Ada ungkapan yang mengatakan bahwa seseorang yang sering berwudhu maka wajahnya akan tampak bercahaya. Menurut saya, hal ini benar adanya. Orang yang rajin berwudhu memang akan bercahaya wajahnya, baik secara rohani atau pun secara jasmani (fisik)nya. Secara rohani, wudhu mempunyai peran besar dalam kehidupan seorang muslim. Rasulullah SAW pernah bersabda: "Barang siapa yang berwudhu dengan sebaik-baik wudhu, maka keluarlah segala dosa-dosa dari jasadnya hingga dosa-dosa keluar dari bawah kuku-kukunya."
Dalam hadits lain Rasulullah SAW juga bersabda: "Barang siapa berwudhu, lantas menyempurnakan wudhunya dengan membasuh kedua tangannya dan wajahnya, lalu mengusap kepala dan kedua telinganya, kemudian bangkit melaksanakan shalat fardhu, maka Allah akan mengampuni dosanya pada hari itu. Kakinya tidak akan melangkah menuju dosa, kedua tangannya dibelenggu untuk melakukannya, kedua telinganya tidak mendengarnya, kedua matanya tidak melihatnya, dan dirinya tidak berbicara buruk sama sekali."
Selain dalam aspek rohani, wudhu juga mempunyai manfaat yang besar dalam membuat jasmani (fisik) kita menjadi lebih bercahaya dengan terbebas dari berbagai jenis penyakit. Prof. Dr. Muhammad Nizar Ad Daqqar dalam bukunya Rawai'i ath Thibb al islami menyatakan bahwa rajin berwudhu cukup efektif dalam pencegahan berbagai jenis penyakit kulit.
Aktifitas membasuh organ-organ tubuh manusia yang selalu terkena debu jelas merupakan sebuah puncak nilai penting kesehatan secara umum. Bagian-bagian tubuh ini sepanjang hari rentan terhadap berbagai jenis mikroba mengerikan yang berjumlah jutaan dalam setiap sentimeter kubik udara. Mikroba-mikroba ini selalu bersiap untuk menghancurkan tubuh manusia melalui sel-sel kulit di daerah-daerah tubuh yang terbuka. Dan ketika berwudhu, maka mikroba-mikroba ini secara tiba-tiba akan tersapu bersih dari permukaan kulit, terlebih jika dibarengi dengan menggosok yang baik dan menyempurnakan wudhu. Berikut penjabarannya:
Berkumur
Sains modern membuktikan bahwa berkumur dalam wudhu dapat menjaga mulut dan tekak (saluran antara rongga mulut dan rongga tenggorokan) dari berbagai peradangan. Berkumur juga dapat menjaga dari kerusakan gusi. Selain itu, berkumur juga dapat menguatkan gigi dari kerapuhan dengan menghilangkan sisa-sisa makanan yang menempel pada dinding-dinding gigi. Secara ilmiah bisa dipastikan bahwa 70 % orang-orang yang giginya keropos, sekiranya mereka mau menjaga kebersihan mulut mereka seperti berkumur dalam wudhu, maka mereka tidak akan mengalami pengkeroposan gigi meski umur mereka sudah tua.
Jika mulut tidak sering dibersihkan, bahan-bahan bernanah dan busuk beserta air liur dan makanan akan diserap oleh lambung dan mengalir ke darah, lalu merambah ke semua organ tubuh, dan menyebabkan banyak penyakit. Dengan sering berkumur dalam berwudhu, maka kebersihan mulut akan terjaga sehingga besar kemungkinan kita akan terhindar dari berbagai penyakit akibat mulut tidak bersih. Selain itu, berkumur juga akan memperkuat sebagian otot wajah dan menjaga kesegaran dan peredaran wajah.
Membasuh hidung
Lubang hidung merupakan salah satu tempat yang banyak didiami oleh sejumlah mikroba dan bakteri. Dengan sering membasuh hidung, menghisap air dan menyemprotkannya dengan keras (istinsyaq - istintsar), maka lubang hidung akan bersih dan steril dari peradangan dan bakteri yang berpeluang menjadikan timbulnya berbagai penyakit. Oleh karenanya, dengan membasuh hidung dalam wudhu, maka kebersihan hidung akan terjaga sehingga kita akan terhindar dari berbagai jenis penyakit.
Mengenai pembahasan hal ini silahkan baca selengkapnya melalui link berikut ini: Manfaat Istinsyaq dalam Wudhu bagi Kesehatan
Membasuh Muka dan Kedua Tangan
Membasuh muka dan kedua tangan sampai kedua siku mempunyai manfaat menghilangkan debu dan bakteri-bakteri yang dikandungnya, terlebih jika ditambah dengan membersihkan kulit dari bahan-bahan berminyak yang dikeluarkan oleh berbagai kelenjar kulit selain keringat. Telah terbukti secara ilmiah bahwa mikroba tidak menyerang kulit manusia kecuali jika ia mengabaikan kebersihannya. Ketika manusia mendiamkan mikroba dalam waktu yang lama tanpa membasuh organ-organ tubuhnya, maka akan bermunculanlah bermacam minyak dan keringat yang dikeluarkan kulit dan akan menggumpal di permukaan kulit, sehingga akan menyebabkan tingginya rasa dan keinginan untuk menggaruk.
Garukan ini biasanya dilakukan dengan kuku, yang notabene sering tidak bersih, sehingga mikroba pun akan ikut masuk ke dalam kulit. Selain itu kotoran-kotoran yang menumpuk merupakan undangan tersendiri bagi bakteri untuk bertambah banyak dan berkembang biak. Dengan sering berwudhu dengan memperhatikan kebersihannya, maka penyakit-penyakit kulit seperti gatal-gatal tidak akan menyerang tubuh kita. Sebuah riset juga membuktikan bahwa kulit kedua tangan mengandung sejumlah mikroba yang bisa berpindah ke mulut atau hidung ketika tangan tersebut tidak dibasuh atau dicuci dengan bersih. Karena itu membasuh kedua tangan dengan baik adalah sebuah keniscayaan ketika mulai wudhu.
Membasuh Kedua kaki
Selain membersihkan kotoran dan mikroba, kuman, bakteri yang ada pada bagian kaki, membasuh kedua kaki disertai gosokan yang baik juga akan menimbulkan rasa tenang dan kedamaian karena kaki memiliki reflektor yang bisa memantul ke seluruh sistem tubuh. Seolah-olah orang yang sedang berwudhu pada saat yang sama ia juga menggosok seluruh sistem tubuh dengan keras ketika dia membasuh kedua kakinya dengan air dan menggosoknya dengan benar. Inilah rahasia sensasi ketenangan dan kedamaian yang dirasakan oleh muslim sehabis berwudhu.
Manfaat lainnya
Penelitian ilmiah membuktikan bahwa sirkulasi darah di ujung-ujung bagian atas tangan dan kedua lengan, ujung bawah dua kaki dan betis lebih lemah daripada organ-organ lainnya karena letaknya jauh dari pusat pengatur sirkulasi darah, yaitu jantung. Oleh karenanya membasuh semua ujung ini setiap kali berwudhu, disertai gosokan dengan hati-hati dapat memperkuat sirkulasi darah, sehingga lebih lanjut dapat meningkatkan semangat dan vitalitas tubuh.
Selain itu, riset lain membuktikan bahwa sinar matahari, terutama sinar ultraviolet sangat berpengaruh bagi terjadinya kangker kulit. Pengaruh ini akan menurun tajam dengan banyaknya intensitas melakukan wudhu karena efeknya yang dapat selalu melembabkan permukaan kulit dengan air, khususnya di tempat-tempat yang rentan terkena sinar matahari, sehingga dengan rajin berwudhu, lebih lanjut dapat memberikan kesempatan pada sel lapisan atas dan dalam kulit untuk terlindung dari berbagai efek berbahaya sinar tersebut.
Demikian beragam manfaat yang terkandung dalam praktek wudhu bagi kesehatan tubuh, terutama kesehatan kulit kita. Oleh karenanya, kebiasaan berwudhu dengan sempurna sangat dianjurkan untuk dilakukan dalam setiap menjalankan segala aktifitas, bukan hanya aktifitas ibadah saja. Dengan demikian, kita akan merasakan beragam manfaat dari kegiatan berwudhu. Sekian
0 Komentar untuk "Hidup Sehat dengan Rajin Berwudhu"
Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan. Maaf, Komentar berisi Link Aktif, Promosi Produk Tertentu, J*di, P*rn*, Komentar berbau SARA dan Permusuhan, tidak akan dipublish.