Membuat Karya Ilmiah dan Tahapan-Tahapannya


Dinukil dari wikipedia, Karya ilmiah adalah laporan tertulis yang diterbitkan untuk memaparkan hasil dari penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.

Bagi penulisnya, karya ilmiah juga dapat menjadi wahana untuk melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis. Karya ilmiah sendiri dapat berupa skripsi, makalah, laporan penelitian, artikel, paper dan lain sebagainya. 

Membuat karya ilmiah

Pada dasarnya, karya Ilmiah adalah suatu karangan atau tulisan yang disusun berdasar tulisan, karangan, dan gagasan yang ditulis dengan menyatukan beberapa bahan informasi sehingga tersusunlah suatu karya baru dan utuh.

Suatu karya ilmiah dibuat secara ilmiah berdasar pada fakta (kenyataan) ilmiah yang berasal dari penelitian pustaka, penelitian laboratorium, atau penelitian lapangan. Selain itu, karya ilmiah juga disusun menggunakan metode ilmiah, dengan menitik beratkan pada keobjektifan penelitian yang diajukan dan dalamnya materi yang dibahas.

Ciri-Ciri Karya Ilmiah


Penilaian baik dan tidaknya suatu karya ilmiah itu bisa dilihat dari tiga kriteria, yaitu (1) isinya, (2) bahasanya, dan (3) penyajiannya.

Berdasar pada ketiga kriteria tersebut, karya ilmiah yang baik mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Memuat bab dengan baik. 
  2. Didukung dengan informasi yang terbukti kebenarannya. 
  3. Menggunakan analisis ilmiah yang objektif. 
  4. Analisis secara mendalam dan sistematis.
  5. Teliti dan berhati-hati dalam membuat kesimpulan. 
  6. Menggunakan bahasa yang jelas, lugas, serta komunikatif. 
  7. Penyajian runtut, sistematis, serta logis. 

Kerangka Karangan


Ada beberapa tahapan yang harus diikuti oleh seorang penulis agar karangan (karya ilmiah) yang dibuat dapat memenuhi syarat karangan yang baik. Tahapan-tahapan dalam penulisan karya ilmiah yaitu sebagai berikut:

  • Tahap sebelum penulisan, yaitu: pemilihan topik, pembatasan topik, menentukan judul, menentukan penulisan, mengumpulkan bahan materi, dan membuat kerangka karangan. 
  • Tahap penulisan, yaitu: tahap penjelasan kerangka karangan hingga menjadi karangan utuh. 
  • Tahap revisi, yaitu: tahap pembacaan ulang terhadap karangan yang sudah dibuat untuk mencari tahu apakah masih ada kesalahan serta menambahkan kekurangan di dalam karangan yang sudah dibuat. 

Pemilihan Topik


Dalam tahap pemilihan topik, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:

  • Berguna bagi perkembangan ilmu/profesi penulis. 
  • Cukup menarik perhatian jika dibuat.
  • Dipahami dengan baik. 
  • Bahan materi bisa dicari dan mudah untuk dicari.
  • Tidak terlalu luas pembahasan, namun juga tidak sempit. 

Menentukan Judul


Menentukan judul karangan yang baku antara lain sebagai berikut:

  • Berhubungan dengan topik dan isi karangan.
  • Jelas, tidak ambiguitas. 
  • Singkat dan ringkas. 
  • Tidak berupa kalimat. 

Bahan Penulisan


Bahan pustaka

Yang dimaksud dengan bahan penulisan yaitu beberapa informasi yang digunakan untuk menjangkau tujuan penulisan. Informasi tersebut bisa berupa contoh, detail, proses, pengelompokkan, perbandingan, hubungan sebab akibat, dan lain-lain.

Selain itu, sumber bahan juga bisa berupa referensi dan pengalaman-pengalaman secara langsung di laboratorium atau lapangan, namun bisa juga secara tidak langsung yaitu dari buku-buku bacaan. Bahan-bahan tersebut hendaknya dicatat dalam buku catatan data penelitian. 

Sistematika Penulisan


Karangan ilmiah yang utuh memuat bab-bab seperti di bawah ini:

  1. Judul. 
  2. Kata pengantar, Isi Penjelasan bab tentang dibuatnya penulisan, informasi bab bimbingan, arahan, dan bantuan, ucapan terima kasih dan harapan agar karangan dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.
  3. Daftar isi.
  4. Pendahuluan, isi latar belakang masalah, rumusan masalah, serta tujuan dan manfaat penelitian. Ada juga penulis yang menggunakan model ruang lingkup masalah, teori yang digunakan, sumber data, dan metode penelitian yang digunakan. 
  5. Isi, berupa penjelasan bab topik yang dibahas. 
  6. Penutup, berupa kesimpulan dan saran.
  7. Daftar Pustaka. 
  8. Lampiran. 

Sedangkan bahasa yang dipakai dalam karya ilmiah hendaknya menggunakan pemilihan ragam bahasa ilmiah yang mempunyai ciri-ciri seperti di bawah ini:

  • Formal dan objektif. 
  • Lugas dan jelas. 
  • Ringkas dan padat.
  • Konsisten. 
  • Menggunakan istilah-istilah teknis.
  • Nalar. 

Finalisasi


Finalisasi yaitu tahap revisi naskah. Penulis melakukan cek ulang terhadap draft karya ilmiahnya dari segi isi, bahasa, ejaan, tanda baca, dan teknik penulisan. Jika penulis menemukan kekurangan atau kesalahan dalam karya ilmiahnya, maka penulis segera melakukan perbaikan melalui revisi naskah.

Labels: Tips & Cara

Thanks for reading Membuat Karya Ilmiah dan Tahapan-Tahapannya. Please share...!

0 Komentar untuk "Membuat Karya Ilmiah dan Tahapan-Tahapannya"

Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan. Maaf, Komentar berisi Link Aktif, Promosi Produk Tertentu, J*di, P*rn*, Komentar berbau SARA dan Permusuhan, tidak akan dipublish.