Nikmatnya Tape Ketan dan Cara Membuatnya

Tape ketan adalah salah satu jajanan tradisional khas Indonesia yang dibuat melalui proses fermentasi. Meski kini sudah mulai jarang orang membuatnya, kuliner ini bisa anda jumpai dengan mudah karena masih banyak dijual di pasar-pasar tradisional. Rasanya yang asam manis dan menyegarkan digemari banyak orang sehingga sering menjadi rebutan. Meski begitu, disarankan untuk tidak mengkonsumsinya secara berlebihan agar dapat merasakan manfaatnya.

tape ketan
via roomvi.blogspot.com

Kuliner Hasil Fermentasi


Mengutip dari wikipedia, tape atau tapai adalah kudapan yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan pangan berkarbohidrat sebagai substrat oleh ragi. Substrat ini biasanya berupa umbi singkong atau beras ketan. Ragi untuk fermentasi tape merupakan campuran beberapa mikroorganisme, terutama fungi (kapang dan jamur), seperti Saccharomyces cerevisiae, Rhizopus oryzae, Endomycopsis burtonii, Mucorsp., Candida utilis, Saccharomycopsis fibuligera, dan Pediococcus sp.

Tape ketan memiliki cita rasa asam yang berpadu dengan rasa manis. Jajanan ini juga biasanya memiliki bentuk semi-cair dan memiliki tekstur sedikit lengket. Tape ketan juga memiliki kandungan alkohol namun tidak memabukkan sehingga halal untuk dikonsumsi oleh umat muslim. Buktinya, dahulu setiap masuk hari raya lebaran, kudapan ini juga biasa disajikan untuk menyuguh para tamu yang datang hendak bersilaturahim. 

Kandungan Tape Ketan


Tape ketan diketahui mengandung berbagai zat yang dibutuhkan oleh tubuh manusia seperti zat besi, asam laktat dan manfaat serat yang jumlahnya terbilang cukup. Proses fermentasi pada tape ketan juga diyakini mampu meningkatkan kandungan vitamin B1. Vitamin B1 sangat baik untuk sistem saraf, sel otot, dan sistem pencernaan pada tubuh manusia. Selain itu, tape ketan juga dipercaya bisa menjadi obat diabetes, pegal-pegal, serta mampu menjaga kesehatan kulit.

Meski terlihat sederhana, proses pembuatan tape ketan musti melewati berbagai tahap yang cukup rumit. Pembuatan tape ketan memerlukan kecermatan dan kebersihan yang tinggi agar ketan dapat menjadi lunak karena proses fermentasi yang berlangsung dengan baik. Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat pembuatan tape ketan di antaranya yaitu menggunakan air bersih, tempat terlindung dari cahaya, serta peralatan dan bahan-bahan yang digunakan harus bersih, termasuk bersih dari minyak. 

Cara Membuat Tape Ketan


Untuk membuat tape ketan sederhana, caranya adalah sebagai berikut:

➡ Siapkan alat dan bahan-bahan berikut ini:
  • Kompor
  • Panci
  • Ragi Tape
  • Beras ketan
  • Air bersih 
  • Gula pasir secukupnya
  • Daun pisang
  • Tusuk lidi 
  • Baskom
➡ Proses Pembuatan Tape

Langkah pertama, beras ketan dibersihkan dan dicuci. Setelah bersih, masukkan beras ketan tersebut ke dalam panci dan rendam dalam air dingin selama 6 sampai 8 jam. 

Langkah kedua, setelah direndam, beras ketan dicuci kembali dan dikukus sampai matang sehingga menjadi ketan. Setelah dingin, tempatkan hasil ketan tersebut di atas daun pisang di dalam baskom. 

Langkah ketiga, Taburkanlah tepung ragi yang sudah ditumbuk pada ketan dan aduk hingga rata. Tambahkan gula pasir secukupnya untuk menambahkan rasa manis pada tape. Proses ini dilakukan pada suhu lebih kurang 30°C. 

Langkah selanjutnya, nasi ketan tersebut dibungkus dengan daun pisang, bentuk tum dan sematkan dengan lidi. Tempatkan pada tempat yang terlindung dari cahaya. 

Langkah terakhir, Biarkan tum-tuman ketan tersebut selama 3 sampai 4 hari hingga nasi ketan berubah menjadi tape dengan sempurna. Setelahnya, tape ketan pun siap disajikan.

Labels: Mozaik, Tips & Cara

Thanks for reading Nikmatnya Tape Ketan dan Cara Membuatnya. Please share...!