Pada dasarnya, tujuan orang tua menghukum anak adalah agar anak menjadi disiplin. Akan tetapi, kalau orang tua menghukum anak dengan dilandasi emosi dan rasa marah yang berlebihan, maka akibatnya seringkali justru akan membuat anak menjadi semakin sulit diarahkan untuk berdisiplin.
Perlu diketahui pula bahwa banyak faktor yang menyebabkan timbulnya perilaku bandel atau nakal pada anak. Di antara faktor-faktor tersebut bisa juga kebandelan muncul karena faktor keluarga seperti permasalahan orang tua, atau pun faktor lingkungan karena pengaruh lingkungan bermainnya.
Faktor keluarga yang bisa menjadi penyebab kenakalan anak dimungkinkan karena pola asuh orang tua dan kurang perhatiannya orang tua terhadap apa saja yang dilakukan sang anak. Sementara itu, faktor lainnya yang cukup berpengaruh tentu saja adalah lingkungan tempat bermain sang anak.
Dalam usia remaja, teman merupakan salah satu penentu karakter anak setelah orang tua. Hal ini karena secara psikologis, jika teman yang dipilihnya mampu memberi nilai positif maka tak masalah, akan tetapi jika sebaliknya teman dapat memberi pengaruh negatif, maka ini yang perlu segera dibenahi, karena karakter remaja terbentuk dari sini.
Oleh sebab itu, perlu adanya perhatian dan kontrol dari orang tua terhadap anak. Salah satunya yaitu dengan memberi hukuman untuk membuat sang anak sadar dan lekas kembali ke jalan yang benar.
ilustrasi |
Menurut ilmu psikologi, tujuan orang tua menghukum anak umumnya ada dua. Pertama, jangka pendek, yaitu untuk menghentikan tingkah laku buruk sang anak dengan segera. Kedua, jangka panjang, yaitu untuk mengajar dan mendorong si anak agar menghentikan sendiri tingkah lakunya yang salah dengan kesadarannya sendiri.
Langkah-langkah menghukum anak bandel yang benar dan efektif adalah sebagai berikut:
Pertama, kumpulkan segala fakta dengan pikiran yang jernih dan obyektif sesuai dengan kesalahan anak. Kemudian beri kesempatan kepada anak untuk mengungkapkan perasaan dan pendapatnya. Setelah itu, kita baru memberi pandangan kepadanya agar dapat memperbaiki kesalahan-kesalahannya.
Kedua, tidak mencela diri pribadi anak. Sebagai orang tua yang bijaksana, usahakan menghindari untuk langsung menuduh anak itu jahat, pembangkang, atau suka melawan. Nyatakan hanya tingkah lakunya saja yang tidak disetujui bukan diri pribadi si anak.
Ketiga, di dalam memberi hukuman kepada anak, sebaiknya sesuaikan dengan tingkat kesalahannya dan sesuaikan dengan tingkat kondisi fisik serta psikologi anak.
Keempat, hukuman fisik bisa dijalankan hanya sebagai usaha terakhir. Seorang anak sejak dini memang harus diberi pengertian tentang percaya diri dan bagaimana caranya mengendalikan diri.
Labels:
Horizon,
Tips & Cara
Thanks for reading Cara Menghukum Anak Bandel Dengan Benar dan Efektif. Please share...!
0 Komentar untuk "Cara Menghukum Anak Bandel Dengan Benar dan Efektif"
Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan. Maaf, Komentar berisi Link Aktif, Promosi Produk Tertentu, J*di, P*rn*, Komentar berbau SARA dan Permusuhan, tidak akan dipublish.