Kuningan adalah nama sebuah kota Kabupaten di Provinsi Jawa Barat. Menurut kajian sejarah, peradaban manusia konon sudah ada di daerah ini sejak + 3.500 tahun sebelum masehi (zaman neolitik dan megalith). Hal ini didasarkan atas beberapa temuan peninggalan zaman pra sejarah yang hingga kini dapat kita lihat di Taman Purbakala Cipari Kelurahan Cigugur, antara lain berupa menhir, dolmen, kuburan batu, perkakas batu, dan keramik.
Berbicara tentang nama kota ini, ada banyak versi yang berkembang mengenai asal mula dari nama Kuningan. Versi yang cukup populer mengatakan bahwa nama Kuningan berasal dari nama logam kuningan yang saat disepuh akan mengkilap dan tampak seperti emas. Logam ini biasanya diolah untuk dijadikan berbagai macam benda seperti bokor, kerangka lampu, serta hiasan dinding. Sebelum tahun 1941, di daerah Sangkanherang, Jalaksana juga pernah ditemukan beberapa barang berbahan logam kuningan dari masa lalu.
Versi lain menyebutkan bahwa nama Kuningan juga diperkirakan berasal dari sebutan Kajene, nama daerah ini pada masa lalu yang bisa juga diartikan warna kuning. Namun versi ini cukup lemah karena penggunaan nama Kuningan juga sudah dikenal sejak masa awal kerajaan galuh, yakni sejak akhir abad 7 atau awal abad ke 8M.
Versi lainnya lagi juga mengatakan bahwa Kuningan berasal dari nama ajian "dangiang kuning" yang dimiliki oleh Raja di kuningan pada masa awal kerajaan Galuh. Atau ada juga yang mengaitkan nama Kuningan dengan Legenda Bokor Kuningan dalam cerita Ciung Wanara yang konon terjadi di wilayah ini.
Selain beberapa versi di atas, ada satu lagi versi yang mengatakan bahwa asal usul nama Kuningan berkaitan dengan kisah salah seorang anggota Walisongo yakni Sunan Gunung Jati dan Seorang Putri dari Cina yang terjadi pada masa lampau. Bagaimana kisahnya? Berikut ini kami sajikan kisahnya untuk anda.
Pada zaman dahulu, salah seorang anggota Walisongo yaitu Sunan Gunung Jati pergi ke negeri Cina untuk menyebarkan agama Islam. Di sana, ia bertemu dengan kaisar Tiongkok yang seorang Tartar. Kaisar Tiongkok itu kemudian menguji Sunan Gunung Jati dengan menanyakan apakah putrinya (putri Kaisar) yang bernama Ong Tien Nio pada waktu itu sedang mengandung.
Tanpa ragu-ragu, Sunan Gunung Jati pun langsung menjawab Ya!, bahkan menurutnya putri itu akan melahirkan seorang putra dalam waktu dua atau tiga bulan lagi. Sang Kaisar pun menjadi murka mendengar jawaban itu. Kaisar yakin bahwa putrinya pada saat itu masih perawan.
Karena jawaban tersebut, Sunan Gunung Jati dituduh sebagai wali palsu karena apa yang dikatakannya tidak sesuai dengan kenyataan. Ia kemudian dihukum dengan diceburkan ke laut. Namun berkat rahmat dan pertolongan Allah SWT, Sunan Gunung Jati dapat selamat terbawa arus laut hingga akhirnya terdampar di pantai Cirebon, yang merupakan tempat kediamannya.
Sang Putri Kaisar, Ong Tien Nio menjadi sangat sedih ketika mendengar bahwa Sunan Gunung Jati telah dihukum oleh ayahnya. Lebih sedih lagi saat Sang putri mengetahui bahwa dirinya ternyata memang telah hamil secara ajaib. Mengetahui hal ini, Kaisar Tiongkok sangat menyesali perbuatannya karena telah mempermainkan seorang Wali yang saleh. Demi menebus dosanya itu, ia kemudian mengirim Ong Tien Nio ke Cirebon untuk dinikahkan dengan Sunan Gunung Jati.
Setelah melewati perjalanan jauh melintasi lautan, tibalah Putri Ong Tien Nio di pantai Cirebon untuk mencari keberadaan Sunan Gunung Jati. Setelah keduanya bertemu, putri Ong Tien Nio kemudian menikah dengan Sunan Gunung Jati. Setelah menjadi istri Sunan Gunung Jati, putri Ong Tien Nio kemudian melahirkan seorang putra yang diperolehnya secara ajaib itu di suatu tempat yang terletak di lereng Gunung Ciremai.
Pangeran kecil itu kemudian diberi nama Aria Kemuning karena kulit tubuhnya yang berwarna kuning muda. Kota tempat tempat kelahirannya itu kemudian diberi nama Kuningan. Hingga saat ini, di daerah Kuningan ada satu makam yang diyakini sebagai makam dari Aria Kemuning. Makam itu sampai saat ini masih sering diziarahi oleh banyak orang. Itulah kisah asal mula nama Kuningan menurut versi yang bisa kami sajikan pada postingan kali ini. Semoga bermanfaat.
Labels:
Sejarah
Thanks for reading Kisah Asal Mula Nama Kuningan. Please share...!
