Tentang Makna Cinta

Cinta

Begitu banyak orang mencoba memaknai akan arti cinta. Allah menciptakan manusia adalah karena cinta. Kehidupan akan menjadi damai dan tenteram jika bersandar pada cinta. Dengan cinta, hilanglah rasa sakit dan akan berganti menjadi kenikmatan. Meskipun demikian, mengapa kini justru kebencian yang semakin merajalela, sementara cinta menjadi sesuatu yang mahal harganya dan sulit untuk dicari.

Cinta memilki banyak makna, meski kadang kala banyak pula orang yang salah dalam mengartikan cinta. Cinta adalah hal yang paling suci. Mengucapkannya tanpa makna adalah pengulangan yang sia-sia. Cinta tidak musti harus diungkapkan. Sebab cinta adalah pengungkapan itu sendiri. Cinta bagi orang yang tidak mengerti hanyalah kata dalam kamus, yang dipakai dan dikutip ribuan kali tanpa dimaknai apa-apa. 

Cinta adalah harapan, kesabaran, ketabahan, keteguhan, kemurahan hati, toleransi, pengorbanan dan penghambaan. Segala hal seperti kelembutan, kesederhanaan, kerendahan hati, kedermawanan, kebaikan, dan sejenisnya, semua itu adalah wujud dari cinta. Cinta adalah semuanya dan semuanya adalah cinta.

Dunia adalah bayangan. Terkadang ia datang, lalu kemudian pergi, dan kemudian ia datang kembali. Kekayaan ataupun kemiskinan tidak pernah bisa menjamin untuk dapat meraih cinta. Tetapi ketika kita mencari dan berhasil meraih cinta, kita akan merasakan kehangatannya, kita akan menyaksikan cahaya dari cinta, dan menjaganya agar cahaya itu tetap kemilau, mengobarkan nyala sebagai suluh suci, untuk membimbing manusia dalam mengarungi kehidupan.

Cinta sejati bukanlah cinta atas dasar nafsu, namun ia berasal dari hati nurani. Cinta memang bisa ditujukan kepada siapa saja. Namun cinta sejati yang utama dan yang pertama adalah cinta yang ditujukan kepada Allah. Cinta Allah adalah satu-satunya cinta yang tidak ternilai harganya. Pecinta Allah akan mengetahui apa itu cinta ketika dia mencapai tahap cinta yang sempurna. 

Banyak orang mengatakan bahwa cinta itu buta, tetapi pada hakikatnya justru cinta adalah cahaya penglihatan. Mata hanya dapat melihat permukaan, tetapi cinta dapat melihat lebih dalam. Ketidak-tahuan adalah berasal dari tiadanya atau kurangnya cinta. Seperti bara api, jika tidak dinyalakan, ia mungkin hanya mengepulkan asap, tetapi ketika ia ditiup dan dinyalakan, maka nyala api pun akan menyembur dan berkobar. 

Demikian juga dengan cinta. Cinta adalah buta saat masih belum berkembang, tetapi ketika apinya dinyalakan, maka cahayanya akan menerangi jalan para pengembara dalam menjalani kehidupan di dunia dan kehidupan di hari kemudian.
Labels: Refleksi

Thanks for reading Tentang Makna Cinta. Please share...!

0 Komentar untuk "Tentang Makna Cinta"

Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan. Maaf, Komentar berisi Link Aktif, Promosi Produk Tertentu, J*di, P*rn*, Komentar berbau SARA dan Permusuhan, tidak akan dipublish.