Khusyu' dalam shalat bermakna tunduk dan tawadhu dengan ketenangan hati dan seluruh anggota badan hanya kepada Allah SWT. Khusyu' juga berarti memusatkan segala akal pikiran hanya kepada shalatnya (beribadah kepada Allah). Namun pada kenyatannya, untuk melahirkan rasa khusyu' dalam shalat memang tidaklah mudah. Bahkan seorang Kyai yang alim sekalipun tetap sulit untuk benar-benar menghadirkan khusyu dalam shalatnya. Terlebih jika hati sedang galau, sedang menghadapi masalah hidup yang pelik, banyak hutang, atau lingkungan yang bising dan sebagainya, maka akan semakin sulit pula untuk berkonsentrasi menghadirkan rasa khusyu' tersebut. Bahkan sebuah hadits menyebutkan:
"Yang mula-mula diangkat (hilang) dari ummat ini ialah khusyu', sehingga tidak terlihat lagi seorang yang (shalatnya) khusyu'". (HR. Thabrani)
ilustrasi |
Meski begitu, bukan berarti hal ini tidak bisa dilakukan. Kita tetap harus terus selalu berupaya agar bisa menghadirkan khusyu' dalam shalat kita, sehingga shalat kita akan dinilai berkualitas di sisi Allah SWT. Untuk itu, ada beberapa kiat-kiat yang bisa kita lakukan untuk melatih hati kita agar bisa menghadirkan khusyu' di dalam shalat kita. Antara lain yaitu:
1. Karena ketika shalat kita sedang bermunajat kepada Allah, maka kita harus merasa bahwa saat itu kita tengah berhadapan dengan Yang Maha Kuasa, Allah SWT. Hal ini juga sesuai dengan konsep ihsan yang menyebutkan "engkau menyembah Allah seolah engkau melihat Dia, namun bila engkau tidak melihat Dia, ketahuilah bahwa Dia melihat engkau".
2. Shalat juga berarti kita sedang bermunajat kepada Allah. Maka saat sedang bermunajat dan berbicara dengan Allah tentu saja kita harus menghadirkan hati. Bila bermunajat dengan Allah tetapi hatinya menerawang ke mana-mana, maka namanya belum bermunajat.
3. Hendaklah kita berupaya memahami makna yang terkandung dalam untaian bacaan shalat, agar menghayati apa yang tengah kita ucapkan, mengetahui pernyataan dan permohonan apa yang tengah kita panjatkan, serta pujian apa yang kita sanjungkan kepada Allah SWT.
4. Hendaklah kita memanjangkan ruku' dan sujud dalam shalat kita. Sayyid Muhammad Al Bakry terkait hal ini pernah menyatakan, "Sesungguhnya perbuatan yang bisa menanamkan rasa khusyu' adalah memanjangkan ruku' dan sujudnya".
5. Usahakan agar anggota badan tetap tenang. Jangan berpaling dan melihat kesana-kemari. Tangan atau pun kaki juga jangan mengadakan aktivitas selain yang telah ditentukan dalam pelaksanaan shalat.
6. Pandangan hendaknya tetap difokuskan ke arah tempat sujud. Jika memakai sajadah, sebaiknya kalau bisa yang polos, sehingga ketika kita memandangnya tidak kemudian terganggu lukisan atau gambar yang terdapat pada sajadah itu.
7. Usahakan pikiran selalu fokus, jangan memikirkan sesuatu yang membuat hati kita tertekan atau teralihkan dari ibadah shalat kita, apalagi sampai memikirkan hal-hal duniawi yang justru akan merusak pahala shalat kita.
8. Membaca bacaan shalat hendaknya jangan tergesa-gesa. Usahakan sambil meresapi dan menghayati isi bacaan.
9. Dalam membaca doa agar bisa didengar telinga sendiri, dalam arti ada suara pelan, tidak terdengar orang lain, tetapi telinganya sendiri mendengar dengan jelas kecuali bila pendengarannya terganggu.
Sedangkan menurut Hasbi Ash Shiddieqy, sikap agar bisa menghadirkan hati dan rasa takut kepada Allah dalam shalat yang bisa kita lakukan yaitu:
1. Agar memfokuskan kemauan dan keinginan kita kepada shalat itu.
2. Hati kita agar benar-benar takut kepada Allah SWT.
3. Harus ingat bahwa shalat yang tengah dilaksanakan itu benar-benar merupakan jalan menuju akhirat.
Tidak gampang memang untuk menghadirkan rasa khusyu' dalam shalat. Namun kita mesti yakin bahwa dengan usaha keras kita, Insya Allah nantinya kita akan bisa melaksanakan shalat sebagaimana mestinya. (dikutip dari tulisan Drs. Sutrisno Usman dalam Materi Dakwah Asy Syifa')
Labels:
Horizon
Thanks for reading Kiat-Kiat Menghadirkan Khusyu' dalam Shalat. Please share...!
0 Komentar untuk "Kiat-Kiat Menghadirkan Khusyu' dalam Shalat"
Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan. Maaf, Komentar berisi Link Aktif, Promosi Produk Tertentu, J*di, P*rn*, Komentar berbau SARA dan Permusuhan, tidak akan dipublish.