Mengenal Air Keras, Kegunaan dan Bahayanya

Apa yang terbayang di benak anda saat mendengar istilah air keras?. Beberapa waktu lalu pernah menghangat sebuah berita tentang seorang pegawai di suatu lembaga negara yang menjadi korban kekerasan karena disiram air keras oleh orang-orang jahat. Di sisi lain kita juga sering menjumpai, terutama di pasar, para pengepul emas yang juga menggunakan air keras untuk menguji keaslian atau pun kadar emas yang hendak dibelinya. Apa sebenarnya air keras itu?. Apa manfaat dan bahayanya? 

Air Keras

Mengutip wikipedia, Air keras atau kadang juga disebut dengan istilah air api adalah zat cair yang mudah menyala seperti asam nitrat. Sebutan air keras juga mengacu pada benda berupa larutan asam kuat yang cukup pekat, mudah terbakar, dan berbahaya jika mengenai tubuh manusia. Bila terkena kulit, maka akan timbul rasa nyeri yang bisa jadi akan membuat kulit mengalami luka bakar. 

air keras
ilustrasi

Air keras digolongkan ke dalam beberapa jenis, di antaranya yaitu asam sulfat atau H2SO4, asam klorida atau HCL, asam nitrat atau HNO3 dan asam fosfat H3PO4. Beberapa jenis air keras tersebut umumnya digunakan untuk keperluan industri, sehingga penggunaannya mesti betul hati-hati sesuai standar keselamatan yang diperlukan. 

Kegunaan Air Keras

Seperti telah disebutkan di atas, penggunaan air keras pada umumnya dimanfaatkan dalam bidang industri. Namun karena sifatnya yang merusak dan berpotensi membahayakan, penggunaan air keras mesti hati-hati agar terhindar dari kecelakaan saat bekerja. Oleh karenanya, para petugas di lab atau industri biasanya memakai banyak alat perlindungan saat menggunakan air keras untuk keperluan mereka. 

Asam sulfat masuk ke dalam kelompok 10 besar bahan kimia terpenting di dunia. Asam sulfat mempunyai banyak kegunaan dan merupakan salah satu produk utama dalam industri kimia. Di antara beberapa Kegunaannya yaitu untuk pemrosesan bijih mineral, sintesis kimia, pemrosesan air limbah dan pengilangan minyak. Selain itu, asam sulfat atau H2SO4 juga biasa digunakan dalam jumlah besar oleh industri besi dan baja untuk menghilangkan oksidasi, karat, dan kerak air sebelum dijual ke industri otomobil. 

Asam klorida merupakan larutan akuatik dari gas hidrogen klorida (HCl). Penggunaan asam klorida harus ditangani dengan mewanti keselamatan yang tepat karena merupakan cairan yang sangat korosif dan berbahaya. Dalam bidang industri, asam klorida biasa dimanfaatkan untuk bahan baku pembuatan plastik PVC, sebagai komponen dalam cairan pembersih porselen, untuk menghilangkan karat pada besi atau baja, dan lain sebagainya. 

Asam nitrat atau HNO3 merupakan larutan asam sangat kuat dan pelarut universal yang mampu melarutkan sebagian besar logam dan unsur-unsur kimia non logam. Larutan asam nitrat biasa digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan berbagai jenis pupuk nitrogen, pembuatan polyamides, dan bahan baku peledak. Asam nitrat juga biasa digunakan untuk menguji keaslian emas, passivasi stainless steel, dan sebagainya. 

Sementara asam fosfat adalah asam mineral (anorganik) yang memiliki rumus kimia H3PO4. Asam fosfat juga termasuk salah satu bahan kimia terpenting dalam bidang industri, dimana sebagian besar digunakan untuk pembuatan pupuk buatan. Dalam industri kimia, asam fosfat memiliki berbagai macam kegunaan, termasuk sebagai inhibitor karat, aditif makanan, etchant gigi dan ortopedik, elektrolit, fluks, pendispersi, etchant industri, bahan baku pupuk, komponen produk pembersih rumah, dan sebagainya.

Bahaya Air Keras

Masing-masing jenis air keras tersebut memang memiliki dampak berbeda ketika terkena tubuh, namun tidak jarang akan membuat bagian yang terkena menjadi rusak atau meninggalkan bekas luka permanen, sehingga pasien seringkali harus menanggung trauma fisik dan psikologis karena kecacatan.

Bahaya air keras terjadi jika cairan mengenai kulit, terhirup, tertelan, atau terkena mata. Pada kulit, cairan air keras dapat membuat jaringan kulit menjadi meleleh sehingga putihnya tulang akan terlihat. Bahkan terkadang kulit pun bisa hancur jika lukanya cukup dalam. Gejala yang terjadi jika terkena kulit yaitu luka bakar, gatal-gatal, kemerahan, peradangan, dan pembengkakan jaringan. 

Jika terkena mata, maka efeknya mata menjadi bengkak, nyeri, dan penglihatan kabur. Jika terpapar cukup banyak, dapat berakibat kerusakan permanen bahkan kebutaan. Sedangkan jika cairan ini sampai terhirup, bisa berakibat sangat toksik, bahkan kematian. Iritasi berat bisa terjadi pada hidung dan tenggorokan. Gejala yang terjadi yaitu berupa batuk, napas sesak, dan dada seperti tertekan.

Pertolongan Pertama Jika Terkena Air Keras

Cairan air keras memang sangat berbahaya, sehingga jika terkena kontak langsung dengannya, ada beberapa hal yang mesti dilakukan untuk mencegah kerusakan yang lebih luas, di antaranya yaitu:

1. Basuh bagian tubuh yang terkena dengan air mengalir

Hal ini bertujuan untuk mengurangi bahan kimia yang masih ada di permukaan tubuh, sekaligus mengencerkannya. Anda bisa gunakan air mengalir dari air keran untuk membilas diri selama sekitar sepuluh menit. Jika kesulitan mencari air mengalir, anda juga bisa menggunakan air dari botol mineral untuk membasuh luka tersebut.

2. Tutupi bagian tubuh yang terkena air keras. 

Jika pasien jauh dari rumah sakit, lakukan penutupan pada bagian tubuh yang terkena air keras dengan menggunakan plastik tipis (plastik wrap), kasa steril ataupun kain bersih secara longgar (tidak terlalu rapat). Tujuannya untuk meminimalisir luka terkontaminasi dengan zat lainnya agar luka tidak semakin parah. Jika terkena bagian wajah, gunakan Vaseline petroleum jelly dan oleskan ke bagian luka untuk menjaga permukaan kulit dari terkontaminasi berlebihan. 

3. Segera bawa ke rumah sakit untuk ditangani

Setelah pemberian pertolongan pertama, segera pasien harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan luka bakar selanjutnya. Penanganan medis lebih lanjut dilakukan untuk melihat seberapa parah dampak dari air keras tersebut pada tubuh pasien. Penanganan yang tepat dapat mencegah kecacatan akibat kerusakan pada fungsi-fungsi tubuh yang terkena air keras tersebut. (diolah dari berbagai sumber). 

Labels: Info & Sains

Thanks for reading Mengenal Air Keras, Kegunaan dan Bahayanya. Please share...!