labels: Kisah Hikmah

Thanks for reading Balasan bagi Yang Bakhil dan Yang Suka Bersedekah. Please share...!

0 Komentar untuk "Balasan bagi Yang Bakhil dan Yang Suka Bersedekah"

Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan. Maaf, Komentar berisi Link Aktif, Promosi Produk Tertentu, J*di, P*rn*, Komentar berbau SARA dan Permusuhan, tidak akan dipublish.