Menengok Lowongan Kerja Jadul dari Masa Penjajahan (Loker Zaman Hindia Belanda)

Menengok Lowongan Kerja Jadul dari Masa Penjajahan (Loker Zaman Hindia Belanda)

Semua yang bersifat jadul memang menjadi hal yang menarik untuk dibahas dan dikenang. Barang-barang antik/ kuno bisa dihargai sangat mahal karena semakin langka untuk ditemui dan sarat akan nilai sejarah. Begitu pula dengan pernik-pernik masa lampau lainnya yang seakan bisa berbicara kepada kita akan bagaimana keadaan dan suasana yang terjadi pada masa itu. 

Menengok Lowongan Kerja Jadul dari Masa Penjajahan (Loker Zaman Hindia Belanda)
Gambar dari Google

Pada masa kini, orang-orang biasa mencari informasi tentang lowongan pekerjaan dari banyak cara. Selain dari informasi kerabat, saudara, atau dari mulut ke mulut, pekerjaan juga bisa dicari lewat informasi lowongan kerja yang biasa dijumpai di koran-koran, papan-papan informasi, radio, televisi, atau pun via internet lewat facebook, instagram, twitter, whatsapp, dan lain sebagainya. 

Pada umumnya, bentuk format penulisan info lowongan kerja tidak jauh berbeda antara satu sama lain. Selebaran informasi lowongan kerja biasanya berisi keterangan mengenai adanya peluang kerja bagi seseorang di suatu instansi/perusahaan, dll dengan kriteria dan syarat-syarat sebagaimana telah ditentukan dalam iklan lowongan kerja tersebut. Bagi peminat yang memenuhi syarat-syarat tersebut, dipersilahkan untuk mengirimkan lamarannya kepada instansi yang membuka lowongan kerja tersebut. 

Nah, pernahkah terbayang di benak anda bagaimanakah bentuk pengumuman lowongan kerja pada zaman sengsara yakni ketika masa kolonial Belanda?. 

Di bawah ini ada sebuah contoh iklan lowongan kerja dari masa Hindia Belanda yang benar-benar asli kutipan dari koran bertahun 1889 diambil dari perpustakaan nasional. 

Bagi anda yang bingung atau asing dengan beberapa istilah/kata-kata di bawah ini, mungkin bisa coba tanyakan kepada simbah, kakek, nenek, eyang, aki, datuk, atau engkong kalian untuk mengetahui maksud dan artinya. 

Loewoengan Kerdja Djadoel


PENGOEMOEMAN !!! 

DAG INLANDER...HAJOO URANG MELAJOE...KOWE MAHU KERDJA ??? GOVERNEMENT NEDERLANDSCH INDIE PERLU KOWE OENTOEK DJADI BOEDAK ATAOE TJENTENK DI PERKEBOENAN-PERKEBOENAN ONDERNEMING KEPOENJAAN GOVERNEMENT NEDERLANDSCH INDIE 

DJIKA KOWE POENYA SJARAT DAN NJALI BERIKOET : 

1. Kowe poenja tangan koeat dan beroerat. 

2. Kowe poenja njali gede. 

3. Kowe poenja moeka kasar. 

4. Kowe poenja tinggal di wilajah Nederlandsch indie. 

5. Kowe boekan kerabat dekat pemberontak-pemberontak ataoepoen maling ataoepoen mereka jang soedah diberantas liwat actie politioneel. 

6. Kowe beloem djadi boedak nederlander ataoepoen ondernemer ataoe toean tanah ataoe baron eropah. 

7. Kowe mace bekerdja radjin dan netjes. 


KOWE INLANDER PERLOE DATANG KE RAWA SENAJAN DISANA KOWE HAROES DIPILIH LIWAT DJOERI-DJOERI JANG BERTOEGAS: 

1. Keliling rawa Senajan 3 kali. 
2. Angkat badan liwat 30 kali. 
3. Angkat peroet liwat 30 kali. 

Kowe mesti ketemoe Mevrouw Shanti, Meneer Tomo en Meneer Atmadjaja. Kowe nanti akan didjadikan tjentenk oentoek di Toba, Buleleng, Borneo, Tanamera Batam, Soerabaja, Djakarta en Riaoeeiland. 

Governement Nederiandsch Indie memberi oepah:

1. Makan 3 kali perhari dengan beras putih dari Bangil.
2. Istirahat siang 4 uur.
3. Oepah dipotong padjak Governement 40 percent oentoek wang djago.

Haastig kalaoe kowe mahoe...  Pertanggal 31 Maart 1889
Niet Laat te Zijn Hoor...
Batavia 1889
Onder de naam van Nederlandsch indie Governor Generaal
H.M.S Van den Bergh S.J.J de Gooij

Selengkapnya
Kaum Ibu, Para Perempuan Perawat Alam Semesta

Kaum Ibu, Para Perempuan Perawat Alam Semesta

Alam selalu menawarkan kekayaannya untuk dapat mencukupi segala kebutuhan hidup manusia. Namun sayangnya, tidak banyak insan yang peduli untuk menjaga kelestariannya agar ia selalu dapat bermanfaat bagi semuanya. Merekalah, para ibu dan kaum perempuan, yang tahu benar bahwa selain harus dimanfaatkan, alam juga harus terus dijaga dan dirawat. Bukan semata demi alam itu sendiri, melainkan juga bagi kepentingan manusia dan makhluk hidup lainnya. 

wanita dan alam
via pixabay

Perempuan Perkasa dari Tasikmalaya

 
Menjelang akhir tahun 80 an, seorang ibu di Tasikmalaya, Jawa Barat mencatatkan namanya dalam sejarah dengan cara yang spektakuler. Dia, seorang diri, memapras bukit cadas liat yang panjangnya 45 meter. Dengan bergelantungan di tali rotan, ia memahat bukit cadas di timur laut Gunung Galunggung. la hanya bersenjatakan cangkul dan sebuah linggis. Keinginannya sederhana, ia ingin membuat saluran yang dapat mengalirkan air dari Sungai Cilutung ke kampungnya. Keinginan itu terkabul setelah Mak Eroh, demikian nama perempuan tua itu, dengan saraf baja bekerja tanpa putus selama 47 hari. 

Mak Eroh atau Nyi Eroh adalah seorang perempuan petani dari kampung Pasirkadu, Desa Santanamekar, Cisayong, Tasikmalaya. Namanya terkenal karena keberhasilannya memapras bukit cadas di lereng gunung Galunggung demi mengalirkan air menuju desanya yang kekeringan. Bahkan setelah proyek itu tuntas, Mak Eroh meneruskan kembali pekerjaannya. Kali ini jauh lebih gila. la berambisi membuat saluran air sepanjang 4,5 km mengitari delapan bukit yang berkemiringan 60-90 derajat. 

Kali ini, pekerjaannya dibantu oleh sejumlah warga desa. Mak Eroh pun mampu menyelesaikan pekerjaannya dalam waktu 2,5 tahun. Hasilnya jelas, lahan pertanian di desanya, Santana Mekar, terairi sepanjang tahun. Dua desa tetangga pun ikut mendapat berkah. Kedua desa itu akhirnya terbebas dari kelangkaan air berkat jerih payah dari Mak Eroh. 

Berita tentang kegigihan Mak Eroh berembus hingga ke Jakarta. Pada 1988, Mak Eroh mendapatkan penghargaan lingkungan hidup nasional Kalpataru dari pemerintah sebagai perintis ­lingkungan. Setahun kemudian, Mak Eroh juga mendapat penghargaan lingkungan dari PBB. Mak Eroh sering diundang pada acara peringatan Hari Lingkungan Hidup dan Hari Kartini yang diselenggarakan oleh pemerintah. Tidak hanya itu saja, sebuah tugu juga dibangun di alun-alun Tasikmalaya untuk memperingati jasa Mak Eroh dan tokoh lainnya yakni Abdul Rozak, yang juga berjasa melakukan hal serupa.

tugu mak Eroh
via pikiran-rakyat.com

Mak Eroh adalah sebuah tamsil yang dapat kita kedepankan setiap kali kita hendak berbicara tentang bagaimana perempuan memandang, memahami, dan memperlakukan alam semesta. Bagi Mak Eroh, agar alam dapat dirasakan manfaatnya oleh manusia maka hamparan keajaiban alam itu harus digarap. Akan tetapi, Mak Eroh menyadari bahwa demi kemanusiaan pula, tepatnya demi generasi mendatang, pemanfaatan alam tak dapat dilakukan sekenanya. Ada tapal batas yang tak dapat seenaknya dilanggar. jika tapal itu dilanggar, keseimbangan alam semesta terancam goncang. Jika itu terjadi, manusia pula yang akan menuai ulahnya. 

Akrab dengan Semesta 


Berdasarkan beberapa kasus yang ditemukan melalui penelitian di berbagai tempat di belahan dunia, kaum perempuan memang seringkali terbukti menjadi pihak yang memahami benar bagaimana cara memanfaatkan alam. Merekalah, para ibu dan perempuan, yang tahu benar bahwa selain dimanfaatkan, alam harus terus dijaga dan dirawat.

Ada banyak sebab yang membuat para ibu atau kaum perempuan mempunyai kepekaan ekologis. Secara empirik, terutama di unit-unit kebudayaan yang belum tersentuh oleh modernisasi, perempuan memang terkondisikan untuk selalu berdekatan dan mengakrabi alam semesta dibandingkan kaum laki-laki. 

Dalam sejumlah kasus di India, para ibu yang tinggal di pinggir hutan harus rela ditinggal pergi suaminya ke kota untuk mencari nafkah. Daripada tidak ada kegiatan, para ibu ini kemudian mencari kayu bakar di hutan. Mereka juga memetik sayuran dan mengambil air bersih dari mata air yang ada di hutan. Itulah sebabnya, di India pernah muncul gerakan Chipko. Gerakan yang dikomandani oleh Mrita Devi ini sadar bahwa jika hutan terus digunduli, mereka akan terkena imbasnya secara langsung. Sumber penghidupan mereka juga akan punah. 

Jadi, tidak mengherankan jika Mak Eroh dengan keteguhan hati nekat memapras bukit cadas meskipun seorang diri. Sebagai seorang ibu, ia tahu betul susahnya mendapatkan satu ember air bersih untuk memasak dan kebutuhan rumah tangga lainnya. 

Berbagai fakta di atas menunjukkan bahwa peran ibu tak boleh dianggap ringan. Dalam posisinya yang dikondisikan untuk lebih banyak di dapur, para ibu berhasil membangun jalinan komunikasi dua arah antara dirinya dengan alam semesta. Manfaatnya sangat jelas. Selain untuk masa sekarang juga untuk ribuan tahun ke depan, suatu masa yang diidamkan oleh generasi selanjutnya. Sumber: Nagara.

Selengkapnya
Remaja Putri dan Segala Permasalahannya (Fase Usia Remaja)

Remaja Putri dan Segala Permasalahannya (Fase Usia Remaja)

Fase remaja dapat dikatakan sebagai fase peralihan dari fase anak-anak ke fase dewasa. Pada masa ini, banyak perubahan fisik dan biologis yang terjadi dalam diri seorang wanita. Pada masa ini juga terdapat banyak keinginan dan masalah yang harus dihadapi oleh seorang remaja putri untuk menyiapkan dirinya menjadi dewasa. 

Dalam aspek biologi, proses akil balig terjadi pada masa ini, biasanya dari umur 10 hingga 13 tahun bagi remaja wanita. Secara keseluruhan, akil balig terjadi lebih awal bagi remaja putri dibandingkan dengan remaja pria, yaitu dari umur 12 hingga 15 tahun. Perubahan fisik terjadi dengan adanya tubuh yang tampak membesar dengan jelas dan terjadi perubahan seksual sekunder yang menunjukkan sifat kewanitaan. Perubahan ini ditandai dengan mulai tumbuhnya payudara dan datangnya menstruasi. 

Pertumbuhan seperti ini merupakan pertumbuhan secara biologis, tetapi berpengaruh pula pada sisi psikologis yang mendalam. Sebagai contoh, seorang remaja wanita yang mempunyai buah dada terlalu kecil atau terlalu besar sering mendapat ejekan dari kawan-kawannya sehingga dapat memengaruhi emosi mereka. Pada tahap ini pula, pertumbuhan kognitif memuncak ke tahap yang paling tinggi, sekitar usia 11 tahun ke atas. 

Remaja Putri dan Segala Permasalahannya (Fase Usia Remaja)
via mui.or.id

Umumnya, remaja sudah dapat berpikir mengenai masalah yang abstrak dan dapat menyelesaikan berbagai masalah, serta dapat mempertimbangkan satu masalah dari satu sudut atau secara keseluruhan. Pada masa ini juga, kita semua dapat membicarakan dan menganalisis konsep kebenaran dan kebaikan secara abstrak. Selain aspek psikologis, pada masa ini juga para remaja putri akan menghadapi masalah yang tumbuh menjadi besar atau developmental tasks. Permasalahan yang harus dihadapi dan diselesaikan dengan sungguh-sungguh, antara lain sebagai berikut.

Meredam Emosi dan Membina Kasih Sayang Bersama orang Tua 


Proses ini biasanya terjadi seumur hidup, ketika para wanita secara bertahap mulai memisahkan dirinya dan mengurangi ketergantungannya terhadap orang tua. Walaupun demikian, usaha-usaha ini tampak lebih menonjol pada saat remaja. Para remaja wanita tidak mau berjalan keluar rumah dengan ibunya seperti dulu. Dia mau membuat pilihan sendiri dalam mengatur hidupnya. 

Proses ini adalah sesuatu yang normal dan dirasakan perlu bagi setiap remaja. Meskipun begitu, hal ini merupakan masalah bagi kedua belah pihak, yaitu kaum remaja dan orang tuanya. Perselisihan kadang terjadi pada masa ini, termasuk dalam hal berdandan, melakukan pekerjaan rumah, memilih teman, dan sebagainya. Orang tua mereka sudah berubah sikap tanpa mengetahui bahwa proses ini merupakan satu hal yang harus dilalui oleh anak-anak mereka. 

Perasaan khawatir dan cemas seandainya anak remaja mereka menjadi liar dan tidak bermoral dapat mendorong orang tua untuk lebih meningkatkan peraturan serta memberikan hukuman yang keras. Hal ini akan membuat para remaja tertekan dan mencari solusi yang mungkin negatif. Para remaja akan bertindak menolak secara terang-terangan untuk tidak mengikuti aturan dan bahkan menunjukkan tingkah laku negatif untuk menjelaskan identitas diri mereka.

Ada juga remaja yang menurut saja keinginan orang tuanya, tetapi sebenarnya ia menolak dengan berbuat sesuatu yang menyenangkan hati kedua orang tuanya dan membuat dirinya disayangi. Hal-hal seperti ini bisa menyebabkan konflik dalam diri remaja tersebut. Konflik seperti ini akan menyebabkan sakit hati yang mendalam dan berkepanjangan serta akan berpengaruh terhadap kesehatan mental remaja wanita itu. Akibatnya, dapat menimbulkan berbagai penyakit mental. Orang tua sebaiknya bersikap tegas, tetapi fleksibel dalam membantu anak remajanya melalui proses ini. 

Menjadi Bagian dari Perkumpulan Rekan-Rekan Sebaya 


Sudah menjadi hal yang biasa jika naluri seorang remaja akan merasakan bahwa dirinya merupakan bagian dari sebuah perkumpulan rekan sebaya dan mematuhi peraturan perkumpulan tersebut. Di sini, mereka belajar bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai suatu pendapat yang sama. 

Remaja Putri dan Segala Permasalahannya (Fase Usia Remaja)
via kompas.com

Remaja wanita, begitu juga laki-laki, akan berusaha untuk diterima oleh perkumpulan rekan sebayanya. Ini menyebabkan para orang tua merasakan anak mereka sudah berani menentang mereka. Sebaliknya, orang tua tidak perlu merasa cemas dan gelisah, tetapi sebaliknya berusaha mengenal teman-teman anaknya dan memberikan bimbingan serta pengawasan agar mereka tidak terbawa arus yang tidak baik. 

Membina Identitas Diri 


Pada masa kanak-kanak, seseorang dipengaruhi oleh jiwa ibunya atau orang lain di sekitarnya. Dia tidak mempunyai identitas sendiri dan belum dapat memisahkan diri dari orang lain. Pada masa remaja ini, kematangan otaknya mulai tampak, terutama dalam hal berpikir dan mulai mencari siapa dirinya di dunia ini. 

Ketika mencari identitas diri itu, remaja pada umumnya meniru berbagai gaya dan watak para idola yang selalu berubah-ubah. Ini adalah suatu proses yang normal dan diharapkan pada akhir proses ini, remaja dapat menemukan identitasnya sendiri yang merupakan hasil dari pengaruh berbagai gaya dan watak orang lain dan disesuaikan dengan nilai-nilai yang ada dalam dirinya. Di sini, para remaja seharusnya dibekali nilai-nilai luhur dan periu bersama-sama mendapat pengawasan dan bimbingan orang tua agar mereka tidak jatuh ke dalam pergaulan yang tidak baik atau menjadi salah menilai diri.

Menggapai Potensi Diri 


Secara umum, remaja mempunyai perasaan ingin tahu dan mencoba sesuatu dengan yang baru. Dengan demikian, sebaiknya mereka diberi peluang untuk membuka diri dengan diberi bimbingan. Remaja juga suka berimajinasi dan kreatif. Potensi-potensi seperti ini perlu didorong dan disalurkan ke arah aktivitas yang sehat dan menjadi kesenangan mereka. 

Belajar Mengendalikan Emosi 


Pada tahap ini, remaja sering berhadapan dengan emosi yang kadangkala agresif. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon-hormon tertentu. Remaja perlu mengendalikan emosi tersebut secara baik dengan pengarahan dari orang tua. Kekerasan dan kelonggaran yang ekstrem ketika mengendalikan emosi tersebut akan mengganggu pembentukan disiplin remaja, bahkan perkembangan remaja secara keseluruhan. 

Sanggup Menghadapi Masa Dewasa


Sejak masa kanak-kanak hingga remaja, seandainya semua harapan dapat dipenuhi dan segala masalah dapat dilalui oleh seorang wanita, hal itu akan menjadi bekal yang berkualitas dan dijadikan dasar dalam kemampuan berkomunikasi, juga menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan orang lain. Kualitas tersebut meliputi kemampuan memercayai orang lain, memiliki nilai-nilai moral dan agama yang benar, berinisiatif untuk berkembang, dan memiliki etika pekerjaan yang baik. Hal ini akan membantu para remaja dalam merancang dan menyiapkan diri memasuki lingkungan pekerjaan serta berusaha untuk membahagiakan keluarga. 

Penampilan 


Penampilan adalah cara seseorang memandang wajah, bentuk tubuh, dan fisiknya. Ini adalah aspek yang penting dalam kehidupan remaja wanita dan bisa menjadi sumber stres bagi mereka. Kita memahami sifat remaja yang selalu berkeinginan agar dirinya diterima oleh teman-temannya. Menurut mereka, penampilan tidak boleh cacat karena hal ini tidak akan diterima oleh teman-temannya. 

Media massa dan masyarakat umumnya memainkan peranan yang penting dalam memberi tekanan pada remaja agar memiliki bentuk tubuh dan keterampilan tertentu. Umumnya wajah dan bentuk tubuh yang dianggap cantik adalah yang kulitnya halus dan putih, berhidung mancung, berbadan langsing, dan sebagainya. 

Penampilan seperti ini bukanlah sesuatu yang harus dimiliki oleh setiap remaja. Oleh karena itu, faktor ini akan memberi tekanan dan pandangan yang negatif mengenai dirinya. Tekanan ini akan berlanjut hingga dewasa seandainya gangguan tidak cepat diselesaikan. Faktor ini juga akan menambah risiko ke arah kebiasaan mengonsumsi makanan tidak sehat, seperti makanan yang berlebihan, memuntahkan semua makanan yang sudah dimakan, atau menggunakan obat untuk buang air. Orang tua perlu membantu mereka dalam membentuk pemikiran positif yang ada pada dirinya dan menghindari perilaku yang merusak hidup. 

(Sumber: Zamzam, Ruzanna, dkk 2007 Makin Cantik Aja!, hlm. 26-31)

Selengkapnya
Lorong Waktu, Time Traveler dan Penjelajahan Lintas Zaman, Apakah Itu Nyata?

Lorong Waktu, Time Traveler dan Penjelajahan Lintas Zaman, Apakah Itu Nyata?

Apa yang ingin anda lakukan jika bisa kembali ke masa lalu?. Atau, apa yang ingin anda ketahui jika bisa mengintip dan melihat kehidupan masa depan anda?. Hal ini memang tampak mustahil, namun pertanyaan-pertanyaan seperti ini memang selalu menarik dibahas dan mengundang tanda tanya, terutama ketika kita mendapati kabar berita tentang beberapa orang yang katanya merupakan seorang penjelajah waktu.

lorong waktu
via pixabay

Beberapa waktu lalu dunia pernah dikejutkan dengan sebuah poto yang berasal dari tahun 40 -an. Yang menarik dari poto tersebut adalah kemunculan seseorang dengan gaya yang sangat modern dengan kacamata hitam dan Tshirt cap sambil memegang kamera portable, yang tentunya berbeda dengan style yang ada pada masa tersebut. Dialah yang menjadi objek yang menjadi perhatian dan mencengangkan dunia beberapa waktu lalu. 

Photo lawas tersebut menjadi bahan perdebatan di internet. Ada yang percaya pada poto tersebut bahwa orang bergaya pakaian modern tersebut merupakan seorang time traveller (penjelajah waktu) yang tertangkap kamera di tahun 1940. Tetapi banyak juga yang tidak percaya dengan keberadaan time traveller tersebut dan mengatakan bahwa poto tersebut tidak terbukti secara ilmiah. Lalu mana kemudian yang benar?. 

Penelitian Tentang Penjelajahan Waktu


Banyak sudah ilmuwan yang mencoba membuktikan tentang keberadaan manusia penjelajah waktu. Salah satunya Albert Einstein dengan teori relativitas khusus dan umumnya. Pada teori relativitas khusus dijelaskan bahwa jika dua pengamat berada dalam kerangka acuan lembam dan bergerak dengan kecepatan sama relatif terhadap pengamat lain, maka kedua pengamat tersebut tidak dapat melakukan percobaan untuk menentukan apakah mereka bergerak atau diam. 

Bayangkan ini seperti saat Anda berada di dalam sebuah kapal selam yang bergerak dengan kecepatan tetap. Anda tidak akan dapat mengatakan apakah kapal selam tengah bergerak atau diam. Teori relativitas khusus disandarkan pada postulat bahwa kecepatan cahaya akan sama terhadap semua pengamat yang berada dalam kerangka acuan lembam. Yang jadi pertanyaan, bagaimana bila seseorang mampu melewati kecepatan cahaya, atau bahkan jauh melampaui kecepatan cahaya? 

Kurt Godel, seorang ahli matematika, pada tahun 1949 menggunakan teori Enstein untuk membuktikan time travel dapat terwujud. Pada 1916, Karl Schwartz juga menduga, bahwa Black Hole (lubang hitam) adalah pintu gerbang untuk time travel. Black hole adalah benda luar angkasa yang bermassa tinggi dan juga mempunyai gravitasi super tinggi. Saking tingginya, benda yang tertarik tidak akan bisa lepas, termasuk cahaya. 

Roy Kerr setuju pada tahun 1963 dengan pusaran black hole yang merupakan mesin waktu setelah mempelajari bukti-bukti tentang black hole. Kemudian pada 1988, Kip Thorne mengumumkan ide tentang mesin waktu. Bahan-bahan yang digunakan termasuk teori black hole dan energi negatif. Menurut Thorne, benda antigravitasi akan membuka pintu gerbang worm hole, hingga memungkinkan astronot atau siapapun masuk ke dalamnya. Menurutnya pilihan terbaik untuk antigravitasi adalah Casimir Effect, karena masih berhubungan dengan teknik kuantum, yaitu dua plat metal seukuran rambut yang mampu mengeluarkan energi negatif.

Pada 1935, Einstein dan salah seorang temannya, Nathan Rosen membuat percobaan dengan potongan kecil dalam back hole yang akan berhubungan dengan potongan lainnya. Untuk menghubungkan bagian yang berbeda ruang waktu itu digunakan saluran sempit yang dikenal dengan The Einstein-Rosen Bridge (jembatan Einstein-Rosen). Saluran ini merupakan pintu gerbang jalan pintas untuk menembus ruang dan waktu yang berbeda. 

Jhon Wheeler ikut mengumumkan teori time travelnya pada tahun 1957. Teori ini dinamakan teori Worm hole (lubang cacing). Worm hole merupakan penghubung antar black hole. Teorinya, setiap dunia punya black hole. Fungsinya untuk kembali atau pergi ke suatu masa. Tapi untuk menembus worm hole tidak semudah yang kita pikirkan. Menurut teori Enstein dan Rosen, untuk melewati ke ruang itu dibutuhkan kecepatan yang melebihi kecepatan cahaya. Sampai sekarang, masih dicari seberapa cepat kecepatan yang dibutuhkan untuk masuk kesana.

Ilmuwan mulai gencar mengembangkan teori. Pada tahun 1991, J. Richard Gott III mengembangkan teori Cosmic String atau cosmic yang tergantung di seutas tali (string). Menurutnya, Cosmic String memungkinkan astronot menjelajah waktu tanpa harus kembali lewat jalur yang sama. Cosmic String dipercaya ilmuwan cosmologi sudah ada sebelum bumi terbentuk. Ukuran cosmic hampir sama dengan sebuah atom. Untuk dapat digunakan sebagai mesin waktu, dibutuhkan dua cosmic string dengan kecepatan yang menyamai cahaya. 

Maksud teori diatas seperti berikut ini. Misalkan anda akan berpindah dari satu titik ke titik yang lain dengan jarak antar titik adalah 1 meter dan waktu normal yang dibutuhkan untuk bergerak tersebut selama 1 detik. Pada saat anda bergerak dari titik satu ke titik lain tersebut dengan lama 1s, anda melihat orang di sekitar anda masih berjalan dengan normal yang artinya anda masih bergantung terhadap waktu. Sekarang, bagaimana bila anda berpindah antar titik tersebut dengan kecepatan yang lebih cepat, misalkan 1millisecond. 

Tentunya anda akan melihat bahwa orang yang ada di sekitar anda berjalan lebih lambat. Artinya waktu berjalan lebih lambat dari waktu normal anda. Bagaimana bila waktu perpindahan pada titik tersebut lebih dipercepat lagi. Tentunya sekitar anda akan jauh berjalan lebih lambat, dan bahkan air yang menetes pun terlihat lebih jelas. Dan bila dipercepat lagi, akan tiba pada saat dimana benda disekitar anda diam (tidak bergerak), dalam artian bahwa waktu telah berhenti. Keren kan seperti di film-film?.

Teori relativitas yang dijelaskan oleh Einstein menjelaskan bahwa kecepatan cahayalah yang menjadi kecepatan terakhir yang ada di alam ini. Artinya, pada saat seseorang bergerak dengan kecepatan cahaya, maka benda yang ada di sekitarnya akan bergerak diam, dan waktu juga akan berhenti. Dari penjelasan tersebut, bagaimana seandainya seseorang mampu bergerak lebih cepat atau jauh lebih cepat dari kecepatan cahaya. Apa yang akan terjadi dengan kecepatan tersebut?. 

Mesin Lorong Waktu? 


Teori inilah yang menjadi dasar bagi sebagian ilmuan untuk membuktikan bahwa menjelajah waktu itu masih sangat mungkin untuk dilakukan. Hal ini bila manusia mampu menciptakan sebuah alat yang mampu bergerak melebihi kecepatan cahaya. 

the large hadron collider
via manajemenproyekindonesia.com

Di atas ini adalah gambar mesin proyek manusia yang berusaha membuktikan tentang teori waktu dan ruang. Proyek ini dikenal dengan nama The Large Hadron Collider (LHC), yaitu kompleks pemercepat partikel berenergi tinggi yang terbesar di dunia. Berfungsi untuk menabrakkan dua buah pancaran partikel proton dengan energi kinetik yang sangat besar. 

Proyek ini merupakan salah satu proyek paling rumit di dunia, serta memakan biaya lebih dari USD 10 Miliar dengan waktu penyelesaian lebih dari 14 tahun. Terletak 91 meter di bawah perbatasan Franco-Swiss dekat Geneva, Switzerland. Mesin yang berbentuk terowongan sepanjang 27 kilometer ini dibangun oleh 10000 ilmuwan dan insinyur, dari lebih 100 negara, serta didukung oleh ratusan universitas dan laboratorium. 

Tulisan ini tidak bermaksud bahwa teori time travel itu benar. Artinya, masih menjadi tanda tanya apakah manusia bisa menciptakan sebuah mesin lorong waktu yang memungkinkan kita untuk dapat mengunjungi masa lalu atau masa depan seperti halnya kita saksikan di film. Tulisan ini hanya memberikan gambaran dan wawasan cara berpikir orang yang menganggap bahwa menjelajah waktu itu sangat mungkin. Apakah anda juga percaya akan hal itu? Wallahu A'lam.

Selengkapnya
Apakah Maksudnya Kekayaan Sejati Itu? (Motivasi)

Apakah Maksudnya Kekayaan Sejati Itu? (Motivasi)

"Kalau untuk menunjukkan bahwa anda orang kaya, anda harus mengatakannya kepada orang-orang, berarti anda belumlah benar-benar kaya."  -Joe E. Brown (Pelawak). 

Apakah Maksudnya Kekayaan Sejati Itu? (Motivasi Bisnis)
ilustrasi via istockphoto

Apakah yang dimaksud dengan kaya?. Maksud saya adalah kaya dalam arti yang sesungguhnya, yakni benar-benar kaya?. Tentunya kata kaya ini bisa kita artikan dengan cara yang berlainan, bergantung pada interpretasi dari setiap orang. Akan tetapi, bagi saya sendiri, yang dimaksud dengan kaya bukanlah hanya karena kita bisa membeli semua yang diinginkan (meskipun harus diakui, alangkah senangnya kalau kita bisa seperti itu!). Untuk saya, kaya yang sesungguhnya adalah kalau kita memiliki kebebasan. 

Untuk jelasnya, berikut ini adalah definisi saya pribadi mengenai apa yang dimaksud dengan kaya. Dalam definisi saya ini sudah tercakup semua hal paling positif yang akan kita peroleh kalau kita berhasil menjadi orang yang benar-benar kaya: 

"Yang dimaksud dengan kaya adalah kalau kita memiliki cukup uang dan cukup waktu untuk melakukan apa yang kita inginkan, kapan pun kita mau." 

Nah! Sekarang, apa pendapat anda?. Apakah menurut anda Bill Gates, yang sudah jelas-jelas adalah orang yang superkaya raya, mempertahankan profesinya sebagai pemilik dan pucuk pimpinan Microsoft karena dia terpaksa atau karena memang dia menginginkannya?. Yang jelas, Bill Gates memiliki cukup uang dan cukup waktu untuk melakukan apa saja yang dia inginkan, kapan saja dia mau, karena ia sudah berhasil menjadikan dirinya sebagai seorang kaya sejati. Oleh karena itu, dia tidak hanya menjadikan dirinya orang yang berpenghasilan besar saja. Dengan demikian, kita baru bisa dikatakan kaya sejati kalau kita bisa mendapatkan kebebasan. 

Kekayaan Berarti Memiliki Kebebasan untuk Memilih 


Chuck Feeney adalah juga orang kaya raya seperti halnya Bill Gates. Sebagai pendiri ratusan buah toko bebas pajak di bandara-bandara seluruh dunia, Feeney adalah jelas orang yang superkaya raya. Lebih tepatnya dia adalah mantan orang superkaya raya. Hal ini karena pada tahun 1984, ia telah menyumbangkan 99,5% dari kekayaannya yang berjumlah 3,5 milyar dolar kepada sebuah yayasan sosial. Dia begitu giat menyumbangkan waktu dan uangnya untuk tujuan-tujuan sosial di seluruh dunia. 

Baik Bill Gates maupun Chuck Feeney memahami benar bahwa yang dimaksud dengan kaya yang sejati itu adalah kalau kita memiliki kebebasan sepenuhnya untuk memilih cara kita meluangkan waktu dan uang kita. Sementara Gates memilih untuk meluangkan waktunya dengan menciptakan lebih banyak lagi kekayaan, Feeney memilih meluangkan waktunya dengan jalan menyumbangkan kekayaannya. Hal yang memungkinkan kedua orang tersebut bisa memilih jalan hidupnya masing-masing adalah karena keduanya memang sama-sama benar-benar kaya. 

Luangkanlah Waktu Anda dengan Bijak 


Kebanyakan orang mengira bahwa yang dimaksud kekayaan sejati adalah jika memiliki banyak uang sehingga bisa membeli segala yang diinginkan. Akan tetapi, orang yang bijak memahami betul bahwa kaya yang sejati bukan hanya berarti kita bisa lebih banyak membeli sesuatu. Menurut mereka, kaya sejati itu juga jika kita bisa lebih banyak waktu untuk melakukan apa yang ingin kita lakukan. 

Coba anda renungkan sejenak. Bayangkan kalau kita sudah tua nanti. Rambut kita sudah mulai beruban dan kita sedang duduk di depan rumah jompo. Saat itu, kita sedang berpikir ke belakang, tentang waktu-waktu yang telah kita lewatkan dalam hidup ini. Menurut anda, hal-hal apa saja yang lebih kita sesali?. Apakah kita lebih menyesal karena kita tidak bisa membeli rumah yang lebih bagus?. Atau, kita lebih menyesal karena kita tidak bisa meluangkan lebih banyak waktu dengan anak-anak ketika mereka masih kecil?.

Lalu, hal mana yang lebih anda sesali?. Tidak bekerja sungguh-sungguh di kantor sehingga karir kita kurang maju?. Atau menyesal karena tidak bisa meluangkan cukup waktu untuk orang tua kita, atau untuk teman-teman kita pada saat mereka membutuhkan kita?. 

Waktu adalah suatu komoditas yang sangat berharga, bahkan jauh lebih berharga daripada emas sekalipun. Karena, setelah waktu berlalu maka waktu itu tidak pernah akan kembali lagi!. Contohnya, jika mobil kita rusak, kita bisa saja membeli mobil yang baru. Kalau anda kehilangan pekerjaan, anda bisa mencari pekerjaan lainnya. Kalau anda kehilangan uang karena bisnis anda gagal, anda bisa mencari uang dengan cara lain. Akan tetapi, anda tidak akan pernah mendapatkan waktu anda kembali kalau sudah telanjur anda lewatkan dengan sia-sia. Betul, kan? Jadi jelasnya, kalau waktu sudah berlalu maka waktu itu akan hilang selamanya. 

Sebuah peribahasa Cina mengatakan: "adalah lebih baik membuang semua kekayaan kita dalam sumur yang dalam, daripada membuang sia-sia sedikit waktu yang kita miliki". 

Oleh karena itu, kaya sejati adalah kalau kita bisa memiliki cukup uang dan cukup waktu untuk melakukan apa saja yang kita inginkan, kapan pun kita menginginkannya. Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa keuntungan terbesar kalau kita bisa menjadi orang kaya sejati adalah bahwa kita akan memiliki kebebasan untuk memilih dengan cara apa kita meluangkan waktu kita. 

Menciptakan Penghasilan Merupakan Jebakan bagi Waktu Kita 


Mungkin Anda pernah mendengar tentang para dokter atau pengacara yang penghasilannya mencapai $150.000 dolar per tahun. Akan tetapi, ironisnya, mereka sering merasa terjebak dalam menjalani kehidupan ini. Kalau begitu, apakah menurut anda mereka itu adalah orang-orang yang sedang menciptakan kekayaan sejati?. Kalau kita membandingkan dengan definisi yang saya berikan di atas tentang arti kata "kaya", jawabannya tentu "tidak".

Mengapa demikian?. Walaupun banyak, profesional, berpenghasilan besar dan mempunyai uang untuk membeli dan melakukan apa yang diinginkan, kebanyakan dari mereka tidak punya cukup waktu. Wajar saja sebab mereka harus bekerja habis-habisan. Mereka harus bekerja keras untuk mendapatkan penghasilan agar mereka bisa mempertahankan gaya hidup mereka. Mereka yang terperangkap dalam pekerjaan, baik pekerjaan yang berpenghasilan rendah maupun yang tinggi, adalah korban-korban dari penciptaan penghasilan, bukan penciptaan kekayaan sejati. 

Dengan menciptakan penghasilan, berarti anda melakukan barter antara waktu anda dengan uang yang anda peroleh. Oleh karena itu, anda tidak akan mendapatkan uang kalau tidak bekerja. Baik untuk seorang pengumpul sampah yang berpenghasilan hanya $5,15 per jam maupun seorang dokter ahli bedah jantung yang bisa berpenghasilan $5.000 per jam, penciptaan penghasilan itu sama-sama menggunakan sistem barter antara waktu dan uang tadi. Kalau kita bekerja 10 jam, berarti kita akan menerima bayaran sesuai dengan 10 jam kerja kita. 

Hanya sayangnya, penciptaan penghasilan itu bagaikan lingkaran setan. Oleh karena itulah, saya menyebut penciptaan penghasilan ini seperti jebakan barter uang dan waktu. Lebih memprihatinkan lagi, jika lingkaran setan ini akan berhenti berputar pada saat penghasilan anda juga berhenti. Artinya, jika pekerja itu sakit, cacat, atau diberhentikan, mereka tidak berpenghasilan lagi. 

Kalau Pengeluaran Sama dengan Pemasukan 


Sekarang, marilah kita melihat gambaran tentang profesional-profesional yang dianggap "kaya". Ambil saja contoh John Smith, M.D., yang penghasilan tahunannya sebesar $150.000. Kalau dibandingkan dengan penghasilan standar kebanyakan orang, jumlah $150.000 pertahun ini sudah sangat besar. Akan tetapi, orang-orang profesional seperti ini lama-kelamaan menjadi begitu bergantung pada penghasilannya demi mempertahankan gaya hidupnya. Mereka ini sudah masuk ke dalam perangkap barter waktu dan uang tadi. 

(dikutip dari: Hedges, Burke, 2001. Copycat Marketing 101, hlm. 29-35, dengan pengubahan)

Selengkapnya
Mengenal Sansiviera, Tanaman Hias Unik Yang Ampuh Mengusir Polutan

Mengenal Sansiviera, Tanaman Hias Unik Yang Ampuh Mengusir Polutan

Jika anda sedang mencari tanaman hias untuk mempercantik hunian anda, maka saya sarankan anda untuk coba melirik dan memilih tanaman Sansiviera. Apa itu sansiviera?. Ya, mungkin anda masih asing ketika mendengar namanya, tapi tanaman ini dikenal mempunyai sejumlah kelebihan yang membuatnya layak untuk tampil dan bergaya di taman, teras halaman, atau dalam ruangan di rumah anda. 

lidah mertua
via shutterstock

Di Indonesia, Sansiviera punya sebutan yang lumayan unik yaitu "lidah mertua". Masyarakat dari negara tetangga, Malaysia, pun juga punya sebutan tidak kalah aneh untuk tanaman ini, yaitu "lidah jin". Sementara itu, sebagian kalangan lebih suka menyebutnya tanaman ular. Memang, motif hijau lurik pada tanaman ini membuatnya tampak seperti kulit ular. Terserah anda mau pilih sebutan yang mana, atau anda justru bingung karena semuanya menyeramkan?. Hahaha. 

Sansiviera sendiri sejatinya merupakan tanaman hias yang berparas cantik meskipun memiliki aura yang kaku dan keras. Oleh karena itu, jika anda hendak menanamnya di taman, sebaiknya disandingkan dengan tumbuhan lain yang memiliki aura lembut agar tampak lebih ramah dan bersahabat. 

Pengusir Polutan


Tanaman yang masih sekeluarga dengan kaktus ini telah sejak lama dibudidayakan orang. Selain parasnya yang cantik, tumbuhan ini juga mampu mengusir polutan. Jadi, jika anda menginginkan kualitas udara di dalam dan sekitar rumah senantiasa terjaga, sansiviera merupakan pilihan tepat. Anda bisa meletakkannya di sudut dapur atau kamar mandi untuk meredam aroma tak sedap dan hawa tak segar. 

Atau jika suatu kali anda mengecat ruangan dan agak terganggu dengan aroma cat yang menyengat, letakkan saja sansiviera di ruangan itu. Hanya dalam semalam, aroma cat akan hilang. Biasanya, setelah bekerja keras menyerap polutan, daun sansiviera akan tampak berdebu atau kotor. Agar kembali cantik, anda tinggal membersihkan permukaan daunnya dengan lap basah. Selain mampu meredam polutan, Sansiviera konon juga bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit. 

Mengenal Sansiviera, Tanaman Hias Unik Yang Ampuh Mengusir Polutan
via shutterstock

Sebagai tanaman hias, Sansiviera dapat ditanam secara berkelompok di taman, bisa juga tampil sebagai tanaman pot. la memiliki beragam jenis dan bentuk. Setidaknya ada sekitar 600 jenis Sansiviera, salah satu yang sangat populer adalah Sansiviera trifasciata. Jenis ini memang punya paras cantik, tinggi, langsing, dan runcing, dengan kombinasi warna hijau dan kuning. 
Jenis lainnya adalah Sansiviera ballyi yang memiliki batang pendek dan tertutup oleh daun hijau gelap. Ada pula Sansiviera asli Indonesia, yakni Sansiviera javanica. Yang satu ini memiliki postur pendek, daun ramping, dan warna mirip Sansiviera trifasciata. Bedanya, ujung daun dari Sansiviera javanica ini menggulung seperti lilitan ekor naga dengan panjang sekitar 20-40 cm dan lebar 2-3 cm. Di negeri kita, tanaman ini mudah ditemui di daerah Kepulauan Seribu.

Tahan Banting


Sepadan dengan sosoknya yang keras, Sansiviera termasuk tumbuhan tahan banting. la tak akan merongrong waktu dan ketelatenan anda untuk merawatnya agar tumbuh subur. Singkatnya, Sansiviera tidak butuh perawatan rumit. Tak disiram beberapa hari pun tetap segar. Maklumlah, sebagai keluarga tanaman sukulen (kaktus), tanaman ini memang tidak boleh diguyur banyak air. 

Untuk mendapatkan warna yang cerah, sebaiknya tempatkan Sansiviera di tempat yang cukup terkena sinar matahari. Mungkinkah menempatkannya di dalam ruangan? Tentu saja. Bahkan, sansiviera termasuk tanaman hias yang kerap ditampilkan sebagai penghias interior. Cukup keluarkan seminggu sekali agar mendapatkan pancaran sinar mentari. Lalu, masukkan kembali tanaman yang berkembang biak melalui umbi lapis ini ke dalam ruangan. 

lidah mertua sansivera
via metropolitan.id

Anda tertarik untuk menanamnya? Tidak sulit, kok. Sebaiknya jangan menanam Sansiviera hanya dengan media tanah. Campurkan juga media lain yakni pasir bakar. Cara ini akan lebih menjaga tanaman ini dari gangguan hama dibanding jika menggunakan tanah saja. Ada juga bisa menambahkan sedikit kompos pada campuran tanah dan pasir itu. Perbandingannya adalah dua bagian tanah, dua bagian pasir, dan satu bagian kompos.

Perawatan


Pupuk alami seperti kompos sangat disarankan untuk Sansiviera. Bagaimana dengan pupuk kimia? Beberapa orang yang pernah menggunakan pupuk kimia untuk tanaman ini justru mengaku kecewa karena akar tanaman menjadi busuk dan daunnya lepas. 

Dalam buku Tanaman Hias Tampil Prima disebutkan, pemupukan sebaiknya dilakukan sebulan sekali. Anda juga perlu melakukan pengepotan ulang dan penggantian media tanam setahun sekali. Soal penyakit, jamur adalah penyakit yang paling kerap menyerang Sansiviera. Dan sayangnya, belum ada obat yang manjur untuk membasmi penyakit ini. Satu-satunya jalan untuk mengatasinya adalah memotong daun yang sudah terserang jamur. Biar tuntas, potong daun itu sampai ke akar. 

Tidak sulit bukan merawat Sansiviera? Karena itu, jangan ragu lagi untuk segera memiliki dan menikmati kecantikannya. Jika beruntung, anda juga bisa mencium aroma wangi bunga Sansiviera yang hanya muncul di malam hari dan cuma sebentar. Jadi, tunggu apa lagi?. (Sumber: Republika dengan pengubahan)

Selengkapnya
Pemimpin Adil Menurut Umar bin Khaththab, Ali bin Abi Thalib, Hasan Al-Bashri dan Qadhi Abu Yusuf

Pemimpin Adil Menurut Umar bin Khaththab, Ali bin Abi Thalib, Hasan Al-Bashri dan Qadhi Abu Yusuf

Bagi anda yang sering mendengarkan ceramah, tausiyah, atau pengajian, pastinya sudah tidak asing lagi dengan sebuah hadits Nabi yang menyebutkan tentang 7 golongan manusia yang akan mendapatkan naungan dari Allah SWT di hari Kiamat kelak. Terjemahan redaksi hadits tersebut kurang lebih seperti berikut ini:

"Tujuh (kelompok) orang akan dinaungi oleh Allah di bawah naunganNya pada hari tidak ada naungan selain naungan-Nya, yaitu: pemimpin yang adil, pemuda yang tumbuh dewasa dengan senantiasa beribadah kepada Allah, orang yang hatinya selalu terkait dengan masjid, dua orang yang saling mencintai karena Allah sehingga bertemu dan berpisah karena-Nya, laki-laki yang diajak berbuat zina oleh wanita terhormat dan cantik namun ia menolaknya dengan menyatakan bahwa dirinya takut kepada Allah, orang yang bersedekah secara rahasia sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diperbuat oleh tangan kanannya, dan orang yang mengingat Allah dalam kesunyian lalu mencucurkan air mata.". (H.R. Bukhari, Muslim, Nasa'i, dan Malik dari Abu Hurairah dan Abu Sa'id) 

Dari ketujuh kelompok ke atas, kita akan menyoroti golongan pertama yakni imam 'adil atau pemimpin yang adil. Penyebutan pemimpin/penguasa adil sebagai kelompok pertama pada hadits di atas tentu memiliki nilai penting yang bisa kita pahami dalam konteks kehidupan umat manusia dewasa ini. Penyebutan tersebut juga menyiratkan pemahaman bahwa penguasa yang adil mendapatkan posisi yang sedemikian terhormat di sisi Allah sehingga mereka akan mendapatkan kenikmatan yang abadi. 

Pemimpin Adil Menurut Umar bin Khaththab, Ali bin Abi Thalib, Hasan Al-Bashri dan Qadhi Abu Yusuf
ilustrasi

Terkait siapa dan bagaimana kriteria seseorang bisa dikatakan sebagai pemimpin yang adil, pada postingan kali ini kita akan menyimak bersama uraian dari beberapa tokoh muslim berpengaruh perihal pemimpin yang adil itu. 

Khalifah kedua, Umar bin Khaththab dalam suratnya kepada salah seorang gubernurnya, Abu Musa Al-Asy'ari, pernah mengemukakan:

"Penguasa yang paling beruntung adalah penguasa yang memberikan keberuntungan bagi rakyatnya dan penguasa yang paling celaka adalah penguasa yang mencelakakan rakyatnya. Janganlah kamu terlalu terbuka, karena para pegawaimu akan menganut kepadamu. Perumpamaanmu seperti binatang ternak yang melihat tempat penggembalaan yang menghijau lain lalu makan darinya hingga kenyang dan gemuk, padahal kegemukannya justru menjadi penyebab kepunahannya, karena dengan kegemukan itulah, ia disembelih dan dimakan". 

Dalam kesempatan lain, Umar bin Khattab juga mengemukakan kepada para gubernurnya secara umum:

"Sesungguhnya Allah itu Maha Agung, Hak-Nya berada di atas hak-hak makhluk-Nya. Dia menyatakan keagungan hak-Nya dalam firmanNYa:

وَلَا يَأْمُرَكُمْ أَنْ تَتَّخِذُوا الْمَلٰٓئِكَةَ وَالنَّبِيِّۦنَ أَرْبَابًا  ۗ  أَيَأْمُرُكُمْ بِالْكُفْرِ بَعْدَ إِذْ أَنْتُمْ مُّسْلِمُونَ

"Dan tidak (mungkin pula baginya) menyuruh kamu menjadikan para malaikat dan para nabi sebagai Tuhan. Apakah dia (patut) menyuruh kamu menjadi kafir setelah kamu menjadi muslim?" (QS. Ali 'Imran, ayat 80)

Ingatlah, aku tidak mengangkatmu sebagai amir (aparat) yang boleh berbuat sewenang-wenang, tapi aku mengangkatmu sebagai pemberi petunjuk. Maka kembalikan hak-hak umat muslim kepada mereka, janganlah kamu memukuli mereka, berendah hatilah kepada mereka, janganlah kamu menyanjung mereka karena sanjunganmu akan berakibat buruk bagi mereka, janganlah kamu menutup pintu bagi keperluan mereka karena hal itu bisa menyebabkan yang kuat akan memakan yang lemah dari mereka, dan janganlah kamu mendahulukan kepentinganmu atas kepentingan mereka karena dengan itu kamu menganiaya mereka."

Khalifah keempat, Ali bin Abi Thalib juga pernah mengatakan kepada Gubernur Mesir, Malik bin Al-Asytar Al-Nakha'i:

"Ketahuilah, hai Malik, aku menugaskan kamu untuk menghadapi negara-negara yang sebelumnya telah memiliki pemerintahan, baik yang adil maupun yang menyeleweng. Orang-orang memandang urusanmu seperti kamu memandang urusan penguasa sebelum kamu, Mereka menilai kamu seperti dahulu kamu menilai para penguasamu. Orang-orang yang saleh akan tampak setelah Allah menjadikan hamba-hamba-Nya memberikan penilaian kepadanya. Jadikanlah simpanan amal saleh sebagai harta simpananmu yang paling kamu cintai. Tumbuhkanlah dalam hatimu rasa sayang, cinta, dan kelembutan kepada rakyatmu. 

Janganlah kamu menjadi binatang buas yang lapar dan senantiasa mencelakakan dan memangsa mereka karena mereka terdiri atas dua kelompok, yaitu saudaramu seagama dan makhluk Allah yang sepadan denganmu. Apabila kamu menjadi seperti binatang buas, mereka akan semakin banyak bertindak salah dan kamu akan sering menyakiti mereka, yang pada gilirannya kamu akan tertangkap oleh mereka, baik sengaja maupun tidak sengaja. Oleh karena itu, berilah maaf kepada mereka dan berlapang dadalah kepada mereka seperti ampunan dan kemurahan yang ingin kamu dapatkan dari Allah, karena kamu berkuasa atas mereka, namun mereka yang mengangkatmu berkuasa, dan Allah berkuasa kepada orang yang mengangkatmu. 

Janganlah kamu menandingi keagungan Allah dan menyerupai kesewenang-wenangan-Nya karena Allah akan menghinakan orang-orang yang sewenang-wenang dan sombong. Bersikaplah objektif kepada Allah dan kepada manusia, dengan menghindari subjektivitasmu terhadap keluargamu yang terdekat, melainkan rakyatmulah yang kamu cenderungi. Apabila tidak demikian, kamu berbuat aniaya, dan barang siapa menganiaya hamba-hamba Allah, Allah akan menjadi pembela hamba tersebut. 

Dan barang siapa menjadi musuh Allah, Allah akan menggelincirkan hujjah-Nya dan Allah akan senantiasa memeranginya hingga ia meninggal atau bertobat. Tidak ada sesuatu yang lebih mempercepat terjadinya perubahan nikmat Allah dan menyegerakan siksaan-Nya ketimbang meluruskan tindakan orang yang zalim karena Allah senantiasa mendengarkan doa orang-orang yang teraniaya dan senantiasa melindungi orang-orang yang teraniaya. 

Janganlah sekali-kali kamu merusak sunnah shalihah (pola kepemimpinan baik) yang telah dilakukan oleh pendahulu umat ini, yang dapat merekatkan kerukunan dan membawa kemaslahatan rakyat. Janganlah sekali-kali kamu menciptakan pola kepemimpinan yang merusak pola-pola yang telah lalu. Pahala tetap akan mengalir kepada yang menciptakan sunnah, sedangkan kamu akan berdosa. Hendaklah perkara yang paling kamu cintai adalah perkara yang paling sederhana dalam urusan hak, yang paling detail dalam urusan keadilan, dan yang paling banyak mendapat persetujuan rakyat."

Sedangkan Imam Hasan Al-Bashri mengemukakan pandangannya tentang imam yang adil ketika menjawab pertanyaan Amir Al-Mu'minin, Umar bin Abdul Aziz. Beliau menyebutkan:

"Sesungguhnya Allah menjadikan imam yang adil untuk menegakkan segala sesuatu yang cenderung bengkok, meluruskan setiap perkara yang menyimpang, memperbaiki setiap perkara yang rusak, memperkuat setiap orang yang lemah, melindungi setiap orang yang teraniaya, menghentikan penganiayaan, dan menjadi penengah antara Allah dan hamba-Nya, yang mendengar firman Allah dan menyampaikannya kepada mereka, melihat (kekuasaan) Allah dan memperlihatkannya kepada mereka, dan tunduk kepada Allah serta membimbing mereka kepada-Nya. 

Ia bagaikan seorang hamba yang dipercaya oleh majikannya untuk menjaga harta dan keluarganya. Dialah orang yang menegakkan hukum kepada hamba-hamba Allah bukan dengan hukum jahiliyah, tidak mengajak mereka menempuh jalan orang-orang yang zalim, tidak memberikan kekuasaan kepada orang-orang yang sombong atas orang-orang yang lemah. Dia adalah pengemban wasiat atas anak-anak yatim, bendahara bagi orang-orang miskin, mendidik anak-anak kecil, dan mengembangkan orang-orang dewasa mereka". 

Sementara Qadhi agung Abu Yusuf menyatakan dalam muqaddimah kitabnya, Al-Kharaj, yang ditujukan kepada Amir Al-Mu'minin, Harun Al-Rasyid:

"... dan sesungguhnya, Allah dengan anugerah dan rahmat serta ampunan-Nya telah menjadikan para ulul amri sebagai khalifah-Nya di muka bumi, menjadikan bagi mereka cahaya untuk menerangi rakyatnya apabila mereka kegelapan dalam suatu perkara, yaitu hak-hak dan kewajiban yang tidak transparan bagi mereka. 

Penerangan yang dilakukan seorang ulul amri adalah menegakkan hukuman, mengembalikan hak kepada pemiliknya secara tegas dan transparan dengan melestarikan pola kepemimpinan para pendahulu yang saleh sebagai pola yang sangat dijunjung tinggi, karena melestarikan pola tersebut merupakan kebaikan yang selalu hidup dan tidak pernah mati. Adapun jika ia menunjuk orang yang tidak dapat dipercaya dan bukan ahli kebaikan sebagai pembantunya, ia akan menimbulkan bencana umum". 

Itulah di antara beberapa uraian mengenai pemimpin adil dari tokoh-tokoh Muslim terkemuka seperti Umar bin Khaththab, Ali bin Abi Thalib, Hasan Al-Bashri dan Qadhi Abu Yusuf. Semoga para pemimpin di negeri ini dapat selalu menjalankan dengan baik amanah yang mereka emban dari rakyat demi terciptanya kehidupan yang berkeadilan, aman dan damai sehingga negeri ini dapat menjadi baldatun thayyibatun wa Rabbun Ghafuur
 
Selengkapnya
Dampak Negatif Perkembangan Iptek di Indonesia Bagi Kehidupan Makhluk Hidup

Dampak Negatif Perkembangan Iptek di Indonesia Bagi Kehidupan Makhluk Hidup

Pesatnya perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) memang banyak membawa kemudahan bagi kehidupan manusia. Bagi Indonesia, perkembangan Iptek juga merupakan aspek penting yang menjadi orientasi untuk bersaing dan mengejar ketertinggalan dari negara-negara lainnya. Tujuannya jelas, selain meningkatkan pengembangan kualitas ilmu pengetahuan, juga perbaikan sektor ekonomi melalui penerapan teknologi dalam proses industrialisasi. 

Dampak Negatif Perkembangan Iptek di Indonesia Bagi Kehidupan Makhluk Hidup
via republika.co.id

Berdirinya lembaga-lembaga riset dan pusat penelitian, terutama yang bergerak dalam bidang industri memang sangat berperan penting dalam mengantarkan Indonesia menuju negara industri. Akan tetapi, keuntungan ekonomi yang ditunjukkan dalam program pembangunan tersebut ternyata telah meninggalkan banyak persoalan lingkungan hidup. 

Eksplorasi bahan tambang, seperti batu bara, timah, minyak, emas, tembaga, dan pasir yang meningkat sejak tahun 1970-an telah menimbulkan dampak pencemaran terhadap danau, sungai, terumbu karang, serta keragaman flora dan fauna. Dalam bidang kehutanan, penebangan kayu secara ilegal (illegal logging) yang terjadi di hutan-hutan Kalimantan dan Sumatra telah merusak sistem ekologi. Selain rusaknya sistem ekologi, kebakaran hutan juga telah menyebabkan terjadinya perubahan iklim secara ekstrem. 

Pemerintah Indonesia memang telah mengeluarkan kebijakan tebang pilih dan kewajiban reboisasi (penanaman kembali), tetapi dalam kenyatannya sebagian besar tidak dipatuhi. Hal ini dapat dilihat dari pengadaan berbagai proyek reboisasi sepanjang tahun 1980-an dan 1990-an, yang ternyata tidak diterapkan secara optimal dan masih terdapat wilayah hutan dibiarkan gundul. Hal ini sangat berpengaruh sekali terhadap tingkat kesuburan tanah yang sulit untuk dapat ditanami kembali, baik diakibatkan oleh penebangan maupun pembakaran hutan untuk membuka lahan pertanian baru. 

Persoalan-persoalan lingkungan hidup yang berhubungan dengan pembakaran hutan juga telah menimbulkan bencana besar yang sangat mengganggu kehidupan manusia. Misalnya, pada kurun tahun 1990 an terjadi kebakaran hutan di Kalimantan, Sumatra, dan Papua. Bahkan hingga saat ini, kebakaran hutan masih terjadi di Kalimantan dan Riau yang telah menimbulkan polusi asap. Polusi asap ini bukan hanya mengganggu aktivitas kehidupan penduduk sekitarnya, namun juga negara-negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Selain itu, keberlangsungan habitat hutan berupa flora dan fauna juga terancam musnah akibat bencana tersebut.

Fenomena industrialisasi seiring pesatnya penggunaan teknologi modern telah ditandai oleh berdirinya pabrik dan pusat-pusat industri baru sebagai wujud perkembangan ekonomi suatu negara. Keberadaan pabrik-pabrik dan pusat industri ini dalam perkembangannya juga telah meninggalkan persoalan pencemaran lingkungan hidup. Pada tahun 1970-an, sudah menggejala pencemaran limbah yang dibuang tanpa melalui proses pengolahan. Pencemaran ini telah mengancam lahan pertanian, tambak ikan, dan air sungai yang digunakan penduduk, seperti yang terjadi pada tahun 1977 di Semarang dan tahun 1980-an di Sidoarjo, Jawa Timur.

Pencemaran limbah industri yang dibuang melalui sungai-sungai yang bermuara di Teluk Jakarta pada tahun 1980-an juga telah mencemari kehidupan hayati laut. Dampak perkembangan industri bukan hanya berkaitan dengan masalah limbah, namun juga dapat menimbulkan bencana bagi masyarakat, seperti yang terjadi di Sumatra Utara. Sebuah pabrik kertas yang mulai beroperasi sejak tahun 1989 telah mengakibatkan terjadinya erosi, banjir, dan pendangkalan Danau Toba. Hal ini akibat dan penebangan pohon untuk bahan baku kertas yang tidak terkontrol. 

Sementara itu, industri pertanian pun tidak luput dari masalah. Ketika berlangsungnya Revolusi Hijau pada tahun 1980-an (Baca: Sejarah Revolusi Hijau), telah terjadi fenomena yang mendua. Dalam arti, program yang diterapkan oleh pemerintah ini memang telah menghasilkan produksi pertanian yang luar biasa. Akan tetapi, di sisi lain, program ini telah mengancam keseimbangan ekosistem akibat penggunaan racun dan masa penanaman yang tidak memperhatikan siklus. 

Penggunaan zat kimia untuk membasmi hama memang telah berhasil meningkatkan produksi ternak dan sayur-sayuran pada dasawarsa tahun 1980. Namun, efek samping dari penggunaan zat kimia tersebut telah menyebabkan hasil produksi daging dan sayuran dapat membahayakan kesehatan jika dikonsumsi manusia akibat kandungan racun dalam makanan tersebut. 

Dampak kemajuan iptek juga memunculkan persoalan gaya hidup yang menjurus kepada pencemaran lingkungan hidup manusia. Sejak tahun 1970-an, modernisasi yang ditopang oleh perbaikan perekonomian telah mengubah pola gaya hidup masyarakat Indonesia. Meningkatnya penggunaan berbagai jenis barang, seperti plastik, lemari es, alat pendingin ruangan, obat pembasmi serangga, batu baterai dan parfum tanpa disadari secara langsung ternyata dapat membahayakan kehidupan manusia secara akumulatif. 

Selain itu, kandungan chlorofluorocarbon (CFC) pada beberapa jenis benda tersebut (seperti kulkas dan tabung minyak wangi semprot) ternyata dapat mengancam rusaknya lapisan ozon yang melindungi bumi dari sengatan sinar matahari. Belum lagi meningkatnya penggunaan jumlah kendaraan bermotor sejak tahun 1980-an hingga saat ini telah memunculkan pencemaran udara melalui asap buangan dari knalpot kendaraan dan pencemaran suara yang menimbulkan kebisingan. Polusi asap dan suara dari kendaraan bermotor tersebut dapat membahayakan kesehatan manusia, baik secara fisik maupun psikis.

Pada hakikatnya, semua permasalahan tersebut tidak terlepas dari belum tepatnya penggunaan teknologi dan masih rendahnya upaya pelestarian lingkungan hidup di kalangan masyarakat Indonesia. Untuk mengatasi persoalan tersebut, maka pada tahun 1978 dibentuklah sebuah kementerian yang bertugas mengawasi masalah lingkungan hidup di Indonesia. Emil Salim kemudian diangkat sebagai menteri negara pengawasan dan pembangunan lingkungan hidup. Dalam perkembangannya, mulai bermunculan berbagai lembaga swadaya masyarakat yang menaruh perhatian dan kepedulian terhadap masalah lingkungan hidup di Indonesia. 

Di samping dampak kegiatan industri, revolusi teknologi komunikasi, informasi, dan transportasi pada zaman modern ini juga telah mengalami perkembangan dan pengaruh besar bagi kehidupan masyarakat Indonesia. Teknologi komunikasi dan informasi internet telah berhasil menembus batas-batas geografis, negara, ras, adat, dan lain-lain. Setiap orang dapat dengan mudahnya mengakses dan mengadopsi nilai-nilai pengetahuan, budaya, dan kebiasaan-kebiasaan asing lainnya.

Namun sayangnya, teknologi komunikasi dan informasi juga telah melahirkan suatu gejala patologi sosial akibat dampak dari globalisasi media massa. Akibatnya, muncul patologi sosial seperti gaya hidup dan budaya konsumtif, kekerasan, dan tindakan kriminal sebagai dampak dari tayangan televisi atau media elektronik lainnya yang tidak mendidik. Kebebasan berekspresi juga sering disalahartikan sehingga banyak orang mengekspresikan segala sesuatu dengan sesuka hati. Adapun teknologi transportasi telah memunculkan dampak polusi udara dan suara yang dapat membahayakan kesehatan manusia.
 
Selengkapnya