Pentingnya Pendidikan Karakter Sejak Dini dari Orang Tua

Seperti yang kita lihat sekarang, dimanapun, pendidikan karakter kini tengah digalakkan. Terutama di sekolah-sekolah sebagai kawah candradimuka bagi individu sebelum terjun langsung dalam kehidupan bermasyarakat. Semuanya mengintegrasikan pendidikan yang ditegaskan pada character building. Hal itu juga didukung dengan buku-buku yang sebagian besar juga menyajikan nilai pendidikan karakter. Lantas bagaimana hasilnya?.

Hasil dari pendidikan karakter memang menjadi tolok ukur kualitas seorang individu. Namun seperti apa pendidikan karakter yang berhasil?. Keberhasilan pendidikan karakter antara lain yaitu bisa menghasilkan individu yang berdaya saing, jujur, bersopan santun dan memiliki kepribadian yang kuat. Pendidikan karakter juga menjadi tanda bahwa sebuah pendidikan formal itu berhasil, tidak hanya dari segi intelektual siswanya saja. 

Sebagai aspek kepribadian, karakter merupakan cerminan dari kepribadian secara utuh dari seseorang, mentalitas, sikap dan perilaku. Pendidikan karakter semacam ini lebih tepat sebagai pendidikan budi pekerti. Pembelajaran tentang tata-krama, sopan santun, dan adat-istiadat, menjadikan pendidikan karakter semacam ini lebih menekankan kepada perilaku-perilaku aktual tentang bagaimana seseorang dapat disebut berkepribadian baik atau tidak baik berdasarkan norma-norma yang bersifat kontekstual dan kultural.

Sulit memang untuk menanamkan pendidikan karakter bila tidak sejak dini. Apalagi jika hanya diterapkan pada pendidikan tingkat atas. Mengapa?, karena pendidikan karakter itu pahit jika hanya diajarkan mentah-mentah. Terlebih pada siswa-siswa tingkat atas yang notabenenya pergaulan mereka sudah sangat kompleks. Sementara para siswa tingkat atas biasanya mereka adalah jiwa-jiwa yang tidak suka diatur. 

Pendidikan karakter
ilustrasi via shutterstock

Sebenarnya bila ditelaah lebih jauh, pendidikan karakter merupakan tanggung jawab antara orang tua siswa dan guru di sekolah. Namun yang lebih berpengaruh adalah orang tua, karena pendidikan karakter seharusnya sudah menjadi bekal dari rumah. Ketika siswa berangkat dari rumah misalnya, sebelum berangkat sekolah siswa berpamitan pada kedua orang tua dengan cara mencium tangan dan melakukan hal yang sama apabila bertemu dengan guru di sekolah.

Sayangnya, orang tua siswa kadang kurang memahami akan hal itu. Jangankan tahu apa itu pendidikan karakter, dengan melihat anaknya mau berangkat sekolah saja sudah menjadi suatu kebahagiaan tersendiri bagi orang tua. Namun ada satu hal yang tertinggal dalam diri anaknya, yaitu kebutuhan moril. Selanjutnya mereka (orang tua) juga kadang beranggapan bahwa tanggung jawab anaknya sepenuhnya berada di tangan sang pendidik.

Padahal biar bagaimanapun, orang tua mempunyai andil besar bagi pendidikan karakter anaknya, misalnya kesopanan, tanggung jawab, kejujuran, etika pergaulan, dan pendidikan moral. Dan dalam hal ini guru hanya sebagai fasilitator saja, dengan kata lain bisa dikatakan hanya sebagai penyempurnanya. 

Faktanya, fenomena yang ada saat ini orang tua sepertinya meletakkan tanggung jawab pendidikan anaknya sepenuhnya pada guru. Pendidikan moral, mata pelajaran umum dan sebagainya sepenuhnya jatuh di tangan pendidik. Lantas bila begitu, apa tugas orang tua?. Memang, orang tua menitipkan anaknya pada guru agar mendapatkan pendidikan yang baik, supaya anaknya bisa menjadi individu yang lebih baik.

Tapi meskipun demikian, orang tua tidak lantas lepas tangan akan pendidikan anaknya. Dan ketika terjadi sesuatu yang “kurang sedap" pada anaknya, orang tua tidak seharusnya menyalahkan sepenuhnya pada guru. Karena biar bagaimanapun, guru hanya sebagai fasilitator bagi pendidikan anaknya. Atau juga biasa disebut sebagai orang tua kedua. Akan lebih baik ketika orang tua mengajarkan kepada anak untuk berlaku jujur dan mencoba untuk mencari cara untuk menyelesaikan masalah tersebut. Dan alangkah baiknya, jika setiap individu sudah memiliki kesadaran untuk menunjukkan seperti apa karakternya.


Labels: Horizon

Thanks for reading Pentingnya Pendidikan Karakter Sejak Dini dari Orang Tua. Please share...!