Uraian Singkat Masuknya Islam di 5 Benua

islam di 5 benua

Islam merupakan agama dengan perkembangan sangat pesat di dunia terlepas dari citra buruk yang selalu dikaitkan dengan Islam seperti fanatisme ataupun terorisme. Pada tahun 2015 lalu, Direktur Asosiasi Research dan Senior Demografi di Pusat Penelitian Pew, Conrad Hackett juga mengatakan bahwa Islam merupakan kelompok agama besar dengan pemeluk termuda di dunia dengan usia rata-rata 24 tahun.

Jumlah penganut agama Islam di dunia memang terus menunjukkan pertumbuhan signifikan dari waktu ke waktu. Islam kini telah tersebar ke seluruh pelosok dunia dan berkembang di berbagai benua. Dilihat dari sejarahnya, bagaimanakah Islam dapat tersebar ke negara-negara yang berada di berbagai benua tersebut?, berikut info singkatnya.

Benua Asia

Agama Islam lahir dan berkembang pada abad ke 7 M di Asia Barat, tepatnya di kota suci Mekkah dan Madinah (kini wilayah Arab Saudi). Dari kedua kota ini, Islam kemudian menyebar ke berbagai wilayah di benua Asia mulai dari wilayah Asia Barat, Asia Tengah, Kaukasus, Asia Selatan, Asia Timur, hingga Asia Tenggara. Islam masuk ke negara-negara Asia dimulai pada abad ke-7 hingga ke-16 melalui perdagangan yang dilakukan oleh pedagang-pedagang Muslim seperti Arab, Persia, dan India.

Selain lewat jalur perdagangan, Islam di Benua Asia juga masuk lewat ajaran Tasawuf, politik, pendidikan, perkawinan, hingga kesenian. Seiring waktu, agama Islam kini telah memasuki seluruh negara yang ada di Benua Asia. Negara-negara tersebut ada yang penduduknya mayoritas umat Islam, dan ada pula yang menjadi minoritas. Umat Islam di Benua Asia sekarang ini sedang berusaha meningkatkan kualitasnya, baik di bidang keislaman maupun di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Benua Eropa

Agama Islam memasuki Benua Eropa melalui empat periode, yaitu pada masa kekhalifahan Islam di Andalusia (Spanyol) , penyebaran tentara Dinasti Mongol Muslim pada abad ke 13, ekspansi kekhalifahan Turki Utsmani pada sekitar abad ke 14 dan 15 dan datangnya imigran Muslim yang masuk ke Benua Eropa setelah perang dunia ke 2. Kini, Islam telah memasuki seluruh negara di Benua Eropa dan semakin berkembang jumlah penganutnya.

Walaupun umat Islam masih menjadi minoritas di sana, tetapi mereka itu giat dalam beribadah, berdakwah, dan mensosialisasikan pendidikan Islam. Hal itu ditandai dengan banyaknya masjid yang dibangun dan organisasi-organisasi Islam yang didirikan dengan giat dalam melaksanakan dakwah dan usaha-usaha pendidikan Islam. Umat Islam di Benua Eropa pun kini makin meningkat, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

Benua Afrika

Agama Islam telah memasuki Benua Afrika sejak masa Rasulullah SAW masih hidup, yakni saat sebagian Umat Muslim diperintahkan hijrah ke Habasyah (Ethiopia) pada tahun ke 5 dari kenabian. Setelah Rasulullah SAW wafat, dakwah Islam ke benua Afrika dilakukan melalui ekspansi wilayah kekuasaan, yang dimulai tatkala Umar bin Khattab menjadi khalifah (634-644 M). Dimulai dari Mesir, Islam kemudian menyebar ke negara-negara di Afrika Utara.

Sedangkan di Afrika Timur, masuknya Islam tampak jelas pada kedatangan dan ekspansi Islam sejak masa-masa awal hingga abad ke 20. Sementara penyebaran Islam di Afrika Selatan antara lain dilakukan oleh para budak Melayu yang dahulu dibawa oleh orang-orang Eropa ke wilayah itu. Islam di Benua Afrika kini semakin berkembang dan banyak negara berpenduduk mayoritas Muslim. Keberadaan Islam dan umat Islam di benua Afrika juga terus meningkat ke arah yang lebih maju baik dalam kualitas maupun kuantitas.

Benua Australia

Agama Islam memasuki Benua Australia dibawa oleh kaum imigran Muslim setelah Perang Dunia I dan II. Mereka kebanyakan berasal dari Turki, Mesir, negara kawasan Timur Tengah, negara kawasan Balkan, Pakistan, India, juga Indonesia. Walaupun umat Islam di Australia merupakan minoritas, komunitas Muslim telah tersebar di beberapa negara bagian di benua tersebut. Selain itu keberadaan umat Islam juga dapat ditemui di Selandia Baru. 

Mereka melakukan berbagai kegiatan yang Islami seperti ibadah berjamaah, berdakwah, dan usaha-usaha pendidikan Islam. Hal itu ditandai dengan berdirinya masjid-masjid dan organisasi Islam yang bertaraf nasional seperti Australian Federation of Islamic Council, Australian National Imams Council, dan organisasi-organisasi Islam lainnya. Di negara Federal Australia, kebebasan beragama juga dijamin oleh undang-undang dan toleransi antarumat beragama juga cukup tinggi.

Benua Amerika

Sebelum Christoper Colombus menemukan benua Amerika, orang-orang Islam dari Spanyol (Andalusia) dan Afrika kabarnya telah berhasil memasuki Benua Amerika. Namun orang-orang Islam generasi awal ini banyak yang keluar dari agama Islam karena adanya tekanan-tekanan terhadap keislaman mereka atau asimilasi di benua baru itu. Umat Islam yang berada di Amerika sekarang ini umumnya berasal dari kaum imigran yang mulai memasuki Amerika sejak tahun 1975 dan terus berlanjut sampai hari ini. 

Umat Islam di Amerika kini semakin banyak jumlahnya. Kegiatan-kegiatan mereka dalam syiar Islam di antaranya yaitu seperti membangun masjid-masjid dan pusat-pusat Islam (Islamic Center), serta mendirikan berbagai organisasi Islam. Selain itu, warga kulit hitam di Amerika pun banyak yang telah memeluk agama Islam dan turut andil di dalamnya. Mereka banyak membangun masjid dan organisasi-organisasi Islam yang bergerak di bidang dakwah, pendidikan dan sosial. 

Itulah gambaran singkat tentang masuknya agama Islam dan penyebarannya di lima benua di muka bumi ini. Semoga bermanfaat.

Labels: Horizon, Sejarah

Thanks for reading Uraian Singkat Masuknya Islam di 5 Benua. Please share...!