"Hindarilah larangan-larangan maka engkau akan menjadi orang yang paling tekun beribadah. Ridhalah dengan apa yang Allah berikan kepadamu maka engkau akan menjadi orang yang paling kaya. Perbaikilah hubungan dengan tetanggamu maka engkau akan menjadi mukmin sejati. Cintailah orang lain sebagaimana engkau mencintai dirimu sendiri maka engkau akan menjadi seorang muslim sejati. Dan jangan memperbanyak tertawa karena banyak tawa akan mematikan hati." (HR. Turmudzi)
Dari hadits di atas, Rasulullah SAW memberikan wasiat, pesan atau tips kepada kita mengenai bagaimana caranya menempuh jalan menuju kemuliaan dan kesempurnaan hidup dalam arti yang sebenarnya. Dengan demikian, kita akan meraih kesuksesan di dunia dan kesuksesan di akhirat kelak. Jika dijabarkan, kelima tips atau pesan Rasulullah dari hadits di atas yaitu:
1. Hindarilah larangan-larangan maka engkau akan menjadi orang yang paling tekun beribadah.
Pesan pertama dari Rasulullah ini merupakan penjelasan tentang hakikat ibadah. Ibadah bukan sekedar bentuk-bentuk formalitas, tetapi ia adalah keindahan, keagungan dan konsistensi pada ajaran agama Allah. Ketika seseorang menjauhkan diri dari larangan Allah, menghindarkannya dari jeram-jeram godaan nafsu, maka ia akan menjadi orang yang shaleh dan bertaqwa sebagaimana yang diinginkan dan disukai oleh Allah SWT.
Artinya, ibadah yang kita kerjakan akan diperhatikan dan diterima oleh Allah manakala ibadah yang kita lakukan seantiasa diiringi dengan usaha untuk menjauhi segala larangan-larangan Allah. Dengan demikian, ibadah yang kita lakukan benar-benar murni, tidak tercampur dengan aktifitas maksiat kepada Allah SWT. Hal ini juga selaras dengan makna dari taqwa yang berarti menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan-laranganNya.
2. Ridhalah dengan apa yang Allah berikan kepadamu maka engkau akan menjadi orang yang paling kaya.
Pesan kedua ini adalah tentang hakikat kaya. Hakikat dari kaya yang sebenarnya bukanlah karena banyaknya harta, tingginya pangkat atau pun luasnya kekuasaan. Tetapi kaya yang sebenarnya adalah kaya hati. Rasulullah SAW bersabda:
"Bukanlah kekayaan karena banyaknya pangkat, tetapi kekayaan adalah kaya hati".
Pesan kedua ini adalah perintah bagi kita untuk bersikap qanaah. Dengan kita ridha terhadap apa yang diberikan Allah kepada kita, maka kita akan memperoleh ketentraman jiwa dan ketenangan hati sebagai wujud kebahagiaan yang hakiki. Kekayaan dan harta bukanlah segalanya. Harta bukanlah satu-satunya nikmat yang dianugerahkan Allah kepada manusia. Masih ada kenikmatan lain yang melebihinya. Kenikmatan itu jauh lebih baik dan lebih indah, yaitu keimanan, kesehatan dan keselamatan. Hidup dalam ketentraman adalah kenikmatan yang jauh lebih baik dan lebih berharga daripada nikmat harta.
3. Perbaikilah hubungan dengan tetanggamu maka engkau akan menjadi seorang mukmin sejati.
Pesan ketiga ini mengandung ajakan untuk berbuat kebajikan dan kebaikan kepada lingkungan terdekat kita yaitu tetangga. Tetangga adalah orang paling dekat yang harus dipergauli dengan baik, sehingga dengan demikian akan semakin mendekatkan hubungan baik antar sesama, dan hubungan silaturahim juga akan semakin erat. Maka benarlah pesan Rasul di atas bahwa menjaga hubungan baik dengan tetangga merupakan salah satu syarat sempurnanya seseorang dikatakan sebagai mukmin sejati.
Rasulullah SAW pernah menjelaskan bahwa seseorang yang mulut dan perilakunya menyakiti tetangga, biarpun tekun beribadah, banyak berzakat, puasanya penuh, hajinya berkali-kali, maka dia adalah ahli neraka. Dengan demikian, Interaksi kehidupan bertetangga ini juga menjadi tolak ukur sejauh mana ibadah kita patut diterima oleh Allah SWT. Oleh karenanya, peningkatan kualitas ibadah hendaknya juga selalu dibarengi dengan kualitas pergaulan yang baik kepada tetangga sebagaimana dicontohkan oleh Baginda Rasul Muhammad SAW.
4. Cintailah orang lain sebagaimana engkau mencintai dirimu sendiri maka engkau akan menjadi seorang muslim sejati.
Pesan keempat ini menunjukan ketinggian Islam dalam kecintaannya kepada kebaikan bagi semua umat manusia. Islam adalah agama yang penuh kasih sayang dan kelembutan. Akhlak Islam adalah ajaran yang sarat dengan nilai kemanusiaan dan kemuliaan. Hal itu tidak akan terwujud tanpa adanya kecintaan berbuat baik bagi semua orang tanpa membedakan warna kulit, suku bangsa dan agama. Dalam kaitannya dengan hal ini, Rasulullah SAW pernah bersabda:
"Tidaklah salah seorang di antara kamu sekalian dikatakan beriman sehingga kalian menyukai untuk saudara kalian apa yang kamu sukai untuk dirimu sendiri".
Pesan ini juga dapat dijadikan sebagai pelajaran bahwa apapun yang kita senangi, baik berupa kebahagiaan maupun kebaikan yang telah kita nikmati, hendaknya dapat kita bagi sehingga dapat dirasakan juga oleh saudara-saudara kita sesama umat manusia.
5. jangan memperbanyak tertawa karena banyak tawa akan mematikan hati.
Pesan terakhir ini adalah ajakan kepada perilaku yang terhormat dengan menjauhkan diri dari banyak tertawa, karena banyak tawa dapat mematikan hati dan menghilangkan kehormatan seorang muslim. Banyak tertawa juga dapat membuat kita menyesal pada akhir hayat kita. Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa yang tertawa pada masa mudanya, dia akan menangis pada masa pikunnya. Dan barangsiapa yang tertawa pada masa hidupnya, dia akan menangis pada waktu matinya".
Hati telah Allah ciptakan dengan sifatnya yang sangat peka terhadap kondisi sosial di sekelilingnya. Ketika hidup diisi dengan banyak tertawa, maka kepekaan hati dapat berkurang, hati menjadi tumpul, sakit dan akhirnya mati. Hidup bukanlah permainan dan kesia-siaan, bukan pula guyonan dan gurauan. Tetapi hidup sesungguhnya bagi orang yang berakal sehat adalah perjuangan, kesungguhan dan keseriusan dalam berusaha menggapai ridha Allah SWT.
Demikianlah lima pesan kebaikan dari Rasulullah SAW yang mesti kita pegang teguh dan amalkan agar kita dapat meraih kesempurnaan hidup dengan menggapai kesuksesan di dunia dan di akhirat kelak.
0 Komentar untuk "5 Pesan Rasulullah SAW dalam Meraih Kesempurnaan Hidup"
Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan. Maaf, Komentar berisi Link Aktif, Promosi Produk Tertentu, J*di, P*rn*, Komentar berbau SARA dan Permusuhan, tidak akan dipublish.