Mengenal Jenis-Jenis Angin


Sebelumnya kita telah mengenal jenis-jenis hujan seperti hujan muson, hujan zenithal dan yang lainnya. Sama halnya seperti hujan, angin ternyata juga ada beberapa ragam jenisnya. Beberapa waktu yang lalu kita juga sempat mendengar beberapa kejadian angin yang memporak porandakan suatu wilayah dengan hebatnya. Hal ini tentunya menjadi kekhawatiran bagi kita. Meski begitu, ternyata tidak semua jenis angin selalu mendatangkan ancaman bagi kita. Berkaca dari itulah kiranya kita memang perlu mengenal jenis-jenis angin yang ada, sehingga kita bisa mengantisipasi gejala-gejala yang terjadi dan tahu angin jenis mana yang bersahabat dan angin mana yang berpotensi membahayakan. 

Menurut pengertiannya, angin adalah udara yang bergerak akibat dari rotasi bumi dan perbedaan tekanan udara yang ada di sekitarnya. Angin bergerak dari tempat yang bertekanan udara tinggi ke tempat yang bertekanan udara rendah. Mengenai hal ini, hukum Buys Ballot menyatakan sebagai berikut:

a. Angin bergerak dari daerah yang bertekanan udara maksimum ke daerah yang bertekanan udara minimum. 

b. Di belahan bumi utara, arah angin dibelokkan ke kanan, sedangkan di belahan bumi selatan, arah angin dibelokkan ke kiri. Penyebab terjadinya pembelokan arah angin adalah adanya rotasi bumi yang disebut gaya coriolis, yaitu gaya yang membelokkan arah angin yang bergerak mendatar. 

Dilansir dari berbagai sumber, ada beberapa jenis-jenis angin, yaitu:

1. Angin Pasat


Angin pasat adalah angin yang berhembus terus menerus dari maksimum subtropis utara dan selatan menuju khatulistiwa. 

2. Angin Muson


Angin muson adalah angin yang bertiup tiap setengah tahun berganti arah yang berlawanan. Ada dua angin muson, yaitu sebagai berikut:

Muson

a. Angin muson barat


Angin muson barat terjadi antara bulan Oktober - April yang sifatnya basah (mengandung uap air), sehingga di Indonesia terjadi musim penghujan. 

b. Angin muson timur 


Angin muson timur terjadi pada bulan April - Oktober yang sifatnya kering, sehingga di Indonesia mengalami musim kemarau. 

3. Angin Lokal 


a. Angin darat dan Angin laut


Darat dan laut

Angin darat yaitu angin yang berasal dari darat menuju ke laut, terjadi pada waktu malam hari. Sedangkan angin laut yaitu angin yang bertiup dari laut menuju ke darat, terjadi pada siang hari yang bersifat basah. 

b. Angin lembah dan Angin gunung


Lembah dan gunung

Angin lembah yaitu angin yang bertiup dari lembah menuju ke gunung dan bertiup pada siang hari. Sedangkan angin gunung yaitu angin yang bertiup dari gunung menuju lembah yang terjadi pada malam hari. 

4. Angin Fohn


Fohn

Angin fohn yaitu angin yang bertiup dari atas pegunungan menuju ke bawah yang sifatnya menurun, panas, kering, dan merusak. Contoh-Contoh jenis angin fohn yang terjadi di Indonesia yaitu:

a. Angin Bahorok di Deli (Sumatra Utara) 

b. Angin Kumbang di Cirebon (Jawa Barat)

c. Angin Gending di Probolinggo (Jawa Timur)

d. Angin Brubu di Makassar (Sulawesi Selatan) 

e. Angin Wambrau di Biak (Papua) 

5. Angin Siklon dan Angin Anti Siklon


Siklon

Angin Siklon adalah angin yang gerakannya berputar kedalam, mengelilingi daerah tekanan minimum. Sedangkan angin Antisiklon adalah angin yang gerakannya berputar keluar, mengelilingi daerah tekanan maksimum. Gerakan angin Siklon yaitu di belahan bumi utara perputarannya berlawanan dengan arah perputaran jarum jam, sedangkan angin Antisiklon gerakannya yaitu di belahan bumi utara, putarannya searah dengan jarum jam. Angin siklon mempunyai kecepatan yang sangat kuat sehingga sifatnya merusak (tornado dkk), berbeda dengan angin antisiklon yang daerahnya berangin, cerah dan tidak berawan.

Dari pembahasan di atas, pada dasarnya angin merupakan anugerah dari Yang Kuasa, sehingga pada ukuran normalnya terkandung manfaat yang baik bagi setiap makhluk hidup di bumi ini. Meski demikian, ada beberapa jenis angin yang memang membawa dampak bahaya sehingga perlu kita waspadai dan antisipasi kedatangannya, seperti misalnya jenis angin fohn dan angin Siklon. Selain itu, di Nusantara juga populer nama angin puting beliung dan angin topan yang juga perlu untuk diwaspadai. Demikian, semoga bermanfaat. 

Labels: Info & Sains

Thanks for reading Mengenal Jenis-Jenis Angin. Please share...!