Janganlah Makan Berlebih-lebihan

Janganlah Makan Berlebih-lebihan

Semua tahu bahwa banyak makan hingga kekenyangan tidak baik untuk kesehatan. Perut yang berisi penuh dapat mengakibatkan timbulnya rasa malas untuk beraktifitas. Banyak makan juga berpotensi buruk bagi tubuh karena dapat menyebabkan kegemukan (obesitas) yang dapat mengundang berbagai jenis penyakit berbahaya. 

Selain dari segi kesehatan jasmaniah, banyak makan juga memberi dampak buruk bagi kesehatan ruhaniyah (spiritual) kita. 

Segala sesuatu yang berlebihan memang tidaklah baik, termasuk berlebihan dalam makan. Dalam kajian tasawuf dikatakan bahwa sedikit makan dapat melunakkan hati, menguatkan pemahaman, merendahkan nafsu birahi dan melemahkan nafsu amarah. Sedangkan bila banyak makan, bahkan sampai kekenyangan akan berakibat sebaliknya. 

Dari Miqdam bin Ma'dikarib berkata, saya mendengar Rasulullah SAW bersabda:

ماملأ ابن ءادم وعاء شرا من بطنه بحسب ابن ءادم لقيمات يقمن صلبه فإن كان لا محالة فثلث لطعامه وثلث لشرابه وثلث لنفسه 

"Anak Adam tidak memenuhi wadah yang lebih buruk daripada dia memenuhi perutnya. Cukuplah baginya beberapa suap saja untuk menguatkan tulang rusuknya. Jika memang tidak memungkinkan, maka sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minum dan sepertiga untuk nafasnya". (HR. Ahmad dan Tirmidzi)

Berlebihan dalam makan dapat menimbulkan berbagai dampak negatif. Sebab makanan itu sendiri berfungsi sebagai bahan bakar atau sumber energi bagi tubuh manusia untuk aktivitas sehari-hari. 

Alangkah banyaknya kemaksiatan yang tersulut akibat rasa kekenyangan dan menghalangi ketaatan manusia kepada Sang Khalik. Oleh karenanya, siapa pun yang mampu menjaga perutnya dari sifat serakah, maka dia benar-benar dapat membuktikan bahwa dirinya mampu menjaga dari keburukan yang lebih fatal lagi.

Mayoritas syetan beserta kerabatnya lebih kuat pengaruhnya terhadap orang yang kekenyangan. Karena itu, dalam suatu riwayat dikatakan "Sempitkanlah jalan-jalan (lewat) bagi syetan dengan berpuasa". Dan sebagian kaum salaf berkata, "Adalah beberapa pemuda dari Bani Israel yang rajin beribadah. Setiap kali datang hidangan pada mereka, maka ada salah satu yang berdiri dan mengatakan, "Jangan kalian makan dan minum yang berlebih-lebihan, karena hal itu akan menyebabkan kalian cepat mengantuk, bahkan tidur lelap, dan pada akhirnya kalian akan menyesalinya kemudian".

Rasulullah SAW dan para sahabatnya dahulu seringkali merasa lapar, meskipun itu disebabkan oleh tidak adanya bahan yang akan dimakan. Tetapi sesungguhnya Allah tidak memilihkan RasulNya, kecuali yang terbaik bagi beliau. Karena inilah sehingga Ibnu Umar banyak menyikapi perilaku beliau, sekalipun kehidupannya sudah cukup mapan dan ayahnya pun, Umar bin Khattab dahulu juga berperilaku seperti itu.

Di dalam dua kitab Shahih, diriwayatkan oleh Aisyah RA, ia berkata, "Belum pernah keluarga Muhammad SAW kenyang oleh roti gandum, semenjak beliau pertama kali menetap di Madinah hingga wafat". 

Ibrahim bin Adham pernah berkata, "Barang siapa yang mampu mengendalikan perutnya, maka dia mampu pula mengendalikan agamanya, dan barang siapa yang dapat menguasai rasa laparnya, maka dia dapat menguasai akhlak-akhlak yang baik, sebab maksiat kepada Allah itu jauh dari orang yang lapar, dekat kepada orang yang kekenyangan".

Imam Al Gazali pernah mengatakan bahwa tidak terkendalinya syahwat perut dapat memicu masalah-masalah baru dalam kehidupan sosial. Syahwat perut dapat menumbuhkan syahwat kemaluan dan syahwat mencintai dunia dengan berlebihan. Hal Inilah yang kemudian dapat mengakibatkan datangnya berbagai jenis penyakit, salah satunya adalah yang disebut Rasulullah Saw sebagai penyakit wahn

Penyakit wahn adalah penyakit karena terlalu cinta akan kehidupan dunia sehingga mereka takut akan kematian dan takut meninggalkan kenikmatan hidup di dunia. Sulit untuk terhindar dari jenis penyakit ini, kecuali bagi mereka yang hidup zuhud, yang selalu menerapkan pola hidup sederhana dalam kesehariannya, termasuk dalam membatasi diri dalam hal makanan.

Labels: Refleksi

Thanks for reading Janganlah Makan Berlebih-lebihan. Please share...!

0 Komentar untuk "Janganlah Makan Berlebih-lebihan"

Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan. Maaf, Komentar berisi Link Aktif, Promosi Produk Tertentu, J*di, P*rn*, Komentar berbau SARA dan Permusuhan, tidak akan dipublish.