Lulus Kuliah/Sekolah, Pilih Kerja atau Jadi Pengusaha?

Lulus sekolah atau kuliah

Saat seseorang lulus sekolah atau pun kuliah, maka tahap selanjutnya ia harus menentukan langkah apa yang kemudian mesti dipilih dalam hidupnya. Sebagian mungkin ada yang berpikir untuk mengabdikan diri bekerja di lembaga pemerintahan (PNS), kerja di perusahaan, pabrik, dan sebagainya. Atau mungkin ada juga sebagian lulusan yang merasa mampu dan siap untuk mulai membuka bisnis sendiri, berwirausaha atau menjadi seorang pengusaha dengan harapan menjadi orang sukses ke depannya.

Semua memang ada pada pilihan masing-masing-masing. Tidak ada paksaan bahwa seorang lulusan sarjana misalnya harus bisa bekerja di perusahaan ternama dan semacamnya. Jika bisa dijalani dengan baik, semua pilihan sama bagusnya bagi orang yang mau berusaha. 

Pentingnya Soft Skill dalam Persaingan Dunia Kerja

Jika anda memilih untuk bersaing dalam ketatnya persaingan dunia kerja, maka anda mesti siapkan diri anda untuk menjadi seorang "petarung tangguh" yang siap untuk menjalani setiap tahap rangkaian dalam menghadapi sengitnya persaingan menembus dunia kerja pada saat ini. Agar bisa berhasil kerja di tempat impian memang tidak semudah pada zaman dulu.

Pada masa kini, ia yang berhasil adalah ia yang menang dalam persaingan. Oleh karenanya, setiap sarjana (kuliah) atau pun lulusan sekolah diharapkan untuk tidak hanya memiliki kemampuan dalam ketrampilan bidang akademik saja, melainkan ia juga harus memiliki poin lain yang mesti dikuasai yakni kekuatan mental dalam bersaing, atau biasa disebut soft skill. Sebab, dalam dunia kerja kemampuan soft skill ini sangat dibutuhkan. 

Maka tidak heran jika pendidikan pada masa kini biasanya telah membekali para siswa atau mahasiswanya dengan materi mengenai bagaimana cara beretika sebagai seorang pelajar, cara beradaptasi dan cara menghadapi orang lain, terutama ketika memasuki dunia kerja setelah lulus.

Berkaitan dengan kemampuan mental dalam bersaing, soft skill saat ini adalah penunjang bagi seseorang yang akan bekerja atau pun membuat lapangan pekerjaan. Hal ini dapat diketahui dari fakta bahwa sebagian besar perusahaan ternyata lebih memilih calon tenaga kerja dengan kemampuan soft skill yang sangat baik meskipun hard skillnya masih kurang, dibandingkan yang memiliki hard skill mumpuni tetapi kemampuan soft skillnya kurang. 

Kerja karir

Perusahaan beranggapan bahwa memberikan ketrampilan teknikal itu lebih mudah dibandingkan dengan memberikan ketrampilan soft skill. Sebab, soft skill itu tumbuh dari masing-masing pribadi dan perlu dilatih dalam waktu yang panjang. Kemampuan soft skill ini antara lain dalam hal kemampuan bekerja sama dalam sebuah tim, sikap kerendahan hati untuk mau melayani, dan bagaimana sikap saat berinteraksi dengan orang lain.

Karena pentingnya akan hal ini, maka setiap pelajar hendaknya mesti selalu berusaha mengasah kemampuan soft skillnya agar semakin berkembang. Dengan begitu, maka ketika lulus dan masuk dunia kerja, mereka sudah siap untuk menjadi individu unggul, membawa pengaruh positif di tempat kerjanya, dan peningkatan karier akan berjalan sesuai dengan yang mereka inginkan. 

Kiat Menjadi Pengusaha Sukses 

Seiring dengan sengitnya persaingan dunia kerja, banyak lembaga pendidikan yang merekomendasikan para lulusannya untuk mau menjadi seorang entrepeneur. Tidak hanya yang hendak jadi karyawan atau pegawai, lulusan sarjana atau pelajar juga diharapkan bisa sukses menjadi seorang pengusaha.

Maka tidak heran jika para dosen atau guru pada masa kini biasanya tidak hanya sekedar mendidik pelajar atau mahasiswa menjadi orang pintar saja, melainkan juga memberi bekal kepada murid-muridnya tentang bagaimana cara untuk bisa menjadi pengusaha sukses.

Intinya, selagi masih muda, seorang pelajar harus rajin, sering membaca, berkarya, pandai membaca peluang, serta hidup hemat. Satu hal yang juga sangat penting, jangan mudah putus asa. 

Ungkapan "Kegagalan itu adalah kesuksesan yang tertunda" memang benar adanya, sehingga selagi masih muda dan belum punya tanggungan keluarga, pelajar atau mahasiswa harus berani dan jangan takut gagal untuk membuka usaha atau berwiraswasta walau kecil-kecilan.

Hal ini dilakukan untuk membangkitkan jiwa pengusaha dalam dirinya. Karena hanya dengan cara demikianlah, usaha yang dilakukan tersebut nanti akan menjadi besar. Di tengah persaingan usaha yang semakin ketat seperti sekarang ini, memang banyak orang ingin sukses dengan cara instan. Namun itu salah, jelas tidak mungkin bisa, semua harus diawali dengan yang kecil lebih dulu, tidak bisa langsung besar. Sebab semua harus melalui proses. Untuk itu, bagi para mahasiswa atau pelajar, bila memiliki waktu luang hendaknya bisa membuka usaha meskipun kecil-kecilan, dan apapun jenisnya.

Pengusaha

Dengan mengembangkan jiwa entrepeneur saat masih kuliah atau sekolah, maka saat selesai sekolah nanti, usaha yang dilakukan sudah berjalan dengan baik. Bahkan syukur-syukur sudah menjadi besar. Tapi semua itu memang harus dilakukan dengan sabar, teliti, ulet, jangan mengeluh, dan jangan takut gagal.

Dengan bekal kegigihan dan keuletan, maka yakinlah usaha yang dijalankan pasti akan berkembang dan berhasil sukses. Oleh karenanya bagi anda para mahasiswa atau pelajar, semangatlah untuk bisa membuka usaha. Daripada waktu luang anda habis terbuang sia-sia, maka lebih baik anda isi dengan membuka usaha meskipun kecil-kecilan. Jika anda giat, gigih, dan ulet, insya Allah kesuksesan akan segera menjemput masa depan anda. Demikian. Semoga bermanfaat. (SM, Oktober, 2017). 

Labels: Horizon

Thanks for reading Lulus Kuliah/Sekolah, Pilih Kerja atau Jadi Pengusaha? . Please share...!

0 Komentar untuk "Lulus Kuliah/Sekolah, Pilih Kerja atau Jadi Pengusaha? "

Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan. Maaf, Komentar berisi Link Aktif, Promosi Produk Tertentu, J*di, P*rn*, Komentar berbau SARA dan Permusuhan, tidak akan dipublish.