Apakah sabar itu?. Sesungguhnya Allah SWT menjadikan sabar itu laksana kuda perang yang perkasa, pedang terhunus yang tidak pernah meleset dari sasarannya, seperti kesatria yang gagah berani dan tidak ada tandingannya dan ibarat benteng kokoh yang tidak tergoyahkan. Sabar dan kemenangan (kesuksesan) adalah dua teman seiring sejalan yang tidak terpisahkan. Karenanya, Allah memuji orang-orang yang memiliki sifat sabar, dan terhadap mereka itu Allah senantiasa memberikan pertolongan dari semua musuhnya, dan pahala yang besar bagi mereka. Allah SWT berfirman, ".. Dan bersabarlah, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar." (QS. Al Anfaal, 46)
Dengan adanya jaminan dari Allah ini, orang yang sabar akan mendapatkan kemenangan untuk memperoleh kebaikan di dunia dan akhirat serta sukses dalam meraih kenikmatan lahiriah dan batiniah. Allah juga mendasarkan kepemimpinan seseorang dalam agama pada sikap sabar dan keyakinan yang kuat. Sebagaimana firman Allah, "Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami, ketika mereka sabar dan selalu meyakini ayat-ayat Kami". (QS. As Sajdah, 24). Dan firmannya pula, "Dan sesungguhnya apabila kamu mau bersabar, maka itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang bersabar". (QS. An Nahl, 126)
Dengan sabar dan takwa, maka tidak sedikit pun iman kita goyah dari tipu daya musuh-musuh yang hendak menghancurkan kita, sekalipun mereka memiliki hegemoni yang kuat. Allah SWT berfirman, "Jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikit pun tidak mendatangkan kemadharatan kepadamu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka kerjakan". (QS. Ali Imran, 120)
Firman Allah selanjutnya, "Wahai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah waspada dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung (sukses)." (QS. Ali Imran, 200). Allah pun mengabarkan tentang kecintaanNya kepada orang-orang yang sabar. Dan ini merupakan penghormatan yang terbesar bagi orang yang mengharapkannya. Dalam firmannya dijelaskan, "Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar". (QS. Ali Imran, 146)
Allah juga menjanjikan kegembiraan bagi orang-orang yang bersabar terhadap tiga perkara, yang ketiganya itu adalah lebih baik daripada dunia dan seisinya. Dalam firmannya disebutkan, ".. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang bersabar, yaitu mereka yang apabila ditimpa musibah, mengucapkan, 'Inna lillaahi wa inna ilaihi raaji'uun' (Sesungguhnya Kami milik Allah dan kepadaNya kami kembali). Mereka itulah yang mendapatkan keberkahan yang sempurna dan rahmat dari Tuhannya, dan merekalah orang-orang yang mendapat petunjuk". (QS. Al Baqarah, 155-157).
Allah menjadikan keberuntungan dengan surga dan keselamatan dari api neraka tidak akan diperoleh kecuali oleh orang-orang sabar, sebagaimana firmanNya, "Sesungguhnya Aku memberi balasan kepada mereka pada hari ini, karena kesabaran mereka, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang menang". (QS. Al Mu'minuun, 111). Dan Allah pun memberikan keistimewaan bagi orang-orang yang bersabar dan bersyukur, bahwa merekalah yang mampu mengambil manfaat dari ayat-ayatNya. Hal ini diperjelas dengan empat firmanNya yang senada di dalam Al Qur'an, "Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (ayat-ayat) kekuasaan Allah bagi setiap insan yang berjiwa sabar dan banyak bersyukur". (QS. Ibrahim: 5, Luqman: 31, Saba: 19, dan Asy Syura:33).
Sabar adalah tiang penyangga (soko guru) dari iman dan kehidupan seorang mukmin, tempat ia menyadarkan kembali dari setiap aktivitas hidupnya. Oleh sebab itu, orang yang tidak memiliki kesabaran menunjukan bahwa dirinya tidak mempunyai keimanan. Andaikata dia mempunyai iman sekalipun yang berakar dalam hatinya, tetapi kualitasnya rendah (lemah). Orang yang seperti ini adalah diklasifikasikan dalam jajaran orang-orang yang ragu-ragu dan tidak sepenuh hati menyembah Allah SWT. Kadar keimanannya pas-pasan dan hampir mendekati titik kritis. Apabila memperoleh kebajikan, dia tetap pada kadar keimanannya, namun bila dilanda suatu bencana, dia justru akan berpaling ke arah kekafiran. Merugilah dia baik di dunia maupun akhirat. Gambaran ini amat kontradiktif dengan orang-orang yang berjalan dengan sepasang sayap, "sabar dan syukur", dia akan menuju surga kenikmatan. Dan itulah karunia Allah yang diberikan kepada orang yang dikehendakiNya, dan Allah adalah Dzat Yang Maha Kaya atas karuniaNya.
Iman sendiri tersusun atas dua sisi, yaitu sabar dan syukur. Karenanya, menjadi keharusan bagi orang yang mengharapkan kebaikan, keselamatan dan kebahagiaan yang hakiki, agar tidak meremehkan kedua pangkal iman ini (sabar dan syukur). Hendaknya dia melangkah di jalur Allah SWT, senantiasa berada di antara dua sisi ini, supaya Allah SWT menggolongkannya pada hari pertemuan kelak denganNya, bersama-sama dengan golongan hambaNya yang terbaik. Baca selanjutnya: Hakikat Sabar Menurut Para Ulama Salafuna Shalih
Labels:
Refleksi
Thanks for reading Janji-Janji Allah Bagi HambaNya yang Sabar. Please share...!
0 Komentar untuk "Janji-Janji Allah Bagi HambaNya yang Sabar"
Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan. Maaf, Komentar berisi Link Aktif, Promosi Produk Tertentu, J*di, P*rn*, Komentar berbau SARA dan Permusuhan, tidak akan dipublish.