Pengertian Senam Aerobik, Manfaat, dan Macam-Macam Gerakan Senam Aerobik

Pengertian Senam Aerobik, Manfaat, dan Macam-Macam Gerakan Senam Aerobik

Aerobik adalah salah satu dari bentuk yang paling populer dalam latihan kebugaran. Hal ini karena aerobik lebih rnenyenangkan untuk dilakukan dan dapat dilakukan sendirian atau dengan orang lain. Latihan aerobik tidak hanya sehat dan membantu merasa lebih baik tetapi juga juga membantu labih nyaman, menghilangkan stres dan memberikan kesenangan saat latihan.

Pengertian Senam Aerobik, Manfaat, dan Macam-Macam Gerakan Senam Aerobik
via istockphoto

Manfaat Senam Aerobik


Senam aerobik mempunyai banyak manfaat bagi kebugaran tubuh. Maka tidak heran jika semakin hari semakin banyak orang yang menggemari latihan aerobik. Manfaat melakukan senam aerobik antara lain sebagai berikut:

1. Meningkatkan Daya Tahan Otot


Aerobik membantu meningkatkan daya tahan otot dengan cara banyak melakukan gerakan-gerakan ringan seperti melompat, mengangkat lutut, dan mnenendang. Jika latihan ini sering dilalakukan, maka akan berguna untuk meningkatkan daya tahan otot. 

2. Melatih Kekuatan Otot


Agar menjadi lebih kuat, otot-otot harus dilatih melebihi beban normalnya. Hal ini disebut prinsip beban lebih. Untuk menguatkan otot-otot, harus dilatih pada intensitas yang tinggi dalam waktu singkat, mempergunakan tenaga yang maksimum dan dilakukan secara diulang-ulang. 

Jangan mengharapkan tambahan kekuatan otot dari latihan aerobik yang tetap dengan intensitas latihannya tetap. Latihan itu akan lebih bermanfaat bila dilakukan dengan latihan selingan, dimana intensitas latihan beragam, dari latihan berintensitas tinggi sampai dengan intensitas yang sangat rendah, antara lain dengan bersepeda. Latihan dengan intensitas rendah dapat dilakukan dengan latihan ketahanan otot dengan menggunakan pita karet, pipa, atau barbel yang ringan. 

3. Menyehatkan Jantung


Istilah aerobik berarti "dengan oksigen". Ini adalah pelajaran singkat mengenai fungsi fisiologi selama bergerak otot membutuhkan oksigen untuk bekerja secara efisien. Ketika beban kerja otot meningkat, tubuh menanggapi dengan meningkatkan jumlah oksigen yang dikirim ke pelosok-pelosok otot-otot dan jantung. Sebagai akibatnya, detak jantung dan frekuensi pernapasan meningkat sampai memenuhi kebutuhannya. Oksigen diubah karbon dioksida, yang kemudian diembuskan. Selain itu, tubuh akan berkeringat membakar kailori dan lemak. 

4. Kelentukan


Kelentukan adalah gerakan yang berada di sekeliling sendi. Setelah menyelesaikan latihan aerobik, melakukan peregangan akan membantu meningkatkan kelentukan dan juga membantu sirkulsi darah ke jantung. Otot sifatnya seperti pita karet. Semakin kuat mengangkatnya, semakin elastik karet itu. Jika secara rutin meregangkan badan selesai latihan, akan membuat otot dan persendian akan berkembang. 

5. Komposisi Tubuh


Orang yang kurang berat badannya masih memungkinkan kelebihan lemak. Di sisi lain seorang olahragawan profesional dapat mempunyai berat badan lebih dari standar yang ditentukan, tetapi hanya mempunyai empat persen lemak didalam tubuh. 

Macam-Macam Gerakan Senam Aerobik

1. Gerakan HIA


Gerakan High Impact Aerobik (HIA) mengarah pada gerakan-gerakan di mana kaki meninggalkan lantai, seperti gerakan banyak lompat dan jingkrak. Impact yang memberi tekanan pada kaki adalah 3 sampal 4 kali berat badan tubuh ketika kaki kembali menginjak tanah. Perlu diketahui dalam melakukan gerakan aerobik high impact harus dilakukan dengan teknik-teknik yang benar, sebab akan dapat menyebabkan cedera secara tidak sengaja. Berikut ini adalah beberapa contoh gerakan high impact:
  • Melompat ke samping kanan dan ke samping kiri. 
  • Kedua kaki meloncat dan mendarat bersama-sama. 
  • Berlari ke depan dan ke belakang.
  • Berjingkrak ke samping kanan depan dan bergantian. 
  • Split, yaitu lompat dan mendarat dengan satu kaki di depan dan kaki lainnya di belakang. Kemudian lompat dan ganti kaki.
  • Twist, yaitu sebuah gerakan yang mirip dengan gerakan twist. Kaki dapat diangkat dari tantai tetapi kaki harus mendarat di atas pinggul untuk melindungi pantat.
  • Sentakan, ini adalah teknik mendarat untuk beberapa gerakan high impact. Angkat kaki kanan sambil mengangkat lutut kanan di depan tubuh. Ketika menjejakkan kaki ke lantai, gulingkan telapak kaki dengan gerakan ibu jari-pusat-tumit setiap saat. 
  • Loncat, kedua kaki meloncat dan mendarat bersamaan. 
  • Mengangkat lutut, lutut kanan mengangkat pada (hitungan 1) sementara kaki kiri yang menopang meninggalkan lantal kaki kanan mendarat pada (hitungan 2), kemudian urutannya diteruskan dengan tumit kiri. 
  • Lompat sergap, langkahkan kaki kanan ke depan (hitungan 1) dan lompat. Pada saat mendarat (hitungan 2) bawa kedua kaki bersamaan dengan tepukkan kaki kiri atau pertahankan posisi kaki dalam keadaan mendarat di lantai dengan berat badan tersebar secara merata. Teruskan urutan gerakan ini dengan kaki kiri. 
  • Power moves, gerakan ini membawa seluruh tubuh terangkat dari tanah setinggi mungkin dapat melompat. Gerakan ini juga menyebabkan pinggul menjadi lentur atau menekuk pada saat lutut diangkat ke arah dada. 
  • Menggeser, langkahkan kaki kanan ke samping (hitungan 1), melompat dan bawa kaki kiri ke dalam sampai bertemu dengan kaki kanan, kemudian langkahkan kaki kanan ke samping lagi setelah mendaratkan kaki kiri (hitungan 2). 

2. Gerakan MIA


Gerakan Moderate Impact Aerobik (MIA) menunjuk pada gerakan-gerakan di mana tumit mengangkat tetap jari kaki tetap berada di lantai. Jadi kita merasa seolah-olah melompat tetapi sebenarnya tidak. Berikut ini adalah contoh gerakan-gerakan moderate impact:
  • Menekan ke atas, lutut ditekuk sedikit sambil merendahkan tumit kembali ke lantai. 
  • Melompat, menggelinding telapak kaki dengan gerakan ibu jari kaki pusat-tumit .
  • Twist, angkat tumit dari lantai dan gerakkan pinggul dari samping ke samping. 
  • Beberapa gerakan lain yang dapat dilakukan antara low dan high impact sebagal contoh mengangkat lutut dapat dilakukan dengan kaki mendatar (low impact) atau dengan kaki penopang yang digunakan dntuk melompat (high impact). Pada versi moderate impact dengan gerakan yang sama, hanya tumit yarig mengangkat dan turun. 

3. Gerakan LIA


Gerakan-gerakan Low Impact Aerobik (LIA) membutuhkan sebuah kaki yang selalu berada di lantai setiap waktu. Jadi kaki pesenam pada gerakan ini tidak pernah meninggalkan lantai. Berikut ini adalah beberapa contoh gerakan aerobik low Impact:
  1. Jalan di tempat sambil kedua lengan diayunkan. 
  2. Kaki dibuka selebar bahu sedikit ditekuk. 
  3. Salah satu kaki ditekuk di belakang dilakukan secara bergantian kedua tangan di pinggang. 
  4. Mengangkat lutut secara bergantian. 
  5. Berjongkok, mulai dengan kaki rata di lantai dan di bawah pinggui, kemudian tekuk lutut. Juga dapat dilakukan ke kanan atau ke kiri. 
  6. Cha-cha-cha, berdiri pada kaki kanan, melangkah dengan cepat di pusat kaki kiri, kemudian jejakkan lagi kaki kanan. Iramanya adalah menginjak lantai (hitungan 1), pusat telapak kaki kiri (hitungan 2), ganti kaki (hitungan 3).
  7. Grapevine, langkahkan kaki kanan ke arah kanan, silangkan kaki kiri ke belakang, jejakkan ibu jari kaki kiri di samping kaki kanan. 
  8. Mengangkat lutut, lakukan satu gerakan dengan dua hitungan dengan lutut diangkat pada (hitungan 1), dan kaki turun ke lantai pada (hitungan 2). Gerakan-gerakan variasi termasuk menendang ke depan dari lutut, menendang ke belakang dari pangkal paha dan lutut melingkar. 
  9. Menyergap, pinggul menghadap ke dinding kiri sambil menepukan ibu jari kaki kanan pada (hitungan 1). Kaki dan pinggul bergerak bersamaan pada (hitungan 2) dan lakukan gerakan kebalikannya dengan kaki kiri. 
  10. Mambo, kaki kanan melangkah ke depan (hitungan 1), kaki kiri diam di tempat (hitungan 2), kaki kanan melangkah ke belakang (hitungan 3), kaki kiri melangkah di tempat (hitungan 4). 
  11. Berbaris, angkat lutut saat berjalan, setiap kaki menginjak tanah pada tiap irama musik. Satu kaki seluruh menyentuh lantai setiap waktu. Ketika nada membawa kaki kembali ke lantai, gulingkan telapak kaki dengan gerakan ibu jari kaki-pusat-tumit.

Selengkapnya
Lengan Pegal Setelah Divaksin Covid 19, Bagaimana Mengatasinya?

Lengan Pegal Setelah Divaksin Covid 19, Bagaimana Mengatasinya?

Demi menekan dan memutus mata rantai Covid 19, pemerintah Indonesia masih terus menggalakkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 hingga ke pelosok-pelosok daerah. Pendistribusian vaksin ini dilakukan salah satu tujuannya yaitu untuk membangun kekebalan komunal atau yang disebut sebagai herd immunity

vaksin covid 19
ilustrasi via kompas.com

Hari kemarin, kebetulan desa saya mendapatkan jatah kuota untuk pemberian vaksinasi covid 19 yang diselenggarakan oleh Kemenkes RI, BPJS Kesehatan dan Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat). Kesempatan ini pun tidak saya sia-siakan untuk ikut mendapatkan vaksin agar tubuh tetap sehat dan pandemi ini segera berlalu. 

Vaksin memiliki peran yang penting bagi tubuh. Banyak sumber mengatakan bahwa pemberian vaksin merupakan cara yang paling efektif untuk menghindari penyakit. Vaksin berperan penting dalam membantu melindungi tubuh dari penyakit tertentu. Dengan vaksin, kita dapat menghindari beberapa penyakit seperti tetanus, polio, hingga penyakit akibat paparan dari virus corona seperti sekarang ini. 

Pengertian dan Cara Kerja Vaksin

Berbeda dengan obat, vaksin merupakan zat yang mengandung mikroba yang mati atau dilemahkan. Jika obat bersifat mengurangi atau menyembuhkan seseorang dari penyakit, maka cara kerja vaksin yaitu semacam bentuk pelatihan untuk sistem kekebalan tubuh kita supaya siap dalam melawan penyakit.

Ketika vaksin telah masuk ke dalam tubuh, sistem kekebalan tubuh kita akan melihatnya sebagai antigen atau musuh. Dengan begitu, sebagai respon akan adanya ancaman dari musuh tersebut, maka tubuh akan memproduksi antibodi untuk melawannya. Nantinya, akan banyak antibodi yang rusak, tapi sel-sel kekebalan tubuh atau sel memori akan tetap tumbuh dalam tubuh.

Ketika nantinya tubuh bertemu dengan antigen yang sama, maka sel-sel memori akan menghasilkan antibodi dengan cepat. Prajurit dalam sistem pertahanan tubuh (antibodi) tersebut akan menghancurkan antigen dengan cepat sebagai bentuk perlawanan tubuh terhadap serangan penyakit.

Sayangnya tidak semua orang bisa mendapatkan vaksin karena alasan-alasan tertentu. Kita tidak boleh menerima vaksin jika memiliki kondisi tertentu seperti masih terlalu muda atau sistem kekebalan tubuh yang terlalu lemah. Seseorang dengan riwayat penyakit tertentu juga tidak diperkenankan untuk menerima vaksin. Oleh karenanya sebelum vaksin dilakukan, ada beberapa prosedur pemeriksaan yang mesti dilalui bagi calon penerima vaksin. 

Meskipun begitu, bagi yang tidak bisa ikut vaksin juga tidak perlu khawatir. Jika orang-orang sekitar kita sudah divaksinasi, maka mereka yang tidak bisa vaksin tetap akan terlindungi. Mereka akan terlindungi oleh apa yang biasa disebut dengan "kekebalan kawanan" (herd immunity) sehingga bisa terhindar dari ancaman penyakit.

Efek Samping Setelah Vaksinasi

Seperti halnya yang saya rasakan kemarin, banyak orang mengalami efek samping setelah mendapatkan vaksin. Saya sendiri awalnya merasa biasa saja, namun lama kelamaaan mulai timbul rasa nyeri atau pegal pada bagian lengan bekas suntikan. Mungkin juga efeknya bisa berbeda pada orang lain. Bahkan ada juga orang yang tidak merasakan efek samping apapun setelah divaksin. 

efek suntik vaksin covid 19
via alomedika.com

Kondisi ini sebetulnya wajar dan normal terjadi. Alasannya, kondisi tubuh sedang merespon vaksin yang baru saja disuntikkan. Efek samping ini dapat terjadi akibat dimulainya proses persiapan pembangunan sistem kekebalan tubuh dalam rangka melawan penyakit. Kita tidak perlu khawatir karena efek samping ini umumnya hanya akan terjadi selama 1-3 hari. Artinya, efek samping ini hanya bersifat sementara saja. 

Cara Mengatasi Efek Samping Yang Terjadi Setelah Vaksin COVID-19

Efek Samping Lokal

Kondisi seperti ini umumnya terjadi pada lengan atau bagian dimana vaksin disuntikkan. Biasanya, efek samping lokal ini akan membuat lengan terasa nyeri, pegal, bengkak dan kemerahan. Untuk mengatasinya, ada 3 cara sederhana yang bisa kita lakukan, yaitu:
  1. Basahi handuk menggunakan air dingin lalu tempelkan pada area bekas suntikan. Hal ini berguna untuk mengurangi aktivitas sistem saraf sehingga inflamasi penyebab rasa nyeri pun dapat mereda.
  2. Kita juga bisa menggerakkan lengan secara rutin agar rasa sakit segera hilang. Tujuannya agar aliran darah semakin lancar sehingga rasa sakit bisa berkurang.
  3. Kita juga bisa berolahraga ringan untuk dapat membantu meredakan pegal dan bengkak pada lengan setelah divaksin.
Efek Samping Umum

Selain rasa nyeri pada lengan, kemungkinan juga bisa muncul efek samping lain (efek samping umum) pada beberapa orang setelah divaksin. Efek samping umum tersebut antara lain yaitu gejala kelelahan, sakit kepala, menggigil, nyeri otot, demam dan mual. 

Untuk mengatasinya, efek samping seperti itu dapat diredakan dengan meminum obat yang dapat dibeli di apotek tanpa resep seperti paracetamol dan ibuprofen. Sedangkan jika terjadi demam setelah divaksin, kita disarankan untuk memperbanyak minum air mineral. Hal ini bertujuan agar tubuh menerima dan memiliki banyak cairan yang masuk. 

Alangkah lebih baik jika anda juga beristirahat sejenak jikalau badan merasakan demam. Kalau sampai dalam kurun waktu 3 hari demam belum kunjung membaik, silahkan coba konsultasikan kepada pihak dokter atau petugas kesehatan pemberi vaksin. Sumber: Gridkids, covid19.go.id, kesehatan.kontan.co.id, dll.

Selengkapnya
Apa Itu Doping?, Macam-Macam Doping, dan Dampak Negatifnya Bagi Tubuh

Apa Itu Doping?, Macam-Macam Doping, dan Dampak Negatifnya Bagi Tubuh

Ilmu pengetahuan memang banyak membantu kehidupan manusia. Namun dalam penerapannya, hasil temuan dari ilmu pengetahuan juga sering disalahgunakan oleh manusia. Obat ditemukan dengan tujuan untuk menyembuhkan berbagai penyakit pada manusia. Namun seiring waktu, obat-obatan tersebut adakalanya justru disalahgunakan untuk tujuan-tujuan tertentu yang sebetulnya justru bisa berdampak buruk di kemudian hari. 

Pernah mendengar istilah dopping?. Bagi anda yang sering mengikuti perkembangan berita seputar olahraga, mungkin acapkali mendengar para atlet yang mendapatkan hukuman karena penggunaan doping. Apa sih sebenarnya dopping itu?. Apakah ia seperti halnya obat-obatan terlarang (narkoba) sehingga juga dilarang dalam dunia olahraga?. Nah, pada artikel kali ini, kita akan sekilas mengetahui apa itu doping dan dampak penggunaannya.

Apa Itu Doping?, Macam-Macam Doping, dan Dampak Negatifnya Bagi Tubuh
ilustrasi via pixabay

Apakah doping itu?. Doping adalah penggunaan zat kimia buatan dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja tubuh. Pada awalnya, zat kimia yang sekarang digunakan untuk doping ditemukan para ilmuwan untuk mengobati orang yang sakit, misalnya eritropoietin digunakan untuk mengobati orang yang produksi sel darah merahnya terganggu, atau magadon merupakan obat penenang yang digunakan mengobati orang yang stres. 

Namun seiring perjalanan waktu, zat kimia tersebut banyak disalahgunakan menjadi obat perangsang kinerja para atlet, karena mereka ingin mencapai prestasi terbaik tanpa memperdulikan efeknya. Doping digunakan sebagai obat peningkat performa agar dapat meningkatkan performa atlet-atlet tersebut. Di satu sisi, doping memang terbukti sangat membantu prestasi atlet. Namun di sisi lain, doping juga memberikan efek negatif dan berbahaya sehingga dilarang penggunaannya oleh badan-badan olahraga di dunia. 
Dalam sejarah, tercatat beberapa nama atlet terkenal yang kedapatan menggunakan doping untuk meningkatkan performa mereka saat di lapangan. Pelari dari Amerika Serikat, Flo Jo merupakan salah satu dari sederet atlet yang ingin menjadi yang terbaik dengan cara keliru. Ia meninggal karena doping. Ben Johnson, Ivan Gotti, dan Sunita Rani merupakan contoh lainnya dari beberapa atlet terkenal, tetapi kemudian terpuruk prestasinya karena menggunakan doping. 

Macam-Macam Doping, Fungsi, dan Dampak Negatifnya

Doping memiliki berbagai macam fungsi yang dapat dikelompokkan menjadi lima kelompok. Kelima kelompok doping beserta fungsi dan dampak negatifnya adalah sebagai berikut. 

1. Doping yang berfungsi meningkatkan kekuatan otot dan tulang. Doping yang termasuk dalam kelompok ini adalah steroid anabolik dan beta 2-agonik. Senyawa ini mirip dengan hormon testosteron. Dampak negatifnya pada pria adalah dapat menyebabkan kebotakan dan kemandulan. Sedangkan pada wanita dapat menyebabkan tumbuhnya rambut di wajah dan seluruh tubuh, menebalkan pita suara (sehingga suaranya menjadi seperti pria), dan mengganggu siklus menstruasi. 

2. Doping yang berfungsi meningkatkan daya ikat terhadap oksigen. Doping yang termasuk dalam kelompok ini adalah eriotropoietin, yang merupakan hormon yang merangsang produksi sel darah merah. Dengan jumlah eritrosit yang tinggi, jumlah oksigen yang diangkut ke otot semakin banyak. Dampak negatifnya adalah karena darah memiliki kandungan sel darah merah yang tinggi, darah menjadi kental, sehingga kerja jantung menjadi semakin keras. Akibatnya, atlet mudah terkena serangan jantung dan stroke. 

3. Doping yang berfungsi untuk mengurangi rasa sakit. Zat kimia yang digunakan dalam doping jenis ini adalah narkotik (morfin, heroin, dan lain-lain). Dampak negatifnya adalah atlet menjadi ketagihan narkotik. 

4. Doping yang berfungsi menghilangkan stres akibat kelelahan dan tekanan mental. Untuk mengurangi stres, para atlet banyak mengkonsumsi obat penenang, seperti metadon, magadon, dan diuretic. Dampaknya atlet menjadi lebih tenang, tetapi dampa negatifnya adalah koordinasi dan keseimbangan tubuhnya terganggu bahkan banyak yang jiwanya terganggu.

5. Doping yang berfungsi untuk menutupi dampak dari doping yang dikonsumsi sebelumnya. Doping yang termasuk kelompok ini misalnya epitestosteron. Dampak negatifnya adalah merusak alat pencernaan dan ginjal. 

Itulah sekilas tentang doping, macam-macam dan dampak negatifnya bagi kesehatan tubuh. Kesimpulannya, jadilah atlet yang sportif, jangan pernah mengotori prestasi anda dengan menggunakan doping. Semoga kita semua diberi perlindungan olehNya.

Selengkapnya
Resep-Resep Alami Tradisional Untuk Mengobati Sakit Amandel (Radang Amandel)

Resep-Resep Alami Tradisional Untuk Mengobati Sakit Amandel (Radang Amandel)

Apakah anda pernah menderita karena sakit amandel?. Amandel (Tonsil) adalah struktur normal yang berada pada setiap sisi belakang tenggorokan. Organ ini juga merupakan salah satu bagian pembentuk sistem kekebalan dan dapat memproduksi antibodi untuk melawan berbagai macam kuman atau yang menyerang kesehatan mulut. Ada beberapa tonsil yang tersusun mengelilingi jalan masuk ke tenggorokan. Sepasang tonsil langit-langit terletak di bagian kiri dan kanan pangkal tenggorokan. Tonsil langit-langit ini dikenal dengan amandel. 

Permukaan kelenjar amandel ditutupi membran mukosa yang bersambung dengan bagian bawah tenggorokan. Permukaannya penuh dengan lekukan, dan di dalam lekukan yang banyak itu terdapat beberapa kelenjar penghasil lendir. Sekresi kelenjar itu mengandung banyak limfosit. Selain itu, di belakang anak tekak yakni di rongga hidung juga terdapat tonsil hidung. Sepasang tonsil lidah terdapat di dasar lidah. Tonsil-tonsil tersebut bekerja sebagai garis depan pertahanan terhadap infeksi yang masuk melalui hidung dan mulut.

sakit amandel
via istockphoto

Anak-anak memiliki amandel berukuran lebih besar dibandingkan pada orang dewasa. Hal ini terjadi karena seiring dengan bertambahnya umur, ukuran amandel akan semakin mengecil. Dalam tubuh manusia, amandel mempunyai lubang yang berguna dalam penyimpanan sel untuk mencegah infeksi masuk ke dalam tubuh. Selain itu, amandel juga mengandung sel B yang merupakan sel darah putih yang bisa berguna untuk melawan infeksi tubuh. Di dalam amandel juga terdapat sel T yang merupakan sel darah putih untuk menghancurkan sel yang sudah terinfeksi virus dan membangun kekebalan pada organisme penyebab infeksi.

Amandel (tonsil) terdapat pada semua orang. Amandel membuat limfosit yakni sejenis sel darah putih yang bertugas membunuh kuman yang masuk melalui mulut. Bila amandel sehat-sehat saja, atau amandel agak besar tapi tidak mengganggu jalan pernafasan atau menimbulkan sakit, maka tidak perlu diapa-apakan. Amandel yang perlu diobati adalah amandel yang meradang (disebabkan oleh infeksi kuman) sehingga menimbulkan demam, sakit kepala, muntah-muntah, lemas tak bersemangat, dan bahkan mengganggu pernafasan. 

Nah, bagi anda yang butuh pengobatan tradisional nan alami untuk mengatasi radang amandel, resep-resep berikut ini layak untuk anda coba. 

Resep 1 

Siapkan kulit 3 jeruk nipis kemudian dicuci. Setelah itu potong-potong dan rebus dengan 2 gelas air sampai tinggal 3/4, kemudian saring. Silahkan kumur-kumur dengan airnya dan diminum. Lakukan 3-4 kali sehari, masing-masing 3 sendok makan. 

Resep 2 

Ambil seibu jari kunyit kemudian parut. Selanjutnya seduh dengan segelas air, beri perasan air jeruk nipis dan sesendok makan madu. Minum sekali sehari. 

Resep 3

Persiapkan beberapa helai daun mengkudu kemudian dicuci. Rebus daun mengkudu sampai matang. Makan rebusan daun mengkudu tersebut sebagai lalap. Namun setiap setengah jam sekali berkumur dengan air ramuan. (Catatan: resep ini juga untuk mengobati radang tenggorokan) 

Resep 4

Silahkan cari 5-10 lembar daun sosor bebek kemudian dicuci, bilas dengan air masak, tumbuk sampai halus, peras, saring airnya. Gunakan air perasan tersebut untuk berkumur.


Sumber: wikipedia, buku Biologi, dan Hidup Sehat Bersama Apotik Hidup.

Selengkapnya
Ajaibnya Buah Pisang Untuk Mengatasi Berbagai Masalah Kesehatan

Ajaibnya Buah Pisang Untuk Mengatasi Berbagai Masalah Kesehatan

Buah Pisang diketahui mengandung tiga jenis gula alami, yaitu Sukrosa, Fruktosa dan Glukosa yang dikombinasikan dengan Fiber. Pisang memberikan tambahan sokongan energi yang langsung cukup banyak. Penelitan telah membuktikan bahwa dengan hanya dua buah pisang mendukung energi yang cukup untuk kuat selama 90 menit. Tidak heran mengapa pisang merupakan buah nomor satu yang banyak dikonsumsi oleh atlit dunia. 

buah pisang
via pixabay

Namun bukan hanya energi yang dihasilkan, buah pisang juga dapat menjaga tubuh selalu fit dan membantu untuk mencegah beberapa penyakit, serta diperlukan untuk menambah diet harian kita. Nah, berikut ini beberapa penyakit atau masalah kesehatan yang bisa diatasi dengan mengkonsumsi pisang. 

Depresi


Berdasarkan beberapa survey terbaru terhadap orang-orang yang mengalami Depresi, banyak dari mereka yang terbantu setelah mengkonsumsi buah pisang. Oleh karena pisang mengandung Tryptphan, sejenis protein yang diatur tubuh menjadi Serotonin, diketahui dapat membawa efek relax, sehingga menambah suasana hati pada umumnya menjadi lebih baik. 

PMS


PMS adalah sindrom yang terjadi pada banyak wanita mulai 2 s/d 14 hari sebelum menstruasi. Lupakan obat-obatan yang tidak perlu dan makanlah buah pisang. Vitamin B6 yang terkandung dalam pisang dapat mengontrol tingkat glukosa darah, yang dapat mempengaruhi kondisi tubuh menjadi lebih baik. 

Anemia (Kekurangan darah)


Buah pisang mengandung zat besi tinggi yang dapat merangsang produksi hemoglobin (sel darah merah) dan membantu kasus penyakit anemia tekanan darah. Buah unik tropis ini mengandung zat potassium yang cukup tinggi dan rendah garam, membuat tekanan darah menjadi lebih baik. Dan banyak lagi, sebuah perusahaan Makanan dan Obat-obatan di Amerika Serikat mengklaim buah pisang dapat mengurangi resiko dari tekanan darah tinggi dan penyakit Stroke.

Vitamin/Energi untuk Otak


200 orang pelajar sekolah di Twickenham (Middlesex) terbantu dalam ujian mereka setelah setiap sarapan, istirahat dan makan siang selalu mengkonsumsi buah pisang sebagai pemacu kekuatan berpikir mereka. Penelitian juga memperlihatkan bahwa buah yang disertai zat potassium dapat membantu otot mata menjadi lebih awas. 

Sembelit


Buah pisang yang tinggi kadar fiber dapat membantu program diet untuk mengempiskan bagian perut. Juga membantu mengatasi masalah tanpa ber-efek murus-murus. 

Meriyang/Tidak Enak Badan


Salah satu cara mudah/cepat mengobati badan meriyang adalah dengan membuat campuran buah pisang dengan milkshake, ditambahkan dengan madu. Buah pisang dapat meredakan perut dan dengan bantuan madu dapat meredakan kadar gula, sedangkan susu selain menyegarkan juga membantu proses re-hidrasi sistem tubuh.

Sakit Jantung


Buah Pisang memiliki zat asam semut (penetrai asam) yang alami terhadap tubuh, dan jika anda menderita karena ada bagian yang sakit pada jantung cobalah untuk makan pisang untuk meringankan rasa sakit tersebut. 

Rasa Nyeri Dipagi Hari


Makan buah pisang setelah sarapan membantu kadar gula anda untuk mengurangi rasa sakit/pegal-pegal sewaktu bangun pagi. 

Gigitan Nyamuk


Sebelum menggunakan cream oles anti gigitan serangga, coba olesi bagian yang terkena gigitan tersebut dengan bagian dalam kulit pisang. Banyak ditemukan orang yang sukses mengurangi pembengkakan dan iritasi pada bagian kulit yang telah digigit oleh serangga dengan cara ini. 

Urat Syaraf


Buah pisang tinggi kadar vitamin B yang membantu menenangkan sistem urat syaraf. 

Kelebihan Berat Badan dan Beban Pekerjaan


Studi pada Institut Psikologi di Austria menemukan bahwa tekanan pada pekerjaan mendorong kita untuk mengkonsumsi (lebih senang memakan) snack, coklat, keripik dan sebagainya. Memperhatikan dari 5000 pasien rumah sakit, ditemukan bahwasanya kebanyakan dari kasus obesitas (kegemukan) disebabkan oleh tekanan pekerjaan. Hasil laporan menyimpulkan bahwa untuk menghindari kecanduan makanan tersebut, kita perlu mengendalikan kadar gula darah kita dengan makanan ringan seperti pisang yang tinggi karbohidrat setiap 2 (dua) jam untuk menjaga kadar gula tersebut stabil. 

Gangguan Pencernaan


Pisang biasa digunakan sebagai makanan diet untuk mencegah gangguan pencernaan dikarenakan lembut/halusnya susunan/tekstur dari buah pisang tersebut. Hanya buah mentah inilah yang dapat langsung dapat dimakan tanpa harus susah-susah mengolahnya. Ia juga menetralisir kelebihan zat asam dan mengurangi iritasi dengan melapisi bagian dalam perut kita.

Pengendalian Suhu


Banyak pendapat menyatakan bahwa buah pisang ini sebagai penyejuk/penyegar yang dapat mengurangi baik secara fisik maupun emosional calon Ibu. Di negara Thailand, wanita hamil memakan pisang untuk memastikan bahwa bayi yang akan lahir dengan kondisi SAD yang terkendali (SAD = gangguan/kecemasan sang calon ibu). Buah pisang membantu penderita SAD karena mengandung Zat alami Tryptophan = asam amino yang mengandung protein untuk pertumbuhan dan metabolisme yang normal sebagai penghasil niasin (niasin = vitamin A, B untuk fungsi normal sistem syaraf pembuangan).

Berhenti Merokok


Buah pisang dapat membantu orang yang akan berhenti merokok, karena kandungan Vitamin B6 dan B12 dan juga kandungan potasium dan magnesium membantu tubuh mencegah efek dari gangguan akibat zat nikotin. 

Stress


Potasium merupakan mineral penting yang dapat menormalkan detak jantung, mengirim oksigen ke otak dan mengendalikan kadar cairan tubuh. Saat kita sedang mengalami Stres (gangguan pikiran yang dapt mengakibatkan gangguan badan), tingkat metabolisme menjadi naik, dan karenanya terjadi pengurangan kadar potasium. Ini dapat dikendalikan dengan makanan ringan dari pisang yang kaya akan kadar potasiumnya. 

Stroke


Stroke adalah jenis penyakit yang diakibatkan kehilangan fungsi dari anggota atau bagian lain tubuh saat aliran oksigen dalam darah menuju otak terganggu. Menurut penelitian "Jual Medis di New England ", memakan buah pisang adalah bagian dari program diet yang dapat mengurangi resiko kematian akibat stroke sebanyak 40%. Oleh karena itu, memakan buah pisang merupakan pengobatan alami untuk berbagai penyakit. Dibandingkan dengan buah Apel, pisang memiliki 4 kali lipat protein, 2 kali lipat zat karbohidrat, 3 kali lipat fospor, 5 kali lipat vitamin A dan zat besi, 2 kali lipat mineral dan vitamin lain. Juga kaya kadar potasium dan merupakan buah terbaik yang mudah didapat. (Dikutip dari in_zago pers edisi 6

Selengkapnya
Yang Harus Diperhatikan Ibu Pasca Melahirkan dan Pentingnya ASI Bagi Bayi

Yang Harus Diperhatikan Ibu Pasca Melahirkan dan Pentingnya ASI Bagi Bayi

Salah satu dari kodrat seorang wanita adalah melahirkan, tentunya bagi mereka yang sudah memiliki pendamping hidup (suami). Bagi kebanyakan pasangan suami istri, kehamilan adalah kabar baik dan menggembirakan yang patut disyukuri. Bagaimana tidak, dengan hamil berarti anggota keluarga baru akan segera hadir untuk mewarnai kehidupan dalam sebuah rumah tangga. 

ibu dan bayi
via istockphoto

Pada umumnya, masa kehamilan (gestasi) dihitung sejak adanya pembuahan sampai dengan kelahiran, lamanya sekitar 226 hari atau 38 minggu atau 9 bulan 10 hari. Korpus luteum akan berdegenerasi (mengerut) pada umur sepuluh minggu setelah pembuahan. Untuk memelihara kehidupan kandungan, plasenta menggantikan korpus luteum dengan memproduksi hormon progesteron dan estrogen. Semakin tua usia kehamilan, jumlah estrogen dalam darah makin banyak, sedangkan progesteron semakin sedikit. 

Keadaan ini berkaitan dengan sifat estrogen yang merangsang uterus untuk berkontraksi, sedangkan progesteron mencegah uterus untuk berkontraksi. Hormon lain yang membantu kontraksi uterus pada saat persalinan atau proses kelahiran adalah hormon oksitosin. Hormon ini dihasilkan oleh kelenjar hipofisis. Pada proses kehamilan, progesteron merangsang pertumbuhan kelenjar air susu, tetapi sesudah lahir, hormon yang merangsang pertumbuhan kelenjar air susu adalah hormon prolaktin yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis. 

Setelah proses persalinan, seorang ibu harus merawat kondisi tubuhnya. Untuk itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh para ibu setelah melahirkan, antara lain yaitu sebagai berikut. 

1. Mengkonsumsi makanan bergizi, terutama yang mengandung banyak zat besi. Jika dirasakan kurang maka perlu mengonsumsi suplemen zat besi dengan dosis menurut anjuran petugas medis. 

2. Selalu menjaga kebersihan diri dan sebaiknya tidak melakukan cara-cara tradisional yang berbahaya, misalnya menggunakan abu panas untuk menyembuhkan luka pada vagina. 

3. Melakukan pemeriksaan pasca persalinan kepada dokter kebidanan atau kepada para ahli tenaga medis yang berkompeten. 

Selain harus dapat merawat dirinya setelah melahirkan, seorang ibu juga harus dapat merawat bayinya secara sehat, antara lain dengan memberi ASI dan makanan yang bergizi. Hal-hal penting yang harus diketahui ibu dalam merawat bayinya antara lain sebagai berikut. 

1. Segera menyusui setelah melahirkan, memberikan ASI yang pertama keluar (disebut kolostrum, berwarna kuning) pada bayi karena mengandung zat kekebalan dari ibu. 

2 Memberikan imunisasi kepada bayi untuk melindungi bayi dari penyakit menular, seperti difteri, batuk rejan, tetanus, polio, TBC, dan campak. 

3. Memberikan ASI eksklusif paling tidak selama 4 bulan (dianjurkan selama 6 bulan) kemudian baru diberi makanan tambahan yang mengandung gizi yang baik dan sesuai dengan umur bayi.

Mengapa ASI Begitu penting Bagi Bayi


Dewasa ini, sering dijumpai para ibu, terutama ibu-ibu muda, yang kurang peduli dan perhatian dengan bayinya terkait kebutuhan ASI. Banyak di antara mereka yang lebih mengandalkan produk susu formula untuk bayinya dengan alasan sibuk berkarir, asi keluar sedikit, dan lain sebagainya. Padahal, ASI sangat penting bagi tumbuh kembang bayi. Setiap bayi juga berhak untuk mendapatkan air susu ibu (ASI) dari ibunya. 

Berikut ini di antara beberapa alasan mengapa air susu ibu (ASI) begitu penting bagi bayi:

1. Air susu ibu (ASI) yang pertama keluar (kolostrum) dan berwarna kuning merupakan susu yang bersih dan makanan yang paling cocok untuk bayi, serta mengandung zat kekebalan untuk melindungi bayi dari penyakit menular. 

2. ASI mengandung gizi yang bernilai tinggi untuk pertumbuhan dan kecerdasan bayi. 

3. ASI mudah dicerna, tidak menyebabkan susah buang air besar dan alergi, selalu bersih dan segar serta mempunyai suhu yang sesuai untuk bayi. ASI juga dapat langsung diminum setiap saat dibutuhkan. 

4. ASI dapat mempererat hubungan batin antara bayi dan ibunya.

Bagi kaum ibu yang merasa ASInya tidak lancar, ramuan resep-resep alami berikut ini mungkin bisa anda coba praktekkan untuk melancarkan kembali keluarnya ASI.

Resep 1:

Beberapa helai daun pepaya dicuci, layukan di atas api. Hangat-hangat ditaruh di sekeliling payudara.

Resep 2:

Beberapa biji jagung tua disangrai sampai meretak dan garing. Makan sebagai kudapan. Atau bisa juga dengan makan jagung rebus.

Resep 3:

Parut 1 rimpang temu lawak yang sudah dicuci, lalu campurkan dengan sedikit tepung kanji dan sedikit air panas. Diaduk, saring, diminum 1 kali sehari. (Catatan : penderita sakit ginjal sebaiknya tak minum sari temu lawak mentah).

Resep 4:

Segenggam daun katuk dimasak menjadi sayur atau bisa juga dilalap. Konsumsi secara teratur.

Selengkapnya
Beberapa Resep Alami Pengobatan Penyakit Menggunakan Kencur

Beberapa Resep Alami Pengobatan Penyakit Menggunakan Kencur

Kencur (Kaempferia galanga) adalah nama dari salah satu bumbu dapur dan rempah-rempah yang memiliki bentuk tampilan seperti jahe atau pun kunyit. Selain itu, kencur juga dikenal sebagai salah satu jenis empon-empon/tanaman obat yang tergolong dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae). Di Indonesia, kencur juga dikenal dengan nama cikur (Sunda), ceuko (Aceh), kencor (Madura), cekuh (Bali), asauli (Ambon) dan lain-lain. 

kencur
via shutterstock

Kencur merupakan tanaman rumput kecil yang tumbuh subur di daerah dataran rendah atau pegunungan yang tanahnya gembur dan tidak terlalu banyak air. Tanaman ini tumbuh dan berkembang pada musim tertentu yaitu pada musim penghujan, juga dapat ditanam dalam pot atau di kebun yang cukup sinar matahari dan tidak terlalu basah. 

Kandungan kimia yang terdapat di dalam rimpang kencur di antaranya adalah pati (4,14%), mineral (13,73%), dan minyak astiri (0,02%) berupa sineol, asam metal kanil dan penta dekaan, asam cinnamic, ethyl aster, asam sinamic, borneol, kamphene, paraeumarin, asam anisic, alkaloid, dan gom. 

Kencur memiliki ciri khas rasa pedas pahit bila dikonsumsi mentah-mentah. Meskipun begitu, kencur biasa dimanfaatkan sebagai bumbu dasar yang dapat digunakan pada beberapa jenis masakan seperti nasi goreng, aneka sop, tumisan, dan lain-lain. Selain itu, kencur juga biasa dimanfaatkan sebagai tonikum dengan khasiat menambah nafsu makan sehingga sering diberikan kepada anak-anak. Jamu beras kencur merupakan salah satu minuman penyegar yang sangat populer di masyarakat kita. 

Kencur memang memiliki banyak manfaat untuk mengobati berbagai macam penyakit. Nah, berikut ini merupakan beberapa cara pemanfaatan kencur berdasarkan penyakit yang dapat diatasinya: 

1. Radang Lambung


Bahan: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari. 

Cara membuat: kencur dikuliti sampai bersih dan dikunyah. 

Cara menggunakan: ditelan airnya, ampasnya dibuang, kemudian minum 1 gelas air putih, dan diulangi sampai sembuh. 

2. Sakit Tenggorokan dan Pilek


Bahan: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya.

Cara membuat: campurkan kencur yang dimasak dengan air hangat dicampur garam.

Cara menggunakan: minumlah kombinasi ini dua kali sehari.

3. Influenza pada Bayi


Bahan: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan dua lembar daun kemukus (lada berekor/cubeb). 

Cara membuat: kedua bahan tersebut ditumbuk halus, kemudian ditambah beberapa sendok air hangat. 

Cara menggunakan: dioleskan/dibobokkan diseputar hidung. 

4. Sakit Kepala


Bahan: 2-3 lembar daun kencur. 

Cara Membuat: daun kencur ditumbuk sampai halus. 

Cara menggunakannya: dioleskan (sebagai kompres/pilis) pada dahi. 

5. Masuk Angin


Bahan: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya. 

Cara membuatnya: kencur dikuliti bersih. 

Cara menggunakannya: kencur dimakan dengan garam secukupnya, kemudian minum 1 gelas air putih. Dapat dilakukan 2 kali sehari.

6. Diare


a. Bahan: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari.

Cara membuat: kencur diparut, kemudian ditambah 1 cangkir air hangat, diperas dan disaring.

Cara menggunakan: dioleskan pada perut sebagai bedak.

b. Bahan: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya.

Cara membuat: kencur diparut, kemudian ditambah garam secukupnya.

Cara menggunakan: dioleskan pada perut sebagai bedak.

7. Memperlancar Haid


Bahan: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari, 1 lembar daun trengguli, 1 biji buah cengkeh tua, adas pulawaras secukupnya.

Cara membuat: kencur dicincang, kemudian dicampur dengan bahan lain dan direbus bersama dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian disaring.

Cara menggunakan: diminum sekali sehari 2 cangkir.

8. Mata Pegal


Bahan: 1 potong rimpang kencur.

Cara membuat: kencur dibelah menjadi 2 bagian.

Cara menggunakan: permukaan yang masih basah dipakai untuk menggosok pelupuk mata.

9. Batuk


a. Bahan: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya.

Cara membuat: kencur diparut, kemudia ditambah 1 cangkir air hangat, diperas dan disaring.

Cari menggunakan: diminum dengan ditambah garam secukupnya.

b. Bahan: 1 rimpang kencur sebesar ibu jan.

Cara membuat: kencur dikuliti sampai bersih dan dikunyah.

Cara menggunakan: airnya ditelan, ampasnya dibuang. Dilakukan setiap pagi secara rutin.

10. Menghilangkan Darah Kotor


Bahan: 4 rimpang kencur sebesar ibu jari, 2 lembar daun trengguli, 2 biji cengkeh kering, adas pulawaras secukupnya.

Cara membuat: semua bahan tersebut direbus bersama 1 liter air sampai mendidih kemudian disaring.

Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari secara teratur.

11. Keseleo


Bahan: 1 potong rimpang kencur dan beras yang sudah direndam air.

Cara membuat: kedua bahan tersebut ditumbuk halus dan diberi air secukupnya.

Cara menggunakan: dioleskan/digosokkan pada bagian yang keseleo sebagai bedak.

12. Menghilangkan Lelah


Bahan: 1 rimpang besar kencur, 2 sendok beras digoreng tanpa minyak (sangan) dan 1 biji cabai merah.

Cara membuat: semua bahan tersebut direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring.

Cara menggunakan: diminum sekaligus dan diulangi sampai sembuh. Untuk pria dapat ditambah dengan 1 potong lengkuas dan tepung lada secukupnya.

Selengkapnya
Pengertian Masa Pubertas dan Menstruasi Pada Wanita (Biologi)

Pengertian Masa Pubertas dan Menstruasi Pada Wanita (Biologi)

Tubuh manusia mengalami perubahan dari waktu ke waktu sejak lahir. Perubahan yang cukup mencolok terjadi ketika anak perempuan dan anak laki-laki memasuki usia antara 9 sampai 15 tahun. Pada saat itu mereka tidak hanya tumbuh menjadi lebih tinggi dan lebih besar, tetapi terjadi juga perubahan-perubahan di dalam tubuh yang memungkinkan untuk bereproduksi. Masa inilah yang disebut masa pubertas atau masa remaja (akil baligh).

masa remaja
via pixabay

Masa pubertas juga disebut sebagai masa perubahan/transisi dari masa anak-anak menuju dewasa. Pubertas juga merupakan suatu tahap perkembangan seorang anak menjadi dewasa secara seksual. Ketika memasuki usia remaja, beberapa jenis hormon, terutama hormon estrogen dan progesteron, mulai berperan aktif sehingga pada diri anak perempuan mulai tumbuh payudara, pinggul mulai melebar dan membesar, dan mengalami menstruasi. 

Di samping itu, akan mulai tumbuh rambut-rambut halus di daerah ketiak dan kemaluan. Pada usia remaja mulai tumbuh jerawat pada wajah, dan terjadi perubahan lainnya, seperti kulit dan rambut mulai berminyak, keringat bertambah banyak: lengan dan tungkai kaki bertambah panjang: tangan dan kaki bertambah besar, tulang-tulang wajah mulai memanjang dan membesar sehingga tidak terlihat seperti anak kecil lagi, pinggul berkembang lebih besar, indung telur mulai membesar, vagina mulai mengeluarkan cairan. 

Pada remaja laki-laki, hormon testosteron akan mengakibatkan tumbuhnya rambut-rambut halus di daerah ketiak, kemaluan, tumbuh janggut dan kumis, terjadi perubahan suara, tumbuhnya jerawat dan mulai diproduksinya sperma yang pada waktu-waktu tertentu keluar sebagai mimpi basah. 

Perubahan lainnya antara lain tubuh bertambah berat dan tinggi: keringat bertambah banyak, kulit dan rambut berminyak, lengan dan tungkai kaki bertambah panjang: tangan dan kaki bertambah besar: tulang wajah mulai memanjang dan membesar: pundak dan dada bertambah besar dan bidang: tumbuh jakun: suara berubah menjadi berat: penis dan buah zakar membesar. 

Datangnya menstruasi atau mimpi basah pertama tidak sama pada setiap remaja. Banyak faktor yang menyebabkan perbedaan tersebut. Salah satunya adalah karena masalah gizi. Contohnya, ada remaja perempuan yang mendapatkan menstruasi pertama di usia 9-10 tahun, namun ada pula yang pada usia 14 tahun. Akan tetapi pada umumnya, menstruasi pertama terjadi di sekitar usia 12 tahun. 

Menstruasi pada Wanita 

Secara berkala, sel telur yang sudah matang akan dikeluarkan dari indung telur. Sel telur ini akan bergerak melalui saluran telur menuju rahim. Sementara itu, rahim secara berkala akan mengalami penebalan pada dinding-dindingnya (endometrium) yang banyak berisi pembuluh darah, sehingga jika diperlukan siap menerima hasil pembuahan. 

Jika sel telur tidak bertemu dengan sperma yang berarti tidak terbuahi, sel telur dan seluruh jaringan yang terbentuk pada dinding rahim akan luruh dan dikeluarkan dari rahim sebagai menstruasi (haid). 

Siklus menstruasi berkaitan dengan pembentukan sel telur dan penebalan endometrium. Pada manusia, siklus menstruasi rata-rata 28 hari, namun tidak semua orang mempunyai siklus yang sama, ada yang masanya 21 hari, dan ada pula yang 30 hari. Siklus ini dikendalikan oleh hormon-hormon reproduksi yang dihasilkan oleh hipotalamus, hipofisis, dan ovarium.

Pada masa sekitar menstruasi, menjelang, dan sesudah menstruasi, sebagian remaja putri diliputi suasana yang tidak menentu dan juga perasaan yang kurang nyaman atau terasa sakit di sekitar bawah pusar. Hal ini dapat membuat cepat lelah dan mudah tersinggung. Pada akhir siklus menstruasi, hipotalamus mengeluarkan hormon gonadotropin. 

Gonadotropin akan merangsang hipofisis untuk melepaskan FSH (follicle stimulating hormone atau hormon pemicu pembentukan folikel). Pada awal siklus berikutnya pada hari pertama sampai ke-14, folikel akan melanjutkan perkembangannya karena pengaruh FSH. Setelah itu terbentuk folikel yang sudah masak (folikel Graaf) dan menghasilkan hormon estrogen. Masa pertumbuhan folikel ini disebut dengan fase folikel

Kenaikan estrogen pada saat itu berfungsi untuk mempertahankan pertumbuhan dan merangsang terjadinya pembelahan sel-sel endometrium uterus. Selain itu, estrogen berperan dalam menghambat pembentukan FSH oleh hipofisis dan merangsang hipofisis untuk menghasilkan LH (luteinizing hormone). LH berperan merangsang folikel Graaf yang telah masak untuk melakukan ovulasi. 

Ovulasi umumnya berlangsung pada hari ke-14 dari siklus menstruasi. Ovulasi adalah peristiwa keluar atau lepasnya oosit sekunder yang siap dibuahi sperma dari ovarium. Biasanya, pada setiap ovulasi dihasilkan satu oosit sekunder. Waktu di sekitar terjadinya ovulasi ini disebut fase estrus. LH juga merangsang folikel Graaf yang telah kosong ini untuk membentuk korpus luteum (badan kuning). 

Selanjutnya korpus luteum menghasilkan progesteron. Progesteron mengakibatkan dinding dalam rahim (endometrium) menebal dan lembut serta banyak mengandung pembuluh darah. Selama 10 hari setelah ovulasi, progesteron dalam darah berfungsi mempersiapkan uterus untuk kemungkinan hamil. Uterus menebal sementara dinding dalam rahim (endometrium) dipenuhi pembuluh darah. Uterus pada tahap ini siap untuk menerima dan memberi makan sel telur yang telah dibuahi (zigot). Periode ini disebut dengan fase luteal. Selain itu progesteron berfungsi menghambat pembentukan FSH dan LH. 

Apabila fertilisasi tidak terjadi, produksi progesteron mulai menurun pada hari ke26. Korpus luteum (badan kuning) berdegenerasi dan lapisan uterus bersama dinding dalam rahim luruh (mengelupas) pada hari ke-28 sehingga terjadi pendarahan. Fase ini disebut fase menstruasi atau pendarahan. Biasanya menstruasi berlangsung selama seminggu. Setelah itu dinding uterus pulih kembali. Selanjutnya karena tidak ada lagi progesteron yang dibentuk, maka FSH dibentuk lagi dan terjadilah proses oogenesis dan siklus dimulai lagi. Siklus menstruasi akan berhenti apabila terjadi kehamilan. 

Masa subur wanita adalah sejak mengalami menstruasi (sekitar umur 9-15 tahun) sampai masa menopause (sekitar umur 45-49 tahun). Pada saat menopause seorang wanita sudah tidak dapat melakukan ovulasi, karena semua oosit primer yang tersisa mengalami degradasi.

Selengkapnya