Riwayat Singkat Jenderal H.M. Sarbini


Jika anda warga kota Kebumen, pasti tidak asing dengan nama jalan yang satu ini, jalan H. M Sarbini. Di sepanjang jalan ini terdapat banyak gedung perkantoran milik instansi pemerintah. Selain nama jalan, di kebumen juga terdapat sebuah taman dengan nama taman kota Jenderal HM Sarbini. Di dalamnya terdapat sebuah patung yang tampak gagah dengan seragam militernya bertuliskan "Jend. Purn. H. M. SARBINI". Taman yang berada di jalan Ahmad Yani ini letaknya persis di depan jalan raya. 

Sebetulnya jika anda lebih cermat lagi, di Jakarta sana, nama Sarbini juga diabadikan sebagai nama gedung veteran atau balai Sarbini yang berada di kawasan Semanggi, Jakarta Pusat. Siapa sebenarnya Jenderal H. M. Sarbini?

Putra asli Kebumen
via wikipedia

Mengenal Jendral H. M. Sarbini


Jenderal H.M. Sarbini adalah seorang jenderal purnawirawan kelahiran Kebumen, Jawa Tengah. Beliau lahir pada 29 Mei 1914 di kota Karanganyar, Kebumen dan meninggal di Jakarta, 21 Agustus 1977 pada umur 63 tahun. Selama hidupnya, beliau banyak mengabdi selama masa perjuangan, baik di bidang militer maupun pemerintahan Republik Indonesia. Jenderal Mas Sarbini, putra asli Kebumen ini pernah berjuang di medan laga dan mengabdi sebagai menteri di era Bung Karno. Beliau juga pernah menjabat ketua LVRI Pusat serta banyak jasanya di bidang pemerintahan. 

Peter Britton dalam tulisannya Profesionalisme dan Ideologi Militer Indonesia: Perspektif Tradisi-tradisi Jawa dan Barat (1996: 160), menyebutkan bahwa Sarbini adalah "anak pemimpin agama di Kebumen dan dikenal sebagai seorang yang teguh menerapkan prinsip-prinsip agama". Pada tahun 1934, Sarbini duduk sebagai pegawai Badan Kesehatan Muhammadiyah di Semarang. Sebelum serdadu Jepang mendarat di Indonesia, Sarbini tidak bisa membayangkan jika dirinya bakal berkarier di tentara, bahkan akhirnya jadi jenderal bintang tiga. Tahun 1943, beliau masuk opsir Peta di Gombong hampir bersamaan dengan Presiden Suharto. 

Kariernya dalam kemiliteran menanjak terus, dan tahun 1956 – 1959, beliau menjadi Panglima Divisi V Teritorial V Brawijaya. Selesai Seskoad, tahun 1960-1964, beliau duduk sebagai Panglima Divisi VII/Diponegoro (sekarang Kodam). Tahun 1964 – 1966, beliau diangkat sebagai Menteri Urusan Veteran & Demobilisasi, kemudian Menteri Transkop & Koperasi. Jabatan terakhir beliau yaitu sebagai Wakil Ketua I DPA. Beliau juga pernah menjabat Ketua Legiun Veteran, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Nasional Pramuka dan Ketua Yayasan Pesantren Luhur Pendidikan Tinggi Da’wah Islamiyah (PTDI).

Pada masa perjuangan, terutama pada tanggal 20 Oktober 1945, H. M Sarbini yang pada waktu itu berpangkat Letkol, memimpin pasukan Tentara Keamanan Rakyat Resimen Kedu Tengah dan menyerang, serta mengepung tentara Sekutu dan NICA di desa Jambu, Ambarawa yang kemudian dikenal sebagai peristiwa palagan Ambarawa. Pada tahun 1966, beliau pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan di era Presiden Soekarno (kabinet Dwikora II), yang kemudian digantikan oleh Letnan Jendral Soeharto. Pada masa Orde Baru, Sarbini pernah menjabat sebagai Menteri Koperasi. Beliau juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPA dan Ketua LVRI Pusat. 

Jenderal H.M Sarbini merupakan seorang yang pendiam. Kalau rekan-rekan menteri lainnya bergurau, beliau juga turut ketawa. Sesekali bahkan menimpali dengan kalimat yang kena dan lucu. Pendiamnya Sarbini tidak berbau keangkuhan atau keangkeran. Para wartawan, apalagi yang telah dikenalnya lama, seringkali diajak apa saja bagai mengajak seorang teman. Tanggal 21 Agustus tahun 1977, Jendral H. M Sarbini meninggal dunia. Jenazah beliau dikuburkan di Taman Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. 

Semasa hidupnya, jenderal H. M. Sarbini lebih dikenal sebagai bapak Veteran Indonesia, sehingga akhirnya nama beliau diabadikan sebagai nama gedung veteran atau balai Sarbini yang berada di kawasan Semanggi, Jakarta Pusat. Di tanah kelahirannya, Kebumen, HM Sarbini juga diabadikan untuk nama jalan protokol, gedung sekolah serta Taman Kota. Demikianlah riwayat singkat dari H. M. Sarbini, putra asli kelahiran Kebumen yang banyak mengabdikan hidupnya demi bangsa dan negara. Semoga bermanfaat. Diolah dari berbagai sumber. 

Labels: Kebumen, Profil Tokoh

Thanks for reading Riwayat Singkat Jenderal H.M. Sarbini. Please share...!

0 Komentar untuk "Riwayat Singkat Jenderal H.M. Sarbini"

Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan. Maaf, Komentar berisi Link Aktif, Promosi Produk Tertentu, J*di, P*rn*, Komentar berbau SARA dan Permusuhan, tidak akan dipublish.