Manfaat Puasa Ramadhan Bagi Kesehatan Tubuh


Puasa jadi Sehat

Berpuasa di bulan Ramadhan adalah kewajiban bagi kita Umat Islam. Perintah berpuasa ini dengan tujuan agar kita bisa meraih ketaqwaan di sisi Allah SWT. Dengan berpuasa juga dapat membuat kita terlindungi dari segala perbuatan dosa dan maksiat. Selain dari segi ruhani, berpuasa di bulan Ramadhan ternyata memberikan dampak yang baik bagi kesehatan jasmani (tubuh) kita. Di antara manfaat dari berpuasa bagi kesehatan tubuh kita yaitu:

1. Kesehatan Lambung

Puasa yang dilakukan selama kurang lebih empat belas jam perhari akan memberikan kesempatan bagi organ lambung untuk beristirahat. Selain itu, sekaligus juga memberikan kesempatan bagi sel-sel untuk memperbaiki diri setelah dipakai selama kurang lebih sebelas bulan. Perlu diketahui bahwa semua organ tubuh membutuhkan kesempatan untuk beristirahat agar tidak mudah mengalami kemunduran fungsi. Sebagai contoh, ketika kaki lelah maka duduk dapat memberikan kesempatan bagi kaki untuk beristirahat. Begitu pula dengan tidur, mata, punggung, tangan dan kaki dapat beristirahat. 

Berbeda halnya dengan lambung. Hanya dengan tidur, organ lambung belum tentu beristirahat, terlebih jika sebelumnya perut telah diisi dengan makanan. Dengan berpuasa inilah organ pencernaan ini dapat beristirahat. Dalam waktu sekitar sepuluh jam setelah kita makan, makanan akan meninggalkan lambung, maka jika kita berpuasa selama kurang lebih empat belas jam, akan memberikan kesempatan beristirahat sekitar empat jam bagi lambung kita.

2. Terhindar dari Sakit Maag

Dalam istilah kedokteran, sakit maag disebut gastritis. Sakit maag terjadi karena adanya gangguan lambung atau kondisi patologis lambung yang disebabkan karena kondisi lambung yang terlalu asam. Asam lambung sendiri selain berfungsi untuk proses pencernaan makanan, juga berfungsi untuk membunuh kuman yang merugikan. Oleh karenanya, kadar asam dalam lambung harus dalam keadaan yang seimbang. Namun pada keadaan tertentu, dapat terjadi asam lambung yang berlebihan.

Hal inilah yang dapat memicu terjadinya sakit maag. Biasanya yang dapat menyebabkan kondisi asam lambung tidak seimbang sehingga berpotensi terkena sakit maag adalah pola makan yang tidak teratur dan kecemasan (stress). Dengan berpuasa, maka kita akan memiliki jadwal pola makan yang teratur. Terlebih jika kita juga mengikuti anjuran Rasul untuk menyegerakan berbuka dan mengakhirkan makan sahur. Selain itu dengan berpuasa, maka kita juga dapat terhindar dari stress yang dapat memicu munculnya sakit maag. Hal ini karena dengan berpuasa, akan membuat hati kita tenang, karena semakin dekat dengan Allah Yang Maha Kuasa.
3. Terhindar dari Kegemukan (Obesitas)

Pada umumnya, makanan dalam perut akan mengalami proses pencernaan selama 8 hingga 10 jam. Ketika kita berpuasa selama 14 jam, maka selama 4 jam terakhir tubuh akan mencari sumber tenaga, yaitu dengan merombak cadangan energi yang ada, misalnya yaitu lemak. Dalam tubuh, dalam jumlah tertentu lemak diperlukan sebagai sumber zat nutrisi, dan sebagai bantalan untuk melindungi organ-organ tertentu.

Bila lemak terdapat dalam jumlah yang berlebih, maka akan menimbulkan dampak penyakit. Misalnya penimbunan lemak di bawah kulit akan menyebabkan kegemukan. Beberapa penyakit juga sering dihubungkan dengan kegemukan, misalnya tekanan darah tinggi, penyakit diabetes melitus, hiperkolesterolemia, penyakit pembuluh darah dan lainnya, yang dapat menyebabkan komplikasi stroke atau penyakit jantung koroner. Dengan berpuasa, cadangan lemak yang tidak fungsional dirombak sehingga menurunkan resiko penyakit-penyakit yang berhubungan dengan kegemukan di atas.

4. Meningkatkan Kekebalan (Imunitas) tubuh

Setiap manusia memiliki komponen kekebalan tubuh alami, salah satunya adalah natural killer cells, sel pembunuh terhadap berbagai jenis penyakit. Natural killer cells ini akan lebih efektif pada orang-orang yang tenang emosinya. Sebagaimana yang telah disebutkan di atas, puasa dapat membuat hati menjadi lebih tenang sehingga terhindar dari stres. Orang yang hatinya tenang akan meningkatkan kekebalan tubuh.

Selain itu, dengan melaksanakan qiyamul lail atau shalat tarawih selama bulan ramadhan, juga berpengaruh terhadap meningkatnya kekebalan tubuh. Penelitian terhadap orang-orang yang rajin shalat malam dengan baik menunjukan bahwa kadar kortisol darah mereka menunjukan angka lebih rendah dibandingkan dengan yang shalat malamnya tidak baik atau yang tidak shalat malam. Kadar kortisol darah yang rendah menunjukan kekebalan tubuh yang tinggi.

5. Hipertensi lebih Terkontrol

Dari beberapa penelitian yang telah dilakukan, menunjukan bahwa dari sampel 44 orang, puasa dapat menurunkan tekanan hipertensi dan berat badan. Penurunan tekanan darah cukup besar pada sampel penderita hipertensi. Penurunan tekanan darah dan berat badan tampak nyata pada hari ke 7 dan ke 14, sedang hari ke 21, 28, tekanan darah relatif stabil. Penurunan tekanan darah kemungkinan karena pola makan yang lebih teratur serta kondisi emosi yang lebih stabil. 

Itulah di antara beberapa manfaat Berpuasa di bulan Ramadhan bagi kesehatan tubuh kita. Hasilnya menunjukan bahwa puasa sebagaimana disyariatkan Islam dapat memberikan dampak yang baik bagi kesehatan tubuh kita. Oleh karenanya tepatlah kiranya ungkapan yang mengatakan 'Berpuasalah niscaya kalian akan sehat'. 




Sumber: Rawai'i ath-Thibb al-Islamiy Karya Prof. Dr. Muhammad Nizar ad Daqqar
Labels: Info & Sains, Kesehatan

Thanks for reading Manfaat Puasa Ramadhan Bagi Kesehatan Tubuh. Please share...!

1 comments on Manfaat Puasa Ramadhan Bagi Kesehatan Tubuh


  1. Thanks infonya. Oiya ngomongin puasa, saya nemuin artikel menarik nih yang ngebahas tentang cara cerdas untuk hemat saat bulan Ramadan. Cek di sini ya: Jurus amankan uang saat bulan puasa, agar kantong nggak jebol

    BalasHapus

Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan. Maaf, Komentar berisi Link Aktif, Promosi Produk Tertentu, J*di, P*rn*, Komentar berbau SARA dan Permusuhan, tidak akan dipublish.