Waspada Hepatitis Akut Pada Anak-Anak, Pencegahan dan Penanganannya

Waspada Hepatitis Akut Pada Anak-Anak, Pencegahan dan Penanganannya

hepatitis akut anak
ilustrasi via istockphoto. 

Belum usai tuntas virus Corona, baru-baru ini kita dikejutkan pula dengan munculnya penyakit misterius yakni hepatitis akut yang katanya banyak menyerang kalangan usia anak-anak. Sebagai orang tua, menjadi keharusan bagi kita untuk lebih perhatian dan selalu waspada yaitu dengan menjaga agar putra-putri kita tetap sehat dan dapat terhindar dari penyakit berbahaya ini. 

Hepatitis Akut Berat Yang Belum Diketahui Penyebabnya


Hepatitis adalah radang atau inflamasi yang menyerang sel-sel di hati. Radang ini biasanya disebabkan oleh infeksi. Infeksi paling sering yang biasanya menyebabkan hepatitis adalah infeksi virus. Virus yang paling sering menyebabkan hepatitis adalah virus hepatitis A, B, C, D, dan E. Salah satu gejala yang paling umum hepatitis adalah perubahan warna kulit hingga bagian putih mata, menjadi warna kuning.

Meskipun begitu, munculnya hepatitis misterius baru-baru ini ternyata berbeda. Hepatitis Akut Berat yang belum diketahui penyebabnya ini bukan ditimbulkan virus penyebab Hepatitis A, B, C, D dan E. Penyakit misterius ini pertama kali dilaporkan muncul di inggris Raya pada tanggal 5 April 2022. Kemudian pada tanggal 8 April 2022, tiga negara lain melaporkan kasus serupa. 

Sejak 15 April 2022, ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) oleh WHO. Pada 21 April 2022, penyakit ini juga dilaporkan telah ditemui di lebih dari 170 kasus di 12 negara. Sementara pada 16-30 April 2022, tiga dugaan kasus pasien anak Hepatitis Akut meninggal di Indonesia. Penyakit misterius ini kisaran kasusnya terjadi pada anak usia 1 bulan sampai dengan usia 16 tahun. 

Terkait kemunculan penyakit ini, Prof. Dr, dr. Hanifah Oswari, Sp.A(K) Dokter Spesialis Anak, Ahli GastroHepatologi RSCM FKUI mengatakan:

"Kami mengimbau masyarakat untuk waspada dan kenali gejala-gejala awal Hepatitis Akut, seperti diare, mual, muntah, sakit perut, dan demam ringan. Jika muncul gejala-gejala tersebut, jangan panik dan segera bawa pasien ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat untuk memperoleh pertolongan. Jangan sampai menunggu gejala lanjutan muncul.” 

Gejala Hepatitis Akut Berat Yang Belum Diketahui Penyebabnya


Hepatitis akut berat ini memiliki gejala-gejala yang muncul jika seseorang mulai terjangkit penyakit ini. Berikut ini merupakan gejala-gejala yang biasa terjadi:

Gejala Awal

  • Mual
  • Muntah
  • Diare berat
  • Demam ringan

Gejala Lanjut

  • Air kencing berwarna pekat seperti teh dan BAB berwarna putih pucat. 
  • Warna mata dan kulit menguning. 
  • Gangguan pembekuan darah
  • Terjadi kejang. 
  • Kesadaran menurun. 


Bagaimana Cara Mencegah Anak dari Hepatitis Akut?


Guna mencegah penyebaran penyakit Hepatitis Akut pada anak-anak ini, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan, yaitu:

Saluran Cerna


1. Rutin cuci tangan dengan sabun. 

2. Pastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih. 

3. Tidak bergantian alat makan dengan orang lain. 

4. Hindari kontak dengan orang sakit. 

5. Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan. 

Saluran Napas


1. Kurangi mobilitas.

2. Gunakan masker jika bepergian. 

3. Jaga jarak dengan orang lain. 

4. Hindari keramaian atau kerumunan. 

Langkah-Langkah Penting Penanganan Hepatitis Akut


1. Waspadai gejala awal seperti munculnya diare, mual, muntah, sakit perut, dan dapat disertai demam ringan.

2. Jika muncul gejala awal, jangan anda panik. Segera bawa pasien ke puskesmas dan rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan lanjutan.

3. Jangan menunggu muncul gejala lanjutan, seperti kulit dan mata kuning, agar tidak terlambat. 

4. Jika terjadi penurunan kesadaran, segera bawa pasien ke rumah sakit dengan fasilitas ICU Anak.

Selengkapnya
Manfaat Tersenyum untuk Kesehatan Jiwa dan Raga

Manfaat Tersenyum untuk Kesehatan Jiwa dan Raga

Apakah anda sedang merasa sulit untuk tersenyum beberapa waktu ini?. Tidak hanya anda, seiring dengan kesulitan hidup dewasa ini, saya kira ada banyak orang yang merasa kehilangan gairah hidup bahkan untuk sekedar tersenyum. Meskipun begitu, cobalah untuk tetap tersenyum karena itulah cara termudah untuk kembali membangkitkan gairah hidup anda. 

ilustrasi senyum
ilustrasi senyum via Istockphoto

Senyum bukanlah sekadar reaksi gerak muka, tetapi juga mempunyai kaitan dengan produksi endorfin dalam otak untuk menyehatkan emosi dan fisik seseorang. Para peneliti menjelaskan bahwa senyum dan tawa mampu merangsang seluruh anggota tubuh, bermanfaat memperbaiki sistem saraf otak, serta memproduksi hormon-hormon yang berguna bagi tubuh. 

Para ilmuwan percaya bahwa dengan tersenyum, hidup akan menjadi lebih ceria dan sehat. Saat anda tersenyum, tubuh anda pun ikut “tersenyum”. Artinya, tubuh anda merasakan efek kegembiraan yang ada pada diri anda. Sebuah kajian juga menunjukkan bahwa seseorang yang tertawa 100 kali dalam waktu 24 jam, maka ia akan memperoleh manfaat seperti ketika ia melakukan senam selama 10 menit.

Ada banyak manfaat tersenyum bagi kesehatan. M. Thobroni dalam bukunya "The Power of Senyum" menyebutkan beberapa di antaranya yaitu sebagai berikut: 

1. Membuat Wajah Lebih Menarik


Senyum merupakan ekspresi yang mencerminkan kecantikan alami pada diri seseorang, atau biasa disebut inner beauty. Kecantikan di sini bukan berarti hanya milik wanita, namun juga para pria. la dapat digunakan sebagai terapi merawat kecantikan wajah dan emosi yang disebut sebagai terapi ekspresi atau terapi senyum. Dengan senyum, maka wajah akan terlihat lebih menarik. Berkacalah di cermin dan cobalah untuk tersenyum. Wajah jadi terlihat lebih menarik bukan?. 

2. Membuat Awet Muda


Perlu diketahui bahwa senyum merupakan olahraga ringan yang mampu menggerakkan seluruh otot wajah. Hal ini akan membuat otot-otot di wajah terlatih sehingga anda tidak perlu face lift atau pergi ke dokter dengan biaya mahal hanya sekadar untuk merawat wajah. Semakin sering tersenyum, maka akan semakin membuat wajah anda lebih kencang dan mengurangi pengerutan yang menyebabkan penuaan pada wajah. Anda pun akan selalu tampak lebih muda. 

3. Mampu Meningkatkan Sistem Imun


Fungsi imun dalam tubuh seseorang bekerja dengan baik saat seseorang merasa rileks dan nyaman dengan dirinya sendiri. Ketika tersenyum, yang terjadi adalah rasa rileks sehingga membantu meningkatkan fungsi sistem imun menjadi lebih kuat, sehingga daya tahan tubuh seseorang menjadi lebih baik. Menurut sebuah penelitian, senyuman mampu menyembuhkan sedikit rasa pening, flu, dan batuk. Sebaliknya, seseorang yang jarang sekali tersenyum maka ia berisiko menjadi emosional, rentan terkena serangan jantung, darah tinggi, dan stroke.

4. Membuat Tubuh Merasa Nyaman


Ada sebuah analogi menarik antara senyum dan gerakan anggota tubuh lainnya. Coba perhatikan saat tubuh anda merasa tidak nyaman, pasti anda ingin membuatnya nyaman dengan gerakan tubuh melemparkan bahu ke belakang, mengangkat dagu, menggerakkan tangan ke atas, dan seterusnya. Anda akan merasakan lebih nyaman, bukan?. Hal yang sama akan terjadi saat anda menyunggingkan bibir anda saat tersenyum. Senyum yang muncul di wajah akan membuat tubuh anda merasa nyaman. 

5. Meningkatkan Kinerja Pencernaan dan Memperbaiki Fungsi Usus


Kinerja pencernaan memang kadang berhubungan dengan makanan yang kita konsumsi. Namun selain daripada itu, suasana hati yang bahagia juga ikut dapat berperan dalam meningkatkan kinerja kencernaan. Dengan tersenyum bahagia, maka tubuh anda akan menjadi lebih sehat. Jika tubuh sehat, maka pencernaan anda pun juga akan bekerja semakin baik, sehingga usus dapat berfungsi dengan baik dalam menjalankan tugasnya.

6. Menurunkan Tekanan Darah


Ketika tersenyum, maka akan ada reaksi terhadap tekanan darah anda. Cobalah buktikan. Catat tekanan darah anda pada saat anda tersenyum, dan catat juga pada saat anda sedang marah. Hasilnya pasti akan berbeda. Saat tersenyum, tekanan darah anda akan menurun. Sedangkan pada saat marah, tekanan darah anda akan naik. Tekanan darah yang tidak tinggi akan menyehatkan anda. 

7. Mengendalikan Rasa Sakit


Senyum merupakan obat alami dan mujarab yang mampu mengendalikan rasa sakit dalam tubuh. Sebab dengan tersenyum, tubuh akan menghasilkan zat endorfin (zat penghilang rasa sakit yang dikeluarkan otak) dan serotonin (hormon yang ada di dalam sel-sel otak). Kedua hormon tersebut mampu mengendalikan rasa sakit. Jika anda merasa sakit, cobalah untuk tersenyum. Anda akan merasa lebih nyaman dan mampu melupakan rasa sakit yang menyerang.

8. Membuat Panjang Umur


Sebuah penelitian membuktikan bahwa salah satu hal penting yang mempengaruhi panjangnya umur seseorang adalah kondisi kesehatan orang tersebut. Dari beberapa penjabaran di atas, terbukti bahwa tersenyum membuat seseorang menjadi lebih sehat sehingga ia juga mampu memperpanjang umur seseorang. Jadi, tersenyum mampu menambah panjang umur. Tentu anda juga ingin panjang umur bukan?. Oleh karenanya, banyakilah tersenyum mulai dari sekarang.

Selengkapnya
Saat Terluka, Mengapa Darah Bisa Berhenti Keluar dengan Sendirinya?

Saat Terluka, Mengapa Darah Bisa Berhenti Keluar dengan Sendirinya?

Siapapun pastinya pernah mengalami luka-luka entah itu karena terjatuh, kepleset, tergores benda tajam, dan lain sebagainya. Biasanya, akan keluar darah dari area tubuh yang terluka tersebut. Namun jika lukanya ringan, umumnya darah akan berhenti mengalir dengan sendirinya setelah beberapa saat. Mengapa darah bisa berhenti keluar dengan sendirinya? 

luka jatuh keluar darah
via istockphoto

Pendarahan pada bagian tubuh yang terluka terjadi karena sobeknya pembuluh darah. Oleh karena itu, berhentinya pendarahan merupakan proses yang kompleks dan melibatkan berbagai elemen dalam darah. Proses ini disebut proses pembekuan darah (koagulasi). Proses ini dimulai ketika keping-keping darah (trombosit) dan faktor-faktor lain dalam plasma darah kontak dengan permukaan yang tidak biasa, seperti pembuluh darah yang rusak atau terluka. 

Sebagai komponen dalam darah, trombosit atau keping-keping darah adalah sel darah yang memiliki peran penting dalam proses pembekuan darah saat terjadi luka agar darah segera berhenti keluar. Pada saat terjadi luka pada permukaan tubuh, trombosit akan segera berkumpul mengerumuni bagian yang terluka dan akan menggumpal sehingga dapat menyumbat dan menutupi luka. 

Trombosit bentuknya tidak teratur, tidak berinti, dan berukuran kecil dengan ukuran diameter 2-3 µm. Dalam tiap satu milimeter kubik darah terdapat + 250.000 - 500.000 keping darah (trombosit). Di dalam trombosit, terdapat enzim yang disebut trombokinase. Apabila darah keluar karena terluka, trombosit akan pecah. Jika trombosit pecah, enzim trombokinase akan keluar dari trombosit. 

Akibat pengaruh ion kalsium dalam darah, enzim trombokinase akan mengubah protrombin (calon trombin) menjadi trombin. Trombin akan mengubah protein darah fibrinogen menjadi benang-benang fibrin. Benang-benang fibrin yang terbentuk akan saling bertautan sehingga sel-sel darah merah beserta plasma akan terjaring dan membentuk gumpalan. Jaringan baru akan terbentuk menggantikan gumpalan tersebut dan luka akan menutup sehingga tidak mengeluarkan darah secara terus-menerus. 

Protrombin adalah senyawa protein yang dibentuk di hati. Pembentukan senyawa ini dipengaruhi oleh vitamin K. Oleh sebab itu, seseorang yang kekurangan vitamin K akan mengalami kesulitan pembekuan darah jika terjadi luka. Vitamin K bisa didapatkan dari aneka sayuran hijau, buah-buahan tertentu, dan makanan yang mengandung lemak.

Selengkapnya
Pengertian Senam Aerobik, Manfaat, dan Macam-Macam Gerakan Senam Aerobik

Pengertian Senam Aerobik, Manfaat, dan Macam-Macam Gerakan Senam Aerobik

Aerobik adalah salah satu dari bentuk yang paling populer dalam latihan kebugaran. Hal ini karena aerobik lebih rnenyenangkan untuk dilakukan dan dapat dilakukan sendirian atau dengan orang lain. Latihan aerobik tidak hanya sehat dan membantu merasa lebih baik tetapi juga juga membantu labih nyaman, menghilangkan stres dan memberikan kesenangan saat latihan.

Pengertian Senam Aerobik, Manfaat, dan Macam-Macam Gerakan Senam Aerobik
via istockphoto

Manfaat Senam Aerobik


Senam aerobik mempunyai banyak manfaat bagi kebugaran tubuh. Maka tidak heran jika semakin hari semakin banyak orang yang menggemari latihan aerobik. Manfaat melakukan senam aerobik antara lain sebagai berikut:

1. Meningkatkan Daya Tahan Otot


Aerobik membantu meningkatkan daya tahan otot dengan cara banyak melakukan gerakan-gerakan ringan seperti melompat, mengangkat lutut, dan mnenendang. Jika latihan ini sering dilalakukan, maka akan berguna untuk meningkatkan daya tahan otot. 

2. Melatih Kekuatan Otot


Agar menjadi lebih kuat, otot-otot harus dilatih melebihi beban normalnya. Hal ini disebut prinsip beban lebih. Untuk menguatkan otot-otot, harus dilatih pada intensitas yang tinggi dalam waktu singkat, mempergunakan tenaga yang maksimum dan dilakukan secara diulang-ulang. 

Jangan mengharapkan tambahan kekuatan otot dari latihan aerobik yang tetap dengan intensitas latihannya tetap. Latihan itu akan lebih bermanfaat bila dilakukan dengan latihan selingan, dimana intensitas latihan beragam, dari latihan berintensitas tinggi sampai dengan intensitas yang sangat rendah, antara lain dengan bersepeda. Latihan dengan intensitas rendah dapat dilakukan dengan latihan ketahanan otot dengan menggunakan pita karet, pipa, atau barbel yang ringan. 

3. Menyehatkan Jantung


Istilah aerobik berarti "dengan oksigen". Ini adalah pelajaran singkat mengenai fungsi fisiologi selama bergerak otot membutuhkan oksigen untuk bekerja secara efisien. Ketika beban kerja otot meningkat, tubuh menanggapi dengan meningkatkan jumlah oksigen yang dikirim ke pelosok-pelosok otot-otot dan jantung. Sebagai akibatnya, detak jantung dan frekuensi pernapasan meningkat sampai memenuhi kebutuhannya. Oksigen diubah karbon dioksida, yang kemudian diembuskan. Selain itu, tubuh akan berkeringat membakar kailori dan lemak. 

4. Kelentukan


Kelentukan adalah gerakan yang berada di sekeliling sendi. Setelah menyelesaikan latihan aerobik, melakukan peregangan akan membantu meningkatkan kelentukan dan juga membantu sirkulsi darah ke jantung. Otot sifatnya seperti pita karet. Semakin kuat mengangkatnya, semakin elastik karet itu. Jika secara rutin meregangkan badan selesai latihan, akan membuat otot dan persendian akan berkembang. 

5. Komposisi Tubuh


Orang yang kurang berat badannya masih memungkinkan kelebihan lemak. Di sisi lain seorang olahragawan profesional dapat mempunyai berat badan lebih dari standar yang ditentukan, tetapi hanya mempunyai empat persen lemak didalam tubuh. 

Macam-Macam Gerakan Senam Aerobik

1. Gerakan HIA


Gerakan High Impact Aerobik (HIA) mengarah pada gerakan-gerakan di mana kaki meninggalkan lantai, seperti gerakan banyak lompat dan jingkrak. Impact yang memberi tekanan pada kaki adalah 3 sampal 4 kali berat badan tubuh ketika kaki kembali menginjak tanah. Perlu diketahui dalam melakukan gerakan aerobik high impact harus dilakukan dengan teknik-teknik yang benar, sebab akan dapat menyebabkan cedera secara tidak sengaja. Berikut ini adalah beberapa contoh gerakan high impact:
  • Melompat ke samping kanan dan ke samping kiri. 
  • Kedua kaki meloncat dan mendarat bersama-sama. 
  • Berlari ke depan dan ke belakang.
  • Berjingkrak ke samping kanan depan dan bergantian. 
  • Split, yaitu lompat dan mendarat dengan satu kaki di depan dan kaki lainnya di belakang. Kemudian lompat dan ganti kaki.
  • Twist, yaitu sebuah gerakan yang mirip dengan gerakan twist. Kaki dapat diangkat dari tantai tetapi kaki harus mendarat di atas pinggul untuk melindungi pantat.
  • Sentakan, ini adalah teknik mendarat untuk beberapa gerakan high impact. Angkat kaki kanan sambil mengangkat lutut kanan di depan tubuh. Ketika menjejakkan kaki ke lantai, gulingkan telapak kaki dengan gerakan ibu jari-pusat-tumit setiap saat. 
  • Loncat, kedua kaki meloncat dan mendarat bersamaan. 
  • Mengangkat lutut, lutut kanan mengangkat pada (hitungan 1) sementara kaki kiri yang menopang meninggalkan lantal kaki kanan mendarat pada (hitungan 2), kemudian urutannya diteruskan dengan tumit kiri. 
  • Lompat sergap, langkahkan kaki kanan ke depan (hitungan 1) dan lompat. Pada saat mendarat (hitungan 2) bawa kedua kaki bersamaan dengan tepukkan kaki kiri atau pertahankan posisi kaki dalam keadaan mendarat di lantai dengan berat badan tersebar secara merata. Teruskan urutan gerakan ini dengan kaki kiri. 
  • Power moves, gerakan ini membawa seluruh tubuh terangkat dari tanah setinggi mungkin dapat melompat. Gerakan ini juga menyebabkan pinggul menjadi lentur atau menekuk pada saat lutut diangkat ke arah dada. 
  • Menggeser, langkahkan kaki kanan ke samping (hitungan 1), melompat dan bawa kaki kiri ke dalam sampai bertemu dengan kaki kanan, kemudian langkahkan kaki kanan ke samping lagi setelah mendaratkan kaki kiri (hitungan 2). 

2. Gerakan MIA


Gerakan Moderate Impact Aerobik (MIA) menunjuk pada gerakan-gerakan di mana tumit mengangkat tetap jari kaki tetap berada di lantai. Jadi kita merasa seolah-olah melompat tetapi sebenarnya tidak. Berikut ini adalah contoh gerakan-gerakan moderate impact:
  • Menekan ke atas, lutut ditekuk sedikit sambil merendahkan tumit kembali ke lantai. 
  • Melompat, menggelinding telapak kaki dengan gerakan ibu jari kaki pusat-tumit .
  • Twist, angkat tumit dari lantai dan gerakkan pinggul dari samping ke samping. 
  • Beberapa gerakan lain yang dapat dilakukan antara low dan high impact sebagal contoh mengangkat lutut dapat dilakukan dengan kaki mendatar (low impact) atau dengan kaki penopang yang digunakan dntuk melompat (high impact). Pada versi moderate impact dengan gerakan yang sama, hanya tumit yarig mengangkat dan turun. 

3. Gerakan LIA


Gerakan-gerakan Low Impact Aerobik (LIA) membutuhkan sebuah kaki yang selalu berada di lantai setiap waktu. Jadi kaki pesenam pada gerakan ini tidak pernah meninggalkan lantai. Berikut ini adalah beberapa contoh gerakan aerobik low Impact:
  1. Jalan di tempat sambil kedua lengan diayunkan. 
  2. Kaki dibuka selebar bahu sedikit ditekuk. 
  3. Salah satu kaki ditekuk di belakang dilakukan secara bergantian kedua tangan di pinggang. 
  4. Mengangkat lutut secara bergantian. 
  5. Berjongkok, mulai dengan kaki rata di lantai dan di bawah pinggui, kemudian tekuk lutut. Juga dapat dilakukan ke kanan atau ke kiri. 
  6. Cha-cha-cha, berdiri pada kaki kanan, melangkah dengan cepat di pusat kaki kiri, kemudian jejakkan lagi kaki kanan. Iramanya adalah menginjak lantai (hitungan 1), pusat telapak kaki kiri (hitungan 2), ganti kaki (hitungan 3).
  7. Grapevine, langkahkan kaki kanan ke arah kanan, silangkan kaki kiri ke belakang, jejakkan ibu jari kaki kiri di samping kaki kanan. 
  8. Mengangkat lutut, lakukan satu gerakan dengan dua hitungan dengan lutut diangkat pada (hitungan 1), dan kaki turun ke lantai pada (hitungan 2). Gerakan-gerakan variasi termasuk menendang ke depan dari lutut, menendang ke belakang dari pangkal paha dan lutut melingkar. 
  9. Menyergap, pinggul menghadap ke dinding kiri sambil menepukan ibu jari kaki kanan pada (hitungan 1). Kaki dan pinggul bergerak bersamaan pada (hitungan 2) dan lakukan gerakan kebalikannya dengan kaki kiri. 
  10. Mambo, kaki kanan melangkah ke depan (hitungan 1), kaki kiri diam di tempat (hitungan 2), kaki kanan melangkah ke belakang (hitungan 3), kaki kiri melangkah di tempat (hitungan 4). 
  11. Berbaris, angkat lutut saat berjalan, setiap kaki menginjak tanah pada tiap irama musik. Satu kaki seluruh menyentuh lantai setiap waktu. Ketika nada membawa kaki kembali ke lantai, gulingkan telapak kaki dengan gerakan ibu jari kaki-pusat-tumit.

Selengkapnya
Lengan Pegal Setelah Divaksin Covid 19, Bagaimana Mengatasinya?

Lengan Pegal Setelah Divaksin Covid 19, Bagaimana Mengatasinya?

Demi menekan dan memutus mata rantai Covid 19, pemerintah Indonesia masih terus menggalakkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 hingga ke pelosok-pelosok daerah. Pendistribusian vaksin ini dilakukan salah satu tujuannya yaitu untuk membangun kekebalan komunal atau yang disebut sebagai herd immunity

vaksin covid 19
ilustrasi via kompas.com

Hari kemarin, kebetulan desa saya mendapatkan jatah kuota untuk pemberian vaksinasi covid 19 yang diselenggarakan oleh Kemenkes RI, BPJS Kesehatan dan Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat). Kesempatan ini pun tidak saya sia-siakan untuk ikut mendapatkan vaksin agar tubuh tetap sehat dan pandemi ini segera berlalu. 

Vaksin memiliki peran yang penting bagi tubuh. Banyak sumber mengatakan bahwa pemberian vaksin merupakan cara yang paling efektif untuk menghindari penyakit. Vaksin berperan penting dalam membantu melindungi tubuh dari penyakit tertentu. Dengan vaksin, kita dapat menghindari beberapa penyakit seperti tetanus, polio, hingga penyakit akibat paparan dari virus corona seperti sekarang ini. 

Pengertian dan Cara Kerja Vaksin

Berbeda dengan obat, vaksin merupakan zat yang mengandung mikroba yang mati atau dilemahkan. Jika obat bersifat mengurangi atau menyembuhkan seseorang dari penyakit, maka cara kerja vaksin yaitu semacam bentuk pelatihan untuk sistem kekebalan tubuh kita supaya siap dalam melawan penyakit.

Ketika vaksin telah masuk ke dalam tubuh, sistem kekebalan tubuh kita akan melihatnya sebagai antigen atau musuh. Dengan begitu, sebagai respon akan adanya ancaman dari musuh tersebut, maka tubuh akan memproduksi antibodi untuk melawannya. Nantinya, akan banyak antibodi yang rusak, tapi sel-sel kekebalan tubuh atau sel memori akan tetap tumbuh dalam tubuh.

Ketika nantinya tubuh bertemu dengan antigen yang sama, maka sel-sel memori akan menghasilkan antibodi dengan cepat. Prajurit dalam sistem pertahanan tubuh (antibodi) tersebut akan menghancurkan antigen dengan cepat sebagai bentuk perlawanan tubuh terhadap serangan penyakit.

Sayangnya tidak semua orang bisa mendapatkan vaksin karena alasan-alasan tertentu. Kita tidak boleh menerima vaksin jika memiliki kondisi tertentu seperti masih terlalu muda atau sistem kekebalan tubuh yang terlalu lemah. Seseorang dengan riwayat penyakit tertentu juga tidak diperkenankan untuk menerima vaksin. Oleh karenanya sebelum vaksin dilakukan, ada beberapa prosedur pemeriksaan yang mesti dilalui bagi calon penerima vaksin. 

Meskipun begitu, bagi yang tidak bisa ikut vaksin juga tidak perlu khawatir. Jika orang-orang sekitar kita sudah divaksinasi, maka mereka yang tidak bisa vaksin tetap akan terlindungi. Mereka akan terlindungi oleh apa yang biasa disebut dengan "kekebalan kawanan" (herd immunity) sehingga bisa terhindar dari ancaman penyakit.

Efek Samping Setelah Vaksinasi

Seperti halnya yang saya rasakan kemarin, banyak orang mengalami efek samping setelah mendapatkan vaksin. Saya sendiri awalnya merasa biasa saja, namun lama kelamaaan mulai timbul rasa nyeri atau pegal pada bagian lengan bekas suntikan. Mungkin juga efeknya bisa berbeda pada orang lain. Bahkan ada juga orang yang tidak merasakan efek samping apapun setelah divaksin. 

efek suntik vaksin covid 19
via alomedika.com

Kondisi ini sebetulnya wajar dan normal terjadi. Alasannya, kondisi tubuh sedang merespon vaksin yang baru saja disuntikkan. Efek samping ini dapat terjadi akibat dimulainya proses persiapan pembangunan sistem kekebalan tubuh dalam rangka melawan penyakit. Kita tidak perlu khawatir karena efek samping ini umumnya hanya akan terjadi selama 1-3 hari. Artinya, efek samping ini hanya bersifat sementara saja. 

Cara Mengatasi Efek Samping Yang Terjadi Setelah Vaksin COVID-19

Efek Samping Lokal

Kondisi seperti ini umumnya terjadi pada lengan atau bagian dimana vaksin disuntikkan. Biasanya, efek samping lokal ini akan membuat lengan terasa nyeri, pegal, bengkak dan kemerahan. Untuk mengatasinya, ada 3 cara sederhana yang bisa kita lakukan, yaitu:
  1. Basahi handuk menggunakan air dingin lalu tempelkan pada area bekas suntikan. Hal ini berguna untuk mengurangi aktivitas sistem saraf sehingga inflamasi penyebab rasa nyeri pun dapat mereda.
  2. Kita juga bisa menggerakkan lengan secara rutin agar rasa sakit segera hilang. Tujuannya agar aliran darah semakin lancar sehingga rasa sakit bisa berkurang.
  3. Kita juga bisa berolahraga ringan untuk dapat membantu meredakan pegal dan bengkak pada lengan setelah divaksin.
Efek Samping Umum

Selain rasa nyeri pada lengan, kemungkinan juga bisa muncul efek samping lain (efek samping umum) pada beberapa orang setelah divaksin. Efek samping umum tersebut antara lain yaitu gejala kelelahan, sakit kepala, menggigil, nyeri otot, demam dan mual. 

Untuk mengatasinya, efek samping seperti itu dapat diredakan dengan meminum obat yang dapat dibeli di apotek tanpa resep seperti paracetamol dan ibuprofen. Sedangkan jika terjadi demam setelah divaksin, kita disarankan untuk memperbanyak minum air mineral. Hal ini bertujuan agar tubuh menerima dan memiliki banyak cairan yang masuk. 

Alangkah lebih baik jika anda juga beristirahat sejenak jikalau badan merasakan demam. Kalau sampai dalam kurun waktu 3 hari demam belum kunjung membaik, silahkan coba konsultasikan kepada pihak dokter atau petugas kesehatan pemberi vaksin. Sumber: Gridkids, covid19.go.id, kesehatan.kontan.co.id, dll.

Selengkapnya