Mungkin di antara anda sekalian ada yang masih beranggapan bahwa situs tujuh keajaiban dunia adalah sebagaimana yang pernah dipelajari dulu waktu sekolah dimana Candi Borobudur termasuk di dalamnya. Padahal, tujuh keajaiban dunia untuk versi baru atau sekarang ternyata sudah berubah atau mengalami revisi. Candi Borobudur juga sayangnya tidak termasuk lagi dari bagian 7 keajaiban dunia tersebut. Penasaran dengan daftar 7 keajaiban dunia yang baru?, berikut ini informasinya untuk anda.
1. Machu Picchu, Peru
Machu Picchu atau sering juga disebut "Kota Inca yang hilang" adalah sebuah lokasi reruntuhan Inca pra-Columbus yang dibangun pada tahun 1450 oleh kerajaan Inka, tetapi ditinggalkan seratus tahun kemudian ketika Kerajaan Inka ditaklukan oleh bangsa Spanyol. Situs ini berada di atas lembah Urubamba di Peru, sekitar 70 km barat laut Cusco. Situs Machu Picchu ditemukan kembali oleh arkeolog Hiram Bingham dari Universitas Yale pada tahun 1911 dan telah ditunjuk sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1983. Hingga kini, Machu Picchu menjadi objek wisata menarik bagi para turis lokal maupun asing.
2. Chichén Itzá, Meksiko
Chichén Itzá adalah situs peninggalan arkeologi suku Maya yang paling lengkap serta masih terawat dengan baik. Situs ini dibangun pada sekitar abad 800 SM dan terletak di Semenanjung Yucatan Meksiko. Dahulu, situs ini dipercayai sebagai pusat kegiatan politik dan ekonomi bangsa Maya. Situs ini juga merupakan titik sentral kompleks bangunan lainnya di kawasan ini seperti Piramida Kukulcan, Candi Chac Mool, dan bangunan Seribu Tiang. Chichén Itzá ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1988. Pada 7 Juli 2007, situs peradaban Maya ini juga terpilih sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia yang baru.
3. Taj Mahal, India
Taj Mahal merupakan bangunan monumen atau makam yang dibangun oleh Shah Jahan, Kaisar Mughal kelima untuk mengenang istri tercintanya, Mumtaz Mahal yang meninggal saat melahirkan putrinya, Gauhara Begum. Bangunan berbahan dasar marmer putih ini terletak di Agra, negara bagian Uttar Pradesh, sekitar 212 kilometer dari kota New Delhi. Kabarnya dahulu Taj Mahal dibangun pada tahun 1630 dan selesai pada 1653 dengan melibatkan sekitar 20.000 pekerja dan 1.000 ekor gajah. Bangunan ini menjadi salah satu pencapaian arsitektur yang terkenal dari kerajaan Mughal dan ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1983.
4. Tembok Besar China
Tembok Besar China (The Great Wall of China) adalah bangunan tembok raksasa yang membentang sepanjang 20.000 kilometer melintasi gunung dan perbukitan serta sembilan provinsi. Bangunan ini dibangun mulai tahun 722 SM dan kemudian dilanjutkan hingga selesai oleh Dinasti Ming pada Tahun 1655. Dahulu, tembok ini digunakan untuk menghubungkan benteng-benteng pertahanan dengan tujuan untuk melindungi wilayah China dari serangan suku Mongol. Tembok Besar China telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1987. Hingga kini, bangunan ini masih menjadi magnet bagi wisatawan baik dalam maupun luar negeri.
5. Colosseum, Italia
Colosseum merupakan sebuah situs bangunan bersejarah dari masa kekaisaran Romawi yang terletak di kota Roma, Italia. Situs ini dibangun oleh Kaisar Vespasian pada tahun 72 Masehi dan diselesaikan oleh anaknya, Titus pada tahun 80 Masehi. Pada masanya, Coloseum merupakan arena tempat diselenggarakannya berbagai pertunjukan spektakuler seperti pertarungan gladiator dan binatang. Colosseum memiliki lebih dari 80 pintu masuk, dan tempat duduk untuk sekitar 50.000 orang. Bangunan berbentuk elips ini juga disebut dengan Flavian Amphitheatre dan telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1980.
6. Christ The Redeemer, Brasil
Bangunan berbentuk patung Christ the Redeemer atau Kristus Penebus dengan tangan terentang ini berada di atas gunung Corcovado, kota Rio de Janeiro, Brazil. Patung Yesus setinggi 125 kaki atau sekitar 38 meter ini terbuat dari material beton bertulang dengan berat 1.145 ton atau setara dengan 200 ekor gajah. Bangunan yang merupakan salah satu dari 5 monumen terbaik di dunia ini dibangun oleh Keuskupan Agung Katolik Roma dari tahun 1926 hingga tahun 1931, dan diresmikan pada tanggal 12 Oktober 1931. Bangunan ikonik ini juga dianggap sebagai monumen buatan manusia terindah di dunia, dan simbol kedamaian dan sambutan.
7. Petra, Yordania
Petra adalah situs peninggalan kota tua yang dibangun oleh Raja Aretas IV pada tahun 9 SM hingga tahun 40 Masehi. Situs ini berada di selatan Yordania antara Laut Mati dan Laut Merah, beberapa jam berkendara dari kota Amman. Kota yang dahulu merupakan ibukota kerajaan Nabatean ini ditemukan oleh pengelana Swiss Johann Ludwig Burckhardt pada tahun 1812. Keunikan dari bangunan kota ini yaitu ukiran dinding-dinding pada tebing berbatu di lembah Wadi Musa yang didiami oleh orang Nabatean selama lebih dari 400 tahun. Situs Petra di Yordania ini ditetapkan sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO pada tanggal 6 Desember 1985.
Itulah daftar 7 keajaiban dunia versi baru yang dipilih berdasarkan pemungutan suara terhadap 100 juta orang lebih mengenai situs-situs atau bangunan-bangunan penting peninggalan sejarah. Daftar di atas secara resmi dirilis pada tahun 2007 oleh sebuah organisasi bernama 7 Wonders Foundation yang berkantor pusat di Zurich, Swiss. Semoga bermanfaat.
Santos el SalamOktober 21, 2020AdminBandung Indonesia
Mengenal 7 Keajaiban Dunia Yang Baru
Santos el Salam
21 Oktober 2020
Mungkin di antara anda sekalian ada yang masih beranggapan bahwa situs tujuh keajaiban dunia adalah sebagaimana yang pernah dipelajari dulu waktu sekolah dimana Candi Borobudur termasuk di dalamnya. Padahal, tujuh keajaiban dunia untuk versi baru atau sekarang ternyata sudah berubah atau mengalami revisi. Candi Borobudur juga sayangnya tidak termasuk lagi dari bagian 7 keajaiban dunia tersebut. Penasaran dengan daftar 7 keajaiban dunia yang baru?, berikut ini informasinya untuk anda.
1. Machu Picchu, Peru
Machu Picchu atau sering juga disebut "Kota Inca yang hilang" adalah sebuah lokasi reruntuhan Inca pra-Columbus yang dibangun pada tahun 1450 oleh kerajaan Inka, tetapi ditinggalkan seratus tahun kemudian ketika Kerajaan Inka ditaklukan oleh bangsa Spanyol. Situs ini berada di atas lembah Urubamba di Peru, sekitar 70 km barat laut Cusco. Situs Machu Picchu ditemukan kembali oleh arkeolog Hiram Bingham dari Universitas Yale pada tahun 1911 dan telah ditunjuk sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1983. Hingga kini, Machu Picchu menjadi objek wisata menarik bagi para turis lokal maupun asing.
2. Chichén Itzá, Meksiko
Chichén Itzá adalah situs peninggalan arkeologi suku Maya yang paling lengkap serta masih terawat dengan baik. Situs ini dibangun pada sekitar abad 800 SM dan terletak di Semenanjung Yucatan Meksiko. Dahulu, situs ini dipercayai sebagai pusat kegiatan politik dan ekonomi bangsa Maya. Situs ini juga merupakan titik sentral kompleks bangunan lainnya di kawasan ini seperti Piramida Kukulcan, Candi Chac Mool, dan bangunan Seribu Tiang. Chichén Itzá ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1988. Pada 7 Juli 2007, situs peradaban Maya ini juga terpilih sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia yang baru.
3. Taj Mahal, India
Taj Mahal merupakan bangunan monumen atau makam yang dibangun oleh Shah Jahan, Kaisar Mughal kelima untuk mengenang istri tercintanya, Mumtaz Mahal yang meninggal saat melahirkan putrinya, Gauhara Begum. Bangunan berbahan dasar marmer putih ini terletak di Agra, negara bagian Uttar Pradesh, sekitar 212 kilometer dari kota New Delhi. Kabarnya dahulu Taj Mahal dibangun pada tahun 1630 dan selesai pada 1653 dengan melibatkan sekitar 20.000 pekerja dan 1.000 ekor gajah. Bangunan ini menjadi salah satu pencapaian arsitektur yang terkenal dari kerajaan Mughal dan ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1983.
4. Tembok Besar China
Tembok Besar China (The Great Wall of China) adalah bangunan tembok raksasa yang membentang sepanjang 20.000 kilometer melintasi gunung dan perbukitan serta sembilan provinsi. Bangunan ini dibangun mulai tahun 722 SM dan kemudian dilanjutkan hingga selesai oleh Dinasti Ming pada Tahun 1655. Dahulu, tembok ini digunakan untuk menghubungkan benteng-benteng pertahanan dengan tujuan untuk melindungi wilayah China dari serangan suku Mongol. Tembok Besar China telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1987. Hingga kini, bangunan ini masih menjadi magnet bagi wisatawan baik dalam maupun luar negeri.
5. Colosseum, Italia
Colosseum merupakan sebuah situs bangunan bersejarah dari masa kekaisaran Romawi yang terletak di kota Roma, Italia. Situs ini dibangun oleh Kaisar Vespasian pada tahun 72 Masehi dan diselesaikan oleh anaknya, Titus pada tahun 80 Masehi. Pada masanya, Coloseum merupakan arena tempat diselenggarakannya berbagai pertunjukan spektakuler seperti pertarungan gladiator dan binatang. Colosseum memiliki lebih dari 80 pintu masuk, dan tempat duduk untuk sekitar 50.000 orang. Bangunan berbentuk elips ini juga disebut dengan Flavian Amphitheatre dan telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1980.
6. Christ The Redeemer, Brasil
Bangunan berbentuk patung Christ the Redeemer atau Kristus Penebus dengan tangan terentang ini berada di atas gunung Corcovado, kota Rio de Janeiro, Brazil. Patung Yesus setinggi 125 kaki atau sekitar 38 meter ini terbuat dari material beton bertulang dengan berat 1.145 ton atau setara dengan 200 ekor gajah. Bangunan yang merupakan salah satu dari 5 monumen terbaik di dunia ini dibangun oleh Keuskupan Agung Katolik Roma dari tahun 1926 hingga tahun 1931, dan diresmikan pada tanggal 12 Oktober 1931. Bangunan ikonik ini juga dianggap sebagai monumen buatan manusia terindah di dunia, dan simbol kedamaian dan sambutan.
7. Petra, Yordania
Petra adalah situs peninggalan kota tua yang dibangun oleh Raja Aretas IV pada tahun 9 SM hingga tahun 40 Masehi. Situs ini berada di selatan Yordania antara Laut Mati dan Laut Merah, beberapa jam berkendara dari kota Amman. Kota yang dahulu merupakan ibukota kerajaan Nabatean ini ditemukan oleh pengelana Swiss Johann Ludwig Burckhardt pada tahun 1812. Keunikan dari bangunan kota ini yaitu ukiran dinding-dinding pada tebing berbatu di lembah Wadi Musa yang didiami oleh orang Nabatean selama lebih dari 400 tahun. Situs Petra di Yordania ini ditetapkan sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO pada tanggal 6 Desember 1985.
Itulah daftar 7 keajaiban dunia versi baru yang dipilih berdasarkan pemungutan suara terhadap 100 juta orang lebih mengenai situs-situs atau bangunan-bangunan penting peninggalan sejarah. Daftar di atas secara resmi dirilis pada tahun 2007 oleh sebuah organisasi bernama 7 Wonders Foundation yang berkantor pusat di Zurich, Swiss. Semoga bermanfaat.