Keadilan di dunia yang semu

Lambang keadilan

Keadilan menjadi salah satu dari sekian banyak hal yang banyak di cari dan dituntut oleh kita, manusia. Ia bukanlah benda atau materi, namun kadang materi justru menjadi alat ukur ada tidaknya keadilan.

Manusia selalu menuntut adanya keadilan bagi dirinya, bahkan kepada Allah. Kita sering merasa tidak diperlakukan adil olehNya. Kita sering mengeluhkan rezeki yang sedikit, hidup yang susah, dan sebagainya. Padahal sebenarnya Allah lebih tahu apa yang terbaik bagi kita, Dialah yang menciptakan kita sehingga Dialah yang paling tahu apa yang kita butuhkan.

Manusia menghabiskan hidupnya untuk mengejar sesuatu yang tampaknya menguntungkan bagi dirinya, dan ketika dia begitu tenggelam dalam kepentingannya itu, hilanglah kepentingan dirinya yang sejati, ia terlena dalam jeratan nafsu yang tiada batasnya.

Manusia menciptakan hukum-hukum yang cocok untuk dirinya, tetapi hukum-hukum ini lebih menguntungkan dirinya sendiri ketimbang orang lain. Inikah keadilan? Sementara yang lain justru mengatakannya sebagai ketidak adilan.

Kehidupan yang damai dan harmonis dengan sesama manusia tidak akan terwujud tanpa bangkitnya rasa keadilan dalam jiwa yang tidak mementingkan diri sendiri. Ibarat Hakim yang mengintervensi dua orang yang berselisih karena ia tahu bahwa dua orang yang bertikai itu dibutakan oleh kepentingannya sendiri-sendiri, demikian juga Allah Yang Maha Adil akan mencampuri urusan HambaNya betapapun kecilnya.

Mengukur kadar keadilan yang sejati memang sulit, apalagi mempraktekannya, tetapi dengan fikiran yang tenang, bebas dari mabuk akan kekuasaan, harta benda, atau segala jeratan nafsu duniawi, kita mohon petunjuk kepada Ilahi Rabbi, semoga perilaku adil dapat selalu kita tanamkan dalam setiap aktivitas kehidupan kita.

إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَىٰ وَيَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ 

Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.
(QS. An Nahl: 90)
Labels: Refleksi

Thanks for reading Keadilan di dunia yang semu. Please share...!

0 Komentar untuk "Keadilan di dunia yang semu"

Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan. Maaf, Komentar berisi Link Aktif, Promosi Produk Tertentu, J*di, P*rn*, Komentar berbau SARA dan Permusuhan, tidak akan dipublish.