Saya memang menyukai bahasan ilmu sejarah, sehingga tidak heran banyak artikel di blog ini yang membahas tentang sejarah dari suatu tempat, penemuan, tradisi, dan sebagainya. Ada kepuasan tersendiri ketika kita berhasil mengetahui sejarah suatu hal yang sebelumnya hanya mendengar sekilas atau pun sebatas tahu saja. Meski sumber sejarah kadang kala bisa ditemukan dengan beragam versi, namun bagi saya semua itu justru semakin memperkaya khazanah bahasan sejarah yang sedang kita pelajari tersebut.
Ngomong-ngomong tentang sejarah, apa sih sebenarnya sejarah itu? Apakah ia sekadar peristiwa yang pernah terjadi di masa lampau ataukah ada pengertian lebih mendetail mengenai arti dari sejarah itu?. Mari kita pelajari bersama pada artikel kali ini.
Ngomong-ngomong tentang sejarah, apa sih sebenarnya sejarah itu? Apakah ia sekadar peristiwa yang pernah terjadi di masa lampau ataukah ada pengertian lebih mendetail mengenai arti dari sejarah itu?. Mari kita pelajari bersama pada artikel kali ini.
Pengertian kata Sejarah
Memang ketika mendengar kata sejarah, mungkin kita akan segera teringat kepada peristiwa-peristiwa dan kisah-kisah yang terjadi pada masa lampau. Kata "Sejarah" sendiri berasal dari bahasa Arab "syajarotun" yang berarti pohon. Kata ini kemudian berkembang artinya menjadi akar, keturunan, asal-usul, riwayat, dan silsilah.
Jika anda pernah melihat gambar silsilah keluarga raja-raja pada masa lalu, maka akan tampak gambar silsilah tersebut menyerupai pohon, dimana silsilah keluarga raja tersebut dituliskan terbalik dari batang pohon kemudian ke cabang dan ranting-rantingnya.
Kata syajarah dari bahasa Arab ini kemudian diserap ke dalam bahasa Melayu "sejarah" pada sekitar abad ke 13, dan dipahami seperti sekarang ini. Meski begitu, di dalam bahasa Arab sendiri ilmu yang mempelajari kisah-kisah pada masa lalu justru disebut dengan ilmu tarikh.
Jika anda pernah melihat gambar silsilah keluarga raja-raja pada masa lalu, maka akan tampak gambar silsilah tersebut menyerupai pohon, dimana silsilah keluarga raja tersebut dituliskan terbalik dari batang pohon kemudian ke cabang dan ranting-rantingnya.
Kata syajarah dari bahasa Arab ini kemudian diserap ke dalam bahasa Melayu "sejarah" pada sekitar abad ke 13, dan dipahami seperti sekarang ini. Meski begitu, di dalam bahasa Arab sendiri ilmu yang mempelajari kisah-kisah pada masa lalu justru disebut dengan ilmu tarikh.
Dalam bahasa Inggris, kata sejarah dikenal dengan sebutan history, yang berasal dari bahasa Yunani istoria yang berarti ilmu. Dalam perkembangannya, kata istoria kemudian diperuntukkan bagi pengkajian terhadap segala sesuatu mengenai manusia secara kronologis. Dalam bahasa Jerman, kata sejarah disebut dengan geschichte, yang berarti sesuatu yang telah terjadi.
Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli
Setelah mengetahui tentang asal usul dari kata sejarah, maka selanjutnya kita juga mesti mengetahui pengertian dari sejarah itu sendiri. Para ahli sejarah telah memberikan pengertian atau definisi yang bermacam-macam tentang sejarah, walaupun pada hakikatnya hampir sama.
Dari sekian banyaknya ahli sejarah, berikut ini saya rangkumkan beberapa pengertian sejarah menurut mereka:
Dari sekian banyaknya ahli sejarah, berikut ini saya rangkumkan beberapa pengertian sejarah menurut mereka:
a. Herodotus (484-425 SM)
"Sejarah adalah kajian yang menceritakan jatuh-bangun masyarakat, tokoh, bangsa dan peradaban. Sejarah tidak berkembang ke arah depan dengan tujuan pasti, melainkan bergerak seperti garis lingkaran yang tinggi rendahnya diakibatkan oleh keadaan manusia".
Herodotus adalah salah seorang tokoh yang dikenal sebagai sejarawan pertama dunia berkebangsaan Yunani. Oleh karena itu, ia mendapat julukan The Father of History atau Bapak Ilmu Sejarah.
Herodotus adalah salah seorang tokoh yang dikenal sebagai sejarawan pertama dunia berkebangsaan Yunani. Oleh karena itu, ia mendapat julukan The Father of History atau Bapak Ilmu Sejarah.
b. Aristoteles
Filosof asal Yunani ini berpendapat bahwa sejarah merupakan satu sistem yang meneliti suatu kejadian sejak awal tersusun dalam bentuk kronologi. Ia juga berpendapat bahwa sejarah mencakup peristiwa-peristiwa masa lalu yang mempunyai catatan, rekod-rekod atau bukti-bukti yang konkrit.
c. Ibnu Khaldun (1332-1406)
Dalam bukunya yang berjudul Mukaddimah, Ibnu Khaldun mendefinisikan sejarah sebagai "Catatan tentang masyarakat umat manusia atau peradaban dunia dan tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada watak masyarakat itu".
d. W. J. S. Poerwadarminta
Dalam bukunya berjudul Kamus Umum Bahasa Indonesia, ia mengutarakan tiga pengertian sejarah sebagai berikut:
- Kesusatraan lama, silsilah, asal-usul.
- Kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau.
- Ilmu pengetahuan, cerita pelajaran tentang kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau.
e. Kuntowijoyo
Pengertian sejarah menurut Kuntowijoyo adalah suatu hal–hal yang menyuguhkan fakta secara diakronis, ideografis, unik, dan empiris.
f. R. Moh. Ali
Dalam bukunya Pengantar Ilmu Sejarah Indonesia, ia menegaskan kata sejarah mengandung arti sebagai berikut:
- Sejumlah perubahan-perubahan, kejadian-kejadian, dan peristiwa dalam kenyataan di sekitar kita.
- Cerita tentang perubahan-perubahan, kejadian-kejadian, dan peristiwa-peristiwa yang merupakan realitas tersebut.
- Ilmu yang bertugas menyelidiki perubahan-perubahan, kejadian-kejadian dan peristiwa-peristiwa yang merupakan realitas tersebut.
Berdasarkan beberapa pengertian dari para ahli sejarah di atas, maka dapat disimpulkan bahwa secara umum pengertian sejarah adalah sebagai berikut:
- Peristiwa-peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial.
- Cerita, kisah, atau catatan tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa lampau yang disusun berdasarkan peninggalan-peninggalan atau sumber-sumber sejarah.
- Ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau.
Itulah sedikit uraian mengenai pengertian sejarah menurut para ahli yang bisa saya bagikan pada artikel kali ini. Sebagai sebuah ilmu, tentunya ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari mempelajari sejarah.
Seperti yang kita tahu, setiap individu, masyarakat, dan bangsa di permukaan bumi ini pastinya memiliki sejarahnya masing-masing. Proses sejarah sangat bermanfaat dalam memberikan pengalaman, pelajaran, sumber inspirasi, dan pemantapan kepribadian bagi seorang individu, masyarakat dan bangsa.
Hikmahnya, sejarah dapat juga dijadikan sebagai pengalaman untuk bekal menghadapi masa sekarang dan masa depan yang akan datang.
Seperti yang kita tahu, setiap individu, masyarakat, dan bangsa di permukaan bumi ini pastinya memiliki sejarahnya masing-masing. Proses sejarah sangat bermanfaat dalam memberikan pengalaman, pelajaran, sumber inspirasi, dan pemantapan kepribadian bagi seorang individu, masyarakat dan bangsa.
Hikmahnya, sejarah dapat juga dijadikan sebagai pengalaman untuk bekal menghadapi masa sekarang dan masa depan yang akan datang.
"Sejarah mendidik kita supaya bertindak bijaksana" (Kong Fu Tse)
"History ist Magistra Vitae", artinya "Sejarah bermanfaat sebagai guru yang baik" (Cicero)
Labels:
Info & Sains
Thanks for reading Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli. Please share...!
0 Komentar untuk "Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli"
Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan. Maaf, Komentar berisi Link Aktif, Promosi Produk Tertentu, J*di, P*rn*, Komentar berbau SARA dan Permusuhan, tidak akan dipublish.