Bapak Sarwono adalah seorang pengusaha mainan anak-anak. Ia memiliki banyak karyawan dengan tugas berbeda-beda. Ada yang membuat bola kaki dari plastik, bola bekel, karet gelang, robot-robotan, dan mobil-mobilan. Ada yang bikin kartu gambar (poster), congklak, dan mainan-mainan lainnya. Mainan yang kita miliki atau milik teman-teman semuanya ada yang membuat, alias ada yang menciptakannya.
Jika mainan yang sederhana saja ada yang menciptakan, lantas bagaimana dengan langit dan bumi, gunung, lautan dan seluruh alam semesta termasuk kita manusia?. Tentu saja ada yang menciptakannya, yaitu Allah Sang Maha Pencipta. Allah lah yang menciptakan alam semesta ini.
via inspiring.id |
Allah yang mengatur dan memelihara alam semesta. Dia tidak pernah tidur, Maha Kuasa, Maha Hebat, Maha Sempurna Dan Maha segalanya. Kita manusia kecil, kita sangat membutuhkan Allah. Allah satu-satunya yang bisa mendatangkan manfaat dan keberuntungan. Dan Allah satu-satunya yang dapat menolak musibah dan kerugian. Kita harus sering berdo’a kepada Allah untuk memohon perlindungan dan pertolongan.
Allah Maha Esa
Allah Maha Esa artinya Allah SWT Esa dalam segala-galanya, baik ke-Esaan Dzatnya, sifatnya dan perbuatannya. Esa dalam dzatnya artinya tidak ada persamaannya dengan semua dzat atau benda di alam ini. Dia Maha Esa dalam sifat-sifatnya. Dia Maha Esa dalam perbuatan-Nya. Kita mengakui dan menyakini hanya Allah saja yang patut disembah, karena Dialah satu-satunya yang menciptakan seluruh alam beserta isinya. Ini disebut sifat “Wahdaniyah”. Allah SWT berfirman:
ÙˆَØ¥ِÙ„ٰÙ‡ُÙƒُÙ…ْ Ø¥ِÙ„ٰÙ‡ٌ ÙˆٰØِدٌ ۖ Ù„َّآ Ø¥ِÙ„ٰÙ‡َ Ø¥ِÙ„َّا Ù‡ُÙˆَ الرَّØْÙ…ٰÙ†ُ الرَّØِيمُ
"Dan Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang." (QS. Al-Baqarah, 163)
Dialah Allah yang memiliki sifat kesempurnaan, jauh berbeda dengan sifat-sifat yang ada pada makhluk. Segala yang ada diciptakan Allah, diciptakannya dengan sendirinya tidak dengan bantuan siapapun. Diantara bukti KeEsaan Allah adalah adanya bumi dan langit beserta isinya ini.
Tidak mungkin bumi dan langit beserta isinya ini diciptakan oleh Tuhan selain Allah. Sebab jika ada Tuhan selain Allah, bisa dibayangkan apa yang akan terjadi. Tuhan yang satu dengan Tuhan yang lain akan beda pendapat dalam menentukan sesuatu. Bila ini terjadi tentu akan menimbulkan mala petaka yang besar bagi alam semesta.
Kita sebagai hamba Allah harus percaya dan meyakini bahwa Allah-lah yang menciptakan alam semesta, juga menjaga dan memeliharanya. Maka oleh karenanya kita wajib menyembah dan memohon pertolongan hanya kepada-Nya. Hal tersebut terlihat dalam kalimat Syahadat “laailaaha illallah” yang artinya tidak ada Tuhan kecuali Allah.
Dalam menjalani hidup sehari-hari, kita pasti membutuhkan-Nya dan memerluan pertolongan-Nya. Kalimat “laailaaha illallah” juga berarti seorang muslim harus membersihkan segala kepercayaan dan keyakinan yang ada dalam kalbu, yakni hanyalah satu Tuhan yaitu Allah SWT. Dengan itu, manusia akan terhindar dari berbagai bencana dan mendapat kebahagiaan dunia dan akhirat.
Allah Maha Besar
Allah Maha Besar adalah Dzat yang memiliki sifat-sifat ke Besaran, ke Agungan, ke Muliaan, ke Perkasaan dan sifat ke Sempurnaan lainnya. Di dalam kegiatan sehari-hari, kita memang sering meng-Agungkan nama Allah. Ketika shalat ataupun dalam keadaan apapun dimanapun adanya kita selalu meng-agungkan Allah. Contohnya, ketika kita sedang melakukan shalat selalu diiringi kalimat “Allaahu Akbar”, ketika kita sedang berdzikir tidak lupa dari kalimat “Allaahu Akbar” atau ketika kita melihat tanda kebesaran Allah maka kita berucap Allaahu Akbar.
Kalau kita pikirkan atau renungkan betapa besarnya Allah, terbukti bahwa Allah Maha Besar. Allah menciptakan alam raya yang luas ini. Kita lihat langit terbentang yang dihiasi dengan berjuta-juta bintang dan bulan. Kita lihat bumi terhampar dengan gunung-gunung, dan ditumbuhi dengan berbagai aneka macam tumbuhan.
Kita lihat lautan yang terbentang luas dengan berbagai isinya yaitu berupa jenis ikan dan benda-benda lainnya. Begitu pula dengan yang ada pada diri kita. Semua organ tubuh bekerja secara teratur sesuai dengan tugasnya masing-masing, besar maupun kecil, saling ketergantungan saling membantu sepanjang manusia hidup.
via inspiring.id |
Kita sebagai hambaNya harus percaya dan kita yakini bahwa Allah Maha Besar, tidak ada Tuhan yang patut disembah kecuali Dia (Allah). Bukti Allah Maha Besar adalah adanya kejadian alam semesta, banyak yang membuktikan bahwa Allah itu ada yaitu melalui ciptaan-Nya yang berada di alam semesta ini. Contohnya, kejadian alam, kejadian manusia, tentang awan dan proses terjadinya, tentang lebah dan madu, dan lain sebagainya.
Allah Maha Suci
Allah Maha suci artinya suci dalam segala-galanya, suci sifatnya dan suci perbuatannya. Allah Suci dari sesuatu yang menyerupai dan menyamai-Nya. Allah tidak pernah lupa, Allah tidak pernah melakukan kesalahan. Sering kita baca ketika melakukan shalat atau berdzikir sesudah shalat kalimat yang berbunyi “Subhanallah”. Kalimat ini berarti Maha Suci Allah, karena Dialah sebagai pencipta manusia dan makhluk-makhluk lainnya, baik yang bernyawa maupun yang tidak bernyawa. Dia pulalah yang mengatur dan memelihara alam semesta.
Lafadz Subhanallah dan waktu-waktu mengucapkannya:
a. Ketika melihat kekuasaan Allah yang menakutkan seperti melihat kilat, suara petir, dan sebagainya.
b. Ketika dalam keadaan lupa, seperti menyampaikan amanat orang lain, mengingatkan imam shalat yang lupa meninggalkan salah satu rukun shalat dan lain-lain.
c. Melihat keindahan alam yang diciptakan Allah, melihat orang cacat, melihat orang cantik dan sebagainya.
d. Di waktu berdzikir sehabis shalat, misalnya dibaca 33 kali, saat berdoa, dan lain-lain sebagainya.
Allah Maha Melihat
Allah Maha Pengasih dan Penyayang kepada kita. Kita diberi nikmat yang tiada terhingga, salah satunya kita diberi penglihatan (mata) dengan mata ini sehingga kita bisa melihat alam yang indah, kita bisa melihat gunung, lautan, dan hewan. Juga dengan mata ini kita bisa melihat warna hitam, putih, coklat, merah, hijau dan masih banyak lainnya. Benda yang bisa kita lihat tidak dapat kita sebutkan satu persatu. Ini merupakan karunia Allah yang sangat besar yang diberikan kepada kita berupa mata (penglihatan).
Namun penglihatan kita ini terbatas, tidak seperti penglihatan Allah. Bukti bahwa penglihatan Allah tidak terbatas, Allah bisa melihat seluruh benda yang ada di alam dunia ini, Allah bisa melihat Malaikat, jin, syetan, iblis, dan lainnya. Allah juga bisa melihat apa yang tersembunyi di dalam diri kita, begitu juga Allah bisa melihat semua yang ada dalam tanah, Allah bisa melihat semua yang ada di dalam lautan, dan Allah bisa melihat semua yang ada di langit, dan bisa melihat perbuatan manusia yang baik maupun perbuatan buruk yang dilarang Allah. Firman Allah SWT:
Ø¥ِÙ†َّÙ‡ُ Û¥ بِÙƒُÙ„ِّ Ø´َÙ‰ْØ¡ٍۢ بَصِيرٌ
"Sungguh, Dia Maha Melihat segala sesuatu." (QS. Al-Mulk, 19)
Allah Maha Mendengar
Allah Maha Kasih dan Maha Sayang kepada kita. Kita diberi karunia berupa nikmat pendengaran, yakni dengan diberi telinga oleh AIlah untuk mendengar. Kita bisa mendengar suara binatang, kita bisa mendengar musik, atau mendengar orang berbicara. Dan pendengaran ini diberikan bukan hanya kepada manusia saja, tetapi juga kepada jin, binatang, Malaikat, dan lain-lainnya bisa mendengar sesuatu.
Akan tetapi karunia Allah yang diberikan kepada manusia, jin, malaikat, dan binatang ini berbeda dengan pendengaran Allah. Pendengaran yang diberikan kepada makhluk yang tersebut diatas terbatas. Keterbatasan pendengaran kita misalnya kita tidak bisa mendengar suara yang halus seperti binatang semut, atau suara binatang yang lebih kecil lagi.
Kita juga tidak bisa mendengar suara malaikat, suara jin, suara iblis, lebih-lebih lagi kita tidak bisa mendengar suara hati. Sementara Allah bisa mendengar semuanya. Allah senantiasa mendengar hamba-hambaNya yang memohon atau berdo’a. Sebagai Manusia kita patut bersyukur atas diberikannya nikmat karunia pendengaran, yakni dengan menggunakannya untuk mendengarkan hal-hal yang baik. Firman Allah dalam Al Qur'an:
Ù„َÙŠْسَ ÙƒَÙ…ِØ«ْÙ„ِÙ‡ِÛ¦ Ø´َÙ‰ْØ¡ٌ ۖ ÙˆَÙ‡ُÙˆَ السَّÙ…ِيعُ الْبَصِيرُ
"Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia. Dan Dia Yang Maha Mendengar, Maha Melihat." (QS. Asy-Syura, 11)
Allah Maha Mengetahui
Allah memberikan karunia berupa nikmat akal pikiran. Dengan akal pikiran, kita bisa mengetahui segala sesuatu. Akan tetapi pengetahuan yang dimiliki manusia sangat terbatas, sedangkan ilmu pengetahuan yang dimiliki Allah tidak terbatas. Allah dapat mengetahui segala sesuatu yang ada di dunia ini, baik yang nyata, maupun yang tidak nyata. Allah mengetahui jumlah manusia, binatang, pepohonan, dan lain sebagainya.
via inspiring.id |
Allah juga mengetahui benda yang ada di langit, Allah mengetahui jumlah benda yang ada di lautan, termasuk jumlah ikannya, dan Allah mengetahui benda yang ada di dalam bumi. Kita patut bersyukur kepada Allah diberikan nikmat berupa akal pikiran, dengan kata lain kita bersyukur kepada Allah diberi pengetahuan. Dengan pengetahuan ini kita bisa belajar, kita bisa pintar, dan kita bisa mengetahui segala sesuatu yang ada di dunia.
Namun hal ini jangan dijadikan suatu kesombongan, karena pengetahuan yang kita miliki terbatas, jauh berbeda dengan pengetahuan yang Allah miliki, Karena pengetahuan Allah sangat tidak terbatas. Firman Allah dalam Al-Qur'an:
ÙˆَاتَّÙ‚ُوا اللَّÙ‡َ ÙˆَاعْÙ„َÙ…ُÙˆٓا Ø£َÙ†َّ اللَّÙ‡َ بِÙƒُÙ„ِّ Ø´َÙ‰ْØ¡ٍ عَÙ„ِيمٌ
"Dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." (QS. Al-Baqarah, 231)
Allah Maha Pengasih
Allah Maha Pengasih artinya Allah tidak pilih kasih kepada yang taat beribadah ataupun kepada yang tidak taat beribadah. Allah tetap memberikannya rizki, sekalipun mereka ingkar. Allah tetap memberikan kesempatan hidup, memberikan kesempatan untuk merasakan kenikmatan dunia, bahkan ada yang diberikan kedudukan tinggi di dunia, seperti Fir'aun. Ada pula yang diberi harta yang melimpah ruah seperti Qorun dan lain-lain.
Jika yang ingkar saja mendapat welas asih Allah di dunia ini, maka bagaimana dengan mereka yang beriman?. Sungguh beruntunglah bagi hamba-hambaNya yang beriman dan bertaqwa. Begitulah Allah sungguh Maha Pengasih. Manusia memesan surga melalui keimanan dan ketaqwaannya, Allah akan berikan surga. Demikian pula manusia memesan neraka melalui keingkaran, kekafiran atau kemusyrikannya, Allah akan berikan neraka.
Allah Maha Penyayang
Allah Maha Penyayang artinya Allah sayang kepada hambaNya yang beriman dan bertaqwa, yang senantiasa beramal shaleh, menegakkan kebenaran dan kesabaran. Allah akan berikan kepada mereka balasan yang terbaik, tidak pandang mereka kaya atau miskin, besar, atau kecil, berkulit hitam atau putih atau apapun warna kulitnya. Asal mereka beriman dan bertaqwa, Allah memberikan tempat terhormat kepada mereka, yaitu surga. Allah ridha kepada mereka dan Allah sayang kepada mereka.
Labels:
Horizon
Thanks for reading Diantara Sifat-Sifat Allah SWT, Ilahi Rabb Pencipta Alam Semesta. Please share...!