Artificial Intelligence, Robot dan Kesejahteraan Umat Manusia

Robot jia jia dari China

Semakin canggihnya teknologi, berbagai jenis mesin atau robot telah berhasil diciptakan oleh manusia. Tujuannya adalah untuk membantu pekerjaan manusia dalam melakukan berbagai kegiatan, seperti untuk kebutuhan produksi industri, ataupun kegiatan seperti berkebun, memasak, menjaga rumah dan pekerjaan lain yang biasa dilakukan oleh manusia.

Bagi penikmat film fiksi ilmiah, mungkin pernah menonton film yang berjudul Artificial Intelligence (2001). Film ini menceritakan karakter robot berbentuk bocah bernama David yang diperankan oleh Haley Joel Osment. Fisiknya yang nyaris sempurna seperti manusia membuat ia sulit dibedakan dengan bocah manusia asli. David diciptakan sebagai robot yang mempunyai kecerdasan buatan (Artificial Intelligence). 

Dia juga bisa tertawa, bermain, sedih, dan merasakan kasih sayang dan cinta, layaknya anak manusia biasa. Dia di adopsi oleh sebuah keluarga untuk memberikan cinta dan kasih sayang di antara mereka. Selain karakter david, dalam film ini ada pula karakter-karakter robot lain yang memiliki masing-masing tugas, seperti pengurus kebun, pelayan rumah tangga, teman bermain anak anak hingga pelacur/gigolo yang diciptakan sesuai program.

Berkaca dari film tersebut, sadarkah kita bahwa gambaran dalam film tersebut, meskipun dalam lingkup kecil, agaknya mulai bisa ditemukan pada masa kini. Pada masa kini, Artificial Intelligence (AI) telah menjadi bagian dalam keseharian manusia. Memang untuk bisa tercipta bentuk robot manusia nyaris sempurna sebagaimana digambarkan dalam film mungkin masih butuh bertahun-tahun untuk kita bisa lihat. Meskipun begitu, dalam bentuk-bentuk yang lain AI kini telah memiliki dampak yang cukup signifikan di berbagai lini kehidupan kita. 

Ramalan cuaca, penyaring e-mail spam, prediksi di mesin pencari, sampai asisten pribadi digital seperti Siri dan Cortana, adalah beberapa contoh dari penggunaan AI di keseharian kita. Apa yang menjadi kesamaan pada sejumlah teknologi tersebut adalah algoritma khusus yang memungkinkan teknologi ini dapat bereaksi serta merespon secara real time.

Ketika berbicara tentang dampak positifnya terhadap umat manusia, AI adalah salah satu contoh teknologi yang dapat mengubah sejarah manusia secara keseluruhan, terutama ketika berbicara tentang otomatisasi dan pengolahan data yang masif. Fungsi utama dari AI adalah kemampuannya untuk mempelajari data yang diterima secara berkesinambungan. Semakin banyak data yang diterima dan dianalisis melalui algoritma khususnya, semakin baik pula AI dalam membuat prediksi. Salah satu dampak terbesar yang terasa dari adanya teknologi AI adalah bahwa teknologi ini dapat “belajar sendiri”, sehingga keberadaannya berhasil meningkatkan produktivitas dalam berbagai bidang secara drastis. 

Masih banyak sekali potensi untuk pengembangan AI yang menjadikannya sangat dibutuhkan di masa depan. Pada akhir dekade ini, mungkin penggunaan AI sudah menjadi umum di lingkungan sekitar kita. Hal ini kita rasakan juga ketika tercipta Mobil tanpa pengemudi, ramalan cuaca yang sangat akurat, atau bahkan robot. Seperti halnya robot yang dirancang khusus untuk mendeteksi adanya potensi terorisme atau robot yang menggantikan fungsi astronot. Dengan adanya AI, agaknya hal tersebut bukan mimpi lagi. AI juga memiliki dampak yang sangat besar di bidang kesehatan dengan kemampuannya untuk menganalisis data pasien, yang memungkinkan upaya pencegahan dan pengobatan secara lebih tepat.

Walaupun AI memiliki kemampuan yang sangat luar biasa untuk mempelajari informasi, teknologi ini belum dapat mereplikasi akal dan intuisi, yang menjadi tolak ukur manusia dalam memilih untuk melakukan hal yang baik atau buruk. AI masih sangat mengandalkan manusia dalam perkembangannya, karenanya dibutuhkan keseimbangan dalam bekerja dengan AI. Dan agaknya memang seperti inilah seharusnya, sehingga robot selalu dalam kendali manusia. 

Baru-baru ini di Tiongkok, Tim peneliti University of Science and Technology of China juga memperkenalkan sebuah robot perempuan bernama Jia Jia yang parasnya hampir mirip dengan manusia pada umumnya. Robot tersebut juga mampu berinteraksi dengan manusia. Jia Jia memang diprogram untuk dapat mengenali interaksi manusia dengan sebuah sistem untuk menyimpan kenangan atau memori.

Robot humanoid ini dirancang dengan gerakan mata alami, menunjukkan mikro ekspresi. Ia juga bisa berbicara dan gerakan bibirnya tersinkronisasi dengan gerakan bibir penciptanya. Selain bisa berinteraksi dengan manusia, robot Jia Jia juga bisa menghindar dari para wartawan yang mencoba mengambil gambar dirinya. Jia Jia menyatakan bahwa jika ingin mengambil gambar jangan terlalu dekat karena hal itu akan membuatnya terlihat gemuk di bagian wajahnya.

Tim peneliti akan terus berupaya melakukan pengembangan agar robot ini lebih sempurna sehingga memiliki kemampuan belajar yang mendalam. Memang robot ini masih terlihat kaku sebagai robot yang memiliki bentuk fisik manusia, tetapi dari fenomena robot jia jia ini, bukan tidak mungkin pada masa mendatang kita akan bisa menyaksikan pemandangan robot-robot berbentuk manusia sebagaimana digambarkan dalam film Artificial Intelligence.

Memang menjadi kekhawatiran bagi kita seandainya apa yang kita ciptakan nantinya justru akan menginvansi kehidupan kita. Semoga hal itu hanyalah ada dalam cerita film-film fiksi, dan semoga saja, seiring dengan majunya pemikiran manusia, peradaban zaman yang semakin maju bisa membawa kesejahteraan bagi umat manusia. Karena mesin, robot ataupun Artificial Intelligence adalah diciptakan oleh buah pikir hasil pemikiran manusia, maka hendaknya hasil-hasil buah pikir ini dapat digunakan dengan bijaksana dan dimanfaatkan untuk kemaslahatan bersama dalam rangka menjaga keseimbangan alam semesta ciptaan Sang Maha Kuasa.



Sumber: 
www.hunstumovies.net/download-a-i-artificial-intelligence-200.xhtml
https://id.techinasia.com/artificial-intelligence-masa-depan-evolusi-manusia
https://beritagar.id/artikel/sains-tekno/jia-jia-robot-perempuan-yang-bisa-berinteraksi-dengan-manusia?content=all

Labels: Info & Sains

Thanks for reading Artificial Intelligence, Robot dan Kesejahteraan Umat Manusia. Please share...!

0 Komentar untuk "Artificial Intelligence, Robot dan Kesejahteraan Umat Manusia"

Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan. Maaf, Komentar berisi Link Aktif, Promosi Produk Tertentu, J*di, P*rn*, Komentar berbau SARA dan Permusuhan, tidak akan dipublish.