Setiap hendak melaksanakan shalat atau ibadah lainnya, kita selalu diperintahkan untuk berwudhu terlebih dahulu. Bahkan tidak hanya aktifitas ibadah, berwudhu dalam setiap akan menjalankan aktifitas juga sangat baik jika dijalankan. Wudhu memiliki beberapa syarat dan rukun yang tidak boleh ditinggalkan agar kita mendapatkan sahnya wudhu.
Selain itu, dalam berwudhu juga ada beberapa amalan sunnah yang baik jika dikerjakan, karena hal itu berfungsi sebagai penyempurna ibadah, dan sudah tentu mendapat tambahan pahala. Salah satu amalan sunnah dalam berwudhu yang kadang terabaikan adalah istinsyaq (jawa: ngisep banyu maring irung).
Istinsyaq adalah menghirup air ke dalam hidung dan kemudian disempurnakan dengan menyemprotkannya (istintsar). Istinsyaq diberlakukan tiga kali secara berulang-ulang dalam setiap kali berwudhu. Dalam urutan wudhu, istinsyaq dilakukan setelah berkumur.
Kesunnahannya bisa didapatkan dengan cara memasukkan air ke dalam hidung dengan cara menghisapnya secara kuat hingga sampai di pangkal hidung dan kemudian menyemprotkannya. Selain sebagai amalan sunnah, istinsyaq dalam berwudhu ternyata memiliki manfaat lain yang luar biasa bagi kesehatan tubuh.
Sebuah penelitian ilmiah yang pernah dilakukan oleh tim dokter dari Universitas Alexandria (Mesir) membuktikan bahwa mayoritas orang yang berwudhu dengan melakukan istinsyaq, maka hidung mereka akan tampak bersih dan terbebas dari debu, bakteri dan mikroba. Sudah maklum adanya bahwa lubang hidung adalah salah satu tempat yang banyak didiami oleh sejumlah mikroba dan bakteri, oleh karenanya lubang hidung harus selalu dibersihkan agar tidak menjadi sarang bakteri dan mikroba.
Melalui eksaminasi mikroskopik atas ladang mikroba yang ada pada kelompok orang yang rajin berwudhu dan kelompok yang tidak rajin berwudhu, pengetahuan modern membuktikan bahwa mayoritas orang yang rajin berwudhu dengan beristinsyaq, hidungnya relatif bersih dan steril dari mikroba, karena itu ladang mikroba yang diambil dari tubuh mereka benar-benar bersih dari jenis mikroba apapun.
Sedangkan hidung orang yang tidak rajin berwudhu menghasilkan kebun mikroba dari bermacam jenis. Ada mikroba bulat terikat yang sangat ganas dan dalam jumlah besar, ada mikroba bulat yang berenang dan cepat penyebarannya, dan ada lagi mikroba organik yang menyebabkan sejumlah penyakit.
Sudah dibuktikan secara ilmiah bahwa keracunan internal dalam tubuh manusia pada awalnya terjadi akibat pertumbuhan mikroba yang berbahaya di dalam lubang hidung. Dari kedua lubang hidung, mikroba kemudian masuk ke dalam lambung dan usus. Jika demikian terjadilah peradangan dan bermacam penyakit. Terlebih jika mikroba bisa masuk ke dalam sirkulasi darah, maka akan lebih berbahaya lagi.
Dari sini dapat dipahami bahwa Islam memang benar-benar memberi solusi untuk mencegah dari hal-hal yang demikian. Ajaran-ajarannya begitu fleksibel sehingga kadang kala kita tidak tahu bahwa ada hikmah dan manfaat besar yang terkandung dari setiap bentuk-bentuk ibadah yang disyariatkan bagi setiap muslim.
Dengan sering membasuh hidung, menghisap air, dan kemudian menyemprotkannya dengan keras (membuang air dari hidung dengan kuat), maka lubang ini akan bersih dan steril dari peradangan dan bakteri. Selanjutnya ini akan termanifestasikan dalam wujud kesehatan kondisi tubuh secara keseluruhan, di mana aktifitas ini melindungi manusia dari bahaya perpindahan mikroba dari hidung ke organ-organ tubuh lainnya.
Dengan demikian, kita pun jadi tahu bahwa selain merupakan amalan sunnah yang mendapat pahala, menghisap air lewat hidung (istinsyaq) dalam berwudhu juga memang benar-benar memberi manfaat bagi kesehatan tubuh kita. Dengan beristinsyaq, benih-benih penyakit dibuat bertumbangan sebelum bisa menyerang tubuh kita, sebagaimana dosa-dosa yang berguguran seiring dengan tetesan air wudhu yang jatuh ke bumi. Rasulullah SAW pernah bersabda:
"Barang siapa diantara kalian sebelum berwudhu berkumur-kumur, membersihkan hidung dengan hirupan air ke dalam hidung dan menyemprotkannya kembali keluar hidung, dosa-dosanya berguguran sebagaimana tetesan air wudhu yang jatuh ke bumi." (HR Muslim)
0 Komentar untuk "Manfaat Istinsyaq (Ngisep banyu maring Irung) dalam Wudhu bagi Kesehatan"
Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan. Maaf, Komentar berisi Link Aktif, Promosi Produk Tertentu, J*di, P*rn*, Komentar berbau SARA dan Permusuhan, tidak akan dipublish.