7 Amalan Sunnah Pada Hari Raya Idul Fitri

Berangkat shalat Id

Hari Raya Idul Fitri merupakan hari raya khusus bagi umat Islam. Oleh karenanya, kita diperbolehkan untuk bergembira dan bersuka cita saat hari raya tiba. Ungkapan rasa gembira di hari raya seperti makan bersama, bertemu sanak saudara dan handai tolan memang diperbolehkan sepanjang hal itu tidak menyimpang dari ketentuan syara'. Meski demikian, alangkah baiknya jika kita juga dapat menghidupkan suasana Idul Fitri dengan diisi amalan-amalan sunnah sebagaimana yang diajarkan Nabi Muhammad SAW. Menurut beberapa riwayat, terdapat beberapa amalan sunnah yang dilakukan Nabi untuk dapat kita ikuti pada saat hari raya Idul Fitri, diantaranya yaitu:

1. Melaksanakan Qiyamullail pada malam hari raya Idul Fitri. 

Selain ikut dalam suka cita sembari menggemakan takbir, pada malam hari raya kita juga disunnahkan untuk melakukan qiyamullail. Dalam sebuah riwayat disebutkan :

Dari Abu Umamah ra, Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang melaksanakan qiyamullail pada saat dua malam Id (yakni Idul Fitri dan Idul Adha), dengan ikhlas karena Allah SWT, maka hatinya tidak akan pernah mati pada hari matinya hati-hati manusia." (HR. Ibnu Majah).

2. Mengagungkan Asma Allah SWT dengan perbanyak membaca takbir. 

Membaca takbir merupakan amalan sunnah yang dianjurkan pada saat hari raya. Hal ini sebagaimana anjuran Rasulullah SAW dalam haditsnya yang berbunyi:

"Hiasilah hari raya kalian dengan memperbanyak membaca takbir" 

Dalam hadits lain juga disebutkan:

"Ibn Abi Syaibah meriwayatkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar rumah menuju lapangan kemudian beliau bertakbir hingga tiba di lapangan. Beliau tetap bertakbir sampai shalat selesai. Setelah menyelesaikan shalat, beliau menghentikan takbir." (HR. Ibn Abi Syaibah)

Baca juga: Makna "Idul Fitri"

3. Pada pagi hari raya disunnahkan untuk mandi, berpakaian rapi dan memakai minyak wangi. Dalam sebuah hadits diriwayatkan :

"Dari Fakih bin Sa'd bahwa sesungguhnya Rasulullah SAW senantiasa mandi pada hari jum’at, hari Arafah, hari Idul Fitri dan hari Idul Adha. Dan Fakih (Perawi hadits ini) senantiasa memerintahkan keluarganya untuk mandi pada hari-hari tersebut." (HR. Ahmad)

4. Mendatangi tempat-tempat dilaksanakannya shalat Id. 

Pada saat hari raya Id, disunnahkan bagi semua umat Islam untuk berbondong-bondong keluar menuju tempat diselenggarakannya shalat Id. Hal ini juga berlaku bagi para istri dan anak-anak perempuan. Dalam sebuah riwayat hadits disebutkan:

"Dari Ibnu Abbas RA bahwasanya Rasulullah SAW memerintahkan anak-anak wanita dan istri-istrinya untuk keluar (mendatangi tempat shalat Id) pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. (HR. Ahmad)

Bahkan kesunnahan mendatangi tempat diselenggarakannya shalat Id ini juga berlaku bagi perawan dan wanita yang sedang haid, meski mereka berada di tempat terpisah dan tidak ikut shalat. Sebuah riwayat menyebutkan:

"Dari Ummu Athiyah RA berkata, kami diperintahkan untuk mendatangi tempat shalat, bahkan perawan di pingitannya dan wanita yang haid diperintahkan untuk mendatangi tempat shalat Id. Hanya mereka berposisi di belakang shaf kaum muslimin. Mereka bertakbir dengan takbir kaum muslimin, dan berdoa dengan doa kaum muslimin, dengan berharap keberkahan dan kesucian hari tersebut. (HR. Bukhari)

5. Mendatangi tempat dilaksanakannya shalat Idul Fitri dengan berjalan kaki dan memakan sesuatu sebelum berangkat melaksanakan shalat Id. Dalam sebuah riwayat disebutkan :

"Dari Ali bin Abi Thalib RA berkata, termasuk sunnah jika kamu keluar mendatangi tempat shalat Id dengan berjalan kaki dan memakan sesuatu sebelum pergi ke tempat shalat Id." (HR. Turmudzi)

6. Melewati jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang dari tempat dilaksanakannya shalat Id. Dalam sebuah hadits disebutkan:

"Dari Abu Hurairah RA, bahwasanya Rasulullah SAW apabila pergi (ke tempat shalat Id) pada hari Id beliau melewati satu jalan, maka ketika beliau kembali dari tempat tersebut beliau melewati jalan yang berbeda." 

7. Saling bermaaf-maafan seraya mendoakan semoga Allah SWT menerima seluruh amal ibadah kita. Dalam sebuah hadits disebutkan:

"Dari Khalid bin Ma'dan RA berkata, Aku menemui Watsilah bin Al-Asqo' pada hari Id, lalu aku mengatakan, "Taqabbalallah Minna Wa Minka", Lalu ia menjawab, "Iya, Taqabbalallah Minna Wa Minka,". Kemudian Watsilah berkata, "Aku menemui Rasulullah SAW pada hari Id lalu aku mengucapkan "Taqabbalallah Minna Wa Minka", kemudian Rasulullah SAW menjawab, "Ya, Taqabbalallah Minna Wa Minka" (HR. Baihaqi Dalam Sunan Kubra).
Labels: Horizon

Thanks for reading 7 Amalan Sunnah Pada Hari Raya Idul Fitri. Please share...!

0 Komentar untuk "7 Amalan Sunnah Pada Hari Raya Idul Fitri"

Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan. Maaf, Komentar berisi Link Aktif, Promosi Produk Tertentu, J*di, P*rn*, Komentar berbau SARA dan Permusuhan, tidak akan dipublish.