7 Jenis Sapi Ternak Unggulan dan Primadona di Indonesia

Sudah sejak lama manusia beternak sapi untuk dimanfaatkan daging, kulit, maupun susunya. Di Indonesia sendiri, permintaan akan daging sapi terbilang cukup tinggi sehingga banyak masyarakat beternak sapi untuk dibudidayakan. Terlebih bagi umat Islam, permintaan daging sapi akan semakin melonjak menjelang hari raya Idul Adha atau hari raya Kurban sehingga nilai jualnya pun cukup tinggi. 

Ada beragam jenis sapi yang biasa dipelihara oleh para peternak. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini kami uraikan secara singkat jenis-jenis sapi ternak unggulan yang menjadi primadona para peternak sapi di Indonesia. 

1. Sapi Brahma 


sapi brahman
via bakungpermai.com

Sapi Brahma atau sapi Brahman merupakan jenis sapi potong terbaik yang berasal dari India. Sapi jenis ini memiliki ciri khas berpunuk besar dan bergelambir di bagian bawah leher sampai perut lebar dengan banyak lipatan-lipatan. Sapi brahma juga cepat pertumbuhannya karena tidak terlalu selektif terhadap makanan. Selain itu, ketahanan tubuhnya juga sangat kuat karena tumbuh di negara beriklim tropis. Berat sapi brahma jantan dewasa mampu mencapai 800 kilogram, sedangkan bobot betinanya sekitar 500 kilogram. Di pasaran, nilai jual sapi Brahma dewasa harganya mampu mencapai 40 juta rupiah.

2. Sapi Limousin 


sapi limousin
via sultraline.id

Sapi limousin merupakan jenis sapi berukuran sangat besar yang berasal dari Prancis. Sapi jenis ini memang memiliki pertumbuhan yang sangat cepat sekitar 1,1 kg perharinya. Bobot sapi limousin betina dewasa mampu mencapai 500 kilogram, sedangkan limousin jantan dewasa beratnya mampu mencapai bobot hingga 1.100 kilogram. Sapi jenis ini juga memiliki ketahanan tubuh yang cukup baik karena secara genetik berasal dari wilayah beriklim dingin. Dagingnya juga sangat empuk tetapi rendah lemak. Di Indonesia, sapi jenis ini harganya mampu mencapai 100 juta rupiah. 

3. Sapi Simental 


sapi simental
via peternakankita.com

Seperti halnya sapi limousin, sapi Simental juga merupakan jenis sapi yang memiliki pertumbuhan sangat cepat. Bobot rata-rata sapi simental yaitu 700 hingga 800 kilogram, di mana bobot pejantan sapi jenis ini mampu mencapai hingga 1,4 ton, sedangkan bobot betinanya mencapai 800 kg. Selain sebagai sapi potong, sapi yang berasal dari wilayah Simme, Swiss ini juga sering kali digunakan sebagai sapi perah. Sapi yang menjadi primadona para peternak ini juga cukup banyak dikembangkan di Indonesia. Harga sapi simental di Indonesia per ekornya mampu mencapai 100 juta rupiah. 

4. Sapi Angus 


sapi angus
via ot.com

Sapi Angus adalah jenis sapi impor lainnya yang berasal dari daratan Inggris dan Skotlandia. Dinamakan angus karena sapi ini memiliki tubuh berwarna hitam sehingga seperti gosong (angus). Ciri khas lainnya dari sapi jenis ini yaitu tidak bertanduk dan tidak memiliki punuk di pundaknya. Meski begitu, sapi angus memiliki kualitas daging yang sangat baik karena kandungan lemaknya sangat sedikit serta memiliki serat yang padat. Karena kualitas dagingnya, sapi jenis ini juga sering dikawinkan silang dengan sapi jenis lainnya. Salah satunya yaitu persilangan antara betina Brahma dengan pejantan Angus yang disebut sapi Brangus.

5. Sapi Ongole 


sapi ongole
via ilmuternak.com

Di Indonesia, sapi jenis ini banyak dikembangbiakkan di pulau Sumba meski sebenarnya berasal dari negeri India. Sapi ongole termasuk jenis sapi pekerja, sehingga selain diambil dagingnya, sapi ongole juga biasa dimanfaatkan untuk membajak sawah dan mengangkat beban-beban berat. Sapi ongole memiliki ciri berwarna putih dengan gelambir di sekitar lehernya. Sapi jenis ini bisa memiliki bobot hingga 850 kilogram. Sedangkan untuk harganya, sapi ongole memiliki nilai jual antara Rp 17 juta hingga Rp 20 juta, di mana untuk jenis tertentu harga sapi ini dapat mencapai 45 juta rupiah. 

6. Sapi Madura 


sapi madura
via panennews.com

Sapi Madura merupakan jenis sapi potong lokal yang berasal dari pulau Madura, Jawa Timur. Selain sebagai hewan potong, sapi jenis ini juga sering kali dijadikan sebagai pembantu manusia dalam membajak sawah atau pertunjukan karapan sapi dalam tradisi masyarakat pulau Madura. Ciri umum sapi madura yaitu berwarna merah bata dengan bentuk tubuh kecil dan berkaki pendek. Meski ukuran tubuhnya lebih kecil dibandingkan jenis sapi pada daftar sebelumnya di atas, sapi madura dikenal memiliki daging tebal dan tulang yang kecil dengan kandungan lemak yang rendah. Harga sapi madura mampu mencapai 22,5 juta rupiah. 

7. Sapi Bali 


sapi bali
via kompasiana.com

Seperti terlihat dari namanya, sapi Bali adalah sapi lokal asli Indonesia yang berasal dari Pulau Bali. Ciri khas sapi Bali adalah warna putih pada bidang belakang paha, pantat dan kakinya. Pada dasarnya, sapi Bali merupakan keturunan dari sapi liar, yakni dari banteng yang telah dijinakkan berabad-abad lalu. Mungkin inilah sebabnya sapi jenis ini memiliki tenaga yang cukup besar dan biasa dimanfaatkan manusia untuk membajak lahan sawah. Bobot sapi Bali jantan dewasa bisa mencapai berat 450 kilogram, sedangkan untuk betinanya bisa memiliki bobot antara 300 hingga 400 kilogram. 

Itulah infomasi singkat tentang beberapa jenis sapi unggulan yang banyak menjadi primadona bagi para peternak sapi di Indonesia. Semoga bermanfaat.

Labels: Info & Sains

Thanks for reading 7 Jenis Sapi Ternak Unggulan dan Primadona di Indonesia. Please share...!