Sejarah Tank, Kendaraan Tempur Lapis Baja Yang Tangguh dalam Medan Peperangan

Sejarah Tank, Kendaraan Tempur Lapis Baja Yang Tangguh dalam Medan Peperangan

Sebagai salah satu negara hebat, Indonesia juga tidak kalah dengan negara lain kalau soal kekuatan militernya. Bahkan menurut situs globalfirepower.com, Indonesia pernah menempati urutan ke-15 dari 136 negara dunia dengan militer terkuat pada tahun 2018 lalu. Beragam mesin perang modern mulai dari alustsista darat, laut maupun udara juga telah dimiliki Indonesia untuk mendukung pertahanan dan keamanan negara. 

Salah satu dari ragam mesin perang tersebut yaitu tank atau kendaraan lapis baja (Armoured Fighting Vehicle, AFV) yang memiliki lapisan pelindung baja berat serta dipersenjatai dengan senjata api. Tidak main-main, Indonesia melalui PT Pindad (Persero) juga telah berhasil memproduksi kendaraan tempur jenis ini yang hasil karyanya laris manis dijual ke negara-negara lain. Dua di antaranya yaitu Medium Tank Harimau dan Kendaraan Tempur Infantri 8x8. 

tank harimau Indonesia
via beritasatu.com, foto: PT Pindad

Ngomong-ngomong tentang tank atau kendaraan lapis baja, sejak kapan sih kendaraan tempur ini mulai digunakan dalam pertempuran dan siapakah yang mengawalinya?. 

Sejarah Tank


Dalam sejarahnya, keberadaan tank tidak bisa dilepaskan dari perkembangan iptek pada masa Perang Dunia hingga masa Perang Dingin. Pada dua masa ini, banyak bermunculan inovasi baru yang mengubah kehidupan peradaban umat manusia. Hanya saja, perkembangan Iptek pada masa tersebut lebih banyak ditekankan untuk kepentingan perang dan sains. Inovasi iptek banyak diimplementasikan dalam wujud kepentingan perang seperti pembuatan pesawat terbang, roket, eksplorasi antariksa, kendaraan lapis baja, hingga tenaga atom. 

Penggunaan tank pada konflik perang Dunia I dan pada masa Perang Dunia II menunjukkan tanda-tanda yang sama sebagai tanggapan dari rangsangan kebutuhan militer yang mendesak. Tank merupakan salah satu peralatan tempur yang diandalkan dan teknologinya terus dikembangkan. Istilah tank (tangki) pertama kali muncul pada saat pembuatan pertamanya di pabrik-pabrik di Inggris. Guna merahasiakan pembuatannya, para pekerja saat itu diberitahukan bahwa mereka sedang membuat sebuah kendaraan pengangkut air beroda rantai. 

Tank adalah kendaraan tempur lapis baja yang bergerak menggunakan roda berbentuk rantai. Ciri utamanya yaitu pelindungnya yang biasanya dibuat dari lapisan baja yang berat, senjatanya berupa meriam besar, serta mobilitas yang tinggi untuk bergerak dengan lancar di segala medan. Tank merupakan senjata darat paling tangguh dan serba-bisa pada medan perang modern. Hal itu dikarenakan kemampuannya untuk menghancurkan target darat apapun dan efek mentalnya terhadap pasukan infanteri. 

Penggunaan Tank di Medan Perang


Tank pertama kali dipakai pada Perang Dunia 1 untuk memecahkan kebuntuan perang parit. Kondisi pertempuran Perang Dunia I di Front Barat membuat Angkatan Darat Inggris berpikir untuk mengembangkan kendaraan yang bisa menyebrangi parit, menghancurkan kawat berduri, dan tidak mempan ditembak senapan mesin. Prototipe tank pertama kali diuji oleh militer Inggris pada 6 September 1915 dan digunakan oleh tentara Inggris dalam perang ketika Kapten H. W. Mortimore membawa tank Mark I dalam Pertempuran Somme pada 15 September 1916. 

Selanjutnya, Prancis ikut mengembangkan tank Schneider CA1 yang dibuat dari traktor Holt Caterpillar, dan pertama kali digunakan pada 16 April 1917. Penggunaan tank secara besar-besaran dalam pertempuran terjadi pada Pertempuran Cambrai pada 21 November 1917. Perubahan-perubahan pada medan perang dan buruknya kinerja tank memaksa Sekutu untuk terus mengembangkan konsep tank ini. Tank terus berkembang pada Perang Dunia I, misalnya tank Mark V, yang dibuat sangat panjang sehingga bisa melewati parit-parit yang lebar sekalipun.

Pada masa Perang Dunia II, tank merupakan peralatan tempur yang cukup diandalkan oleh AD Jerman dalam mendukung berbagai operasi militernya. Teknologi tank pun mengalami perkembangan yang cukup pesat. Tank-tank Jerman terlihat begitu superior dalam berbagai pertempuran dalam menghadapi tank-tank Sekutu. Tank-tank ringan seperti Panzer I dan kendaraan lapis baja lainnya menjadi unsur paling penting dalam blitzkrieg. Namun, tank-tank ringan milik Jerman ini kalah menghadapi tank Inggris dan lebih lagi melawan tank legendaris T-34 milik Uni Soviet. 

Setelah Perang Dunia II dan memasuki Perang Dingin, negara-negara maju dan adidaya mengambil pelajaran dari Jerman dalam penggunaan kekuatan tank. Ditambah dengan ancaman perang nuklir dan kimia yang membuat tank dilengkapi perlengkapan perang nuklir dan kimia. Kemajuan dalam teknologi meriam dan amunisinya membuat tank semakin ditakuti, dan masing-masing negara berlomba-lomba untuk menyempurnakan teknologinya. (source: okezone, detikfinance, wikipedia)

Galeri Tank/ Kendaraan Lapis Baja Via Pixabay


Sejarah Tank, Kendaraan Tempur Lapis Baja Yang Tangguh dalam Medan Peperangan

Sejarah Tank, Kendaraan Tempur Lapis Baja Yang Tangguh dalam Medan Peperangan

Sejarah Tank, Kendaraan Tempur Lapis Baja Yang Tangguh dalam Medan Peperangan

Sejarah Tank, Kendaraan Tempur Lapis Baja Yang Tangguh dalam Medan Peperangan

Sejarah Tank, Kendaraan Tempur Lapis Baja Yang Tangguh dalam Medan Peperangan

Sejarah Tank, Kendaraan Tempur Lapis Baja Yang Tangguh dalam Medan Peperangan

Sejarah Tank, Kendaraan Tempur Lapis Baja Yang Tangguh dalam Medan Peperangan

Selengkapnya
Mengenal Belimbing Wuluh, Buah Asam Yang Kaya Akan Segudang Manfaat Kesehatan

Mengenal Belimbing Wuluh, Buah Asam Yang Kaya Akan Segudang Manfaat Kesehatan

Bagi anda pecinta kuliner bercita rasa asam, mungkin sudah tidak asing lagi dengan yang namanya belimbing wuluh. Berbeda dengan belimbing manis, belimbing jenis ini memang memiliki rasa masam sehingga masyarakat biasa menggunakannya sebagai bumbu masakan, terutama untuk memberi rasa asam pada makanan. Contohnya seperti pada menu sayur asem, asinan, garang asem, sambal, aneka tumisan, dan sebagainya. 

belimbing wuluh
via pixabay

Belimbing wuluh atau juga biasa disebut belimbing sayur merupakan pohon buah yang banyak tumbuh di kawasan negara-negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Filipina, Sri Lanka, Myanmar, dan Malaysia. Tumbuhan yang termasuk dalam genus Averrhoa dalam keluarga Oxalidaceae ini biasanya mudah ditemukan di pekarangan-pekarangan rumah dan sering diambil buahnya sebagai campuran untuk bumbu masakan atau campuran ramuan jamu.

Pohon belimbing wuluh dapat tumbuh di ketinggian 500-an mdpl dan berkembang biak lewat biji atau cangkok. Pohonnya memiliki tinggi antara 5-10 cm, batang tegak, bercabang, permukaan kasar, banyak benjolan, hijau kotor. Daunnya majemuk, anak daun 25-45 helai, bulat telur, ujung meruncing, panjang sekitar 7-10 cm, lebar 1-3 cm, hijau muda, bunga majemuk, pada tonjolan batang dan cabang, menggantung panjang 5-20 cm. Buahnya berbentuk bulat lonjong berwarna hijau tua saat muda dan berubah menjadi kekuningan saat sudah matang.

Buah belimbing wuluh cukup mudah ditemukan di pasar-pasar tradisional maupun modern. Di beberapa daerah, masyarakat biasa menyebut buah ini dengan sebutan limeng (Aceh), selemeng (Gayo), asom belimbing, balimbingan (Batak), malimbi asam (Nias), balimbing, blimbing, blimbing wuluh (Jawa), balingbing, calingcing wulwt (Sunda), Bhalingbing bulu (Madura), Blingbing buloh (Bali), calene (Bugis), malibi (Halmahera), bilimbi (Inggris), Cucumbur tree (Inggris), kamias (Filipina). 

Kandungan dan Manfaat Belimbing Wuluh 


Selain cita rasa asamnya, belimbing wuluh juga diketahui mengandung banyak nutrisi seperti protein, vitamin A, C, dan B kompleks, serta kandungan mineral seperti fosfor, kalsium, dan zat besi. Buah belimbing wuluh juga mengandung antioksidan dan zat bersifat astringen. Sedangkan untuk bagian lainnya, batang belimbing wuluh mengandung saponin, tanin, glucoside, kalsium oksalat, sulfur, asam format. Sementara daunnya mengandung tanin, sulfur, asam format, dan perokside. 

Mengenal Belimbing Wuluh, Buah Asam Kecut Yang Kaya Akan Segudang Manfaat Kesehatan
via shutterstock

Meski rasanya kecut atau asam, belimbing wuluh memiliki segudang manfaat untuk kesehatan tubuh kita. Beberapa khasiat dan kegunaan belimbing wuluh bagi kesehatan antara lain sebagai berikut:

1. Obat Sakit Gigi dan Gusi Berdarah


Sakit gigi atau gusi berdarah memang terasa menyiksa jika tidak segera diobati. Ternyata, belimbing wuluh juga dapat digunakan untuk mengobati luka pada mulut, termasuk sakit gigi dan gusi berdarah. Anda bisa memakannya langsung atau mengoleskan ekstrak daun belimbing wuluh pada area yang terluka. Tumbuhan belimbing wuluh memiliki kandungan yang terbukti dapat meningkatkan jumlah fibroblast alias benang-benang yang berfungsi untuk menutup luka-luka tersebut. 

2. Mengobati Sariawan


Seperti halnya di atas, belimbing wuluh juga dapat digunakan untuk mengobati sariawan yang sering membuat kita tidak nyaman dan menderita. Munculnya sariawan biasanya terjadi saat tubuh kekurangan nutrisi, area mulut tergigit, infeksi jamur, virus, atau bakteri. Dengan kandungan vitamin C- nya yang kaya, kita dapat mengkonsumsi buah belimbing wuluh segar untuk meningkatkan daya tahan tubuh kita dan menyembuhkan sakit sariawan. 

3. Mengatasi Jerawat


Bagi anda yang risih memiliki wajah berjerawat, tidak ada salahnya anda coba gunakan belimbing wuluh untuk mengatasinya. Kandungan asam dan zat anti inflamasi yang terdapat dalam buah belimbing wuluh ternyata dapat mengempeskan jerawat serta menghambat aktivitas biologis bakteri penyebab jerawat (Acne vulgaris). Cara penggunaannya, anda bisa hancurkan beberapa belimbing wuluh hingga halus, kemudian oleskan ke wajah untuk digunakan sebagai masker. 

4. Menyembuhkan Batuk


Batuk sering kali menyerang saat musim penghujan tiba, atau ketika daya tahan tubuh menurun. Bersama dengan flu, batuk akan membuat pernapasan anda menjadi tersiksa sehingga membuat anda menderita dan tidak nyaman. Untuk mengobatinya, anda bisa coba gunakan cara alami yakni menggunakan belimbing wuluh. Anda bisa meminum sari belimbing wuluh dengan menambahkan air dan gula atau madu untuk mengurangi rasa asamnya. 

5. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi


Meski masih perlu penelitian lebih lanjut, banyak kalangan percaya bahwa belimbing wuluh juga bisa digunakan sebagai obat tradisional untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Klaim ini kabarnya juga sudah pernah dibuktikan dalam sebuah penelitian dan hasilnya belimbing wuluh memang dapat menurunkan tekanan darah dengan cukup signifikan.

Itulah tadi perkenalan kita tentang belimbing wuluh dan beberapa khasiatnya bagi kesehatan. Meski kaya akan manfaat, harap diketahui bahwa buah ini memiliki konsentrasi asam oxalat yang tinggi sehingga sebaiknya dihindari oleh orang yang bermasalah pada ginjalnya. (diolah dari berbagai sumber)
 
Selengkapnya
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2021 (1442 H) Untuk Cilacap dan Sekitarnya

Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2021 (1442 H) Untuk Cilacap dan Sekitarnya


Marhaban Ya Ramadhaan.. 

Alhamdulillah bulan suci Ramadhan kembali datang menghampiri kita. Meski di tengah-tengah situasi yang belum kondusif akibat dampak dari pandemi Corona, mari kita tetap bersemangat dalam mengisi Ramadhan 2021 (1442 H) ini dengan kegiatan-kegiatan positif sembari berusaha untuk terus meningkatkan amal ibadah kita ke hadirat Allah SWT. 

Bagi anda warga Cilacap yang sedang mencari jadwal Imsakiyah Ramadhan 1442 H untuk wilayah Kabupaten Cilacap dan sekitarnya, pada kesempatan kali ini kami akan berbagi informasi tersebut kepada anda. Data ini berasal dari Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama sehingga anda tidak perlu ragu lagi karena diambil dari sumber valid. 

Jadwal imsakiyah ini berisi lengkap mengenai keterangan waktu imsak, terbit, dhuha, waktu buka puasa, dan waktu shalat lima waktu selama bulan Ramadhan 2021 (1442 H) untuk wilayah Kabupaten Cilacap dan sekitarnya. Berikut uraiannya:

Tanggal Imsak Subuh Terbit Duha Zuhur Asar Maghrib Isya
1 Ramadhan 1442 H 04:21 04:31 05:43 06:10 11:48 15:06 17:46 18:55
2 Ramadhan 1442 H 04:20 04:30 05:43 06:10 11:48 15:06 17:46 18:55
3 Ramadhan 1442 H 04:20 04:30 05:43 06:10 11:48 15:06 17:45 18:55
4 Ramadhan 1442 H 04:20 04:30 05:43 06:10 11:47 15:06 17:45 18:54
5 Ramadhan 1442 H 04:20 04:30 05:43 06:10 11:47 15:06 17:44 18:54
6 Ramadhan 1442 H 04:20 04:30 05:43 06:10 11:47 15:06 17:44 18:54
7 Ramadhan 1442 H 04:20 04:30 05:43 06:10 11:47 15:06 17:43 18:53
8 Ramadhan 1442 H 04:20 04:30 05:43 06:10 11:46 15:06 17:43 18:53
9 Ramadhan 1442 H 04:20 04:30 05:43 06:10 11:46 15:06 17:43 18:53
10 Ramadhan 1442 H 04:19 04:29 05:43 06:10 11:46 15:06 17:42 18:52
11 Ramadhan 1442 H 04:19 04:29 05:43 06:10 11:46 15:05 17:42 18:52
12 Ramadhan 1442 H 04:19 04:29 05:43 06:10 11:46 15:05 17:42 18:52
13 Ramadhan 1442 H 04:19 04:29 05:43 06:10 11:45 15:05 17:41 18:51
14 Ramadhan 1442 H 04:19 04:29 05:43 06:11 11:45 15:05 17:41 18:51
15 Ramadhan 1442 H 04:19 04:29 05:43 06:11 11:45 15:05 17:40 18:51
16 Ramadhan 1442 H 04:19 04:29 05:43 06:11 11:45 15:05 17:40 18:51
17 Ramadhan 1442 H 04:19 04:29 05:43 06:11 11:45 15:05 17:40 18:50
18 Ramadhan 1442 H 04:19 04:29 05:43 06:11 11:45 15:05 17:40 18:50
19 Ramadhan 1442 H 04:19 04:29 05:43 06:11 11:45 15:05 17:39 18:50
20 Ramadhan 1442 H 04:19 04:29 05:43 06:11 11:44 15:05 17:39 18:50
21 Ramadan 1442 H 04:19 04:29 05:43 06:11 11:44 15:05 17:39 18:50
22 Ramadhan 1442 H 04:19 04:29 05:43 06:11 11:44 15:05 17:38 18:50
23 Ramadhan 1442 H 04:19 04:29 05:43 06:11 11:44 15:04 17:38 18:49
24 Ramadhan 1442 H 04:19 04:29 05:43 06:11 11:44 15:04 17:38 18:49
25 Ramadhan 1442 H 04:18 04:28 05:43 06:11 11:44 15:04 17:38 18:49
26 Ramadhan 1442 H 04:18 04:28 05:43 06:12 11:44 15:04 17:38 18:49
27 Ramadhan 1442 H 04:18 04:28 05:43 06:12 11:44 15:04 17:37 18:49
28 Ramadhan 1442 H 04:18 04:28 05:44 06:12 11:44 15:04 17:37 18:49
29 Ramadhan 1442 H 04:18 04:28 05:44 06:12 11:44 15:04 17:37 18:49
30 Ramadhan 1442 H 04:18 04:28 05:44 06:12 11:44 15:04 17:37 18:49



Download Jadwal Imsakiyah Untuk Seluruh Wilayah Indonesia


Jika anda hendak mencari jadwal Imsakiyah untuk daerah lain, anda juga bisa mendownloadnya langsung melalui sumber aslinya (Bimas Islam Kemenag). Di sana tersedia lengkap Jadwal Imsakiyah untuk seluruh wilayah di indonesia. Adapun langkah-langkah untuk mendownloadnya yaitu:

1. Silahkan kunjungi website Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama atau klik saja pada tautan ini

Laman Bimas Islam Kemenag

2. Setelah masuk halaman website, silahkan pilih sesuai lokasi yang hendak anda cari meliputi provinsi, kabupaten/kota dan tahun.

Pilih kota

3. Lanjut di bawahnya, klik pada tombol pencarian dan kemudian tunggu hingga semua data muncul. Setelahnya silahkan klik download (export excel).

Silahkan download

Itulah Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2021 Untuk Wilayah Kabupaten Cilacap dan Cara Mendownloadnya untuk Wilayah Seluruh Indonesia. 

Semoga informasi di atas dapat membantu anda dalam melaksanakan ibadah puasa di bulan Suci Ramadhan tahun ini. Semoga bermanfaat.

Selengkapnya
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2021 (1442 H) Untuk Wilayah Kebumen dan Sekitarnya

Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2021 (1442 H) Untuk Wilayah Kebumen dan Sekitarnya

"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah, 183)

Puji syukur Alhamdulillah bulan suci Ramadhan yang penuh berkah telah kembali datang menghampiri kita. Meski masih berada di tengah-tengah situasi yang belum kondusif akibat dampak dari pandemi Covid 19, mari kita tetap bersemangat dalam menyambut dan mengisi bulan suci Ramadhan kali ini dengan memperbanyak amal ibadah sembari berusaha untuk terus meningkatkan ketaqwaan kita ke hadirat Allah SWT. 

Berdasarkan hasil sidang isbat yang digelar pada Senin (12/4/2021) di Kementerian Agama, Jakarta, Pemerintah telah menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1442 Hijriyah jatuh pada hari Selasa 13 April 2021. Untuk itu, perlu kiranya bagi kita untuk memperhatikan pedoman jadwal imsakiyah Ramadhan 1422 agar kita dapat lebih khidmat dalam menjalankan serangkaian ibadah di bulan puasa kali ini. 

Nah, bagi anda warga masyarakat Kebumen Beriman yang sedang mencari tahu jadwal Imsakiyah Ramadhan 1442 H untuk wilayah Kabupaten Kebumen dan sekitarnya, pada kesempatan kali ini kami akan berbagi informasi tersebut kepada anda. Data ini berasal dari website Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama sehingga anda tidak perlu ragu lagi karena diambil dari sumber valid. 

Jadwal imsakiyah ini berisi lengkap mengenai keterangan waktu imsak, terbit, dhuha, waktu buka puasa, dan waktu shalat lima waktu selama bulan Ramadhan 2021 (1442 H) khususnya untuk wilayah Kabupaten Kebumen dan sekitarnya. Berikut rinciannya:

Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1442 H/2021 M Untuk Wilayah Kabupaten Kebumen


Tanggal Imsak Subuh Terbit Duha Zuhur Asar Maghrib Isya
1 Ramadhan 1442 H 04:18 04:28 05:40 06:08 11:45 15:04 17:43 18:53
2 Ramadhan 1442 H 04:18 04:28 05:40 06:08 11:45 15:04 17:43 18:52
3 Ramadhan 1442 H 04:18 04:28 05:40 06:08 11:45 15:04 17:43 18:52
4 Ramadhan 1442 H 04:18 04:28 05:40 06:08 11:45 15:04 17:42 18:52
5 Ramadhan 1442 H 04:17 04:27 05:40 06:08 11:44 15:03 17:42 18:51
6 Ramadhan 1442 H 04:17 04:27 05:40 06:08 11:44 15:03 17:41 18:51
7 Ramadhan 1442 H 04:17 04:27 05:40 06:08 11:44 15:03 17:41 18:51
8 Ramadhan 1442 H 04:17 04:27 05:40 06:08 11:44 15:03 17:41 18:50
9 Ramadhan 1442 H 04:17 04:27 05:40 06:08 11:44 15:03 17:40 18:50
10 Ramadhan 1442 H 04:17 04:27 05:40 06:08 11:43 15:03 17:40 18:50
11 Ramadhan 1442 H 04:17 04:27 05:40 06:08 11:43 15:03 17:39 18:49
12 Ramadhan 1442 H 04:17 04:27 05:40 06:08 11:43 15:03 17:39 18:49
13 Ramadhan 1442 H 04:17 04:27 05:40 06:08 11:43 15:03 17:39 18:49
14 Ramadhan 1442 H 04:16 04:26 05:40 06:08 11:43 15:03 17:38 18:49
15 Ramadhan 1442 H 04:16 04:26 05:40 06:08 11:43 15:03 17:38 18:48
16 Ramadhan 1442 H 04:16 04:26 05:40 06:08 11:42 15:02 17:38 18:48
17 Ramadhan 1442 H 04:16 04:26 05:40 06:08 11:42 15:02 17:37 18:48
18 Ramadhan 1442 H 04:16 04:26 05:40 06:08 11:42 15:02 17:37 18:48
19 Ramadhan 1442 H 04:16 04:26 05:40 06:08 11:42 15:02 17:37 18:48
20 Ramadhan 1442 H 04:16 04:26 05:40 06:08 11:42 15:02 17:36 18:47
21 Ramadhan 1442 H 04:16 04:26 05:40 06:08 11:42 15:02 17:36 18:47
22 Ramadhan 1442 H 04:16 04:26 05:40 06:08 11:42 15:02 17:36 18:47
23 Ramadhan 1442 H 04:16 04:26 05:40 06:09 11:42 15:02 17:36 18:47
24 Ramadhan 1442 H 04:16 04:26 05:40 06:09 11:42 15:02 17:35 18:47
25 Ramadhan 1442 H 04:16 04:26 05:41 06:09 11:41 15:02 17:35 18:47
26 Ramadhan 1442 H 04:16 04:26 05:41 06:09 11:41 15:02 17:35 18:47
27 Ramadhan 1442 H 04:16 04:26 05:41 06:09 11:41 15:02 17:35 18:46
28 Ramadhan 1442 H 04:16 04:26 05:41 06:09 11:41 15:02 17:35 18:46
29 Ramadhan 1442 H 04:16 04:26 05:41 06:09 11:41 15:02 17:34 18:46
30 Ramadhan 1442 H 04:16 04:26 05:41 06:10 11:41 15:02 17:34 18:46

Download Jadwal Imsakiyah Untuk Seluruh Wilayah Indonesia

Jika anda hendak mencari jadwal Imsakiyah untuk wilayah lain, anda juga bisa mendownloadnya langsung melalui sumber yang kami jadikan rujukan di atas (Bimas Islam Kemenag). Di situs tersebut tersedia lengkap mengenai rincian Jadwal Imsakiyah untuk wilayah-wilayah lain di seluruh Indonesia. Adapun cara mendownloadnya yaitu sebagai berikut:

1. Kunjungi website Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama atau klik saja pada tautan ini

Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2021 (1442 H) Untuk Wilayah Kebumen dan Sekitarnya

2. Setelah masuk halaman website, silahkan pilih lokasi wilayah yang hendak anda cari. Gulir untuk menyesuaikan provinsi, kabupaten/kota dan tahun. 

pilih lokasi

3. Lanjut di bawahnya, klik pada tombol pencarian dan kemudian tunggu hingga semua data muncul. Setelahnya, silahkan anda bisa mengcopynya atau mendownloadnya dalam bentuk (export excel). 

Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2021 (1442 H) Untuk Wilayah Kebumen dan Sekitarnya

Itulah tadi Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2021 Untuk Wilayah Kabupaten Kebumen dan Cara Mendownloadnya untuk Jadwal di Wilayah lain di Seluruh Indonesia. Semoga informasi di atas dapat membantu anda dalam melaksanakan ibadah puasa di bulan Suci Ramadhan tahun ini dengan khusyu' dan khidmat. Semoga bermanfaat.

Selengkapnya
Sejarah Awal Mula Internet dan Perkembangannya

Sejarah Awal Mula Internet dan Perkembangannya

Di zaman modern seperti sekarang ini, siapa sih yang tidak tahu internet. Terutama bagi kaum milenial, internet mungkin sudah menjadi semacam kebutuhan yang harus selalu bisa dinikmati setiap harinya. Bukan hanya mereka yang tinggal di kota, mereka yang tinggal di desa pun kini tidak jauh berbeda. Tidak heran jika kini lebih banyak orang beli paket data internet dibanding orang beli pulsa untuk telponan atau sms-an.

mengakses internet
ilustrasi via pixabay

Internet merupakan salah satu bentuk teknologi informasi yang paling berpengaruh pada penghujung abad ke 20 hingga saat ini. Internet terdiri dari komputer dan server serta jaringan telepon yang menghubungkan segala yang terkait dengannya. Oleh karena itu, istilah web (jaringan) pun diartikan sebagai kumpulan dari situs dan informasi yang dapat diakses oleh pengguna internet.

Internet sendiri dapat didefinisikan dari segi teknis dan ilmu pengetahuan. Secara teknis, internet adalah jaringan komputer dunia yang meliputi jutaan komputer yang bisa saling bertukar informasi dan bahkan saling berkomunikasi. Adapun dilihat dari sudut ilmu pengetahuan, internet adalah "perpustakaan besar" yang di dalamnya terdapat jutaan artikel, buku, jurnal, kliping, berita, foto, video, dan lain-lain dalam bentuk media elektronik. Orang-orang dapat berkunjung ke "perpustakaan" tersebut kapan saja dan dari mana saja. 

Sejarah Penemuan Internet


Tahukah anda bahwa konsep internet yang kita kenal saat ini ternyata cikal bakalnya sudah ada sejak masa Perang Dingin. Selama perang Dunia II dan perang Dingin, komunikasi memang memegang peranan yang amat penting. Pada masa itu, teknologi komunikasi dikuasai dan digunakan oleh dua blok yang saling bertentangan untuk memata-matai kekuatan lawan. Penguasaan teknologi informasi dan komunikasi saat itu lebih difokuskan hanya pada bidang pertahanan dan keamanan masing-masing pihak. Berbagai satelit pemantau juga diciptakan oleh masing-masing pihak untuk memata-matai lawannya. 

Ketertinggalan Amerika Serikat dari Uni Soviet dalam teknologi ruang angkasa mendorong pemerintah AS untuk menjalankan sebuah program kilat guna mengejar ketertinggalannya. Berdasarkan persetujuan Kongres, pemerintah AS kemudian mendirikan Advanced Research Projects Agency (ARPA). Proyek ini dikendalikan oleh seorang manajer tunggal untuk meringkaskan birokrasi. Proyek ini kemudian dipecah menjadi dua yaitu NASA dan ARPANET. 

NASA mendalami studi ruang angkasa sedangkan ARPANET, di bawah Departemen Pertahanan (DARPA=Defence Advanced Research Project Agency) mempromosikan ilmu komputer dan pemrosesan informasi. ARPANET pun kemudian mulai mengembangkan prototip internet. 

Pada tahun 1969, ARPANET merasa perlu memperkenalkan temuan-temuannya. Departemen Pertahanan Amerika Serikat membangun sistem jaringan melalui hubungan antarkomputer di daerah-daerah tertentu. Salah satu yang terkenal adalah sebuah jaringan komputer yang menghubungkan Departemen Pertahanan AS dengan peneliti di beberapa Universitas di AS. 

Pada awalnya, ARPANET hanya menghubungkan tiga buah komputer di Utah. Namun dalam beberapa tahun kemudian proyek ini berkembang ke seluruh negara bagian. Selain itu, semua perguruan tinggi di Amerika Serikat akhirnya bergabung dengan ARPANET. Karena perkembangannya sangat pesat, maka ARPANET kemudian dipecah menjadi dua, yaitu Milnet digunakan khusus untuk kepentingan militer dan ARPANET untuk kepentingan nonmiliter, khususnya perguruan tinggi. 

Kedua jaringan itu kemudian digabungkan dengan nama Darpa Internet dan akhirnya lebih dikenal dengan sebutan internet. Internet (interconnected Network) merupakan jaringan (network) komputer yang terdiri dari banyak jaringan komputer independen yang dihubungkan satu dengan lainnya. Internet merupakan jaringan global yang terdiri atas jutaan komputer, termasuk di dalamnya jaringan-jaringan lokal yang terhubungkan melalui saluran (satelit, telepon, dan kabel) yang jangkauannya mencakup seluruh dunia.

Pada tahun 1989, konsep internet mulai beralih untuk kepentingan publik ketika seorang ilmuwan bernama Barnes Lee dan timnya berhasil membuat sistem komunikasi yang memungkinkan akses ke dokumen teks dalam jaringan. Sistem ini kemudian disebarluaskan sehingga banyak pengguna internet yang dapat memanfaatkannya. Sejak tahun 1990-an, internet pun mulai digunakan secara komersial. Sistem internet saling silang dengan bantuan saluran telepon dan modem, sehinggga internet diibaratkan sebagai jalan tingkat tinggi (superhighway). Selain itu, internet juga disebut cyberspace karena memiliki jaringan komunikasi ibarat dunia maya.

Sejarah Internet di Indonesia


Di Indonesia, internet baru dikenal pada akhir tahun 1990, itu pun masih terbatas di kalangan pecinta kelompok radio amatir Institut Teknologi Bandung (ITB). Melalui media komputer, kelompok ini merintis internet dengan mengubah sistem gelombang radio menjadi jaringan berbasis TCP/IP (internet protocol). Dengan cara ini, tidak perlu lagi berhubungan langsung lewat radio, namun cukup melalui komputernya masing-masing.

Dalam perkembangannya, para pengguna internet mulai meluas di luar kelompok radio amatir tersebut. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), ITB, Universitas Indonesia, dan Pusat Data Departemen Perindustrian adalah lembaga-lambaga pertama yang memanfaatkannya. Namun karena belum ada internet service provider (ISP) atau penyedia layanan jaringan, akses data pengguna internet saat itu masih memakai ISP dari luar negeri.

Baru pada tahun 1994, ISP komersial pertama digagas oleh seseorang bernama Sanjaya yang mengoperasikan jaringannya dengan nama IndoNet. Dengan adanya IndoNet, sambungan awal ke internet dapat dilakukan dengan dial up melalui telepon. Sejalan dengan perkembangan internet, jumlah penyedia layanan jaringan (ISP) di Indonesai pun terus bertambah jumlahnya. Mereka tergabung dalam Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII). 

Kini, internet pun sudah menjadi konsumsi publik. Bahkan seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi, mengakses internet pun kini mudah saja dilakukan dengan menggunakan ponsel cerdas (smartphone). Sebagai temuan Iptek, internet telah membuat dunia informasi kita seakan telah menemukan jalannya. Internet juga dianggap sebagai penemuan besar yang mengubah dunia dari yang bersifat lokal menjadi global. Dari internet, sumber-sumber informasi dunia yang amat luas juga dapat diakses dengan mudahnya. 

Itulah sekilas tentang sejarah awal mula penemuan internet dan perkembangannya hingga masuk ke Indonesia. Internet memang telah banyak membawa manfaat positif bagi kehidupan umat manusia. Namun di satu sisi ternyata juga bisa memiliki dampak negatif jika digunakan untuk hal-hal negatif. Oleh karenanya, kita memang mesti berlaku bijak dalam menggunakan kemudahan ini. (diolah dari berbagai sumber

Selengkapnya
Pengertian Industri, Manfaat, Klasifikasi, dan Jenis-Jenis Kelompok Industri di Indonesia

Pengertian Industri, Manfaat, Klasifikasi, dan Jenis-Jenis Kelompok Industri di Indonesia

Seiring kemajuan teknologi, sektor industri pun semakin berkembang dengan beragam jenisnya. Berbagai produk hasil kegiatan industri terus bermunculan untuk memenuhi segala kebutuhan hidup manusia yang semakin kompleks. Bahkan tidak menutup kemungkinan, akan selalu muncul inovasi-inovasi baru dalam bidang kegiatan industri bagi kehidupan manusia di era modern seperti sekarang ini. 

kawasan industri
via joss.co.id

Pengertian Industri


Industri adalah bagian dari proses produksi yang mengolah bahan mentah menjadi bahan baku atau bahan baku menjadi barang jadi sehingga menjadi barang yang bernilai bagi masyarakat. Bahan mentah adalah bahan yang diperoleh dari sumber daya alam yang akan dimanfaatkan dalam usaha industri. Sedangkan bahan baku adalah bahan mentah yang sudah diolah tetapi belum menjadi barang jadi. Sementara barang jadi adalah hasil industri yang sudah siap untuk dipakai oleh masyarakat. Contoh getah karet (bahan mentah) diolah menjadi karet remas (bahan baku) hingga jadilah ban mobil (barang jadi). 
Bahan-bahan yang diolah dalam kegiatan industri biasanya berupa bahan mentah organik maupun anorganik yang berasal dari aktivitas sektor produksi primer misalnya karet, kulit, kayu, atau aluminium. Hasil pengolahan industri barang-barang tersebut akan berakhir hingga menjadi barang jadi dan siap pakai seperti misalnya tas, ban motor/mobil, makanan kalengan, peralatan makan, perabotan elektronik, dan sebagainya. 

Manfaat Industri


Ada banyak manfaat dan keuntungan yang didapat dari pesatnya sektor industri, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
  1. Memperbesar kegunaan bahan mentah. Makin banyak bahan mentah yang diolah dalam perindustrian, maka makin besar pula manfaat yang diperoleh. 
  2. Memperluas lapangan pekerjaan.
  3. Menambah pendapatan penduduk dan meningkatkan kemakmuran. 
  4. Mengurangi ketergantungan pada produk industri dari luar negeri. 
  5. Mendorong perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 
  6. Menghasilkan aneka barang yang dibutuhkan oleh masyarakat. 
  7. Kegiatan ekonomi menjadi lebih luas karena tidak bergantung pada sektor produksi primer. 
  8. Menambah pemasukan devisa negara. 
Meskipun begitu, pesatnya sektor industri adakalanya juga membawa dampak negatif bagi kehidupan manusia. Beberapa dampak tersebut antara lain yaitu semakin sempitnya area lahan pertanian, kesuburan tanah menjadi berkurang, cara hidup masyarakat menjadi semakin konsumtif, dan keberadaan limbah industri yang mencemari lingkungan. Masalah-masalah ini memang hendaknya bisa dicarikan solusi agar kehidupan dapat berjalan seimbang sebagaimana mestinya. 

Klasifikasi Industri


Terdapat tiga macam penggolongan industri menurut jenisnya, yaitu industri ekstraktif, industri nonekstraktif, dan industri fasilitatif. 

a. Industri Ekstraktif

Industri ekstraktif adalah industri yang mengambil bahan baku langsung dari alam seperti dari kegiatan pertambangan, pertanian, perikanan, kehutanan, dan perkebunan. Untuk itu, lokasi industri ekstraktif biasanya berada dekat dengan lokasi bahan bakunya. Misalnya, industri pengolahan besi harus ditempatkan di wilayah sumber bijih besi. Hal ini untuk menghindari besarnya biaya pengangkutan bahan mentah ke tempat produksi. 

Industri ekstraktif dapat dikelompokkan lagi menjadi dua bagian, yaitu industri manufaktur dan industri reproduktif. 
  1. Industri manufaktur, yaitu industri yang mengolah bahan baku menjadi barang jadi untuk digunakan sehari-hari atau menjadi bahan setengah jadi yang akan digunakan oleh industri lain. Kelompok industri ini paling luas dan banyak menghasilkan berbagai jenis barang. 
  2. Industri reproduktif, yaitu industri yang mengambil bahan baku dari alam, tetapi selalu mengganti kembali setelah mengambilnya. Contohnya yaitu industri pertanian, perkebunan, dan kehutanan. 
b. Industri Nonekstraktif

Industri nonekstraktif adalah industri yang mengambil bahan baku dari tempat lain atau yang disediakan oleh industri lain. Jenis industri ini dapat ditempatkan di mana saja. Contohnya industri sepatu di Cibaduyut, Jawa Barat dengan bahan baku berupa kulit dan karet yang diambil dari tempat lain seperti dari Surabaya dan daerah-daerah lain.

c. Industri Fasilitatif

Industri Fasilitatif atau industri jasa merupakan aktivitas ekonomi yang menyediakan jasa untuk memenuhi kebutuhan orang lain. Industri ini contohnya meliputi industri perdagangan, perbankan, transportasi, dan telekomunikasi. 

Selain 3 klasifikasi di atas, terdapat beberapa kategori industri lain sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil produksinya, industri dapat dibedakan menjadi industri berat dan industri ringan. 

2. Berdasarkan lokasinya, industri dapat dibedakan menjadi industri berorientasi pada pasar, industri berorientasi pada tenaga kerja, dan industri berorientasi pada letak bahan baku. 

3. Berdasarkan klasifikasi Kementerian Perindustrian dibedakan menjadi industri kimia dasar, industri mesin dan logam dasar, aneka industri, dan industri kecil. 

4. Berdasarkan jumlah tenaga kerja, industri dapat dibedakan menjadi industri besar (lebih dari 300 orang), industri sedang (20 - 300 orang), industri kecil (5 - 19 orang), dan industri rumah tangga (1 - 4 orang). 

5. Berdasarkan pengelolaan, industri dibedakan menjadi industri industri rakyat dan industri negara. 

6. Berdasarkan asal modal, industri dibedakan menjadi industri PMDN, industri PMA, dan industri patungan. 

7. Berdasarkan produktivitas perorangan, industri dibedakan menjadi industri primer, industri sekunder, dan industri tersier. 

8. Berdasarkan modal dan penggunaan tenaga kerja, industri dibedakan menjadi industri padat modal dan industri padat karya. 

9. Berdasarkan tahapan produksi, industri dibedakan menjadi industri hulu dan industri hilir. 

Di Indonesia, jenis-jenis kegiatan Industri dapat digolongan menjadi beberapa kelompok, yaitu:
  • Industri pengolahan pangan 
  • Industri tekstil 
  • Industri produk kulit 
  • Industri pengolahan kayu 
  • Industri kertas 
  • Industri kimia dan farmasi 
  • Industri pengolahan karet 
  • Industri barang galian bukan logam 
  • Industri pengolahan logam 
  • Industri peralatan 
  • Industri pertambangan
  • Industri pariwisata

Selengkapnya
Kelompok Hewan Tak Bertulang Belakang (Invertebrata), Ciri-Ciri, dan Contohnya

Kelompok Hewan Tak Bertulang Belakang (Invertebrata), Ciri-Ciri, dan Contohnya

invertebrata

Berdasarkan ada atau tidak adanya tulang belakang, semua hewan dibedakan atas dua kelompok, yaitu invertebrata dan vertebrata. Invertebrata adalah kelompok hewan tanpa tulang belakang, sedangkan vertebrata adalah kelompok hewan bertulang belakang. Sebelumnya, kita telah mengetahui tentang kelompok hewan vertebrata meliputi Reptil, Amfibi, Mamalia, Ikan (Pisces), dan Burung (Aves). Kali ini, secara singkat kita juga akan berkenalan dengan kelompok hewan tak bertulang belakang (Invertebrata) yang terdiri atas beberapa filum, yaitu:

1. Hewan Bersel Satu (Protozoa) 


Protozoa adalah hewan yang tidak memiliki sistem sirkulasi darah sebab tubuhnya hanya terdiri atas satu sel. Ciri-ciri hewan Protozoa adalah sebagai berikut:
  • Terdiri dari satu sel dan sangat mikroskopik (sangat kecil) sehingga hanya dapat dilihat di bawah mikroskop.
  • Pada umumnya hidup di dalam air.
  • Berkembang biak dengan membelah diri, mula-mula intinya yang membelah menjadi dua kemudian diikuti oleh seluruh tubuhnya.
  • Pada lingkungan yang kurang menguntungkan, tubuh protozoa membentuk dinding yang tebal dan kuat sebagai pelindung. Bentuk tubuh seperti ini disebut kista.
Hewan Protozoa (bersel satu) dibagi menjadi hewan berkaki semu (rhizopoda), hewan berbulu cambuk (Flagellata), hewan berbulu getar (ciliata), dan hewan berspora (sporozoa). 

2. Hewan Berpori (Porifera) 


Porifera termasuk organisme yang belum memiliki sistem peredaran darah khusus dan sistem pencernaan tergabung dengan sistem sirkulasinya. Ciri-ciri hewan porifera adalah sebagai berikut:
  • Umumnya hewan ini hidup di laut tetapi ada juga yang hidup di air tawar. 
  • Hewan ini melekat pada tempat hidupnya, sehingga tidak dapat bergerak dengan bebas. 
  • Pada seluruh tubuhnya terdapat pori-pori. Pori-pori ini dihubungkan oleh saluran kecil menuju ke rongga yang dindingnya mempunyai rambut-rambut getar. 
  • Mempunyai rangka yang disebut spon. Spon adalah rangka yang terbuat dari zat tanduk berbentuk seperti karet busa dan sering digunakan sebagai alat pembersih badan waktu mandi atau penggosok lainnya. 
Contoh dari kelompok hewan porifera antara lain Sycon, Perinema, Euspongia (digunakan untuk penggosok), Pheronema, dan Clathrina. 

3. Hewan Berongga (Coelenterata)


Coelenterata adalah hewan yang menggunakan rongga tubuhnya (perut) sebagai tempat pencernaan makanan. Kelompok hewan ini juga biasa disebut dengan Cnidaria yang memiliki sel penyengat diantara mulut dan tentakelnya. Ciri-ciri hewan Coelenterata adalah sebagai berikut:
  • Tubuhnya terdiri atas sebuah kantung yang berongga. 
  • Dinding kantung merupakan alat pencernaan makanan (usus). 
  • Mempunyai satu lubang sebagai mulut dan sebagai anus. 
  • Mempertahankan diri dengan racun atau bisa yang dihasilkan oleh tentakel (lengan-lengannya).
  • Habitat hidupnya di laut. 
Beberapa contoh hewan berongga (Coelenterata) antara lain yaitu Hydra, Ubur-ubur, Akar bahar, Mawar laut. 

4. Hewan Cacing (Vermes) 


Vermes adalah anggota kelompok dari cacing dengan ciri bertubuh lunak, tidak memiliki rangka, tidak berkaki dan rongga tubuhnya tripoblastik. Ciri-ciri hewan ini antara lain:
  • Tubuhnya simetris bilateral (bila ditarik garis tengah memanjang tubuhnya akan tampak bagian sebelah kiri dan kanan kira-kira sama).
  • Tidak mempunyai rangka dan kebanyakan tubuhnya panjang. 
  • Bentuknya ada yang bulat, pipih, dan ada yang beruas-ruas. 
  • Mempunyai ujung anterior (depan), posterior (belakang), dorsal (punggung), dan ventral (perut). 
  • Sebagian hewan ini hidup bebas di alam dan sebagian lagi hidup parasit baik pada tubuh hewan maupun pada tubuh manusia. 
Hewan cacing (vermes) dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu Platyhelminthes (cacing pipih), Nemathelminthes (cacing gilig), dan Annelida (cacing gelang).

5. Hewan Berbuku-buku (Anthropoda)


Anthropoda adalah filum paling besar dalam dunia hewan yang mencakup aneka serangga, laba-laba, udang, lipan, dan hewan sejenis lainnya. Hewan-hewan ini dapat ditemukan di darat, laut, air tawar, dan lingkungan udara. Ciri-ciri Anthropoda antara lain:
  • Memiliki kaki beruas-ruas.
  • Kulit tubuhnya keras dan tersusun dari zat kitin, kulit tubuh ini juga merupakan rangka luarnya. Otot-otot tubuh melekat pada rangka luar.
  • Alat-alat tubuh berkembang biak lebih baik daripada hewan-hewan sebelumnya.
  • Pada kepala terdapat alat-alat indera berupa sungut peraba (antena) dan mata. Anthena sangat peka terhadap sentuhan, perubahan suhu, bunyi, rasa, dan bau.
  • Sebagian hewan anthropoda memiliki mata majemuk (facet), yaitu mata yang terdiri dari beribu-ribu mata kecil berbentuk segienam. 
Hewan Anthropoda dibagi menjadi empat kelas yaitu:
  1. Jenis serangga (Insekta). Contohnya capung, belalang, lebah, kupu-kupu, dsb. 
  2. Udang-udangan (Crustacea). Contohnya seperti lobster, kepiting, udang, udang karang, dsb. 
  3. Jenis Laba-laba (Arachnoidea). Contohnya seperti laba-laba, kalajengking, dan ketonggeng. 
  4. Kelompok Lipan (Myriapoda). Contohnya seperti keluwing dan kelabang. 

6. Hewan Lunak (Mollusca) 


Mollusca adalah hewan triploblastik selomata bertubuh lunak yang bisa ditemui di darat, laut, air tawar, serta payau. Ciri-ciri mollusca antara lain yaitu:
  • Tubuhnya lunak, tidak berbuku-buku, dan kaya kelenjar lendir. 
  • Tubuhnya terdiri dari kaki muskular dengan kepala yang berkembang beragam menurut kelasnya.
  • Sebagian hewan ini tubuhnya dilindungi oleh cangkang yang terbuat dari zat kapur. 
Hewan lunak (mollusca) terdiri dari tiga kelas, yaitu:
  1. Kerang-kerangan (Lamellibranchiata/Pelecypoda/Bivalvia). Contohnya seperti kupang, tiram, remis, kijing, lokan, simping, serta kima. 
  2. Gurita dan Kerabatnya (Cephalopodha). Contohnya seperti gurita, cumi-cumi, dan sotong.
  3. Siput (Gastropodha). Contohnya meliputi siput (bercangkang) dan siput telanjang seperti siput laut, siput air tawar, aneka keong, bekicot, dsb. 

7. Hewan Berkulit Duri (Echinodermata)


Echinodermata adalah filum hewan laut yang mencakup bintang laut, Teripang, dan beberapa kerabatnya. Ciri-ciri hewan ini antara lain:
  • Mempunyai rangka dalam tubuhnya. Rangkanya terbuat dari lempeng-lempeng zat kapur dan ditutupi oleh kulit yang berduri-duri kecil, sehingga hewan ini disebut hewan berkulit duri. 
  • Memiliki kaki ambulakral, yaitu kaki berbentuk pipa atau tabung yang dilengkapi dengan alat pengisap, jumlahnya beratus-ratus terletak di bagian tubuhnya, digunakan untuk bergerak. Alat pengisap digunakan untuk melekatkan dirinya pada suatu tempat atau suatu dasar. 
  • Mempunyai sistem saraf. Saraf berbentuk cincin dan bercabang-cabang menyebar ke seluruh bagian tubuhnya. 
  • Mempunyai alat pencernaan yang dimulai dari mulut - usus - anus. Tetapi ada juga beberapa yang tidak mempunyai anus. 
  • Berkembang biak dengan cara kawin. Hewan betina dan hewan jantan terpisah. 
  • Memiliki daya regenerasi, yaitu kemampuan untuk menumbuhkan kembali anggota tubuhnya yang rusak. 
  • Mempunyai insang untuk bernapas yang tersebar di seluruh permukaan tubuhnya. 
Hewan berkulit duri dibedakan menjadi beberapa kelas yaitu: 
  • Asteroidea (bintang laut)
  • Crinoidea (lilia laut)
  • Echinoidea (bulu babi atau landak laut)
  • Holothuroidea (teripang atau ketimun laut)
  • Ophiuroidea (bintang ular dan bintang getas)

Selengkapnya
Mengenal Ikan (Pisces), Ciri-Ciri dan Klasifikasinya

Mengenal Ikan (Pisces), Ciri-Ciri dan Klasifikasinya

Ikan (Pisces) adalah anggota kelompok vertebrata (hewan bertulang belakang) yang hidup di air dan pada umumnya bernapas dengan insang. Ikan merupakan kelompok vertebrata yang paling beraneka ragam dengan jumlah spesies lebih dari 27,000 di seluruh dunia. Ikan dapat ditemukan di hampir semua "genangan" air yang berukuran besar baik air tawar, air payau maupun air asin (laut) pada kedalaman bervariasi mulai dari dekat permukaan air hingga beberapa ribu meter di bawah permukaan air. 

bangsa ikan
via pixabay

Bagi manusia, ikan merupakan sumber makanan yang penting. Kandungan Ikan kaya akan manfaat karena merupakan sumber protein bagi tubuh. Ikan juga diketahui mengandung berbagai zat gizi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia. Selain ditangkap langsung dari habitatnya, beberapa spesies ikan juga sering dibudidayakan oleh manusia. Ikan-ikan ini dipelihara dalam kolam/tambak sebagai ikan konsumsi atau dipelihara dalam akuarium sebagai ikan hias.

Ciri-Ciri Ikan (Pisces) 


Pada umumnya, kelompok ikan memiliki ciri-ciri sebagai Berikut:
  • Semua ikan hidup di dalam air, baik tawar maupun air laut. 
  • Kulit tubuhnya bersisik dan berlendir untuk memudahkan pergerakan di dalam air. 
  • Memiliki sirip yang berfungsi untuk keseimbangan badan dan menentukan arah gerak di dalam air. 
  • Memiliki gurat sisi yang berfungsi untuk mengetahui tekanan air di sekelilingnya. 
  • Umumnya bernapas dengan insang yang terletak di kepalanya. 
  • Merupakan kelompok hewan berdarah dingin (poikiloterm). 
  • Berkembang biak dengan bertelur. 
  • Ikan memiliki bermacam ukuran, mulai dari paus hiu yang berukuran 14 meter (45 ft) hingga stout infantfish yang hanya berukuran 7 mm (kira-kira 1/4 inch).

Klasifikasi Ikan


Ikan (Pisces) dibagi menjadi tiga kelompok kelas yaitu yaitu Agnatha (ikan tanpa rahang), Chondrichtyes (ikan bertulang rawan) dan Osteichtyes (ikan bertulang keras).

1. Kelas Agnatha (Ikan Tanpa Rahang)


Agnatha merupakan kelompok hewan penting sampai dengan periode Silur bersama dengan hewan spons, Coelenterata, Mollusca (terutama Gastropoda dan Cephalopoda), dan Echinodermata. Seiring dengan berakhirnya periode Silur, jumlah Agnatha mulai berkurang dan menghilang dari catatan fosil pada akhir periode Devon. Agnatha umumnya menyaring makanan yang berasal dari air atau lumpur melalui sistem insang. 

Ikan lamprei dan belut lendir (hagfish; Myxine limosa) merupakan contoh spesies Agnatha yang masih hidup hingga sekarang. Kedua ikan tersebut sedikit berbeda dengan leluhurnya karena bertubuh lunak, memiliki rahang yang termodifikasi menjadi alat isap, dan sepasang mata. Mereka hidup sebagai parasit yang akan melekat pada kulit ikan lain dengan cara menancapkan gigi yang terdapat pada alat isapnya kemudian mengisap darah inang.

2. Kelas Chondrichtyes (Ikan Bertulang Rawan)


Anggota kelas Chondrichtyes modern meliputi ikan hiu dan pari. Mereka memiliki rangka tubuh yang tersusun dari tulang rawan, berinsang, serta tidak memiliki gelembung renang dan paru-paru. Kelompok hewan ini merupakan vertebrata tingkat rendah yang telah memiliki tulang belakang dan rahang yang dapat digerakkan. Pada umumnya, anggota kelas ini berperan sebagai predator, tetapi beberapa di antaranya merupakan pemakan plankton. Contoh kelompok hewan ini antara lain hiu biru (Cetorhinus maximus), hiu kepala martil (Carcharinus glaucus), pari (Dasyatis sephen), dan pari listrik (Torpedo marmota).

3. Kelas Osteichtyes (Ikan Bertulang Keras)


Anggota kelas ini meliputi seluruh ikan modern yang sering kita jumpai sekarang, baik yang hidup di air tawar maupun air laut. Jumlah yang sudah diketahui sekitar 18.000 spesies. Paru-paru ikan modern telah mengalami perubahan menjadi gelembung renang. Gelembung renang adalah suatu organ pada ikan berupa kantong selaput berisi campuran gas yang juga berfungsi untuk mengatur tubuh ikan saat mengapung di dalam air. Ikan-ikan ini bernapas dengan insang yang memiliki tutup insang (operkulum). 

Meski umumnya bernapas dengan insang, beberapa spesies ditemukan juga bernapas dengan paru-paru (Dipnoi). Ikan berparu-paru masih tersisa enam spesies. Satu spesies ditemukan di Australia dan Amerika Selatan, tiga spesies di Afrika, dan satu spesies (Eustenopteron atau ikan bersirip telinga) diketahui hidup di kedalaman pantai barat laut Afrika. Ikan berparu-paru dan bersirip telinga memiliki kemampuan adaptasi yang penting untuk hidup di darat, yaitu berupa sepasang sirip dada dan panggul yang menyerupai kaki. Sirip tersebut berfungsi untuk bergerak pada saat air mengering dengan cara merayap di atas pasir atau lumpur.

Selengkapnya
Mengenal Mamalia, Ciri-Ciri dan Ordo-Ordonya

Mengenal Mamalia, Ciri-Ciri dan Ordo-Ordonya

Kata Mamalia (Mammalia) berasal dari bahasa latin "mammae" yang berarti susu. Hewan Mamalia disebut juga dengan hewan menyusui, karena betinanya menyusui anaknya. Mereka ini merupakan kelas hewan vertebrata yang terutama dicirikan oleh adanya kelenjar susu pada betina yang menghasilkan susu sebagai sumber makanan bagi anaknya. Oleh karenanya, setiap hewan betina yang termasuk mamalia mempunyai kelenjar susu (mamae) yang mengeluarkan air susu. 

hewan hewan mamalia
via pixabay

Berdasarkan temuan dari masa prasejarah, bukti fosil menunjukkan bahwa mamalia berasal dari evolusi Reptilia purba yaitu Therapsida. Hewan purba ini memiliki rambut dan hidup pada periode Permian. Pada masa ini, bentuk mamalia awal diwakili oleh Mamalia Marsupial (berkantung) dan Monotremata (bertelur). Secara filogenetik, Mamalia pada masa kini juga merupakan turunan dari nenek moyang mamalia theria (berplasenta dan berkantung atau marsupial) dan mamalia monotremata. 

Ciri-Ciri Hewan Mamalia


Selain memiliki kelenjar susu, ciri-ciri hewan mamalia yang lain adalah sebagai berikut:

1. Permukaan tubuh mamalia biasanya ditumbuhi rambut, kecuali pada beberapa jenis mamalia tertentu. Pengertian rambut di sini meliputi juga apa yang sehari-hari kita sebut bulu. 

2. Memiliki dua pasang anggota badan yaitu:
  • Sepasang kaki dan sepasang tangan, contoh kera, monyet, dsb.
  • Dua pasang kaki, contohnya gajah, harimau, kucing, anjing, dsb.
  • Sepasang kaki dan sepasang sayap, contohnya pada kelelawar.
  • Pengecualian pada hewan-hewan mamalia yang hidup di laut seperti anjing laut, singa laut, dsb. 
3. Jantung mamalia memiliki empat ruang yang sempurna.

4. Memiliki sistem peredaran darah ganda. Darahnya berwarna merah dengan eritrosit berbentuk bulat dan bikonkaf, serta tidak berinti.

5. Termasuk hewan berdarah panas (homoioterm) yaitu suhu tubuhnya tidak dipengaruhi oleh suhu lingkungannya.

6. Memiliki otot diafragma (sekat rongga badan) yang memisahkan antara rongga dada dan rongga perut untuk meningkatkan efisiensi pernapasan.

7. Rahang bawah terdiri atas satu tulang (pada reptilia terdiri atas enam atau lebih) dan memiliki gigi yang jenisnya berbeda-beda untuk fungsi yang berbeda-beda pula.

8. Memiliki tiga tulang pada telinga tengah (pada Aves dan Reptilia hanya satu).

9. Memiliki bagian otak yang besar, terutama korteks (lebih besar daripada Reptilia) dan memiliki tingkah laku yang lebih mudah berubah.

10. Hewan mamalia bernapas menggunakan paru-paru. 

11. Pada ujung-ujung kakinya mungkin terdapat kuku, telapak, atau cakar. 

12. Mempunyai empat macam gigi, yaitu gigi seri, gigi taring, geraham depan, dan geraham belakang. Bentuk gigi tersebut sesuai dengan jenis makanan yang dimakannya. 

13. Berkembang biak dengan melahirkan. Akan tetapi ada beberapa jenis hewan menyusui yang berkembang biak dengan bertelur, contohnya platypus (hewan cocor bebek). 

14. Pada umumnya merupakan hewan darat, meskipun ada juga yang hidup di dalam air (hewan laut) seperti lumba-lumba, paus, anjing laut, singa laut, dsb.

Kelas dan Ordo Mamalia


Dalam sistem klasifikasi, kelas Mamalia terbagi menjadi dua subkelas, yaitu subkelas Prototheria dan subkelas Theria.

1. Subkelas Prototheria


Ciri khas mamalia Prototheria adalah memiliki paruh dan bersifat ovipar. Hewan Prototheria yang masih muda memiliki gigi yang kemudian berubah menjadi paruh seperti bebek setelah dewasa. Hewan tersebut memiliki kloaka dan kelenjar susu tanpa puting, testesnya tidak berada di dalam kantung zakar, melainkan di dalam perut. Tidak seperti mamalia lain, hewan ini juga tidak memiliki daun telinga.

Anggota subkelas Prototheria hanya terdiri atas Ordo Monotremata. Contoh spesiesnya adalah Ornithorhynchus anatinus (platipus/hewan paruh bebek) dan Echidna (ekidna/ landak pemakan semut). Kedua spesies tersebut banyak ditemukan hidup di Australia.

2. Subkelas Theria


Anggota subkelas Theria memiliki ciri yang bertolak belakang dengan subkelas Prototheria. Kelompok ini terdiri atas beberapa ordo seperti berikut:

a. Ordo Marsupialia (hewan berkantung). Contohnya yaitu Macropus giganteus (kanguru).

b. Ordo Rodentia (hewan pengerat), memiliki gigi seri yang tumbuh secara teratur. Contohnya seperti Mus musculus (tikus rumah), Cavia cobaya (marmut), Lepus nigricollis (kelinci), Sciurus notatus (tupai), dsb.

c. Ordo Pholidota (golongan hewan tidak bergigi), contohnya Manis javanicus (trenggiling).

d. Ordo Cetacea (golongan mamalia tidak berambut/hidup di air). Contohnya Physeter macrocephalus (paus), Orsaella brevirostris (pesut), Delphinus delphis (lumba-lumba), dll.

e. Ordo Insectivora (mamalia pemakan serangga), contohnya Crocidura murina (cecurut).

f. Ordo Chiroptera yaitu mamalia dapat terbang/memiliki sayap tersusun oleh jaringan kulit dan konektif, serta memiliki kemampuan untuk menentukan suatu lokasi dengan gema suara (echolocation). Contohnya Pteropus vampirus (kelelawar vampir), Pteropus edulis (kalong), Myotis sp. (kelelawar pemakan serangga).

g. Ordo Sirenia, contohnya Halicore dugong (ikan duyung).

h. Ordo Artiodactyla (golongan mamalia berkuku genap). Contohnya Pecari angulatus (babi), Sus babirussa (babi rusa), Hipopotamus amphibious (kuda nil), Camelius dromedarius (unta berpunuk satu), Camelius bactrianus (unta berpunuk dua), Tragulus javanicus (kancil), Cervulus muncak (kijang), Nemotrhaedus sumatranus (kambing hutan), Giraffa camelopardalis (jerapah), Bos sondaicus (banteng), Bubalus bubalus (kerbau).

i. Ordo Perissodactyla, terdiri atas mamalia berkuku ganjil. Contohnya Rhinoceros sondaicus (badak), Equus asinus (keledai), Equus caballus (kuda), Equus zebra (zebra), dan Tapirus sp. (tapir).

j. Ordo Canivora (pemakan daging). Contohnya seperti Canis lupus (serigala), Felis leo (singa), Ursus arctos (beruang cokelat), Felis tigris (harimau).

k. Ordo Proboscidea, memiliki bibir teratas dan hidung memanjang serta berotot membentuk belalai. Gigi serinya membentuk gading. Contohnya Elephas africanus (gajah afrika), Elephas sumatranus (gajah Sumatera), Elephas primigenius (mamut).

l. Ordo Primata. Golongan mamalia ini dapat memanjat dan hidup di atas pohon, kecuali manusia dan gorila yang hidup di darat. Jari beserta kukunya berjumlah lima dengan ibu jari saling berlawanan. Contohnya Nycticebus couchang (kukang), Tarsius spectrum (tarsius), Semnopithecus mauruus (lutung), Macacus cynomolgus (kera), Nasalis larvatus (kera hidung panjang), Pongo pigmaeus (orang utan), Gorilla gorilla (gorila), Troglodites niger (simpanse).

Selengkapnya
Mengenal Bangsa Burung (Aves), Ciri-Ciri, dan Ordo-Ordonya

Mengenal Bangsa Burung (Aves), Ciri-Ciri, dan Ordo-Ordonya

Burung adalah anggota kelompok hewan bertulang belakang (vertebrata) yang memiliki ciri khas berupa bulu dan sayap. Sebagian besar spesies burung mampu terbang menggunakan sayapnya terkecuali beberapa spesies burung tertentu. Di seluruh dunia, diperkirakan ada sekitar 8.800 - 10.200 spesies burung yang sebagian besar menempati berbagai lokasi dalam ekologi. Sementara beberapa burung lainnya menempati tempat yang sangat khusus di habitatnya atau berdasarkan di mana letak jenis makanannya berada.

kelas aves (burung)
ilustrasi diedit via wikipedia.org

Beberapa jenis burung dapat ditemukan di hutan-hutan tropis dari tepi pantai hingga ke puncak-puncak pegunungan. Mereka juga dapat ditemukan di rawa-rawa, padang rumput, pesisir pantai, gua-gua batu, daerah perkotaan, dan wilayah kutub. Beberapa familia burung juga telah beradaptasi terhadap kehidupan baik di lautan dunia dan pada diri mereka, dengan beberapa spesies burung laut datang ke darat hanya untuk berkembangbiak. Beberapa spesies burung penguin bahkan telah tercatat mampu menyelam hingga kedalaman 300 meter (980 ft).

Meski termasuk hewan berdarah panas (homoioterm), bangsa burung diketahui berkerabat dekat dengan reptil yang mulai berevolusi sekitar 135 juta tahun yang lalu. Fosil tertua Aves adalah Archeopteyx yang hidup pada pertengahan periode Jurasik (200-135 juta tahun yang lalu). Hewan purba tersebut masih memiliki ciri sebagai Reptilia seperti memiliki gigi dan tulang ekor yang panjang, sisik kaki, dan sisik yang bermodifikasi menjadi bulu. Setelah mengalami perkembangan sekian lama, dihasilkan burung-burung modern seperti sekarang ini.

Ciri-Ciri Aves

Kelas Aves (Burung) pada masa kini pada umumnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Selain ditutupi bulu, burung memiliki tubuh sangat ringan karena tulang-tulangnya berongga dan terisi udara. 

2. Tidak memiliki gigi karena fungsi gigi digantikan oleh paruh. 

3. Memiliki sayap yang berguna untuk terbang. 

4. Memiliki bentuk kaki yang disesuaikan dengan cara hidupnya. 

5. Memiliki tulang ekor pendek yang banyak ditumbuhi bulu ekor. 

6. Termasuk hewan berdarah panas (homoioterm), yaitu suhu tubuhnya tidak dipengaruhi oleh suhu lingkungannya. 

7. Memiliki jantung sempurna yang terdiri atas empat ruang. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan oksigen yang cukup tinggi untuk mengimbangi kecepatan metabolisme. 

8. Saraf penglihatan, pendengaran, dan keseimbangan sudah berkembang dengan baik. 

9. Bernapas menggunakan paru-paru, dan memiliki kantong hawa (pundi-pundi hawa) yang berfungsi sebagai alat pembantu pernapasan terutama sewaktu mereka terbang. 

10. Suara dapat timbul pada saat udara ditiupkan ke dalam siring. Siring merupakan kotak suara burung yang terdapat pada percabangan tenggorok. 

11. Saluran pencernaan terdiri atas rongga mulut, faring, tembolok, lambung kelenjar, lambung pengunyah, usus, dan kloaka. 

12. Fertilisasi berlangsung secara internal, tetapi perkembangan embrio terjadi di luar tubuh induk (di dalam telur amniotik). Telur burung terbungkus oleh cangkang dari zat kapur. 

Ordo-Ordo Burung (Aves) 

Bangsa Burung (Aves) umumnya dapat dikelompokkan berdasarkan tipe paruh dan kaki, tetapi dapat juga dari habitat dan tingkah lakunya. Beberapa Ordo yang termasuk ke dalam kelas Aves antara lain sebagai berikut. 

1. Ordo Galliformes, contohnya seperti Gallus bankiva (ayam hutan), Meleagris gallopavo (kalkun), dan Turnix suscicator (puyuh). 

2. Ordo Psittaciformes, contohnya seperti Cacatua galerita (kakatua), dan Psittacula alexandri (betet). 

3. Ordo Passeriformes, contohnya seperti Hirundo javanica (burung layang-layang), Corvus encaenca (gagak), Pycnonotus aurigaster (kutilang), dan Sturnopastor contrajalla (jalak).
 
4. Ordo Columbiformes, contohnya seperti Columba livia (merpati), dan Geopelia striata (perkutut). 

5. Ordo Strigiformes, contohnya seperti Bubo virginianus (burung hantu). 

6. Ordo Piciformes, contohnya seperti Dinopium javanense (burung pelatuk). 

7. Ordo Apodiformes, contohnya seperti Colibri coruscans (kolibri). 

8. Ordo Gelliformes, contohnya seperti Pavo muticus (burung merak). 

9. Ordo Falconiformes, contohnya seperti Haliaster undus (elang bondol). 

10. Ordo Spheniscitormes, contohnya seperti Aptenodytes forsteri (penguin). 

11. Ordo Casuariiformes, contohnya seperti Casuarius galeatus (kasuari). 

12. Ordo Apterygiformes, contohnya seperti Apteryx australis (kiwi). 

13. Ordo Struthioniformes, contohnya seperti Struthio camelus (burung unta).

Selengkapnya