4 Karakter Teman dalam pergaulan

Ada sebuah hadits yang mengatakan bahwa seorang mukmin adalah cerminan dari saudaranya yang mukmin. Jika kita cermati dari realita yang ada, maka benarlah adanya. Pribadi seorang muslim dapat dilihat dari bagaimana dia bergaul. Jika ia biasa berkumpul dengan teman yang punya hobi bermaksiat dan berbuat kemungkaran, maka bisa jadi ia pun seperti itu juga. Begitu juga jika ia lebih senang bergaul dengan orang yang rajin beribadah dan berbuat baik, maka kurang lebih dia pun seperti itu. 


Ajaran agama selalu menekankan agar kita dapat memilih teman yang baik dalam bergaul. Memilih teman bukanlah sesuatu yang bisa kita anggap remeh. Oleh karenanya, Islam mengajarkan agar kita tidak salah dalam memilihnya. Seorang teman memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap temannya. Teman bahkan bisa mempengaruhi agama, pandangan hidup, kebiasaan dan sifat-sifat seseorang. Dalam sebuah haditsnya, Rasulullah juga pernah bersabda:

"Teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi, engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalau pun tidak, engkau tetap dapat mendapatkan bau harum darinya. Adapun pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tidak sedap." (HR. Bukhari-Muslim).

Pergaulan yang salah dapat mendatangkan kerugian di dunia dan akhirat. Oleh karenanya, sudah seyogyanya bagi kita untuk dapat mengambil hikmah dari setiap pergaulan. Usahakanlah untuk bersikap bijak dan dapat menempatkan diri dalam menghadapi berbagai karakter teman sepergaulan. Sebenarnya ada banyak ulasan mengenai berbagai jenis karakter yang bisa kita jadikan teman bergaul. Di bawah ini, dengan analogi yang mudah dipahami, Karakter-karakter teman tersebut dapat dibedakan menjadi 4 golongan. 

Pertama, teman yang jika kita membutuhkan bergaul dengannya, laksana kebutuhan kita terhadap makanan. Kita tidak dapat terlepas darinya dalam sehari semalam saja. Mereka ini adalah para Ulama yang memiliki cakrawala pengetahuan yang luas tentang Allah, perintah dan laranganNya, serta tipu daya musuh-musuhnya. Mereka juga memiliki wawasan tentang berbagai macam penyakit hati (batin) dan terapinya, juga berjuang untuk Allah dan Rasulnya, memberikan nasehat yang baik bagi sesama kaum Muslim.

Termasuk golongan ini adalah handai taulan, orang bijak, serta sahabat sejati yang saling memberi nasehat, selalu mengajak kepada kebaikan, amal shaleh, dan segala bentuk ketaatan lainnya. Dapat bergaul dengan golongan karakter seperti ini adalah suatu keuntungan besar.

Kedua, teman yang jika kita menginginkan bergaul dengannya, laksana kebutuhan kita akan obat. Kita sangat membutuhkannya di kala sedang sakit saja. Tetapi bila badan kembali sehat, mereka tidak begitu kita butuhkan lagi. Golongan seperti ini adalah dari orang-orang yang kehadirannya kita nantikan berkaitan dengan masalah kemaslahatan hidup dan kehidupan, seperti untuk saling bekerja sama atau sebagai mitra kerja dalam berniaga, bertani, bermusyawarah dan masalah-masalah lain dalam bab muamalah. 

Kita juga mesti bergaul dengan baik dengan kelompok ini. Karena selain biasanya terkait dengan pemenuhan kebutuhan ekonomi kita, teman dari golongan ini juga tidak jarang menjadi sahabat yang dapat diajak bersama-sama dalam berlomba-lomba menuju kebaikan.

Ketiga, teman yang jika kita bergaul dengannya, tidak ubahnya seperti penyakit. Golongan ini terbagi menjadi beberapa jenis dan tingkatan, bergantung pada intensitasnya terhadap jiwa kita. Di antara mereka ada teman yang penyakit 'hati' nya belum sedemikian parah, tetapi ada pula teman yang kehadirannya bagaikan penyakit ganas atau sakit yang sudah kronis. Tipe teman yang demikian ini senantiasa membawa kekacauan dan kerugian bagi agama dan kehidupan dunia kita. Bahkan, bila kita tetap bersikeras untuk tetap bergaul dengannya, pasti salah satu di antara kita atau orang lain menjadi korban kelicikannya.

Golongan ini pada umumnya bersifat individualis dan egoistis. Oleh karenanya, kita harus waspada dan bijak dalam menghadapi seseorang dengan karakter tersebut. Hal ini bukan berarti kita harus menghindari dan tidak mau bergaul dengannya, tetapi jagalah jangan sampai diri kita terbawa oleh pengaruh kepribadiannya. Jika kita mampu, kita bisa memberikan terapi kepada orang-orang seperti ini, agar mereka mau kembali ke jalan kebenaran, jalan agama yang diridhai Allah. 

Namun jika kita merasa tidak mampu, misal pengaruh mereka sangat kuat karena penyakit 'hati' yang bersarang dalam diri mereka sudah sangat kronis, maka hendaknya kita bersikap wajar saja, berikan lahir kita dan jangan tampakkan batin kita kepadanya, sampai Allah memberikan jalan keluar bagi kita dari ujian yang berat ini. Memang di antara musibah di dunia ini ialah apabila seseorang diuji dengan teman yang bertipe demikian, dan dengan terpaksa kita pun harus bergaul dengannya. Kita juga harus selalu berdoa semoga Allah memberi perlindungan kepada kita. 

Keempat, teman yang bila kita bergaul dengannya akan membawa dampak yang fatal, sebab ia laksana ular berbisa. Andaikata kita sampai terkena patuknya, bila berhasil mendapatkan obat penawarnya maka selamatlah kita. Namun jika tidak, inilah awal bencana bagi kita. Inilah golongan yang kini banyak berkeliaran di sekitar kita. Mereka adalah pengusung faham yang selalu berlindung dibalik topeng agama. Mereka selalu mengagungkan akan kebenaran pendapatnya dengan mengaku paling benar sendiri. 

Meski tampilan luarnya kadang terlihat islami, namun sejatinya mereka sesat dan menyesatkan. Mudah bagi mereka untuk memutar balikan fakta sesuai kehendak dan ambisi nafsu mereka. Mereka mudah untuk memvonis kafir bagi saudaranya yang tidak sefaham dengan mereka. Mereka inilah kaum radikal yang berbahaya untuk kita jadikan teman bergaul. Bagi orang yang berakal tidak layak bergaul atau pun duduk-duduk bersama mereka. Jika itu tetap dilakukannya, maka akan sakitlah bahkan mati hati kita. 

Semoga Allah menganugerahkan rahmat dan keselamatan bagi kita semua. 
Labels: Horizon, Refleksi

Thanks for reading 4 Karakter Teman dalam pergaulan. Please share...!

2 comments on 4 Karakter Teman dalam pergaulan

  1. Thanks infonya. Oiya ngomongin pertemanan, ternyata ada loh tipe teman yang punya pengaruh buruk bagi kehidupan finansial. Harusnya sih dihindari ya. Selengkapnya cek di sini ya: Hati-hati, ini tipe teman yang punya dampak buruk bagi keuangan kamu!

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya harus dihindari atau diingatkan agar sadar dan tidak semakin menjerumuskan. Terima kasih kunjungannya.

      Hapus

Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan. Maaf, Komentar berisi Link Aktif, Promosi Produk Tertentu, J*di, P*rn*, Komentar berbau SARA dan Permusuhan, tidak akan dipublish.