Kiranya semua sudah tahu akan keutamaan membaca basmalah bagi setiap muslim. Banyak keutamaan yang bisa kita dapatkan jika membaca kalimat tersebut. Rasulullah SAW juga senantiasa menganjurkan kepada umatnya untuk membaca basmalah dalam mengawali setiap perbuatan atau aktivitas sehari-hari. Beliau pernah bersabda, "Setiap perkara baik yang tidak diawali dengan membaca bismillahirrahmanirrahim, maka akan terputus berkahnya".
Terkait hal ini, Syaikh Nawawi al-Bantani juga pernah mengatakan, "Ketahuilah bahwa Basmalah itu banyak berkahnya. Barang siapa yang selalu ingat dan memulai suatu pekerjaan dengan membaca basmalah, niscaya akan berhasil dengan baik. Dan barang siapa yang membiasakan membaca basmalah, niscaya akan memperoleh berkah serta semua kebutuhannya akan dikabulkan Allah SWT".
Dikatakan bahwasanya kitab (shuhuf) yang diturunkan ke bumi ini ada sebanyak 104 buah. 60 buah diturunkan kepada Nabi Syits, 30 kepada Nabi Ibrahim, dan 10 kepada Nabi Musa yakni sebelum diturunkannya kitab Taurat. Kemudian ditambah 4 kitab lagi yaitu Taurat, Injil, Zabur, dan Al Qur'an sehingga jumlahnya genap menjadi 104 buah.
Keterangan-keterangan yang ada dalam semua kitab tersebut seluruhnya termaktub di dalam Al Qur'an, intisarinya terkumpul dalam surah Al-Fatihah. Kemudian, keterangan-keterangan yang ada dalam Al-Fatihah itu intisarinya ada di dalam basmalah (ayat pertama). Dan pada kalimat basmalah, intisarinya terdapat pada huruf Ba' nya.
Dikisahkan ada seorang alim sedang diuji dengan sakit yang menimpanya. Sakitnya itu terlampau parah sampai-sampai dokter tidak sanggup lagi untuk mengobatinya. Pada suatu hari, orang alim tersebut ingin beribadah yang dapat menyebabkan sakitnya menjadi sembuh. Kemudian, ia membaca basmalah sebanyak-banyaknya. Berkah bacaan basmalah tersebut, ternyata Allah memberikan kesembuhan kepadanya.
Dikisahkan lagi, ada seorang wanita shalih mempunyai suami yang munafiq. Dalam setiap ucapan dan perbuatannya, sang wanita tersebut selalu memulainya dengan membaca basmalah. Suatu ketika, sang suami berniat untuk mengerjainya seraya berkata dalam hati, "Aku akan melakukan sesuatu agar dia malu". Lantas pada suatu hari suaminya menyerahkan sebuah kantong berisi sesuatu yang belum diketahui istrinya. Suami itu berkata, "Simpanlah kantong ini dengan baik".
Sang wanita (istrinya) pun menyimpan kantong tersebut dengan baik dan tertutup. Namun sang suami ternyata diam-diam mengetahui dimana istrinya menyimpan kantong tersebut. Ketika istrinya sedang terlena, si suami mengambil kantong tersebut dari tempat penyimpanannya dan membuangnya ke dalam sumur. Setelah menjalankan aksinya itu, kemudian dia pura-pura meminta kepada istrinya untuk mengambilkan kantong yang telah disimpannya.
Mendengar permintaan suaminya, wanita tersebut kemudian pergi ke tempat dimana ia menyimpannya semula dengan membaca basmalah (Bismillaahirrahmaanirrahiim). Pada saat itulah, Allah kemudian mengutus Malaikat Jibril agar dengan segera turun untuk mengembalikan kantong yang ada dalam sumur itu ke tempatnya semula.
Sesampainya di tempat yang dituju, ternyata kantong itu masih utuh di tempatnya. Maka wanita itu pun mengambilnya dan kantong tersebut diserahkan kepada suaminya. Melihat hal itu, suaminya terkejut dengan keajaiban tersebut. Pada akhirnya, sang suami kemudian memutuskan bertaubat kepada Allah atas kemunafikannya.
Santos el SalamFebruari 02, 2021AdminBandung Indonesia
Keajaiban Membaca Basmalah
Santos el Salam
2 Februari 2021
Kiranya semua sudah tahu akan keutamaan membaca basmalah bagi setiap muslim. Banyak keutamaan yang bisa kita dapatkan jika membaca kalimat tersebut. Rasulullah SAW juga senantiasa menganjurkan kepada umatnya untuk membaca basmalah dalam mengawali setiap perbuatan atau aktivitas sehari-hari. Beliau pernah bersabda, "Setiap perkara baik yang tidak diawali dengan membaca bismillahirrahmanirrahim, maka akan terputus berkahnya".
Terkait hal ini, Syaikh Nawawi al-Bantani juga pernah mengatakan, "Ketahuilah bahwa Basmalah itu banyak berkahnya. Barang siapa yang selalu ingat dan memulai suatu pekerjaan dengan membaca basmalah, niscaya akan berhasil dengan baik. Dan barang siapa yang membiasakan membaca basmalah, niscaya akan memperoleh berkah serta semua kebutuhannya akan dikabulkan Allah SWT".
Dikatakan bahwasanya kitab (shuhuf) yang diturunkan ke bumi ini ada sebanyak 104 buah. 60 buah diturunkan kepada Nabi Syits, 30 kepada Nabi Ibrahim, dan 10 kepada Nabi Musa yakni sebelum diturunkannya kitab Taurat. Kemudian ditambah 4 kitab lagi yaitu Taurat, Injil, Zabur, dan Al Qur'an sehingga jumlahnya genap menjadi 104 buah.
Keterangan-keterangan yang ada dalam semua kitab tersebut seluruhnya termaktub di dalam Al Qur'an, intisarinya terkumpul dalam surah Al-Fatihah. Kemudian, keterangan-keterangan yang ada dalam Al-Fatihah itu intisarinya ada di dalam basmalah (ayat pertama). Dan pada kalimat basmalah, intisarinya terdapat pada huruf Ba' nya.
Dikisahkan ada seorang alim sedang diuji dengan sakit yang menimpanya. Sakitnya itu terlampau parah sampai-sampai dokter tidak sanggup lagi untuk mengobatinya. Pada suatu hari, orang alim tersebut ingin beribadah yang dapat menyebabkan sakitnya menjadi sembuh. Kemudian, ia membaca basmalah sebanyak-banyaknya. Berkah bacaan basmalah tersebut, ternyata Allah memberikan kesembuhan kepadanya.
Dikisahkan lagi, ada seorang wanita shalih mempunyai suami yang munafiq. Dalam setiap ucapan dan perbuatannya, sang wanita tersebut selalu memulainya dengan membaca basmalah. Suatu ketika, sang suami berniat untuk mengerjainya seraya berkata dalam hati, "Aku akan melakukan sesuatu agar dia malu". Lantas pada suatu hari suaminya menyerahkan sebuah kantong berisi sesuatu yang belum diketahui istrinya. Suami itu berkata, "Simpanlah kantong ini dengan baik".
Sang wanita (istrinya) pun menyimpan kantong tersebut dengan baik dan tertutup. Namun sang suami ternyata diam-diam mengetahui dimana istrinya menyimpan kantong tersebut. Ketika istrinya sedang terlena, si suami mengambil kantong tersebut dari tempat penyimpanannya dan membuangnya ke dalam sumur. Setelah menjalankan aksinya itu, kemudian dia pura-pura meminta kepada istrinya untuk mengambilkan kantong yang telah disimpannya.
Mendengar permintaan suaminya, wanita tersebut kemudian pergi ke tempat dimana ia menyimpannya semula dengan membaca basmalah (Bismillaahirrahmaanirrahiim). Pada saat itulah, Allah kemudian mengutus Malaikat Jibril agar dengan segera turun untuk mengembalikan kantong yang ada dalam sumur itu ke tempatnya semula.
Sesampainya di tempat yang dituju, ternyata kantong itu masih utuh di tempatnya. Maka wanita itu pun mengambilnya dan kantong tersebut diserahkan kepada suaminya. Melihat hal itu, suaminya terkejut dengan keajaiban tersebut. Pada akhirnya, sang suami kemudian memutuskan bertaubat kepada Allah atas kemunafikannya.