Sewaktu saya masih bermukim di Cilacap, teman-teman saya dari Cilacap atau masyarakat di sana biasa menyebut ikan ini dengan sebutan iwak (ikan) bogo. Sementara ketika saya masih tinggal di kota Semarang, teman-teman saya di sana menyebutnya dengan sebutan iwak Kutuk. Lha, kalau di daerah tempat tinggal saya (Kebumen), orang-orang Bumen biasa menyebut ikan ini dengan sebutan iwak Bayong.
Jenis ikan yang dalam bahasa Indonesia disebut ikan gabus ini memang punya sebutan-sebutan yang berbeda di setiap daerah. Bahkan di desa tempat tinggal saya, namanya pun bisa berbeda lagi tergantung ukuran besar kecilnya. Kalau yang masih baru menetas disebut mbayongan, kalau masih kecil disebut lombokan, kalau sedang disebut linciman, kalau agak besar disebut loncoman, dan yang paling besar biasa disebut bayong atau iwak bayong.
Ikan Bayong alias gabus adalah jenis ikan predator yang hidup di air tawar. Di habitatnya, ia biasa memangsa ikan-ikan kecil, serangga, dan berbagai hewan air lain termasuk berudu dan kodok. Ikan ini biasa ditemukan di sawah-sawah, rawa-rawa, sungai, parit atau selokan dan sebagainya. Ikan ini memiliki ciri khas berupa sirip dorsal yang panjang, mulut yang besar, dan gigi besar yang tajam. Ikan gabus juga dapat menghirup udara lewat insang, sehingga mereka dapat bermigrasi lewat darat.
Meski bentuknya terlihat menyeramkan, ikan yang juga disebut snakehead (kepala ular) ini ternyata memiliki banyak kandungan manfaat yang baik bagi kesehatan. Dibanding jenis ikan lainnya, ikan gabus atau ikan yang memiliki nama ilmiah channa striata ini dikenal memiliki jenis kandungan gizi yang lebih tinggi. Kandungan protein ikan gabus sebesar 25,5%, lebih tinggi jika dibandingkan dengan kadar protein dari ikan bandeng 20,0%, ikan mas 16,0%, ikan kakap 20,0%, ataupun ikan sarden sebesar 21,1%.
Selama ini, ikan gabus dikenal memiliki kandungan albumin yang tinggi, sehingga ia banyak disarankan untuk dikonsumsi oleh mereka yang sedang dalam tahap penyembuhan luka. Albumin sendiri merupakan salah satu jenis protein yang penting bagi tubuh manusia. Kekurangan albumin dalam tubuh (hypoalbumin) akan menyebabkan nutrisi tidak bisa diedarkan dengan baik ke seluruh tubuh. Namun selain untuk penyembuhan luka, iwak bayong atau ikan gabus juga memiliki kandungan beserta manfaat-manfaat lainnya, di antaranya yaitu:
1. Pembentukan dan Perkembangan Otot
Dari 100 gram ikan gabus terkandung 25,2 gram protein. Kandungan per 100 gram ini lebih tinggi dibandingkan kandungan protein yang terdapat pada ayam yang hanya 18,2 gram, pada daging sapi hanya 18,8 gram, maupun telur yang hanya 12,8 gram. Kandungan protein yang cukup tinggi pada ikan gabus ini bermanfaat untuk proses pembentukan dan perkembangan otot. Oleh karenanya, bagi anda yang hendak membuat otot badan menjadi lebih besar dan bagus, anda bisa rajin mengkonsumsi ikan gabus.
2. Memperbaiki Gizi Buruk
Kandungan albumin yang tinggi pada ikan gabus juga dapat memperbaiki gizi buruk yang banyak dialami oleh bayi, balita, anak maupun ibu hamil. Dalam 100 gr gabus saja, sudah sangat cukup untuk memenuhi berbagai kebutuhan gizi yang sangat penting untuk kesehatan terutama untuk bayi. Sedang bagi ibu hamil, kandungan proteinnya yang cukup tinggi juga diyakini sangat baik untuk pertumbuhan rahim dan juga janin.
3. Menjaga Keseimbangan Cairan dalam Tubuh
Jika kondisi cairan dalam tubuh Anda berkurang, maka protein yang masuk ke dalam tubuh akan pecah sehingga tidak dapat berfungsi secara normal. Oleh karenanya, zat albumin pada ikan gabus juga dapat berfungsi untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh anda. Kandungan normal albumin dalam tubuh sendiri mencapai 60%. Dengan mengkonsumsi ikan gabus, maka dapat membantu agar cairan dalam tubuh anda tetap seimbang, sehingga protein yang ada pada tubuh juga akan berfungsi dengan baik.
4. Baik Untuk Pencernaan
Bagi anda yang mengalami masalah pencernaan, anda bisa rutin mengkonsumsi ikan gabus. Ikan gabus memiliki struktur daging yang empuk sehingga baik untuk pencernaan. Hal ini karena ikan gabus juga memiliki protein kolagen yang lebih rendah dibanding kadar protein yang terkandung pada daging. Ikan gabus hanya memiliki 3% hingga 5% dari total kandungan protein kolagen.
5. Untuk Penyembuhan Luka
Hal ini memang tidak diragukan lagi. Sebuah penelitian di Makassar juga menemukan bahwa pemberian 2 kg ikan gabus masak setiap hari kepada pasien pasca operasi akan meningkatkan albumin mereka menjadi normal. Albumin sendiri merupakan salah satu jenis protein yang sangat penting dalam proses penyembuhan luka pada tubuh. Oleh karenanya, ikan gabus baik untuk dikonsumsi oleh mereka yang sedang dalam tahap penyembuhan luka, seperti luka karena jatuh, luka bengkak, maupun luka sehabis operasi. Kandungan albumin yang ada pada ikan gabus akan membantu terbentuknya sel-sel baru di dalam tubuh yang telah rusak.
via shutterstock |
6. Membantu Mengatasi Diabetes
Bagi penderita diabetes, biasanya mereka bingung saat mencoba memenuhi kebutuhan kalori harian mereka. Ikan gabus dapat menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan kalori bagi penderita diabetes dengan sehat tanpa cemas. Sebuah penelitian di Surabaya bahkan mengatakan bahwa ekstrak Ikan Gabus dapat menjadi obat bagi penyakit Diabetes. Ekstrak ikan Gabus dapat menurunkan kadar gula darah dan memperbaiki jaringan pankreas yang rusak.
7. Pertumbuhan Tulang dan Gigi
Kandungan protein yang tinggi pada ikan gabus bermanfaat bagi pertumbuhan tulang dan gigi. Pada tulang, protein juga berfungsi untuk memperkuat dan memadatkan. Oleh karenanya, mengkonsumsi ikan gabus sangat baik untuk pertumbuhan tulang. Selain itu, kandungan kalsium cukup banyak yang ada pada ikan gabus juga dibutuhkan oleh tubuh. Ikan gabus memiliki kandungan kalsium sekitar 60 mg/100 gram dan 70 mg/ 100 gram fosfor. Jadi, ikan gabus memang sangat baik dikonsumsi untuk pertumbuhan tulang dan gigi, terutama bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan. (Sumber dan Sumber)
Labels:
Kesehatan
Thanks for reading Kandungan dan Manfaat Iwak Bayong alias Ikan Gabus Bagi Kesehatan. Please share...!
0 Komentar untuk "Kandungan dan Manfaat Iwak Bayong alias Ikan Gabus Bagi Kesehatan"
Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan. Maaf, Komentar berisi Link Aktif, Promosi Produk Tertentu, J*di, P*rn*, Komentar berbau SARA dan Permusuhan, tidak akan dipublish.