Kiat-Kiat Sehat dalam Menjalankan Ibadah Haji

Kiat-Kiat Sehat dalam Menjalankan Ibadah Haji

Selain pengetahuan tentang manasik haji, setiap calon jemaah haji hendaknya juga memperhatikan kondisi kesehatannya karena ibadah ini tergolong berat di banding dengan ibadah lainnya. Setiap pelaksanaan ibadah haji, tidak sedikit dari mereka yang meninggal dunia karena faktor kesehatan. Untuk itu, penting bagi setiap calon jamaah haji agar mempersiapkan kondisi fisik yang prima agar jalannya prosesi ibadah haji dapat dilaksanakan dengan lancar dan tanpa hambatan. 

jamaah haji
via pixabay

Dirangkum dari majalah Asy Syifa, berikut ini kami uraikan beberapa kiat sehat untuk menjaga kondisi fisik agar tetap prima saat menjalankan ibadah haji. 

Kiat Sehat Menunaikan Haji


Sebelum berangkat ke tanah suci, setiap calon jemaah hendaknya konsultasi dulu dengan dokter, terutama bagi calon jamaah yang menderita penyakit diabetes, jantung, ginjal, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, asam urat tinggi, rheumatik, dan lain-lain. Biasanya, kepada mereka akan dianjurkan untuk membawa obat-obatan yang telah diberikan dokter.

Bagi penderita diabetes, sebaiknya makan dengan menu yang kaya serat seperti sayur-sayuran. Sebaiknya juga tidak mengkonsumsi nasi dan kue-kue yang berlebihan. Sementara bagi penderita penyakit jantung, harus memperhatikan diet makanannya dan mengkonsumsi makanan yang berkeseimbangan. Pada siang hari yang amat panas, jangan mandi dengan langsung mengguyur kepala karena hal itu dapat mengakibatkan pecahnya pembuluh darah otak yang menyebabkan stroke atau lumpuh sebelah badan.

Sedangkan bagi mereka yang sehat, tidak berarti aman dari penyakit. Jika kurang waspada menjaga kesehatan di tanah suci akan dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Kondisi cuaca yang berbeda di sana akan dapat mempengaruhi kesehatan dan keadaan tubuh. Temperatur di Arab Saudi berkisar antara 27-52°C, dengan kelembaban udara antara 505-805. Menurunnya daya tahan tubuh, sariawan, sakit gigi, radang rongga hidung, radang rongga rahang, keringnya kulit tubuh, kekurangan zat asam, membengkaknya prostat, gangguan pendengaran, hipertensi, asma, liver, rheumatik, sakit telinga, dan sakit perut yang disertai muntah dan diare merupakan jenis-jenis penyakit yang mungkin mudah menyerang pada kondisi perbedaan iklim yang mencolok seperti itu.

Gangguan kesehatan lainnya yaitu gatal-gatal pada kulit yang disebabkan karena seringnya mandi. Hal ini akan menyebabkan lapisan lemak di atas kulit menipis atau menghilang. Apabila hendak mandi, sebaiknya tidak menggunakan sabun soda karena dapat mengakibatkan urat-urat syaraf yang halus di permukaan kulit tidak terlindungi oleh lemak, sehingga kulit mudah iritasi dan gatal-gatal. Bila digaruk akan menimbulkan peradangan.

Cuaca yang dingin di tanah suci berbeda dengan cuaca dingin di Indonesia. Hal ini tentu akan mempengaruhi untuk beradaptasi (menyesuaikan diri). Bagi para jamaah yang tidak mampu beradaptasi, hendaknya mengkonsumsi makanan atau minuman yang dapat menghangatkan tubuh seperti bubuk jahe (dapat dibeli berbentuk kemasan yang sebaiknya dibawa waktu berangkat haji). Bubuk tersebut diminum dalam keadaan hangat.

Selain itu, cuaca dingin juga dapat mempengaruhi gejala rheumatik, gatal-gatal, alergi, dan lain-lain. Untuk mengatasinya hendaknya minum obat yang sudah dibawa dari tanah air. Apabila sudah sampai pada tahap yang lebih serius, dianjurkan untuk segera berkonsultasi dengan dokter setempat. Rheumatik, asam urat, nyeri, kaku pada persendian tulang dan lain-lain juga sering kambuh ketika cuaca dingin. Bahkan timbul secara mendadak. Untuk itu, bahan-bahan makanan yang dapat memicu timbulnya penyakit tersebut seperti kembang kol, kol, bayam, daun singkong, kangkung, jeroan, kacang-kacangan kering sebaiknya dihindari.

Menjaga keseimbangan gizi dalam tubuh sangatlah penting. Hal ini tidak terlepas dari kemampuan mengendalikan diri, khususnya ketika berada di tanah suci.

Agar tubuh tetap sehat, dibutuhkan sekitar 50 zat gizi, yaitu zat yang terkandung dalam makanan yang digolongkan ke dalam hidrat arang, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Keenam zat gizi tersebut harus divariasikan ke dalam menu makanan sehari-hari, karena keseimbangan gizi di dalam tubuh akan menunjang kesehatan bagi kelangsungan menjalankan ibadah haji.

Makanan kaleng-kalengan yang diawetkan juga sebaiknya dihindari, berupa daging, ikan, ataupun buah-buahan, karena mengandung zat pengawet dan mempunyai efek karsinogenik (penyebab penyakit kanker), dan nilai gizinya jauh berkurang. Bila ingin masak sendiri, pilihlah bahan mentah yang segar, jarak antara memasak dengan makan jangan terlalu lama, sebab bila kelamaan gizinya akan berkurang juga.

Selain beberapa ketentuan di atas, hal-hal lain yang perlu diperhatikan adalah:

1. Istirahat dan tidur yang cukup, sebab bisa memulihkan tenaga bagi yang sakit dan menambah tenaga bagi yang sehat.

2. Dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi makanan yang tidak sesuai dengan kondisi tubuh.

3. Agar mengkonsumsi royal jelly, been pollen, bubuk beras merah, dan madu, karena dapat meningkatkan stamina (madu tidak dianjurkan bagi penderita diabetes).

4. Sebaiknya bubuk beras merah dibuat sebelum berangkat haji agar mudah mempergunakannya. Cara memasaknya terserah selera masing-masing. Bubuk tersebut sangat baik dikonsumsi oleh penderita jantung, diabetes, hipertensi, dan lain-lain, dengan ditambahkan susu dan madu. Namun bagi penderita diabetes madu diganti gula pengganti.

5. Hindari agar tidak mengkonsumsi es karena dapat mengundang flu, batuk, atau sakit tenggorokan.

6. Jangan memaksakan diri untuk melakukan amalan-amalan yang tidak diharuskan bila kondisi tubuh tidak lagi memungkinkan, sebab bisa jadi yang wajib justru tidak terselesaikan akibat jatuh sakit.

7. Hematlah tenaga seefisien mungkin. Usahakan memilih waktu yang tepat. Perhatikan tanda-tanda sengatan matahari berupa kram panas, lelah panas, dan sengatan panas sejak awal. Sengatan panas dapat menimbulkan heart stroke, dan ini dapat dicegah dengan istirahat cukup, menghindari sinar matahari langsung dengan berteduh, memakai payung, berpakaian longgar terutama di bagian leher, lengan, dan kaki.

8. Banyak di antara jamaah haji yang tidak biasa jalan jauh sehingga menimbulkan jetlags (keterkejutan). Cara mengatasinya ialah:
  • Mengubah jadwal makan beberapa hari sebelum berangkat haji.
  • Tidak makan terlalu banyak.
  • Mengikuti jam makan dan tidur setempat.
  • Mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak protein dan vitamin pada siang hari, agar tubuh tidak cepat lelah dan mengantuk.

Itulah di antara kiat-kiat sehat dalam menjalankan ibadah haji. Semoga para jamaah yang sedang menunaikan ibadah haji di tanah suci kali ini senantiasa diberikan kelancaran dalam beribadah dan kelak pulang menjadi haji yang mabrur. Semoga bermanfaat.

Selengkapnya
Cara Membuat Es Pisang Ijo Sederhana, Segar dan Nikmat

Cara Membuat Es Pisang Ijo Sederhana, Segar dan Nikmat

Es pisang ijo merupakan salah satu hidangan kuliner khas dari daerah Makassar, Sulawesi Selatan. Es pisang ijo terbuat dari pisang kukus yang dibalut kulit dadar tepung berwarna hijau, kemudian disajikan bersama dengan kuah kental yang berasal dari olahan santan. Agar lebih lengkap, kuliner bercita rasa legit, kenyal dan lembut ini bisa diberi topping berupa sirop berwarna dan potongan buah nangka untuk menambah kenikmatannya. 

resep es pisang ijo sederhana
ilustrasi gambar via shutterstock

Mungkin di antara kalian ada yang bertanya-tanya apa sih perbedaan es pisang ijo dengan es pallu butung yang juga sama-sama merupakan kuliner khas berbahan utama pisang dari kota Makassar?. Jawabannya, kalau es pisang ijo itu pisangnya dikukus terus dibalut dengan adonan kulit berwarna hijau. Sementara kalau es pallu butung itu biasanya pisangnya hanya dikukus saja.

Perbedaan lainnya yaitu jenis pisang yang digunakan. Es pisang ijo pada umumnya menggunakan jenis pisang kepok. Sementara es pisang pallu butung biasanya menggunakan jenis pisang raja. Meskipun begitu, menurut Chef Roni selaku Sous Chef Pastry di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, resep Es pisang ijo lebih disarankan menggunakan pisang raja dengan kematangan yang matang. 


Bagi anda yang tertarik ingin membuatnya sendiri di rumah, resep es pisang ijo berikut ini bisa menjadi hidangan yang menyegarkan di saat udara panas belakangan ini sering terjadi. Selain untuk dikonsumsi sendiri, mempraktekkan resep es pisang ijo ini juga bisa kita jadikan untuk peluang usaha sampingan. Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam resep es pisang ijo ini pun relatif mudah dicari dan tidak merepotkan.

Bahan-Bahan Yang Dibutuhkan Untuk Es Pisang Ijo


📌 Tepung beras 215 gram
📌 Garam ½ sendok teh
📌 Air 300 ml
📌 Air daun suji 100 ml
📌 Pewarna hijau 3 tetes
📌 Pisang raja matang 5 buah
📌 Es serut secukupnya
📌 Sirup merah secukupnya
📌 Nangka secukupnya, potong-potong

Bahan Saus Untuk Es Pisang Ijo


📌 Santan 650 ml
📌 Tepung terigu 50 gram
📌 Gula pasir 75 gram
📌 Daun pandan 1 lembar
📌 Garam ½ sendok teh

Cara Membuat Es Pisang Ijo


1. Ambil 40 gram tepung beras. Aduk bersama garam, air, air daun suji, dan pewarna hijau. Rebus sambil diaduk hingga mendidih. Angkat. 

2. Tambahkan sisa tepung beras, aduk rata. Lalu aduk terus sampai kalis. Tipiskan adonan, bulatkan pada pisang hingga tertutup.

3. Kukus adonan yang sudah dibalutkan dalam pisang tersebut selama 20 menit.

4. Rebus semua bahan saus sampai mendidih lalu dinginkan.

5. Potong-potong pisang ijo dengan balutan dadar yang sudah matang tadi.

6. Letakkan dalam mangkok saji, tuangkan saus, es serut, sirup merah dan potongan nangka.

7. Es Pisang Ijo siap dihidangkan dan dinikmati. Selamat mencoba.

Selengkapnya
Kiat-Kiat Mudah dan Sederhana Untuk Meraih Hidup Sehat

Kiat-Kiat Mudah dan Sederhana Untuk Meraih Hidup Sehat

Setiap dari kita pastinya mendambakan kehidupan yang ideal dalam segala aspek. Namun dari sekian banyaknya itu, salah satu yang terpenting adalah hidup sehat. Apalah artinya harta dan kekayaan jika jiwa dan raga kita justru sakit. Terkait hal ini, Rasulullah SAW pernah bersabda, “Mohonlah kepada Allah kesehatan. Sesungguhnya karunia yang lebih baik sesudah keimanan adalah kesehatan.” (HR Ibnu Majah).

hidup sehat cara sederhana
via istockphoto

Oleh karenanya, merupakan kewajiban bagi kita untuk selalu bersyukur atas nikmat sehat yang telah Allah SWT berikan kepada kita. Dengan hidup sehat, kita dapat menikmati anugrah dari Allah SWT. Dengan hidup sehat, kita dapat memperoleh hidup yang bahagia dan berguna bagi sesama. Untuk meraih hidup sehat, kiat-kiat sederhana berikut ini mungkin dapat kita praktekkan setiap hari. 

Makan Teratur dan Bergizi


Sumber energi kita adalah dari makanan. Makanan sendiri menjadi bakar bakar kita untuk melakukan aktivitas. Makanlah secara teratur dan secukupnya. Makanlah sebelum lapar dan berhentilah sebelum kenyang. Membiasakan diri untuk selalu sarapan pagi juga diperlukan untuk memperoleh energi. Makanan yang dimakan haruslah bergizi. Makanlah seperti buah-buahan dan sayuran. Kurangi makanan berlemak dan terlalu asin. Hindari makanan serba instant, fast food, menggunakan bahan pengawet, dan penyedap makanan yang tidak alami.

Biasakan Berolahraga


Aktivitas jasmani perlu anda lakukan secara terencana, terukur, dan terprogram. Aktivitas jasmani yang tidak terlalu berat dimulai dari intensitas yang ringan hingga mencapai optimal. Aktivitas jasmani paling sederhana, mudah, dan murah adalah jalan kaki. Bagi kita yang sibuk bekerja, kita dapat melakukannya secara efisien. Kita dapat memilih untuk menuju ke lantai atas menggunakan tangga daripada lift atau mungkin kita dapat memarkirkan kendaraan kita lebih jauh dari pintu masuk kantor kita, agar dapat kesempatan untuk kita berjalan kaki.


Kurangi Ngemil


Cemilan seringkali menemani kita saat sedang bersantai, seperti misalnya saat sedang kumpul bersama teman atau saat bersama keluarga menonton acara televisi. Biasanya kita sering tidak sadar kalau kita sudah menghabiskan beberapa bungkus cemilan. Secara tidak sadar ini akan menambah berat badan kita secara perlahan. Jika ingin ngemil, sebaiknya ngemillah dengan cemilan yang sehat seperti kacang-kacangan, keripik sayur dan buah, krispi jamur, dan lain sebagainya.

Hindari Merokok


Di dalam rokok terkandung zat yang berbahaya bagi tubuh manusia. Namun anehnya, masih ada saja yang tetap suka merokok. Asap pada rokok yang kita hisap ketika berdekatan dengan orang yang merokok juga tidak baik. Zat pada rokok dan asap rokok ini dapat mengganggu aktivitas sel tubuh, khususnya sel paru. Zat rokok dapat masuk ke aliran darah dan mengganggu aktivitas sel. Dampak akibatnya, kerja sel menjadi kacau dan akan membangun sifat sel yang dapat berkembang menjadi sel kanker. 

Hindari Bermalas-malasan


Daripada menghabiskan waktu untuk kegiatan yang kurang bermanfaat, mengikuti kegiatan di komunitas bisa menjadi salah satu alternatif untuk mengisi waktu yang baik. Saat ini begitu banyak komunitas-komunitas yang digerakkan oleh anak muda yang energik maupun produktif. Manfaat yang dirasakan yaitu bisa sharing ide, mendapat informasi terupdate, termotivasi untuk menghasilkan karya, menjalin silaturahmi, menambah relasi, dan membentuk kepribadian. Hal ini penting agar tidak hanya jasmani saja yang sehat, tapi pikiran dan mental juga harus sehat. 

Istirahat Cukup


Tubuh kita membutuhkan waktu untuk istirahat. Setelah beraktivitas sepanjang hari, sebaiknya memang kita mesti luangkan waktu untuk mengistirahatkan tubuh dan pikiran kita. Dengan begitu, kita akan punya energi yang baru untuk melakukan aktivitas keesokan harinya. Istirahat sebaiknya minimal 7 - 8 jam per hari. Tidur yang terlalu sedikit atau terlalu banyak juga kurang baik untuk kesehatan.

Itulah di antara kiat-kiat mudah dan sederhana agar kita dapat meraih hidup yang sehat dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat.

Selengkapnya
Tips Agar Tetap Semangat Berpuasa Meski Tidak Sahur

Tips Agar Tetap Semangat Berpuasa Meski Tidak Sahur


Tidak sahur di sini maksudnya karena ketidaksengajaan ya, karena namanya bersantap sahur merupakan anjuran dari Nabi sehingga hendaknya jangan kita tinggalkan. Rasulullah SAW bersabda, "Makanlah sahur kalian, karena ada keberkahan di dalamnya" (HR. al-Bukhari). Selain sunnah Rasul, tentunya banyak pula manfaat lain dari bersantap sahur terutama untuk kelancaran kita saat berpuasa. 

Semangat puasa
via pixabay

Namun karena suatu alasan, kadang kala kita melewatkan bersantap sahur sehingga tidak dinyana sudah waktu imsak saat bangun di pagi hari. Hal ini misalnya terjadi karena satu keluarga kebablasan tidak ada yang terbangun, atau mungkin bagi anda yang tinggal di kost lupa setel alarm dan teman tidak ada yang bangunin sehingga waktu sahur pun bablas. 

Jika terjadi seperti ini, biasanya kita pun akan merasakan lemah, letih dan lesu saat puasa di siang harinya karena perut kosong. 

Nah, bagaimana cara menyiasatinya agar meski tidak sahur tetapi kita bisa tetap semangat saat menjalankan puasa?. Berikut ini kami rangkumkan beberapa tipsnya untuk anda:

1. Mantapkan Niat


Berpuasa di bulan Ramadhan merupakan kewajiban bagi setiap Muslim dengan niat menjadi salah satu rukunnya. Oleh karenanya, niat ini tidak boleh terlupa agar puasa kita menjadi sah. Bagi masyarakat pedesaan, perihal niat ini cukup terbantu dengan adanya tradisi melafadzkan niat puasa bersama (tentunya juga dengan krenteg dalam hati) seusai shalat tarawih berjamaah di masjid atau mushala. 

Selain niat sebagai rukun puasa, agar kita bisa tetap semangat berpuasa meski lupa sahur ada baiknya kita juga meniatkan diri atau memantapkan diri saat sedang berpuasa dengan memahami esensi dari berpuasa yang sesungguhnya. 

Puasa tidak hanya menahan lapar, namun juga menjauhi hal-hal yang dapat membatalkan dan menjaga perilaku kita agar terhindar dari tindak maksiat dan perbuatan sia-sia. Harapannya, tentu saja agar kita bisa meraih keutamaan pahala berpuasa sehingga dapat termasuk sebagai golongan Muttaqiin (Orang-orang yang bertaqwa). 

2. Menyibukkan Diri


Tips lainnya agar kita bisa tetap "bertenaga" saat berpuasa meski tidak makan sahur yaitu dengan menyibukkan diri dengan kegiatan-kegiatan positif dan bermanfaat. Gunakan waktu anda sebaik mungkin dengan beraktivitas. Tidak usah yang berat-berat, cukup gerakan badan dengan kegiatan bermanfaat untuk mengisi waktu luang anda hingga tiba waktu berbuka puasa. 

Sering kali timbulnya rasa malas itu terjadi karena kita tidak beraktifitas, sehingga kita jadi malas gerak dan semangat pun hilang. Maka untuk mengatasi hal itu, kita bisa mencari berbagai kesibukan sembari menunggu waktu berbuka. 

Jika memang anda tidak sedang bekerja, kerjakanlah aktivitas-aktivitas ringan tapi berguna untuk mengisi waktu. Misalnya ikut beres-beres rumah atau menyapu halaman. Jangan gunakan waktu kosong anda untuk tidur seharian, karena justru akan membuat anda menjadi lemas dan tidak bertenaga. 

3. Tunda Dulu Kegiatan Sekiranya Menguras Tenaga


Bisa jadi mungkin sebelumnya anda punya rencana di siang hari saat berpuasa untuk mengerjakan suatu tugas atau pekerjaan yang cukup menguras tenaga. Misalnya mungkin anda ingin mengecat rumah, beres-beres gudang, atau renovasi rumah agar saat hari raya nanti rumah anda menjadi kinclong dan asri. Namun bagaimana jadinya jika anda lupa tidak makan sahur?. 

Agar anda mampu bertahan sampai bedug maghrib, sebaiknya tunda dulu kegiatan atau aktivitas menguras tenaga seperti renovasi rumah, angkat-angkat barang berat, atau aktivitas menguras tenaga lainnya. 

Apalagi jika hal itu tidak begitu mendesak, maka memang sebaiknya tunda dulu rencana anda tersebut di lain hari agar tidak menggangu kewajiban berpuasa anda. Atau jika anda merasa mampu karena pekerjaan tersebut dirasa tidak terlalu berat, kerjakan pelan-pelan saja semampunya agar tetap dapat mempertahankan puasa anda. 

4. Ingatlah Manfaat Berpuasa


Banyak keutamaan yang didapat dari menjalankan ibadah puasa. Kita sering mendengarnya dari ceramah para Kiyai atau ustadz saat mengisi kultum atau tausyiah di masjid. Bulan Ramadhan adalah bulan suci penuh berkah dengan segala keistimewaannya. 

Kewajiban puasa di dalamnya juga merupakan ibadah istimewa dengan pahala tak terhingga karena Allah sendiri yang menentukan. Oleh karenanya, jika kita mampu menjalankannya dengan sebaik-sebaiknya, niscaya akan ada pahala besar menanti untuk kita. 

Keutamaan puasa
via pixabay

Selain balasan yang besar, berpuasa juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh kita. Bisa dikatakan bahwa rasa lapar atau lelah ini bukan berarti apa-apa mengingat manfaat berpuasa dan keutamaannya dalam meningkatkan ketaqwaan dan kesehatah tubuh kita. 

Kiranya dengan mengetahui hal ini seharusnya dapat semakin memantapkan rasa iman dan taqwa kita kepada Allah SWT. Untuk di antara beberapa manfaat dari berpuasa untuk kesehatan, anda bisa baca pada postingan-postingan berikut ini:


Itulah beberapa tips agar kita tetap bisa semangat berpuasa meski tidak bersantap sahur. Jangan jadikan lupa sahur sebagai alasan untuk bermalas-malasan. Tetap semangat beraktivitas dan tingkatkan ibadah agar puasa kita dinilai berkualitas di sisi Allah SWT. Amiin.

Selengkapnya
Tips dan Cara Membuat Tanaman Bonsai di Rumah

Tips dan Cara Membuat Tanaman Bonsai di Rumah

Bagi orang pandai dan berwawasan luas seperti anda, pastinya pernah mendengar istilah bonsai. Bonsai adalah sebuah teknik mengerdilkan tanaman di dalam pot dangkal dengan tujuan untuk membuat miniatur dari bentuk asli pohon besar yang sudah tua di alam bebas. Teknik asal Jepang ini biasa diterapkan pada beragam jenis tanaman, seperti pohon sakura, pohon beringin, pohon kelapa, dan sebagainya. 

tanaman bonsai 1
via pixabay

Bonsai termasuk seni pemangkasan tanaman atau pohon yang sudah sejak lama ada di Indonesia. Bahkan di tanah air, popularitas tanaman bonsai nampaknya tidak pernah redup. Hal ini menjadikan tanaman bonsai memiliki peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Apalagi, semakin unik bentuknya maka semakin tinggi juga harga jualnya. 

Nah bagi para pemula, tentu harus banyak belajar mengenai cara membuat bonsai yang tepat agar tumbuh subur. Oleh karena itu, kami akan membagikan cara membuat bonsai yang mudah untuk pemula. Anda bisa memulainya dengan menerapkan lima cara membuat bonsai di bawah ini. 

1. Memilih Tanaman Yang Tepat


Ada beragam jenis tanaman yang bisa dibonsai. Tanaman yang bisa dijadikan bonsai di antaranya adalah tanaman dikotil dan memiliki usia panjang, seperti misalnya bonsai pohon serut. Selain itu, tanaman yang akan dijadikan bonsai juga harus memiliki daya tahan yang baik karena dalam cara membuat bonsai akan melibatkan penggunaan kawat, pemotongan batang, minim nutrisi, dan akan berada di wadah atau pot yang sempit dalam waktu lama. 

2. Memahami Media Tanam Bonsai


Keterbatasan ukuran wadah tanam membuat bonsai memiliki persediaan nutrisi yang terbatas juga. Dengan demikian, dalam cara membuat bonsai, media tanam memiliki peran yang sangat penting untuk kelangsungan hidup tanaman bonsai. Dalam cara membuat tanaman bonsai ini, penggunaan pasir dapat mencegah air menggenangi akar terlalu lama. 

bonsai 2
via pixabay

Jika anda ingin menggunakan tanah sebagai media tanam, pilihlah tanah dari gunung atau tanah merah yang gembur. Selain itu, supaya bonsai tumbuh semakin subur, jangan lupa untuk menggunakan pupuk yang kaya akan manfaat. Pupuk kompos diketahui mengandung unsur hara yang dapat membuat bonsai berkembang sesuai dengan gen tanaman aslinya. 

3. Menanam dan Memelihara Bonsai


Pada tahap selanjutnya dalam cara membuat bonsai ini, anda bisa menanam batang tanaman yang akan dijadikan bonsai pada sebuah pot. Pastikan Lapisan atas media tanam harus subur dan gembur, tapi tidak boleh lebih dari 35 cm. Sementara itu, lapisan keduanya harus bersifat lunak dan mampu menyalurkan air dengan baik, sedangkan pada lapisan ketiga biasanya dicampur bebatuan yang kedap air. 
Selain itu, pot tanaman bonsai sebaiknya diletakkan di tempat yang teduh, tidak terkena banyak angin, dan jauh dari jangkauan anak atau hewan peliharaan. Saat pemberian air, gunakan penyiram tanaman berupa alat semprot supaya lebih mudah dalam mengontrol jumlah air. 

4. Cara Membuat Bonsai Menjadi Bentuk Yang Diinginkan


Butuh kesabaran yang ekstra untuk membuat bonsai menjadi bentuk yang diinginkan. Anda bisa mulai membentuknya saat batang sudah kuat dan mulai bertumbuh. Bentuklah kerangka dasar atau bayangan bentuknya terlebih dulu. Setelah itu, gunakan bantuan kawat, tali rafia, gunting dahan, pisau, dan tang. Potonglah bagian ranting yang tidak diinginkan, lalu ikatkan ranting lainnya dengan kawat dan arahkan sesuai keinginan. 

Jika diperhatikan, konsepnya ini hampir mirip dengan menggiring tanaman merambat menggunakan tiang-tiang. Pemakaian kawat juga sangat membantu untuk menjaga ukuran batang tetap kerdil. Tahapan cara membuat bonsai yang satu ini wajib dilakukan setiap saat karena tanaman bonsai pun senantiasa bertumbuh setiap saat.

5. Menyempurnakan Bentuk Bonsai


Bentuk bonsai yang sempurna umumnya didapatkan setelah bertahun-tahun. Oleh karena itu, butuh proses yang tidak sebentar untuk mendapatkan hasil tanaman bonsai sebagaimana yang diinginkan. Bonsai yang sempurna dapat dinilai dari keseimbangan bentuk, artinya ukuran bunga dan batang bonsai idealnya mesti seimbang bagaikan tanaman aslinya. Daun-daunnya pun harus rindang dan lebat.

tanaman bonsai 3
via istockphoto

Demikianlah lima cara untuk membuat bonsai untuk pemula. Kuncinya adalah sabar, telaten, dan jangan mudah menyerah, karena para profesional pun membutuhkan waktu lama untuk mendapatkan bonsai yang sempurna. Selamat mencoba. (Sumber: Suara Merdeka)

Selengkapnya