15 Air Terjun (Curug) Eksotis dan Menawan di Kebumen

Jelajah Kebumen

15 Air Terjun (Curug) Eksotis dan Menawan di Kebumen

12 September 2020

Selain terkenal akan keragaman wisata pantainya, Kabupaten Kebumen ternyata juga memiliki banyak wisata curug atau air terjun. Keberadaan curug-curug yang banyak dijumpai di wilayah perbukitan ini pun semakin melengkapi kekayaan alam Kebumen dengan sederet potensi wisata andalannya. 

Curug atau air terjun memang menyajikan sensasi tersendiri bagi wisatawan. Tidak heran tempat wisata berupa maha karya alam ini selalu membuat penasaran orang untuk mengunjunginya. Penasaran dengan air terjun-air terjun cantik yang berada di wilayah Kebumen?, berikut informasi singkatnya. 

1. Curug Sudimoro 

via mykebumenwisata.blogspot.com

Keunikan air terjun ini yaitu bentuknya yang menyerupai tirai dengan tiga tingkatan air terjun. Curug Sudimoro memiliki ketinggian 35 meter dengan bentuk melebar membentuk formasi seperti tirai. Panorama perbukitan yang mengelilingi curug ini semakin menambah keeksotisan dari tempat ini. Jika anda ingin mengunjunginya, lokasinya berada di desa Donorojo, kecamatan Sempor. 

2. Curug Silangit 

via kaskus.co.id

Curug Silangit berlokasi di desa Sidoagung, kecamatan Sruweng, Kebumen. Akses menuju curug ini mesti trekking terlebih dulu sekitar 30 - 45 menit sebelum sampai di lokasi curug. Meski melelahkan, gemericik air terjun dengan pemandangan alam di sekitarnya dijamin akan membuat anda terpesona akan keindahannya. 

3. Curug Silancur 

via modatranswisata.blogspot.com

Berada di dusun Pujegan, desa Wadasmalang, kecamatan Karangsambung, Curug Silancur menyajikan indahnya panorama air terjun setinggi sekitar 20 meter yang jatuh menghantam bebatuan purba di bawahnya. Meski aksesnya lumayan menguras tenaga, pemandangan alam yang tersaji tidak bakal mengecewakan perjuangan anda. 

4. Curug Kedondong 

via explorekebumen.com

Curug kedondong atau biasa juga disebut Curug Gunungsari terletak di desa Gunungsari, kecamatan Karanggayam. Curug ini memiliki ketinggian 23 meter yang mana airnya jatuh merayap di antara tebing bebatuan. Selain menikmati kesegaran airnya, pemandangan menawan di sekitar curug ini juga sangat cocok untuk anda abadikan dalam galeri foto anda. 

5. Curug Plumbon / Curug Kali 

via iqbalkautsar.com

Curug Plumbon atau juga di kenal dengan curug Kali ini terletak di desa Plumbon, Kecamatan Karangsambung. Akses menuju curug ini mesti dilewati dengan menyusuri sungai terlebih dulu. Ketinggian curug Plumbon ini memang tidak terlalu tinggi atau sekitar 15 meter. Meski begitu, airnya yang jernih dan segar berpadu dengan indahnya pemandangan alam di sekitar curug yang terasa menyejukkan hati. 

6. Curug Wringin 

via wikipedia.org

Terletak di desa Pujotirto, Kecamatan Karangsambung, akses menuju Curug Wringin bisa ditempuh dengan melakukan trekking sekitar 30-45 menit hingga sampai di lokasi curug. Curug Wringin merupakan air terjun yang bagus untuk aktivitas cliff jumping dengan luas kolam mencapai 6 meter. Kedalaman kolamnya bisa mencapai 4-6 meter sehingga anda mesti mahir renang kalau ingin berenang di sini. 

7. Curug Sawangan 

via kompas.com

Berada tidak jauh dari wisata pantai tanjung Nogosari, curug Sawangan terletak di desa Karangduwur, kecamatan Ayah, Kebumen. Akses menuju curug ini mesti ditempuh dengan melewati jalanan setapak dan anak tangga yang telah tersedia. Begitu sampai di lokasi, pesona air terjun dengan pemandangan pantai selatan dan luasnya Samudera Hindia siap membuat anda terkagum-kagum akan keindahannya.

Baca juga: 17 Wisata Bukit Keren, Hits, dan Menakjubkan di Kebumen

8. Curug Gemawang 

via travelingyuk.com

Curug Gemawang merupakan salah satu wisata air terjun eksotis lainnya di Kebumen yang berlokasi di desa Candirenggo, Kecamatan Ayah. Akses yang mesti ditempuh untuk menemukan curug tersembunyi ini lumayan menguras tenaga sehingga butuh persiapan fisik prima agar siap berpetualang. Meski begitu, menemukan curug ini akan membuat rasa lelah hilang seketika begitu melihat keindahannya. 

9. Curug Karang Gemantung 

via journey-andreanperdana.blogspot.com

Terletak di lereng Bukit Gliwang dengan ketinggian 452 mdpl, Curug Karang Gemantung dikenal karena pesona keindahannya yang banyak dibagikan di media sosial. Curug ini berlokasi di desa Pucangan, kecamatan Sadang, dan masih berada di kawasan Cagar Alam Geologi Karangsambung. Curug ini tampak seperti air terjun kembar karena memiliki dua aliran air terjun yang saling berdampingan. 

10. Curug Kedungwuni 

via travelingyuk.com

Terletak di pelosok perbukitan Kebumen, tepatnya di desa Rawareja, kecamatan Kebumen, anda akan menjumpai air terjun setinggi 11 meter yang berada tepat di bagian barat Bukit Butak, salah satu puncak di perbukitan Bulupitu. Nuansa alami dan asri akan anda jumpai di tempat ini. Tidak perlu bingung, lokasi air terjun ini sebenarnya tidak begitu jauh dari pusat kota Kebumen sehingga cukup mudah untuk ditemukan. 

11. Curug Sindaro 

via krjogja.com

Curug Sindaro merupakan air terjun cantik yang berlokasi di desa Wadasmalang, Kecamatan Karangsambung. Curug ini memiliki ketinggian sekitar 25 meter dan merupakan hulu Sungai Kedungbener sehingga debit airnya tidak akan kering meski musim kemarau sekalipun. Dikelilingi hutan yang masih asri, indahnya pemandangan alam dengan hawa udara segar sangat terasa menyejukkan hati dan pikiran. 

12. Curug Pandansari 

via sanjayatour.com

Memiliki nama lain air terjun Kaliwiro, Curug Pandansari terletak di desa Pandansari kecamatan Sruweng, Kebumen. Aksesnya cukup mudah ditempuh karena lokasinya dekat dengan permukiman warga. Jika ingin mengunjungi air terjun ini, alangkah baiknya datang saat musim hujan ketika debit airnya besar. Air terjun ini memiliki ketinggian mencapai sekitar 25 meter.

13. Curug Domas 

via lintaskebumen.wordpress.com

Terletak di bawah Bukit Sigentol, curug Domas bisa anda jumpai di dusun Sidomas, desa Selogiri, kecamatan karanggayam. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 15 meter dengan kolam di bawahnya yang bisa digunakan untuk berenang. Lokasinya yang sejuk dikelilingi hijaunya pepohonan membuatnya nyaman untuk tempat berlibur yang mengasyikan. Di dekat lokasi curug ini juga dijumpai curug Lanang yang juga tidak kalah indahnya. 

14. Curug Superman Big Sister 

via ihategreenjello.com

Berada tidak begitu jauh dari wisata goa jatijajar, anda bisa mengunjungi goa barat dimana di dalam goa ini dijumpai air terjun eksotis bernama keren yaitu air terjun Superman Big Sister. Berlokasi tepat di desa Jatijajar, kecamatan Ayah, untuk menemukan air terjun ini pengunjung mesti berjalan menyusuri goa (caving) yang cukup dalam dengan ditemani pemandu berpengalaman. 

15. Curug Sikebut 

via topwisata.com

Air terjun pada daftar terakhir ini berada di desa Ginandong, kecamatan Karanggayam. Menyusuri areal persawahan dan jalan setapak hutan pinus milik perhutani, anda akan menjumpai air terjun cantik bernama curug Sikebut yang memiliki ketinggian sekitar 24 meter. Pemandangan curug tersembunyi ini terasa semakin indah dengan landskap pemandangan hutan yang asri dan alami. 

Itulah informasi tentang 15 Air Terjun (Curug) Eksotis dan Menawan di Kebumen. Semoga bermanfaat.

Selengkapnya

Wisata Pantai-Pantai Eksotis di Kebumen (Bag. III)

Jelajah Kebumen

Wisata Pantai-Pantai Eksotis di Kebumen (Bag. III)

11 September 2020

Merupakan bagian terakhir dari dua artikel sebelumnya (Baca: Wisata Pantai-Pantai Eksotis di Kebumen Bag. I dan juga Wisata Pantai-Pantai Eksotis di Kebumen Bag. II), pada postingan kali ini kembali akan kami informasikan tentang pantai-pantai cantik dan eksotis lainnya di wilayah Kabupaten Kebumen. Pantai-pantai tersebut sebagian telah dikenal oleh masyarakat sehingga cukup populer di kalangan wisatawan. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut informasinya. 

1. Pantai Patemon/ Watu Pawon 

via safarum.blogspot.com

Patemon adalah nama pantai eksotis dengan perbukitan menawan yang berlokasi di desa Pasir, Kecamatan Ayah, Kebumen. Pantai ini didominasi oleh tebing atau bukit mirip pantai Watu Bale sehingga biasa juga disebut pantai Watu Pawon. Banyak spot-spot foto menarik dan instagramabble di pantai ini untuk memanjakan setiap pengunjung yang datang. Salah satunya yaitu spot jembatan pelangi yang letaknya agak menjorok ke bibir tebing. Lokasi ini menjadi tempat favorit selfie wisatawan dengan latar belakang birunya laut selatan dan bukit-bukit indah menawan. Fasilitas yang tersedia juga cukup lengkap seperti tempat parkir, mushala, kamar mandi, gazebo, warung-warung makan dan lain sebagainya. 

2. Pantai Tanjung Karang Penganten 

via pesonaindonesia.top

Masih di desa Pasir kecamatan Ayah, anda juga dapat mengunjungi pantai Tanjung Karang Penganten dengan keindahan tanjungnya yang menjorok ke lautan Samudera Hindia. Untuk menuju ke pantai ini, pengunjung harus berjalan menyisir tepian bukit karst yang langsung berbatasan dengan lautan luas sehingga mesti berhati-hati agar tidak terpeleset, karena jalan juga cukup sempit dan kadang dijumpai titik jalanan terjal dan berbahaya. Namun begitu sampai di pantainya, anda akan disambut oleh pemandangan indah dan mempesona dengan sajian alam yang ditawarkan. Selain Tanjung Karang Penganten, ada juga tanjung lainnya seperti Tanjung Nagasari, Tanjung Karangbata, dan Tanjung Karangbolong. Beberapa goa alami juga dapat anda jumpai di sekitar pantai ini.  

3. Pantai Laguna Lembupurwo 

via wikipedia.org

Berlokasi di desa Lembupurwo, kecamatan Mirit, Kebumen, kita bisa menjumpai pantai Lembupurwo yang berada sekitar 1,5 km arah Selatan dari Jalan Daendels. Pantai ini cukup terkenal karena menyajikan suasana pantai yang masih alami dengan lagunanya yang menawan. Pantai ini juga dilengkapi dengan hamparan pohon cemara yang hijau sehingga terasa semakin sejuk berada di pantai ini. Pantai Lembupurwo memiliki pasir hitam seluas kurang lebih 3 km dengan ombak cukup besar khas pantai selatan pada umumnya. Jika datang di waktu yang tepat, anda juga dapat menyaksikan indahnya pemandangan sunset dan sunrise dari pantai Lembupurwo ini. Ohya di dekat pantai ini juga ada pantai Rowo yang tidak kalah indahnya dengan pantai ini. 

4. Pantai Wedi Putih

via inibaru.id

Terletak di sekitar pantai Karang Agung, pantai Wedi Putih berlokasi di desa Argopeni kecamatan Ayah, Kebumen. Pantai ini memiliki garis pantai tidak terlalu luas dan memiliki pasir putih atau dipenuhi kerikil kecil yang terserak. Meski mungkin masih terdengar asing bagi banyak orang, pantai ini menyuguhkan panorama pantai yang indah bersanding dengan tebing-tebing karang yang tampak gagah berdiri menjulang. Memang butuh perjuangan ekstra dengan menyusuri jalan setapak untuk sampai di pantai tersembunyi ini. Meski begitu, semua akan terbayarkan manakala sampai di lokasi. Tidak hanya itu saja, di sekitar pantai ini juga dijumpai air terjun lumayan tinggi yang semakin melengkapi keindahan dari pantai ini. 

5. Pantai Ambal 

via pantaiinside.blogspot.com

Berjarak sekitar 25 kilometer dari kota Kebumen, pantai Ambal berlokasi di desa Ambalresmi, kecamatan Ambal, Kebumen. Pantai ini cukup terkenal di kalangan wisatawan terutama bagi masyarakat Kebumen bagian timur dan sekitarnya. Pantai Ambal memiliki hamparan pasir lembut sepanjang 500 meter dan lebar 250 meter. Pengunjung dapat bermain air, membuat istana pasir atau berlarian sepuasnya menyusuri luasnya pantai ini. Areanya juga cukup bersih dan nyaman sehingga pengunjung akan betah untuk berlama-lama di pantai ini. Di pantai ini, wisatawan juga dapat bersantai sembari duduk-duduk memandangi alunan ombak besar yang bergulung-gulung menghempas ke pantai. 

6. Pantai Criwik 

via screenshot youtube/ Pejalan Amatir

Beralih ke kecamatan Puring, di sini kita akan menjumpai pantai Criwik yang berada di dusun Criwik, desa Tambakmulyo, kecamatan Puring. Lokasi pantai ini bersebelahan dengan pantai Suwuk sehingga anda bisa mengunjungi dua pantai ini sekaligus secara bergantian. Pantai Criwik memiliki ciri khas pasir berwarna hitam dengan ombak besar khas pantai selatan Jawa. Di bagian barat pantai ini, terpampang panorama alam perbukitan yang membentang dengan gagahnya. Meski fasilitasnya belum selengkap pantai tetangganya, pantai ini masih alami sehingga suasana yang ditampilkan lebih natural, tenang, dan damai. Pantai ini sangat cocok bagi anda yang ingin menenangkan diri sembari merefresh pikiran dari rumitnya kehidupan. 

7. Pantai Tanggulangin 

via edialisme.blogspot.com

Berjarak sekitar 23 km arah selatan Kota Kebumen, Tanggulangin adalah nama pantai dengan bentangan pemandangan indah yang menjadi muara dari Sungai Lukulo. Pantai ini berlokasi di desa Tanggulangin kecamatan Klirong, Kebumen. Selain pemandangan pantainya, pantai Tanggulangin juga dikenal karena keberadaan mercusuar legendaris yang berada di dekat pantai ini. Mercusuar ini berfungsi sebagai pemancar sinyal dan rambu laut bagi kapal besar dan nelayan yang melaut di malam hari. Meski begitu, wisatawan juga dapat naik ke atas mercusuar untuk dapat melihat indahnya pemandangan laut dari atas ketinggian. Biasanya para pengunjung yang naik ke atas mercusuar akan dibatasi jumlahnya sesuai kapasitas yang diperbolehkan. 

Itulah informasi tentang beberapa wisata bahari di Kebumen. Selain yang sudah disebutkan pada artikel sebelumnya dan juga artikel kali ini, sebetulnya masih ada beberapa pantai lainnya di Kebumen yang belum begitu dikenal karena belum dikelola atau masih dalam tahap pengembangan. Oleh karenanya, tidak menutup kemungkinan nantinya bakal muncul wisata pantai-pantai baru lainnya di Kebumen. Semoga bermanfaat.

Selengkapnya

Wisata Pantai-Pantai Eksotis di Kebumen (Bag. II)

Jelajah Kebumen

Wisata Pantai-Pantai Eksotis di Kebumen (Bag. II)

10 September 2020

Merupakan kelanjutan dari artikel sebelumnya (Baca: Wisata Pantai-Pantai Eksotis di Kebumen Bag. I), pada postingan ini kita akan kembali mengenal beberapa wisata pantai cantik dan eksotis yang secara administratif berada di wilayah Kabupaten Kebumen. Pantai-pantai di Kebumen memang terkenal akan keindahan alam pesisir yang disajikan sehingga sangat disayangkan jika anda sedang berada di Kebumen namun melewatkan untuk berkunjung ke beberapa wisata bahari tersebut. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut informasinya untuk anda. 

1. Pantai Petahanan 

via travel.detik.com

Dengan deburan ombak khasnya, pantai petanahan telah dikenal sejak dahulu sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Kebumen. Meski kini pamornya mulai tergeser oleh pantai-pantai lainnya di Kebumen, pantai Petanahan masih menjadi favorit tempat wisata bagi warga Kebumen dan sekitarnya. Pantai ini juga telah dilengkapi dengan sarana prasarana yang komplit sehingga wisatawan dapat berplesiran dengan nyaman di pantai ini. Ombaknya memang cukup besar sehingga ada larangan berenang di pantai ini. Meski begitu, panorama sekitar pantai yang indah tetap bisa anda nikmati sembari bermain pasir atau bersantai memandangi birunya laut. Pantai Petanahan berlokasi di desa Karanggadung, kecamatan Petanahan.

2. Pantai Lampon 

via jejakpiknik.com

Wilayah kecamatan Ayah dengan perbukitan karstnya memang banyak memunculkan destinasi wisata pantai khas dan jempolan yang tiada duanya. Pengelolaan yang baik juga telah menjadikan pantai-pantai tersebut semakin dikenal luas oleh para wisatawan. Salah satu di antara wisata bahari tersebut yaitu pantai Lampon yang berlokasi di desa Pasir kecamatan Ayah. Pantai Lampon menyuguhkan panorama pantai tersembunyi dengan keindahan alam perbukitan dan pepohonan hijau yang berada di dekatnya. Pantai ini memiliki pasir berwarna coklat berpadu dengan air laut yang berwarna biru kehijauan. Bagi anda yang hobi berfoto selfie, banyak spot-spot foto menarik untuk memenuhi ruang galeri foto anda. 

3. Pantai Bopong 

via travelingyuk.com

Berlokasi di desa Surorejan Kecamatan Puring, pantai Bopong kini mulai dikenal wisatawan karena keindahan pesona pantainya. Pantai ini juga memiliki laguna cantik sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin datang mengunjunginya. Meski belum begitu populer, pantai Bopong menyajikan pemandangan pantai yang asri dan alami dengan gulungan ombak yang menari-nari di lepas pantainya. Beberapa fasilitas seperti mushala, warung makan dan lainnya juga telah dibangun oleh pihak pengelola untuk memenuhi kebutuhan pengunjung yang datang ke tempat ini. Jika anda berkunjung ke sini, jangan lupa untuk menikmati cantiknya matahari terbenam (sunset) di pantai Bopong ini. 

4. Pantai Logending/ Ayah 

via potensijateng.com

Pantai Logending atau juga disebut pantai Ayah merupakan pantai cantik dengan pemandangan eksotisnya yang berada di desa Ayah, kecamatan Ayah, Kebumen. Seperti halnya pantai petanahan, pantai Logending juga telah lama dikenal sebagai destinasi wisata Kebumen yang selalu ramai akan kunjungan wisatawan saat akhir pekan atau memasuki musim liburan. Pantai ini memiliki pasir hitam kecoklatan dengan pemandangan hutan mangrove yang tampak hijau dan menyejukkan mata. Banyak spot-spot foto menarik bagi anda yang ingin berburu foto selfie. Fasilitas yang tersedia di tempat ini juga cukup lengkap meliputi arena bermain, naik perahu, tempat ibadah, hingga warung-warung makan.

5. Pantai Pedalen 

via lintaskebumen.wordpress.com

Pantai dengan pemandangan kapal-kapal nelayan yang berlalu lalang ini berlokasi di desa Argopeni, Kecamatan Ayah, Kebumen. Pantai Pedalen juga dikenal karena biasa menjadi tempat observasi bulan untuk melihat posisi hilal saat hendak menentukan bulan puasa atau awal bulan dalam kalender Hijriyah. Keunikan lainnya dari pantai berpasir putih ini yaitu pengunjung juga dapat melihat dari dekat indahnya bebatuan karang yang merupakan gugusan karst di wilayah ini. Untuk memanjakan pengunjung yang datang, tempat wisata ini juga telah dilengkapi dengan beberapa fasilitas pendukung meliputi spot selfie seperti bukit love, bukit pandang, saung-saung di pinggir pantai, dan lain sebagainya. 

6. Pantai Karang Bolong 

via lintaskebumen.wordpress.com

Bersebelahan dengan pantai Suwuk, pantai Karang Borong berlokasi di desa Karangbolong, Kecamatan Buayan. Pantai cantik berpasir kelabu ini memiliki kontur landai yang dibatasi oleh perbukitan batuan sedimen klastik yang berasal dari gunung api. Selain keindahan pesisirnya, pantai ini juga dikenal karena keberadaan goa Karangbolong yang dihuni oleh ribuan burung lawet yang menjadikan goa ini sebagai sarangnya. Goa inilah yang menjadi daya tarik dan ciri khas tersendiri dari pantai ini yang selalu dapat menyedot wisatawan untuk berkunjung. Keberadaan burung lawet ini pula yang mengilhami pemerintah Kabupaten Kebumen saat menjadikan burung lawet sebagai lambangnya. 

7. Pantai Pecaron 

via iqbalkautsar.com

Kembali ke bagian barat, kali ini kita menjumpai pantai Pecaron yang berlokasi di desa Srati, kecamatan Ayah, Kebumen. Jika anda pernah mengunjungi pantai menganti, pantai Pecaron ini berjarak sekitar 100 meter ke arah timur dari pantai menganti. Ciri khas dari pantai ini yaitu memiliki pasir halus berwarna gelap dengan deburan ombak yang cukup besar. Pantai ini juga memiliki pemandangan alam berupa perbukitan yang hijau sehingga tampak asri dan menyejukkan mata. Karena suasananya yang tidak terlalu ramai, tempat ini sangat cocok bagi anda yang ingin merasakan kedamaian sembari bersantai melepas penat. 

Itulah informasi tentang beberapa wisata pantai cantik nan eksotis di wilayah Kebumen bagian kedua. Baca Berikutnya: Wisata Pantai-Pantai Eksotis di Kebumen (Bag. III)

Selengkapnya

Wisata Pantai-Pantai Eksotis di Kebumen (Bag. I)

Jelajah Kebumen

Wisata Pantai-Pantai Eksotis di Kebumen (Bag. I)

9 September 2020

Memiliki wilayah bersinggungan langsung dengan Samudra Hindia di bagian selatannya, Kabupaten Kebumen memiliki garis pantai yang panjang membujur dari arah timur hingga bagian barat wilayah Kabupaten ini. Keberadaan pantai di wilayah Kebumen juga telah dikelola dengan baik sehingga menjadi destinasi wisata eksotis yang banyak menarik wisatawan baik lokal maupun dari luar kota untuk mengunjunginya. 

Ada banyak pantai di Kebumen yang menyuguhkan panorama keindahan alam pesisir dengan deburan ombaknya. Berikut ini akan kami sebutkan beberapa di antaranya. 

1. Pantai Menganti

via idntimes.com

Pantai Menganti menjadi destinasi wisata bahari yang wajib anda kunjungi saat berada di Kebumen. Pantai yang berlokasi di desa Karangduwur kecamatan Ayah ini memang tidak perlu lagi dipertanyakan soal keindahannya. Pemandangan pantai dengan perbukitan hijau di sekitarnya ini ibarat New Zealand-nya versi Kebumen. Pasirnya yang putih dengan deretan pohon kelapa di pinggir pantai juga semakin melengkapi keindahan dari pantai ini. Fasilitas yang tersedia juga cukup lengkap seperti tempat parkir, warung makan, mushola, bahkan hotel atau penginapan. Jika berkunjung ke sini, jangan lupa untuk menikmati cantiknya sunset di pantai Menganti. 

2. Pantai Suwuk

via krjogja.com

Berlokasi di dusun Suwuk, desa Tambakmulya, kecamatan Puring, pantai Suwuk merupakan kunjungan wisata pantai favorit bagi warga Kebumen dan sekitarnya. Aksesnya yang mudah dijangkau menjadikan tempat ini selalu ramai akan kunjungan wisatawan. Pantai Suwuk memiliki ombak cukup besar dengan landskap perbukitan hijau yang berada di sekitarnya. Pihak pengelola juga telah menyediakan beragam fasilitas lengkap untuk pengunjung seperti kolam renang, aneka wahana permainan anak, kebun binatang, hingga tempat pemancingan. Biasanya juga dijumpai jasa penyewaan kuda bagi pengunjung yang ingin berkeliling pantai sembari menunggang kuda.

3. Pantai Surumanis

via datawisata.com

Meski baru dikenal beberapa tahun belakangan, pantai Surumanis merupakan pantai eksotis lainnya yang sayang untuk anda lewatkan saat melewati kota Kebumen. Jika anda ingin berkunjung ke sini, lokasinya berada di desa Pasir, Kecamatan Ayah. Pantai Surumanis menyuguhkan indahnya panorama pesisir bersanding dengan gagahnya perbukitan dan pepohonan hijau yang berada di sekelilingnya. Karena letaknya yang terpencil dan tertutup bukit, pengunjung mesti mendaki bukit serta melewati jalan terjal sebelum menemukan surga cantik yang satu ini. Namun begitu sampai di lokasi, pengunjung akan dimanjakan dengan indahnya pemandangan pantai yang masih alami dan tiada duanya.

4. Pantai Karang Agung

via pantainesia.com

Masih di kecamatan Ayah, anda juga dapat berkunjung ke pantai Karang agung yang berada di desa Argopeni, kecamatan Ayah. Tempat wisata ini sangat cocok bagi anda penyuka tantangan dan penjelajahan. Untuk menemukan pantai ini, anda mesti berjalan kaki melewati jalan setapak dan menuruni perbukitan sehingga butuh tenaga dan stamina prima agar sampai di lokasi. Meski begitu, anda akan dibuat terpana saat sampai di pesisir pantainya. Berbeda dengan pantai pada umumnya, pantai ini dipenuhi oleh bebatuan karang yang menjulang tinggi dalam berbagai ukuran sehingga menyajikan suasana lain dari pada yang lain. Sungguh indah menawan tempat ini. 

5. Pantai Sawangan Surorejan

via dolanyok.com

Berlokasi di perbatasan antara desa Surorejan dengan desa Tambakmulyo Kecamatan Puring, Pantai Sawangan merupakan wisata pantai yang baru dibuka beberapa tahun belakangan secara swadaya oleh warga masyarakat sekitar. Pantai ini menampilkan ciri khas ombaknya dipadu dengan pohon cemara dan deretan pohon kelapa yang berada di sepanjang sisi pantainya. Untuk memanjakan pengunjung, pihak pengelola juga telah menata apik pantai ini dengan menambahkan beberapa fasilitas penunjang seperti jembatan selayang pandang, saung gratis, rumah pohon dan kolam renang. Pengunjung juga dapat menikmati sunrise dan sunset yang cantik di tempat ini. 

6. Pantai Bocor

via ihategreenjello.com

Beralih ke bagian timur, kita menjumpai pantai Bocor yang berlokasi di desa Setrojenar, kecamatan Buluspesantren. Pantai Bocor merupakan pantai berpasir lembut dengan ombak besar yang cukup populer di kalangan wisatawan, terutama warga Kebumen dan sekitarnya. Tidak heran tempat wisata ini selalu ramai pengunjung, terutama saat akhir pekan atau memasuki musim liburan. Pantai ini juga telah dilengkapi dengan beragam fasilitas menarik sehingga semakin memanjakan pengunjung yang datang ke tempat ini. Puas bermain air dan pasir, pengunjung juga dapat mencicipi aneka kuliner khas Kebumen yang biasa dijual di warung-warung makan di sekitar area pantai. 

7. Pantai Watu Bale

via dakatour.com

Pantai Watu Bale merupakan tempat wisata baru di Kebumen yang langsung menarik perhatian banyak orang untuk berkunjung karena pesona keindahan yang disajikan. Tidak heran, beberapa pengunjung yang pernah mendatangi pantai ini mempostingnya di media sosial sehingga banyak orang tertarik untuk datang ke sini. Pantai ini memang menyuguhkan pemandangan indah nan mempesona dengan alam perbukitan dan spot-spot menarik yang ditawarkan. Sajian pantai ini semakin lengkap dengan adanya wisata bukit, taman, tebing, rumah pohon, gardu pandang berbentuk menara eiffel dan lain sebagainya. Jika anda ingin berkunjung ke sini, lokasinya berada di desa Pasir, kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen.

Itulah informasi tentang beberapa wisata pantai cantik nan eksotis di Kebumen bagian pertama. Baca Selanjutnya: Wisata Pantai-Pantai Eksotis di Kebumen (Bag. II)

Selengkapnya

10 Makanan Khas Kebumen yang Wajib Anda Coba Saat Berkunjung ke Kota Kebumen

Kebumen Mozaik

10 Makanan Khas Kebumen yang Wajib Anda Coba Saat Berkunjung ke Kota Kebumen

14 Agustus 2020

Sebagai salah satu kota terkeren di Jawa Tengah, ada banyak hal yang bisa digali dari Kabupaten dengan slogan Beriman ini, salah satunya yaitu bidang kulinernya. Kuliner khas Kebumen ada banyak macamnya, mulai dari jajanan cemilan, makanan ringan, makanan jenis lauk, hingga makanan berat yang mengenyangkan. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini beberapa kuliner khas Kebumen yang wajib anda coba saat berkunjung ke kota Kebumen. 

1. Jipang Kacang

via nandanadhifah.blogspot.com

Jipang kacang merupakan salah satu cemilan legendaris khas Kebumen yang sudah ada sejak dulu kala. Jajanan manis berbahan dasar kacang tanah, minyak sayur, dan gula jawa ini memang sangat menggoda sehingga siapa saja yang melihatnya pasti ingin mencicipinya. 

Namun hati-hati bagi anda yang sering sakit gigi karena camilan ini akan sangat lengket saat digigit. Jajanan ini biasanya dibentuk kotak-kotak dan dibungkus dengan plastik saat dipasarkan. Jika anda berkunjung ke Kebumen, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh Jipang kacang ini di pusat-pusat perbelanjaan atau toko oleh-oleh. 

2. Lanthing

via jejakpiknik.com

Anda belum dikatakan mengenal Kebumen kalau tidak tahu yang namanya lanthing. Jajanan satu ini memang telah identik dengan kota dengan slogan Beriman ini. Lanthing adalah makanan ringan sejenis kerupuk berbentuk angka 8 yang terbuat dari singkong sebagai bahan utamanya. 

Pada awalnya, jajanan ini hanya memiliki rasa gurih dan manis. Namun seiring waktu, kini banyak dijumpai lanthing dengan beragam rasa seperti rasa balado, rasa keju, jagung bakar, dan rasa lainnya. Kuliner ini banyak dijumpai di pusat oleh-oleh dan sangat cocok untuk dijadikan buah tangan saat anda berkunjung ke Kebumen. 

3. Sate Ambal

via wikipedia

Sate ambal adalah kuliner khas Kebumen yang berasal dari wilayah kecamatan Ambal. Sedikit berbeda dengan olahan sate pada umumnya, sate ambal menggunakan ayam kampung yang dibakar menggunakan arang. Selain itu, bumbu yang digunakan juga cukup unik yaitu menggunakan campuran tempe rebus yang dihancurkan dengan tambahan rempah-rempah lainnya. 

Rasa bumbunya meresap hingga ke dalam daging dengan cita rasa sate dominan manis, gurih dan pedas. Ingin mencicipinya?, anda dapat dengan mudah menemukannya di sepanjang jalur selatan Kebumen, tepatnya di jalan Daendels Ambal. 

4. Sate Songging Candiwulan

via Ratih Tv Kebumen

Selain sate Ambal, ada satu lagi kuliner sate khas Kebumen yang lezat bercita rasa gurih yaitu sate ayam Candiwulan. Sate khas dari salah satu desa di kecamatan Adimulyo ini juga cukup terkenal dari dulu. Berbeda dengan sate Ambal, sate dari dukuh Songging desa Candiwulan ini menggunakan sambal kacang dan rempah-rempah lain untuk bumbunya. 

Selain itu, penjual sate ini biasanya berkeliling menggunakan sepeda untuk menjajakan dagangannya. Sate ini juga biasa disajikan bersama kupat sumpil yang dibungkus memakai daun bambu. Kalau ingin mencicipinya, anda dapat menemukannya di pinggir jalan sekitar pasar Blekatuk Candiwulan pada saat sore hari. 

5. Nasi Penggel

via genpi.co

Sarapan pagi di kota Kebumen terasa lebih nikmat dengan menu nasi penggel. Nasi penggel adalah kuliner berupa nasi putih hangat yang dibentuk bulat-bulat seperti bola pingpong. Lauknya berupa sayur lodeh dengan potongan nangka muda dan olahan jeroan seperti babat, kikil, tetelan dan lainnya. 

Beberapa penjual ada yang mempersilahkan pembelinya untuk mengambil nasi sendiri sesuai porsi yang diinginkan. Hidangan ini biasanya disajikan menggunakan pincuk daun pisang sehingga terkesan sederhana, praktis, dan alami. Anda bisa menjumpai kuliner ini di warung-warung pinggir jalan di sekitar kota Kebumen.

6. Soto Ayam Petanahan

via klikhotel.com

Ingin kuliner yang nikmat dan mengenyangkan, silahkan coba soto ayam dari daerah Petanahan. Soto ayam khas daerah di dekat pesisir pantai selatan ini kaya akan bumbu rempah sehingga kuahnya kental berwarna kuning. Isiannya sendiri terdiri dari suwiran ayam, mie bihun, kecambah dan bahan-bahan lainnya. 

Soto ayam petanahan biasa disajikan langsung dalam mangkok bersama dengan ketupat yang dipotong kotak-kotak. Anda juga bisa menambahkan sambal agar terasa lebih pedas dan bikin sumringah. Untuk rasanya jangan ditanya, sungguh mantap dan nikmat rasanya. Anda bisa menjumpainya di warung sekitar pasar Petanahan Kebumen.

7. Soto Tamanwinangun

via wikaku.wordpress.com

Selain soto ayam khas petanahan, ada juga kuliner soto legendaris lainnya dari Kebumen yaitu soto Tamanwinangun yang bisa anda jumpai di daerah Tamanwinangun, Kebumen. Seperti hidangan soto pada umumnya, soto tamanwinangun berisi suwiran daging, kecambah, kubis, dan bihun. 

Hanya bedanya, soto ini biasanya tidak menggunakan daging ayam atau daging sapi, melainkan daging entok atau itik. Selain itu, soto yang biasa disajikan dengan ketupat atau lontong ini juga memiliki kuah bening. Soto Tamanwinangun sangat cocok untuk dinimati saat malam hari sembari menikmati indahnya malam kota Kebumen. 

8. Ayam Kampung Es Bening

via facebook.com/ayamkampungesbening/

Mungkin anda bingung maksudnya dengan nama aneh dari kuliner satu ini. Ayam Kampung Es Bening adalah makanan khas Kebumen yang berasal dari desa Es Bening, Kebumen. Konon dahulu wilayah ini adalah pabrik milik orang Belanda sehingga namanya masih dipakai hingga kini. 

Ayam Es Bening adalah olahan daging ayam kampung siap goreng yang sudah dibumbui dengan rempah khas. Namun karena dijual mentah, maka anda harus menggorengnya terlebih dulu di rumah untuk dapat menikmatinya. Setelah matang, ayam goreng akan menjadi seperti ada kremes-kremesnya sehingga semakin menggugah selera makan anda. 

9. Kethek

via bosmeal.com

Sekilas mungkin anda dibuat terheran-heran dengan nama makanan satu ini. Meski terdengar aneh, kethek adalah makanan tradisional khas Kebumen yang terbuat dari ampas sisa pembuatan minyak kelapa. Bumbunya adalah garam, kencur, gula, cabai, bawang putih, bawang merah, daun salam dan lengkuas. 

Makanan yang matang dengan cara dikukus ini biasa disajikan dalam bungkusan (tumtuman) daun pisang sehingga rasanya lebih beraroma. Kuliner ini memiliki cita rasa gurih sehingga sangat cocok untuk dinikmati bersama nasi hangat, tempe goreng atau gethuk dengan secangkir teh hangat.

10. Yutuk Goreng

via zonekebumen.blogspot.com

Jika anda sedang berlibur ke pantai di wilayah Kebumen, jangan lupa untuk mencicipi kuliner khas pantai selatan Kebumen yaitu yutuk goreng. Yutuk adalah sejenis hewan bercangkang dari keluarga udang yang juga biasa disebut dengan nama undur-undur laut. 

Hewan ini banyak ditemukan di pantai-pantai Kebumen sehingga masyarakat sekitar biasa mengolahnya menjadi sajian gurih renyah yaitu yutuk goreng. Yutuk bisa digoreng langsung dengan tambahan bumbu atau diolah menjadi cemilan seperti bakwan dan peyek. Gorengan ini juga cocok dinikmati dengan sepiring nasi hangat.

Itulah beberapa di antara kuliner khas kota Kebumen yang wajib anda coba saat sedang berada di kota Kebumen. Dari kesepuluh daftar di atas, manakah yang sudah pernah anda coba?.

Selengkapnya

Riwayat Hidup Ki Singapatra/ Patramenggala

Kebumen Profil Tokoh

Riwayat Hidup Ki Singapatra/ Patramenggala

19 Juli 2020

Jika anda pernah mendengar atau membaca kisah sejarah dari Ki Bodronolo, Sang Bupati Panjer (Kebumen) pertama, maka di situ tersebutlah nama-nama orang dekat yang berada di sekelilingnya. Salah satu di antaranya yaitu tokoh bernama Ki Singapatra/ Patramenggala, sang mertua sekaligus rekan seperjuangan Ki Bodronolo saat mempertahankan bumi Panjer (Kebumen) dari penjajahan kompeni Belanda. 

Siapakah Ki Singapatra? 

Dari sekian banyak tokoh penting dalam sejarah Kebumen, Ki Singapatra merupakan salah satu tokoh yang keberadaannya jauh lebih dulu ada sebelum tokoh-tokoh seperti Arung Binang, Tumenggung Kolopaking, Pangeran Bumidirjo, dan bahkan Ki Bodronolo yang menjadi menantunya. Menurut riwayat, Ki Bodronolo mempersunting salah satu anak Ki Singapatra yang bernama Endang Patrasari.

Ki Singapatra/ Patramenggala diperkirakan hidup pada sekitar tahun 1500 hingga 1700 an dan merupakan tokoh pendiri desa Trukahan yang kini berubah menjadi kelurahan Kebumen. Bersama dengan Ki Bodronolo dan Ki Ageng (Sunan) Geseng, beliau juga turut berperan serta dalam menghalau kompeni Belanda yang hendak masuk wilayah Panjer pada tahun 1643. 

Memiliki nama asli Singapatra, tokoh ini juga dikenal dengan nama Nayapatra yang merupakan gelar setelah beliau memimpin wilayah Trukahan (Naya: pemimpin, Patra: Baik / Pantas). Adapun Patra Menggala adalah nama tua setelah beliau hidup mandita (menekuni dunia spiritual). 

Ada dua versi tentang siapa sosok Ki Singapatra ini. Versi pertama dari Babad Kolopaking menyebutkan bahwa Ki Singapatra adalah putra dari Ki Ageng (Sunan) Geseng, tokoh penyebar agama Islam dari tanah Bagelen. Namun versi ini dianggap lemah. Sedangkan versi kedua dari cerita turun – temurun trah Ki Singapatra mengatakan bahwa beliau adalah tokoh yang masih memiliki alur keturunan keluarga Majapahit. Hal ini bisa dilihat dari penggunaan nama binatang (Singa) pada nama beliau sebagaimana nama-nama binatang seperti Gajah, Lembu, Kebo dan lain- lain yang banyak digunakan pada zaman Majapahit. 

Meninggalkan Majapahit, Ki Singapatra melakukan perjalanan ke arah barat hingga akhirnya sampai di tepian sungai Luk Ula. Di sana, beliau kemudian mendapat petunjuk/ sasmita untuk membuka wilayah tersebut sebagai tempat tinggalnya. Setelah membuka wilayah tersebut, banyak warga dari berbagai daerah yang ikut bermukim di wilayah tersebut hingga semakin berkembang dan akhirnya diberi nama Desa Trukahan atau yang kini menjadi Desa Kebumen.

Suatu ketika, datanglah Ki Ageng (Sunan) Geseng ke wilayah desa Trukahan dan disambut baik oleh Ki Singapatra. Bahkan mereka berdua akhirnya menjadi sahabat karib dan bekerja sama mendirikan sebuah padepokan ilmu kanuragan dan spiritual di tepi sungai Luk Ula. Konon padepokan ini bertahan hingga masa perang Dipanegara dan digunakan sebagai tempat penyusunan strategi pasukan Panjer dibawah pimpinan Senopati Jamenggala. Pasca perang Dipanegara (tahun 1841), petilasan tersebut kemudian digunakan sebagai tempat ibadah (masjid) yang hingga kini dikenal sebagai masjid Darussalam Kelurahan Kebumen. 

via sindonews.com

Dalam buku Sejarah Dinasti KRAT Kolopaking karya R. Tirto Wenang Kolopaking disebutkan bahwa saat tentara Kompeni/VOC mencoba mendarat di pesisir Urut Sewu Petanahan untuk menghancurkan lumbung-lumbung padi serta bahan pangan Panjer pada tahun 1643, prajurit Panjer di bawah komando Ki Bodronolo bersama dengan Ki Ageng (Sunan) Geseng dan Ki Nayapatra (Singapatra/ Patra Menggala) berhasil menghalau pasukan Belanda untuk mundur dan kembali ke kapal mereka meninggalkan pantai Petanahan. Atas keberhasilannya tersebut, Ki Bodronolo diberi sebutan gelar Ki Gedhe Panjer Roma I oleh Sultan Agung Hanyakrakusuma. 

Pasca Sultan Agung Hanyakrakusuma wafat pada tahun 1645, Ki Singapatra sempat menjadi pejabat setingkat gubernur di pesisir utara Jawa setelah ditugaskan oleh Sultan Amangkurat I. Dimasa itu, beliau juga menikahi seorang putri dari Yudanegara I (bupati Banyumas ke-5) sebagai istri terakhir yang kemudian dikenal dengan Nyi Patra Menggala. 

Setelah lanjut usia, Ki Singapatra memutuskan pulang ke Trukahan (sekarang di jalan Garuda) dan menekuni laku spiritual hingga akhir hayatnya. Kini petilasan makamnya berada di pemakaman umum Kelurahan Kebumen (di Jalan Telasih/ timur kantor Kecamatan Kebumen ke selatan kurang lebih 700 meter). Situs Makam Ki Singapatra juga telah dipugar oleh masyarakat sekitar dan diresmikan oleh Dandim 0709/Kebumen pada Jumat Pahing 26 Juni 2014 lalu. (Sumber) 

via kebumen2013.com

Selengkapnya

Songging Water Park Candi Tirta Pelangi, Objek Wisata Air yang Keren dan Hits di Kebumen

Jelajah Kebumen

Songging Water Park Candi Tirta Pelangi, Objek Wisata Air yang Keren dan Hits di Kebumen

15 Juli 2020

Seiring dengan pesatnya pembangunan infrastrukur di berbagai sektor, industri pariwisata di Kabupaten Kebumen juga terus menggeliat dan semakin berkembang seiring dengan munculnya destinasi-destinasi wisata baru di wilayah Kabupaten dengan slogan beriman ini. 

Selain objek wisata berupa alam, salah satu jenis wisata yang dewasa ini banyak bermunculan di beberapa daerah adalah wisata wahana hiburan air seperti kolam renang dan kelengkapannya. 

Di Kabupaten Kebumen, jumlah Water Park yang ada masih terbatas sehingga masih sangat potensial untuk dikembangkan. Salah satu yang masih baru dan sedang hits di kalangan warga Kebumen yaitu objek wisata Songging Water Park Candi Tirta Pelangi yang berada di Dukuh Songging, Desa Candiwulan, Kecamatan Adimulyo. 

sumber gambar

Songging Water Park Candi Tirta Pelangi dibangun di lahan seluas 2.000 meter persegi dan mulai dibuka untuk umum sejak 8 April 2019. Harga tiket masuknya Rp 13.000 untuk hari kerja dan Rp 18.000 untuk akhir pekan. Keberadaan wahana air ini menjadi salah satu objek wisata alternatif di Kabupaten Kebumen, khususnya di wilayah kecamatan Adimulyo dan sekitarnya. 

Songging Water Park Candi Tirta Pelangi diresmikan oleh Bupati Kebumen, Yazid Mahfudz pada Sabtu, 6 April 2019. Harapannya, wahana air ini dapat melengkapi destinasi wisata lainnya di Kabupaten Kebumen. Selain itu, tidak menutup kemungkinan ke depannya wahana ini juga akan menjadi salah satu objek wisata unggulan di Kabupaten Kebumen.  

gambar via picuki

Tempat rekreasi ini sangat cocok untuk tempat rekreasi bagi keluarga dan terutama untuk anak-anak. Tidak heran tempat wisata ini juga sering ramai dikunjungi rombongan anak-anak Sekolah untuk berenang saat liburan akhir pekan.

Selain kolam renang, Songging Water Park juga dilengkapi dengan beragam wahana menarik lainnya untuk memanjakan setiap pengunjung yang datang. Beberapa wahana tersebut antara lain mainan ember tumpah, perosotan untuk dewasa dan anak-anak, serta bangunan joglo untuk tempat berkegiatan bagi pengunjung.

Tidak hanya itu saja, di Songging Water Park Candi Tirta Pelangi ini kita juga dapat menjumpai spot-spot selfie yang keren dan inovatif. Spot-spot tersebut merupakan lukisan mural yang berada di sekeliling area kolam renang. Lukisan-lukisan tersebut diantaranya berupa mural Candi Borobudur, dinosaurus, lumba-lumba, hingga ayunan. 

sumber gambar

Dengan beragam fasilitas ini, harapannya pengunjung akan lebih rileks dan betah untuk dapat menikmati semua fasilitas yang ada di wahana ini. 

Keberadaan tempat wisata ini tentu semakin menambah keragaman destinasi wisata yang ada di Kabupaten Kebumen. Harapannya, tempat wisata ini juga dapat ikut meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat, termasuk dalam menciptakan lapangan kerja. Selain itu, keberadaan tempat wisata ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi berharga terutama bagi warga masyarakat desa Candiwulan, kecamatan Adimulyo, kabupaten Kebumen. 

Selengkapnya