Masakan khas Nusantara adalah makanan yang dikenal kaya akan rempah-rempahnya. Berbagai jenis olahan makanan dari beragam suku di Nusantara memang biasa menambahkan bahan-bahan dari alam sehingga tentunya lebih sehat dan aman karena tidak mengandung bahan pengawet atau bahan-bahan kimia yang bisa berbahaya bagi tubuh manusia. Di antara jenis rempah-rempah alami yang biasa digunakan untuk sajian masakan tersebut adalah jenis daun-daunan.
Dedaunan yang sering menjadi pelengkap bumbu masakan ada beragam jenisnya. Dedaunan tersebut biasanya berfungsi untuk membuat masakan menjadi lebih sedap dan menambah aroma nikmat makanan tersebut. Selain itu, dedaunan tersebut juga ternyata mempunyai sejumlah manfaat yang baik untuk menjaga kesehatan kita. Dikutip dari berbagai sumber, berikut beberapa jenis daun rempah-rempah yang biasa dipakai saat memasak beserta fungsi dan khasiatnya.
1. Daun Salam
via jawapos.com |
Daun salam adalah salah satu jenis daun yang sering digunakan dalam beragam jenis masakan. Aroma daun yang berbentuk tebal dan runcing ini sangat harum dan khas, sehingga dapat menambah cita rasa sedap dan aroma nikmat pada masakan. Daun salam juga sering digunakan sebagai penghilang aroma amis pada masakan. Daun salam biasa ditambahkan dalam aneka masakan tumis, pindang atau pepes dalam keadaan segar dan kering. Selain itu, daun salam juga bisa ditambahkan pada masakan bersantan, sup, rebus, dan bahkan kukus.
Daun salam segar mengandung vitamin C dan membantu menangkal radikal bebas. Selain itu, terkandung juga vitamin A dan vitamin B kompleks yang bisa membantu proses metabolisme tubuh. Beberapa kalangan juga mengatakan jika daun salam bisa menjadi obat diabetes dan menyembuhkan kanker. Dilansir dari WebMD, sebuah penelitian juga menemukan bahwa minum teh daun salam mampu membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan mencegah penyumbatan pembuluh darah.
2. Daun Kemangi
via sultrakini.com |
Dalam dunia kuliner, daun kemangi biasa ditemui dan dipakai untuk bumbu pepes, pindang, sup, atau dimakan segar sebagai lalapan dengan sambal. Pada masakan sunda, kemangi biasa dijadikan sebagai lalapan yang disantap berbarengan dengan ikan bakar atau ayam bakar. Daun tanaman perdu berbentuk oval dengan ujung runcing, berwarna hijau dan sedikit berbulu ini beraroma segar mirip dengan aroma jeruk limau. Tidak heran jika daun kemangi ini memang dikenal sebagai salah satu rempah untuk mengharumkan masakan.
Daun kemangi mengandung potasium, magnesium, serta vitamin A yang baik untuk kesehatan mata. Selain itu, kemangi juga mengandung senyawa anti inflamasi dan anti bakteri. Kandungan flavonoid polifenol seperti orientin dan vicenin, serta lutein yang ada pada daun kemangi juga berfungsi melindungi tubuh dari radikal bebas. Manfaat daun kemangi yang lain yaitu dapat menambah asupan serat dan membantu mengontrol detak jantung. Bahkan mangan yang terdapat dalam daun kemangi juga dibutuhkan tubuh sebagai faktor pembentuk antioksidan.
3. Daun Jeruk
via fimela.com |
Aroma yang khas dari daun jeruk (purut) sering digunakan sebagai bahan penyedap pada masakan. Selain itu, daun jeruk juga berfungsi untuk menambah aroma dan memberi rasa asam dalam masakan. Biasanya, daun jeruk sering digunakan pada masakan bersantan seperti rendang. Jenis masakan lain yang menggunakan daun jeruk di antaranya gado-gado, tom yam, rempeyek, dan pecel. Selain itu, daun jeruk juga biasa digunakan sebagai garnish atau penghias dalam hidangan makanan.
Secara alami, kandungan senyawa sitral dan limonene pada daun jeruk berkhasiat untuk meringankan demam dan batuk. Manfaat lainnya yaitu memperlancar kencing (diuretik) dan keringat, serta sangat baik dalam membantu proses pencernaan. Kandungan vitamin C pada daun jeruk (nipis) juga terkenal ampuh dalam menjaga kesehatan rongga mulut. Selain itu, khasiat lain dari jeruk nipis juga dapat digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka pada kulit, mengatasi gangguan pernapasan dan mengatasi diare.
4. Daun Pandan
via shutterstock |
Daun pandan biasa digunakan untuk jenis olahan hidangan manis seperti pada aneka kue manis, jajan pasar dan juga untuk tumisan. Hidangan kolak atau bubur kacang hijau juga sering kali ditambahkan daun pandan untuk menambah aroma agar bisa memancing nafsu makan. Aroma wangi dari daun pandan memang merupakan daya pikatnya terutama untuk membuat aneka makanan yang manis-manis. Selain menambah aroma, daun pandan juga bisa digunakan sebagai bahan pewarna hijau alami pastinya membuat makanan beraroma harum alami.
Daun pandan mengandung betakaroten dan vitamin A, juga mengandung antioksidan yang sangat baik untuk daya tahan tubuh. Kandungan minyak esensial seperti tanin, glikosida, dan alkaloid serta komponen laksatif pada daun pandan juga dapat membantu untuk menambah stamina hingga menyembuhkan insomnia. Manfaat lainnya dari daun pandan yaitu dapat menurunkan demam, meringankan sakit kepala, meringankan sembelit, meningkatkan nafsu makan, dan bisa juga digunakan untuk menghilangkan ketombe.
5. Daun Bawang
via resepkoki.id |
Daun bawang termasuk jenis daun yang sering ditemukan dalam kuliner Indonesia. Hampir sering kita temui daun bawang ada dalam segala jenis masakan. Biasanya, daun bawang digunakan sebagai taburan untuk mempersedap kuliner pada pangsit, sup, atau kadang juga di menu bubur. Tidak hanya itu, daun bawang juga dijadikan sebagai campuran bahan makanan seperti dalam bakwan sayur, bakwan jagung, dadar telur, martabak dan masih banyak lagi. Aroma yang terdapat pada daun bawang memang biasa digunakan untuk menambah selera makan.
Selain pada masakan, daun bawang juga mempunyai khasiat baik untuk kesehatan tubuh kita. kandungan zat besi yang ada dalam daun bawang baik untuk menjaga kesehatan sel-sel darah merah, meningkatkan kesehatan hemoglobin, dan mampu memperkuat sel jaringan di tubuh. Selain itu, kandungan serat yang ada dalam daun bawang baik untuk kesehatan pencernaan kita. Daun bawang yang biasa ditambahkan pada sup juga bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah tubuh kita dari pilek, demam, dan flu. Selain itu, daun bawang juga memiliki zat antioksidan yang baik untuk kesehatan kulit dan tubuh secara keseluruhan.
6. Daun Seledri
via shutterstock |
Daun yang satu ini biasanya dijumpai satu paket dengan daun bawang. Meskipun daun seledri yang mentah memiliki aroma yang tidak enak, namun ketika sudah dicampur dalam masakan, daun seledri mampu membuat masakan tersebut mempunyai aroma yang wangi dan menyegarkan. Daun seledri kerap digunakan sebagai pelengkap masakan berkuah seperti bakso, sayur sop, atau soto. Rasanya yang unik memang membuat sayuran ini menjadi komposisi wajib untuk makanan-makanan tersebut.
Selain sebagai penyedap makanan, sayuran ini juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Daun seledri kaya akan berbagai kandungan gizi yang sehat seperti vitamin K, vitamin C, vitamin B6, kalium, asam folat, dan juga sangat sedikit kalori. Manfaat-manfaat daun seledri di antaranya yaitu untuk menurunkan kadar kolesterol, mencegah demam berdarah, mengatasi anemia, obat reumatik dan mencegah penyakit hati. Sedangkan untuk kecantikan, daun seledri juga berkhasiat untuk mengatasi rambut rontok, mengatasi ketombe, melembabkan kulit, dan mengatasi kulit berminyak penyebab jerawat.
7. Daun Kari
via ikoma.co.id |
Daun yang juga dikenal dengan nama daun temurui/salam koja ini banyak dipakai pada masakan khas Sumatera Utara dan Aceh untuk membuat masakan menjadi gurih. Beberapa jenis masakan memang wajib menggunakan daun ini, seperti kari, laksa, masakan ayam tangkap aceh, hingga gulai. Daun yang bentuknya mirip daun belimbing ini juga sering digunakan dalam masakan bersantan. Karena aromanya yang begitu kuat, daun kari banyak digunakan sebagai penambah rasa pada masakan. Banyak pecinta kuliner yang tertarik untuk menggunakan daun kari ini dalam berbagai masakan.
Daun kari sendiri mengandung banyak vitamin dan mineral alami seperti vitamin A, B, C, E, asam amino, magnesium, serta asam folat. Selain itu, daun kari juga diketahui memiliki efek antimicrobial, anti diabetic, anti inflammatory dan antioxidant. Beberapa manfaat daun kari untuk kesehatan di antaranya yaitu untuk mengatasi anemia dan infeksi kulit, menjaga kestabilan kadar gula darah, memelihara fungsi pencernaan, menjaga kesehatan mata, membantu menurunkan kolesterol jahat, dan meringankan gejala diare dan maag.
Demikianlah di antara beberapa daun rempah-rempah yang biasa digunakan sebagai pelengkap kuliner-kuliner di Nusantara. Selain membuat makanan menjadi sedap dan lebih beraroma, daun-daun rempah alami tersebut juga ternyata mempunyai sejumlah manfaat yang baik untuk kesehatan kita. Sekian.
Labels:
Info & Sains,
Kesehatan
Thanks for reading Daun-Daun Rempah Pada Masakan dan Khasiatnya. Please share...!