Indonesia memang terkenal akan keindahan alamnya yang musti dijaga. Salah satu upaya pemerintah dalam menjaga kelestariannya yaitu dengan mendirikan Taman Nasional di beberapa wilayah. Taman Nasional adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan pendidikan, menunjang budaya, pariwisata, dan rekreasi.
Tidak hanya di darat, kawasan ini juga mencakup wilayah perairan yang juga dikenal memiliki keanekaragaman hayati yang sangat beragam dan melimpah.
Melansir dari wikipedia, saat ini terdapat sekitar 50 Taman Nasional di Indonesia yang pengelolaannya di bawah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Nah, berikut ini merupakan 10 di antaranya.
1. Taman Nasional Gunung Leuser
Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) adalah salah satu kawasan pelestarian alam di Indonesia yang terletak di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Taman nasional ini meliputi ekosistem asli dari pantai sampai pegunungan tinggi yang diliputi oleh hutan lebat khas hujan tropis. Kawasan ini dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, budidaya, pariwisata, dan rekreasi. Satwa-satwa yang dilindungi antara lain gajah, badak sumatera, orang utan, tapir, harimau, kambing hutan, rusa, dan berbagai jenis burung.
2. Taman Nasional Baluran
Taman Nasional ini terletak di wilayah Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur dan namanya diambil dari nama gunung yang berada di daerah ini yaitu Gunung Baluran. Kawasan pelestarian alam ini terdiri dari tipe vegetasi sabana, hutan mangrove, hutan musim, hutan pantai, hutan pegunungan bawah, hutan rawa dan hutan yang selalu hijau sepanjang tahun. Kawasan ini juga merupakan tempat untuk perlindungan berbagai jenis satwa seperti badak, banteng, kerbau liar, anjing hutan, berbagai jenis kera, lutung, rusa, babi hutan, ayam hutan, dan burung merak.
3. Taman Nasional Bukit Barisan Selatan
Taman Nasional ini terletak di ujung wilayah barat daya Sumatra yang ditujukan untuk melindungi hutan hujan tropis pulau Sumatra beserta kekayaan alam hayati yang dimilikinya. Taman Nasional ini memiliki beberapa hutan dataran rendah dan sangat kaya dalam hal keanekaragaman hayati. UNESCO juga menjadikan Taman Nasional ini sebagai Warisan Dunia. Selain itu, kawasan ini juga merupakan tempat perlindungan bagi beberapa satwa seperti tapir, badak, kerbau liar, harimau sumatera, gajah, dan rusa.
4. Taman Nasional Komodo
Taman Nasional ini terletak di daerah administrasi Provinsi Nusa Tenggara Timur dan dan sangat dekat dengan kepulauan Sumbawa provinsi Nusa Tenggara Barat. Taman nasional ini terdiri atas tiga pulau besar di kawasan tersebut yakni Pulau Komodo, Pulau Rinca, Pulau Padar, serta beberapa pulau kecil di sekitarnya. Keunikan Taman Nasional Komodo yaitu merupakan tempat yang dikhususkan untuk perlindungan biawak komodo. Hewan lain yang juga dilindungi di tempat ini antara lain yaitu burung kakatua, ayam hutan, kerbau liar, babi hutan, dan rusa.
5. Taman Nasional Kutai
Taman Nasional Kutai (TNK) adalah taman nasional yang terletak di wilayah Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Kutai Kartanegara, dan sebagian kecil wilayah Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur. Kawasan yang memiliki luas 198.629 ha ini membentang di sepanjang garis khatulistiwa mulai dari pantai Selat Makassar sebagai batas bagian timur menuju arah daratan sepanjang kurang dari 65 km. Kawasan pelestarian alam ini juga merupakan tempat untuk perlindungan beberapa jenis satwa seperti babi hutan, banteng, orang utan, rusa, dan bekantan.
6. Taman Nasional Bunaken
Taman Nasional Bunaken terletak di Sulawesi Utara dan termasuk dalam wilayah segitiga emas terumbu karang dunia sehingga kaya akan berbagai jenis keanekaragaman hayati. Taman Nasional ini didirikan pada tahun 1991 dan meliputi wilayah seluas 890.65 km². Taman ini juga merupakan perwakilan ekosistem laut Indonesia meliputi padang rumput laut, terumbu karang, dan ekosistem pantai. Kawasan ini menjadi habitat bagi 390 spesies terumbu karang dan berbagai spesies ikan, moluska, reptil, kepiting, udang, penyu, serta burung laut.
7. Taman Nasional Teluk Cendrawasih
Kawasan ini merupakan taman nasional perairan laut terluas di Indonesia, terdiri dari daratan dan pesisir pantai (0,9%), daratan pulau-pulau (3,8%), terumbu karang (5,5%), dan perairan lautan (89,8%). Taman Nasional Teluk Cendrawasih terletak di Teluk Cenderawasih, Provinsi Papua Barat dan meliputi beberapa pulau antara lain pulau Mioswaar, Nusrowi, Roon, Rumberpon dan Yoop. Selain kaya akan beragam jenis terumbu karang, kawasan ini juga terkenal kaya akan beragam jenis ikan, moluska, penyu, duyung, hiu, dan lumba-lumba.
8. Taman Nasional Wakatobi
Terletak di kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, nama Wakatobi sendiri merupakan singkatan dari nama beberapa pulau di wilayah ini yaitu pulau Wangi-wangi, Kalidupa, Tomia, dan Binongko. Kawasan ini cukup terkenal di kalangan wisatawan karena sering menjadi area penyelaman untuk menikmati keindahan pemandangan bawah laut yang menakjubkan. Wilayah taman nasional wakatobi memang kaya akan spesies koral hingga mencapai 750 spesies koral dunia. Satwa-satwa yang menghuni kawasan ini antara lain beragam jenis ikan, penyu, dan beberapa jenis burung laut.
9. Taman Nasional Kepulauan Seribu
Kawasan pelestarian alam bahari ini terletak kurang lebih 45 km sebelah utara Jakarta dan tersusun oleh ekosistem pulau-pulau sangat kecil dan perairan laut dangkal, yang terdiri dari gugus kepulauan dengan 78 pulau sangat kecil, 86 gosong pulau dan hamparan laut dangkal pasir karang pulau sekitar 2.136 hektare, laguna 119 ha, selat 18 ha dan teluk 5 ha), terumbu karang tipe fringing reef, mangrove dan lamun bermedia tumbuh sangat miskin hara/lumpur, dan kedalaman laut dangkal sekitar 20–40 m. Kawasan ini juga merupakan rumah bagi terumbu karang, beragam jenis ikan, moluska, penyu, dan lain-lain.
10. Taman Nasional Karimunjawa
Taman Nasional ini terletak di utara pulau Jawa, tepatnya masuk dalam wilayah administratif Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Taman Nasional ini mencakup 27 buah pulau dengan luas sekitar 111.625 ha. Kawasan ini memiliki 5 ekosistem sekaligus yaitu terumbu karang, hutan pantai, mangrove, hutan hujan tropis dataran rendah, padang lamun dan rumput laut. Kawasan ini juga sering dijadikan sebagai area penyelaman oleh para wisatawan untuk menikmati keindahan bawah lautnya. Beragam spesies yang menghuni kawasan ini antara lain aneka terumbu karang, penyu, rusa, landak, dan burung elang laut.