Peliknya Permasalahan Hidup Masyarakat Modern dan Solusinya

Peliknya Permasalahan Hidup Masyarakat Modern dan Solusinya

Masyarakat modern seringkali diidentikkan dengan masyarakat yang berkemajuan dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi modern, rasional, mandiri, dan bebas. Asumsi kita selama ini hanya orang yang pendidikannya rendah dan tidak menguasai teknologi canggih serta berasal dari masyarakat lapis bawah saja yang selalu mempunyai masalah. Mulai dari masalah ekonomi, kesehatan, pendidikan, perumahan kumuh, dan mentalitas rendah. 

Asumsi tersebut ternyata tidak sepenuhnya benar, karena masyarakat modern yang rasionalis, sekularis, materialis, dan menguasai teknologi canggih pun tidak semuanya mampu menghadirkan kenyamanan, kebahagiaan, kehangatan, dan ketenteraman dalam hidupnya. Bahkan ada kecenderungan, bahwa semakin modern kehidupan seseorang, maka tuntutan hidup juga akan semakin meningkat. Maka apabila seseorang tidak mampu mengendalikan kehidupannya, akan menimbulkan permasalahan baru bagi hidupnya, yakni kegelisahan spiritual dan kekeringan rohani serta tekanan kejiwaan. 

Penyebabnya tidak lain karena kehidupan masyarakat modern lebih banyak dipenuhi oleh rutinitas fisik, pemikiran, dan persaingan hidup, sehingga tidak ada lagi ruang yang tersisa untuk menyuburkan kehidupan batiniah, kehidupan sosial (silaturahmi) dan kebutuhan rohaninya. Berkaitan dengan hal ini, Baginda Besar Nabi Muhammad SAW pernah bersabda yang artinya: “Kebaikan yang paling cepat pahalanya ialah berbakti dan mengokohkan silaturahmi (mengokohkan hubungan kekerabatan). Dan kejahatan yang paling cepat siksanya ialah kezaliman dan memutuskan hubungan kerabat.” (H.R. Ibnu Maiah).

Kezaliman dalam bentuk modern bisa berupa realisasi paham kapitalisme, illegal logging, korupsi, manipulasi, monopoli, dan sebagainya. Adapun bentuk pemutusan silaturahmi modern bisa berupa individualisme, egoisme, ataupun sikap mementingkan golongan atau kelompoknya. Masyarakat modern yang cenderung rasional, sekuler, dan materialistik telah menyebabkan hilangnya visi keilahian dan nilai-nilai kerohanian mereka, sehingga dengan mudah menimbulkan gejala-gejala psikologis, yakni adanya kehampaan spiritual. 

Banyak masalah
ilustrasi via pixabay

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta filsafat rasionalisme yang berkembang dalam kehidupan masyarakat modern tidak mampu memenuhi kebutuhan vital manusia, yakni kehangatan dan ketenangan rohaniah, yang semuanya itu hanya dapat diperoleh melalui wahyu Ilahi. Akibatnya, sekarang ini banyak dijumpai masyarakat yang mengalami stres karena adanya tekanan dan kelelahan psikologis. Mereka tidak lagi mempunyai pegangan dan sandaran hidup. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Naisbit dan Aburdene dalam bukunya yang sangat terkenal Megatrends 2000. Menurut mereka, ilmu pengetahuan dan teknologi yang melaju cepat di era modern sekarang ini, tidak memberikan makna tentang kehidupan. 

Semula banyak orang terpesona melihat gemerlapnya modernisasi. Mereka beranggapan bahwa modernisasi akan membawa kesejahteraan dan kehidupan yang lebih baik. Ternyata ada sisi yang tidak terdeteksi yakni ada gejala the agony of modernization, yaitu azab dan sengsara karena modernisasi. Gejalanya adalah meningkatnya angka kriminalitas yang diikuti dengan tindak kekerasan, perkosaan, judi, penyalahgunaan obat/narkotika, kenakalan remaja, prostitusi, gangguan jiwa, dan gejala psikopat. 

Abu al-Wafa al-Taftazani dalam The Role Sufisme mengklasifikasikan sebab-sebab kegelisahan masyarakat modern sebagai berikut:

  • Perasaan takut akan kehilangan apa yang sudah dimiliki. 
  • Perasaan khawatir terhadap masa depan yang tidak disukainya. 
  • Perasaan kecewa terhadap hasil kerja yang tidak mampu memenuhi harapan dan memenuhi kepuasan spiritual. 
  • Banyak melakukan pelanggaran dan dosa. 

Lantas Apa Solusinya? 

Kehidupan pada masa modern adalah kehidupan yang penuh tantangan dan godaan. Kehidupan yang serba permisif, serba boleh, serta tawaran hidup yang hedonis, konsumtif, dan serba instan, menyebabkan manusia mudah tergiur mengikuti tawaran-tawaran hidup yang serba mewah. Bagi yang tidak mampu mengendalikan diri dari jeratan keinginan menurutkan hawa nafsu duniawinya, maka ia akan semakin jauh dari ketenangan, kedamaian dan kesucian hidupnya.

Untungnya, ada sebagian masyarakat yang menyadari bahwa apabila manusia hanya mengejar kepuasan duniawi maka ada sesuatu yang lepas dari kehidupan kita, yakni ketenangan, kedamaian, jiwa welas asih, sifat kemanusiaan terhadap sesama sehingga menyebabkan jiwanya kering dan mudah retak atau stres karena tidak ada tempat untuk menyandarkan permasalahan hidup yang dihadapinya. Mereka mulai menyadari kebenaran dari firman Allah dalam Surah Ar-Ra'd ayat 28: 

"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram."

Ayat di atas menegaskan bahwa ketenangan dan kebahagiaan hakiki berada di dalam hati manusia, bukan pada jumlah kekayaan yang dimiliki atau tingginya jabatan yang disandangnya. Adapun mengenai pentingnya hati, Rasulullah SAW juga pernah bersabda:

"Sesungguhnya di dalam tubuh manusia terdapat segumpal daging. Apabila ia baik, maka baiklah anggota tubuh seluruhnya, dan apabila ia buruk, maka buruk pulalah anggota tubuh itu seluruhnya. Ingat, itulah hati." (H.R. Bukhari-Muslim) 

Berzikir memang merupakan upaya untuk merasakan ketenangan hati dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, Allah SWT. Inilah cara yang sudah semestinya dilakukan oleh manusia modern untuk membina hati mereka, membina rohani mereka agar mempunyai tempat bersandar dari kelelahan perjalanan hidup mereka. 

Memang, ketika suatu masyarakat sudah terkena penyakit alienasi (keterasingan) karena adanya pengaruh dari proses pembangunan dan modernisasi, maka pada saat itulah manusia modern sebenarnya mulai membutuhkan pedoman hidup yang bersifat spiritual yang mendalam untuk menjaga integritas kepribadiannya. Hal ini penting agar mereka terbebas dari penyakit hati baik yang berupa kegelisahan, stres maupun kejahatan-kejahatan yang dimungkinkan muncul sebagai dampak dari kehidupan modern yang penuh dengan kompetisi. 

Itulah gambaran dari kehidupan masyarakat modern dewasa ini. Ada kelebihan yang bisa dinikmati dari modernisasi tetapi juga ada celah kurang menguntungkan bagi kehidupan manusia, baik yang bersifat spiritual maupun yang bersifat moralitas. Mulai dari rasa hampa dan keringnya jiwa hingga tingkah laku yang melampaui batas kemanusiaan dan kesusilaan. 

Masyarakat modern sangat membutuhkan sentuhan spiritual untuk menyejukkan dan menyirami hatinya yang telah kering dan beku, serta melabuhkan perasaan gundah dan gelisah. Ajaran agama menawarkan sebuah kegiatan yang dapat menghangatkan jiwa, menenteramkan hati dan menyejukkan rasa serta menghindarkan diri dari hawa nafsu dunia yang menyesatkan, sehingga akan melahirkan suatu kehidupan baru yang dihiasi dengan akhlakul karimah. 

Dengan kembali memperdalam agama dari para Ulama dan kemudian mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, diharapkan masyarakat modern dapat mewujudkan keseimbangan antara kehidupan lahiriah dan batiniah, antara duniawi dan ukhrawi, sekaligus menekan tuntutan hidup duniawi yang berlebihan yang sering menyebabkan manusia lupa akan harkat dan martabatnya. Wallaahu A'lam

Selengkapnya
Manfaat Buah Naga (Dragon Fruit) Untuk Kesehatan

Manfaat Buah Naga (Dragon Fruit) Untuk Kesehatan

Buah naga mulai populer di Indonesia pada sekitar tahun 2000 an dan sejak saat itu mulai banyak dibudidayakan oleh para petani di berbagai daerah. Buah ini diketahui berasal dari negara Meksiko, Amerika tengah dan Amerika selatan. Buah naga (dragon fruit) adalah buah dari beberapa jenis kaktus dari genus Hylocereus dan Selenicereus. Terdapat empat jenis buah naga, salah satu yang banyak dikonsumsi adalah yang buahnya berwarna merah (Hylocereus polyrhizus). 

Buah naga
via imgur

Pada awalnya, buah dari tanaman yang dijuluki dengan nama pitahaya atau pitaya roja ini dianggap sebagai tanaman kaktus hutan biasa. Hingga pada akhirnya, masyarakat suku Indian pun coba mengonsumsi buah dari tanaman ini. Sedangkan penamaan "buah naga" atau dragon fruit sendiri konon berasal dari budaya China yang menyebut buah ini sebagai Thang Loy (diterjemahkan menjadi dragon fruit). Mereka biasa meletakkan buah ini di antara dua ekor patung naga berwarna hijau di atas meja altar.

Buah naga memiliki tekstur dan rasa buah mirip seperti campuran buah kiwi dan pir dengan daging buah berbintik-bintik. Buah naga (merah) memiliki kandungan kadar air sekitar 90% sehingga menyebabkan buah ini memiliki rasa manis agak hambar. Meskipun begitu, buah ini memiliki banyak sekali manfaat yang baik untuk kesehatan. Diantaranya, di dalam buah ini terkandung antioksidan sehingga sangat baik untuk pertahanan tubuh dari radikal bebas dan kanker. 

Dragon fruit
via liputan6

Buah yang menjadi simbol keberkahan oleh etnis China ini juga secara medis dapat menetralkan racun dalam darah. Untuk anda yang ingin menurunkan berat badan, bisa juga mengonsumsi buah ini disertai dengan olahraga yang teratur. Selain itu, kandungan vitamin C nya yang tinggi juga bisa membantu menjaga kesehatan kulit, bahkan buah dan kulitnya juga bisa digunakan sebagai bahan lulur. Dokter juga sangat merekomendasikan buah naga sebagai buah konsumsi yang bisa digunakan untuk terapi dalam penyembuhan suatu penyakit.

Dalam satu buah naga bisa mengandung sekitar 0,71 g serat yang bermanfaat untuk mencegah penyakit diabetes militus dan menurunkan kolesterol dalam tubuh. Kandungan 80 % air, vitamin c, kalsium, zat besi, dan fosforus terbukti secara ilmiah dapat mengatasi darah tinggi. Manfaat lain buah naga yaitu sebagai penyeimbang gula darah, meredakan batuk dan asma, menguatkan fungsi ginjal dan tulang, mencegah pengapuran tulang, serta dapat menurunkan resiko kanker karena kandungan zat fitokimianya. 

Berikut adalah kandungan gizi dalam satu buah naga: 

  • Niasin 1,3 mg 
  • Ribo flavin 0,044 mg 
  • Tiamin 0,0 mg 
  • Vitamin b1 0,043 mg 
  • Zat besi 0,65 mg 
  • Fosfor 36,1 
  • vitamin c 9 mg 
  • vitamin b3 0,43 mg 
  • vitamin b2 0,045 mg 
  • kalsium 8,8 mg 
  • serat kasar 0,9 g 
  • lemak 0,61 g 
  • ash 0,28 g 
  • protein 0,229 g 
  • mois ture 83 g. 

Jus buah naga
via shutterstock

Ternyata banyak sekali ya manfaat yang terkandung dari buah naga ini. Oh ya bagi yang kurang suka kalau memakan langsung buah naga ini, anda juga bisa menyantap buah ini dengan menjadikannya hidangan yang unik seperti dibuat jus, campuran sup buah, puding buah naga, ataupun diolah menjadi berbagai bentuk makanan seperti keripik, salad, agar-agar, bubur mutiara dan lain sebagainya. (diolah dari berbagai sumber) 


Selengkapnya
Pentingnya Pendidikan Karakter Sejak Dini dari Orang Tua

Pentingnya Pendidikan Karakter Sejak Dini dari Orang Tua

Seperti yang kita lihat sekarang, dimanapun, pendidikan karakter kini tengah digalakkan. Terutama di sekolah-sekolah sebagai kawah candradimuka bagi individu sebelum terjun langsung dalam kehidupan bermasyarakat. Semuanya mengintegrasikan pendidikan yang ditegaskan pada character building. Hal itu juga didukung dengan buku-buku yang sebagian besar juga menyajikan nilai pendidikan karakter. Lantas bagaimana hasilnya?.

Hasil dari pendidikan karakter memang menjadi tolok ukur kualitas seorang individu. Namun seperti apa pendidikan karakter yang berhasil?. Keberhasilan pendidikan karakter antara lain yaitu bisa menghasilkan individu yang berdaya saing, jujur, bersopan santun dan memiliki kepribadian yang kuat. Pendidikan karakter juga menjadi tanda bahwa sebuah pendidikan formal itu berhasil, tidak hanya dari segi intelektual siswanya saja. 

Sebagai aspek kepribadian, karakter merupakan cerminan dari kepribadian secara utuh dari seseorang, mentalitas, sikap dan perilaku. Pendidikan karakter semacam ini lebih tepat sebagai pendidikan budi pekerti. Pembelajaran tentang tata-krama, sopan santun, dan adat-istiadat, menjadikan pendidikan karakter semacam ini lebih menekankan kepada perilaku-perilaku aktual tentang bagaimana seseorang dapat disebut berkepribadian baik atau tidak baik berdasarkan norma-norma yang bersifat kontekstual dan kultural.

Sulit memang untuk menanamkan pendidikan karakter bila tidak sejak dini. Apalagi jika hanya diterapkan pada pendidikan tingkat atas. Mengapa?, karena pendidikan karakter itu pahit jika hanya diajarkan mentah-mentah. Terlebih pada siswa-siswa tingkat atas yang notabenenya pergaulan mereka sudah sangat kompleks. Sementara para siswa tingkat atas biasanya mereka adalah jiwa-jiwa yang tidak suka diatur. 

Pendidikan karakter
ilustrasi via shutterstock

Sebenarnya bila ditelaah lebih jauh, pendidikan karakter merupakan tanggung jawab antara orang tua siswa dan guru di sekolah. Namun yang lebih berpengaruh adalah orang tua, karena pendidikan karakter seharusnya sudah menjadi bekal dari rumah. Ketika siswa berangkat dari rumah misalnya, sebelum berangkat sekolah siswa berpamitan pada kedua orang tua dengan cara mencium tangan dan melakukan hal yang sama apabila bertemu dengan guru di sekolah.

Sayangnya, orang tua siswa kadang kurang memahami akan hal itu. Jangankan tahu apa itu pendidikan karakter, dengan melihat anaknya mau berangkat sekolah saja sudah menjadi suatu kebahagiaan tersendiri bagi orang tua. Namun ada satu hal yang tertinggal dalam diri anaknya, yaitu kebutuhan moril. Selanjutnya mereka (orang tua) juga kadang beranggapan bahwa tanggung jawab anaknya sepenuhnya berada di tangan sang pendidik.

Padahal biar bagaimanapun, orang tua mempunyai andil besar bagi pendidikan karakter anaknya, misalnya kesopanan, tanggung jawab, kejujuran, etika pergaulan, dan pendidikan moral. Dan dalam hal ini guru hanya sebagai fasilitator saja, dengan kata lain bisa dikatakan hanya sebagai penyempurnanya. 

Faktanya, fenomena yang ada saat ini orang tua sepertinya meletakkan tanggung jawab pendidikan anaknya sepenuhnya pada guru. Pendidikan moral, mata pelajaran umum dan sebagainya sepenuhnya jatuh di tangan pendidik. Lantas bila begitu, apa tugas orang tua?. Memang, orang tua menitipkan anaknya pada guru agar mendapatkan pendidikan yang baik, supaya anaknya bisa menjadi individu yang lebih baik.

Tapi meskipun demikian, orang tua tidak lantas lepas tangan akan pendidikan anaknya. Dan ketika terjadi sesuatu yang “kurang sedap" pada anaknya, orang tua tidak seharusnya menyalahkan sepenuhnya pada guru. Karena biar bagaimanapun, guru hanya sebagai fasilitator bagi pendidikan anaknya. Atau juga biasa disebut sebagai orang tua kedua. Akan lebih baik ketika orang tua mengajarkan kepada anak untuk berlaku jujur dan mencoba untuk mencari cara untuk menyelesaikan masalah tersebut. Dan alangkah baiknya, jika setiap individu sudah memiliki kesadaran untuk menunjukkan seperti apa karakternya.


Selengkapnya
Pantai Kembar Terpadu, Wisata Pantai Asri di Kebumen dengan Konservasi Penyunya

Pantai Kembar Terpadu, Wisata Pantai Asri di Kebumen dengan Konservasi Penyunya

Dua kali sudah saya mengunjungi pantai asri nan menawan ini. Awalnya tidak sengaja saya menemukan pantai kembar ini saat saya bersama teman saya memutuskan untuk refreshing dengan plesiran di salah satu dari sekian banyak pantai di sekitar pesisir selatan Petanahan - Suwuk. Pantai Kembar atau nama lengkapnya Pantai Kembar Terpadu ini berlokasi di desa Tambakmulyo, kec. Puring, atau sekitar 30 kilometer arah barat daya kota Kebumen.

Pantai Kembar Terpadu
dok. pribadi

Pantai yang berada di sebelah timur pantai Suwuk ini memang belum begitu populer bahkan oleh masyarakat Kebumen sendiri. Meskipun begitu, kini pantai ini mulai semakin dikenal dan menjadi salah satu destinasi wisata pantai andalan di Kabupaten Kebumen. Selain pemandangan yang masih asri dan belum terjamah banyak orang, keberadaan konservasi penyu di pantai ini juga menjadi nilai lebih yang membedakannya dengan pantai-pantai lainnya di Kebumen.

Pantai Kembar menyuguhkan indahnya panorama alam sekaligus wisata edukasi bagi wisatawan. Pantai yang juga berada di sebelah barat pantai Bopong dan pantai Sawangan ini memiliki area konservasi penyu yang digagas langsung oleh masyarakat sekitar. Dengan berfokus pada konservasi penyu, warga sekitar menjaga wilayah pantai agar tetap nyaman sebagai tempat bertelurnya para penyu. Para pengunjung pantai juga bisa melihat langsung tempat konservasi penyu karena  memang berada di sekitar pintu masuk menuju Pantai Kembar.

Konservasi penyu pantai Kembar
dok. pribadi

Pantai Kembar memiliki beberapa kolam penangkaran penyu yang dapat dilihat dan difoto oleh pengunjung. Jika pengunjung ingin lebih tahu tentang penangkaran penyu, terdapat petugas yang akan menjelaskan mengenai proses penangkaran penyu di sana. Mulai dari mengamankan telur-telur penyu, menempatkannya di lokasi yang steril, memantaunya, hingga menunggu masa pelepasan. Selain itu, para pengunjung juga bisa mendapatkan pengetahuan soal jenis-jenis penyu, ukuran dan bobot penyu, hingga masa bertelurnya.

Di samping wisata edukasi, tentunya tidak ketinggalan juga untuk menikmati keindahan alamnya sembari mengamati deburan ombak yang mengalun indah. Hamparan pasir hitam yang lembut seakan mengajak pengunjung untuk bermain pasir atau merasakan sensasi kaki terkena air laut yang diterpa ombak. Meskipun tergolong tempat wisata baru, di pantai Kembar juga sudah banyak dibangun spot foto untuk kita dapat berfoto ria seperti gapura bambu, ayunan kembar di tepi pantai dan beberapa spot foto lain. 

Puas bermain pasir dan air, pengunjung bisa berteduh di bawah rerimbunan pohon yang masih banyak dijumpai di sepanjang pesisir pantai Kembar ini. Selain deretan pohon kelapa, pantai ini juga dikelilingi tanaman pandan sehingga membuat suasana pantai semakin sejuk. Sembari beristirahat menikmati angin sepoi-sepoi, terdapat banyak warung yang menjual aneka minuman dan makanan khas lokal Kebumen siap untuk memanjakan lidah kita. 

Ada banyak makanan khas lokal masyarakat Kebumen yang bisa kita coba di sini, mulai dari pecel, tempe mendoan, tahu uleg, lotek, soto dan kuliner-kuliner khas Kebumen lainnya. Para pemilik warung yang ramah akan siap melayani pesanan para pengunjung untuk menjajal aneka kuliner Kebumen yang nikmat tiada tara. Selain nikmat, kuliner-kuliner lokal ini juga sehat, mengenyangkan, serta tentunya dengan harga relatif murah dan terjangkau.

Pantai Kembar Asri Cantik
dok. pribadi

Adapun fasilitas-fasilitas umum yang disediakan pantai ini juga cukup lengkap seperti mushola, toilet umum, dan bangku-bangku untuk duduk. Pihak pengelola juga selalu merawat kebersihannya agar para pengunjung senantiasa nyaman saat mengunjungi pantai ini. Tertarik untuk mengunjungi pantai ini?, silahkan datang saja ke Pantai Kembar Terpadu yang berlokasi di desa Tambakmulyo, kecamatan Puring, kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Semoga bermanfaat.

Selengkapnya
Tentang Aturan Shaf dalam Shalat Berjamaah

Tentang Aturan Shaf dalam Shalat Berjamaah

Ketika iqamat dikumandangkan, hendaknya kita bersiap dengan para jamaah lain untuk melaksanakan shalat berjamaah. Kita satukan pikiran yang sebelumnya bercabang untuk fokus menghadap serta bersimpuh ke hadirat Sang Ilahi. Kemudian berdiri memenuhi shaf secara tertib serta menghadap kiblat, berbaris lurus, tanpa membedakan status sosial atau pangkat maupun jabatan. Tua muda, pejabat rakyat jelata, kaya miskin semua bersatu dalam barisan jamaah shalat.

Shalat berjamaah
ilustrasi shalat berjamaah

Ada beberapa faktor yang harus dipersiapkan baik fisik maupun mental agar kita bisa khusyu' dan mendapat ketenangan dalam menjalankan shalat. Di antaranya yaitu menghentikan segala aktifitas yang tidak ada kaitannya dengan shalat, lepaskan pikiran dari kesibukan duniawi, pastikan kita siap dan fokus untuk menjalankan ibadah shalat bukan untuk lain, termasuk yang menyangkut hidangan, atau menahan kencing dan buang air besar. Aisyah RA menyatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda: 

“Janganlah sekali-kali engkau melakukan shalat (sambil) menunda hidangan yang telah tersedia atau menahan buang air kecil atau besar untuk sesaat.” (H.R. Muslim dan Abu Daud). 

Perihal melepaskan pikiran-pikiran dari kesibukan duniawi, antara lain seperti dinyatakan dalam firman-Nya: 

"Hai Orang-Orang beriman janganlah kamu shalat sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan," (QS, An-Nisa: 43) 

Betapa banyak kita lihat orang seakan-akan mabuk karena beban pekerjaannya, memikirkan biaya sekolah anak, atau karena pusing membayar cicilan, padahal mereka tidak minum alkohol (arak), sehingga mereka juga tidak mampu memahami apa yang mereka ucapkan di dalam salatnya. Maka ketika hendak shalat, lepaskanlah pikiran dari kesibukan duniawi dan fokus pasrahkan diri untuk beribadah kepada Allah SWT.

Adapun terkait menghadap kiblat, dijelaskan dalam firmanNya: 

Palingkanlah mukamu ke arah masjidil haram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya,” (QS, Al Baqarah: 14) 

Maknanya yaitu setiap mushalli (orang yang shalat) mengetahui bahwa seluruh umat Islam di penjuru dunia ini menghadapkan wajahnya ke kiblat ketika shalat. Perintah menghadap kiblat ini juga terkandung maksud bahwa semua umat Islam memiliki satu arah yang sama dalam beribadah dan menjadi identitas yang membedakannya dari umat-umat lain. Itulah Baitullah al Haram, sebagai lambang persatuan umat dan wajib kepada seluruh kaum muslimin untuk mempersatukan tujuan dan kesungguhan dalam memperjuangkan agama islam. 

Terkait urusan shaf, setiap mushalli hendaknya datang ke masjid lebih awal agar dapat menempati shaf pertama di belakang imam. Ada sebuah hadits perihal keutamaan memenuhi panggilan muadzin dan mengisi shaf pertama, Rasulullah SAW bersabda:

“Andaikan manusia mengetahui apa yang ada (yaitu keutamaan) di dalam seruan (adzan) dan shaf pertama, lalu mereka tidak bisa mendapatkan shaf tersebut kecuali dengan undian, sungguh mereka akan melakukan undian untuk mendapatkannya..“ (H.R. Bukhari). 

Dari Abu Hurairah RA, dikatakannya bahwa Rasulullah SAW bersabda: 

“Sebaik-baik shaf seorang laki-laki adalah yang paling pertama dan terjelek yang paling belakang. Adapun untuk kaum wanita yang paling baik adalah shaf yang paling belakang dan yang paling jelek adalah shaf terdepan.” (H.R. Muslim)

Bahkan dalam shalat jum'at, dikatakan bahwasanya seseorang yang berada di barisan shaf pertama maka ia akan mendapatkan keutamaan seperti ia berkurban seekor unta, orang yang berada di barisan shaf kedua maka dia seolah berkurban dengan seekor sapi, di barisan shaf ketiga seolah berkurban dengan seekor kambing, di barisan shaf keempat seolah berkurban dengan seekor ayam, dan yang mendapatkan barisan shaf kelima maka dia seolah berkurban dengan sebutir telur.

Dalam barisan shaf shalat, yang harus diperhatikan adalah terciptanya suasana kerapian dalam menyusun shaf, agar shaf betul-betul lurus, sebab Allah tidak suka melihat shaf yang bengkok. Dari Anas RA menyatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda: 

“Luruskan shaf-shaf kalian, sebab lurusnya shaf itu pada hakikatnya merupakan bagian dari kesempurnaan shalat" (Muttafaq 'alaih). 

Dalam hadits lain dari Anas RA Rasulullah SAW juga bersabda: 

"Rapatkan shaf-shaf kalian, dekatkanlah jarak antara keduanya, dan sejajarkanlah antara leher-leher. Demi Dzat yang jiwaku berada di TanganNya, sesungguhnya saya melihat syetan masuk ke dalam celah celah shaf itu, tak ubahnya bagai anak kambing kecil." (H.R. Abu Daud)

Di dalam meluruskan shaf jamaah shalat terkandung maksud akan pentingnya memperkokohkan pendirian bahwa Islam menyeru pada tertibnya organisasi (nidzam atau jamaah) dengan prinsip yang teguh sehingga mampu menghilangkan segala bentuk kekacauan atau penyelewengan-penyelewengan. Dari sinilah tercipta suatu perasaan mementingkan nidzam secara keseluruhan di bawah kendali seorang imam (pemimpin) yang berjalan sesuai dengan aturan Islami.

Kerapian dan kerapatan shaf juga dapat melahirkan sikap kekerabatan dan persaudaraan (ukhuwah) dalam bentuk ikatan yang kokoh, serta meninggalkan bentuk-bentuk kompromi dengan setan, jin, ataupun manusia yang mencoba memecah belah diantara sesama umat Islam. Juga tidak sedikitpun memberi peluang kepada musuh-musuh Islam untuk merusak barisan umat islam. Allah SWT berfirman: 

“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur, mereka seakan-akan seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.." (QS, Ash-Shaff: 4).

Selain itu, tertibnya shaf juga seharusnya tidak melahirkan sikap perbedaan antara yang kaya dan yang miskin, antara atasan dan bawahan, antara pejabat dan rakyatnya, dalam artian musaawah (persamaan hak) dan tawadhu' (kepatuhan) serta menghilangkan sifat egois dengan merasa lebih tinggi atau lebih besar. Sebab keutamaan seseorang hanyalah tergantung pada ketakwaannya, Allah SWT berfirman: 

“Sesungguhnya yang paling mulia di antara kalian di sisi Allah adalah yang paling taqwa kepada-Nya" (QS, Al-Hujurat: 3)

Bahkan, mungkin saja wajah seorang menteri yang sedang sujud dalam salat jamaah, menyentuh telapak kaki bawahannya atau rakyat jelata yang kebetulan berada di shaf di depannya tanpa harus memperhitungkan prestise atau gengsi. Disinilah terdapat pendidikan kepribadian dan khususnya bagi pembentukan sikap “tawadhu” karena Allah. 

Sudah sepatutnya bagi mushalli ketika bersimpuh di bawah kekuasaan Allah untuk menundukan kepala sebagai bentuk ketawadhu'annya, agar ia menyambut shalatnya itu seakan-akan merupakan shalat terakhir baginya di dunia ini, ibarat usia nya mungkin tidak berkesampaian menghantarkan ke shalat berikutnya. Dengan demikian ia akan berusaha untuk melakukan shalat dengan sebaik-baiknya dan sempurna-sempurnanya, sehingga kalaupun dia harus berpisah dengan dunia, maka persiapan itu merupakan kejadian yang menenteramkan hatinya. Wallahu A'lam bisshawaab

Selengkapnya
Kiat-Kiat Sehat dalam Menjalankan Ibadah Haji

Kiat-Kiat Sehat dalam Menjalankan Ibadah Haji

Selain pengetahuan tentang manasik haji, setiap calon jemaah haji hendaknya juga memperhatikan kondisi kesehatannya karena ibadah ini tergolong berat di banding dengan ibadah lainnya. Setiap pelaksanaan ibadah haji, tidak sedikit dari mereka yang meninggal dunia karena faktor kesehatan. Untuk itu, penting bagi setiap calon jamaah haji agar mempersiapkan kondisi fisik yang prima agar jalannya prosesi ibadah haji dapat dilaksanakan dengan lancar dan tanpa hambatan. 

jamaah haji
via pixabay

Dirangkum dari majalah Asy Syifa, berikut ini kami uraikan beberapa kiat sehat untuk menjaga kondisi fisik agar tetap prima saat menjalankan ibadah haji. 

Kiat Sehat Menunaikan Haji


Sebelum berangkat ke tanah suci, setiap calon jemaah hendaknya konsultasi dulu dengan dokter, terutama bagi calon jamaah yang menderita penyakit diabetes, jantung, ginjal, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, asam urat tinggi, rheumatik, dan lain-lain. Biasanya, kepada mereka akan dianjurkan untuk membawa obat-obatan yang telah diberikan dokter.

Bagi penderita diabetes, sebaiknya makan dengan menu yang kaya serat seperti sayur-sayuran. Sebaiknya juga tidak mengkonsumsi nasi dan kue-kue yang berlebihan. Sementara bagi penderita penyakit jantung, harus memperhatikan diet makanannya dan mengkonsumsi makanan yang berkeseimbangan. Pada siang hari yang amat panas, jangan mandi dengan langsung mengguyur kepala karena hal itu dapat mengakibatkan pecahnya pembuluh darah otak yang menyebabkan stroke atau lumpuh sebelah badan.

Sedangkan bagi mereka yang sehat, tidak berarti aman dari penyakit. Jika kurang waspada menjaga kesehatan di tanah suci akan dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Kondisi cuaca yang berbeda di sana akan dapat mempengaruhi kesehatan dan keadaan tubuh. Temperatur di Arab Saudi berkisar antara 27-52°C, dengan kelembaban udara antara 505-805. Menurunnya daya tahan tubuh, sariawan, sakit gigi, radang rongga hidung, radang rongga rahang, keringnya kulit tubuh, kekurangan zat asam, membengkaknya prostat, gangguan pendengaran, hipertensi, asma, liver, rheumatik, sakit telinga, dan sakit perut yang disertai muntah dan diare merupakan jenis-jenis penyakit yang mungkin mudah menyerang pada kondisi perbedaan iklim yang mencolok seperti itu.

Gangguan kesehatan lainnya yaitu gatal-gatal pada kulit yang disebabkan karena seringnya mandi. Hal ini akan menyebabkan lapisan lemak di atas kulit menipis atau menghilang. Apabila hendak mandi, sebaiknya tidak menggunakan sabun soda karena dapat mengakibatkan urat-urat syaraf yang halus di permukaan kulit tidak terlindungi oleh lemak, sehingga kulit mudah iritasi dan gatal-gatal. Bila digaruk akan menimbulkan peradangan.

Cuaca yang dingin di tanah suci berbeda dengan cuaca dingin di Indonesia. Hal ini tentu akan mempengaruhi untuk beradaptasi (menyesuaikan diri). Bagi para jamaah yang tidak mampu beradaptasi, hendaknya mengkonsumsi makanan atau minuman yang dapat menghangatkan tubuh seperti bubuk jahe (dapat dibeli berbentuk kemasan yang sebaiknya dibawa waktu berangkat haji). Bubuk tersebut diminum dalam keadaan hangat.

Selain itu, cuaca dingin juga dapat mempengaruhi gejala rheumatik, gatal-gatal, alergi, dan lain-lain. Untuk mengatasinya hendaknya minum obat yang sudah dibawa dari tanah air. Apabila sudah sampai pada tahap yang lebih serius, dianjurkan untuk segera berkonsultasi dengan dokter setempat. Rheumatik, asam urat, nyeri, kaku pada persendian tulang dan lain-lain juga sering kambuh ketika cuaca dingin. Bahkan timbul secara mendadak. Untuk itu, bahan-bahan makanan yang dapat memicu timbulnya penyakit tersebut seperti kembang kol, kol, bayam, daun singkong, kangkung, jeroan, kacang-kacangan kering sebaiknya dihindari.

Menjaga keseimbangan gizi dalam tubuh sangatlah penting. Hal ini tidak terlepas dari kemampuan mengendalikan diri, khususnya ketika berada di tanah suci.

Agar tubuh tetap sehat, dibutuhkan sekitar 50 zat gizi, yaitu zat yang terkandung dalam makanan yang digolongkan ke dalam hidrat arang, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Keenam zat gizi tersebut harus divariasikan ke dalam menu makanan sehari-hari, karena keseimbangan gizi di dalam tubuh akan menunjang kesehatan bagi kelangsungan menjalankan ibadah haji.

Makanan kaleng-kalengan yang diawetkan juga sebaiknya dihindari, berupa daging, ikan, ataupun buah-buahan, karena mengandung zat pengawet dan mempunyai efek karsinogenik (penyebab penyakit kanker), dan nilai gizinya jauh berkurang. Bila ingin masak sendiri, pilihlah bahan mentah yang segar, jarak antara memasak dengan makan jangan terlalu lama, sebab bila kelamaan gizinya akan berkurang juga.

Selain beberapa ketentuan di atas, hal-hal lain yang perlu diperhatikan adalah:

1. Istirahat dan tidur yang cukup, sebab bisa memulihkan tenaga bagi yang sakit dan menambah tenaga bagi yang sehat.

2. Dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi makanan yang tidak sesuai dengan kondisi tubuh.

3. Agar mengkonsumsi royal jelly, been pollen, bubuk beras merah, dan madu, karena dapat meningkatkan stamina (madu tidak dianjurkan bagi penderita diabetes).

4. Sebaiknya bubuk beras merah dibuat sebelum berangkat haji agar mudah mempergunakannya. Cara memasaknya terserah selera masing-masing. Bubuk tersebut sangat baik dikonsumsi oleh penderita jantung, diabetes, hipertensi, dan lain-lain, dengan ditambahkan susu dan madu. Namun bagi penderita diabetes madu diganti gula pengganti.

5. Hindari agar tidak mengkonsumsi es karena dapat mengundang flu, batuk, atau sakit tenggorokan.

6. Jangan memaksakan diri untuk melakukan amalan-amalan yang tidak diharuskan bila kondisi tubuh tidak lagi memungkinkan, sebab bisa jadi yang wajib justru tidak terselesaikan akibat jatuh sakit.

7. Hematlah tenaga seefisien mungkin. Usahakan memilih waktu yang tepat. Perhatikan tanda-tanda sengatan matahari berupa kram panas, lelah panas, dan sengatan panas sejak awal. Sengatan panas dapat menimbulkan heart stroke, dan ini dapat dicegah dengan istirahat cukup, menghindari sinar matahari langsung dengan berteduh, memakai payung, berpakaian longgar terutama di bagian leher, lengan, dan kaki.

8. Banyak di antara jamaah haji yang tidak biasa jalan jauh sehingga menimbulkan jetlags (keterkejutan). Cara mengatasinya ialah:
  • Mengubah jadwal makan beberapa hari sebelum berangkat haji.
  • Tidak makan terlalu banyak.
  • Mengikuti jam makan dan tidur setempat.
  • Mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak protein dan vitamin pada siang hari, agar tubuh tidak cepat lelah dan mengantuk.

Itulah di antara kiat-kiat sehat dalam menjalankan ibadah haji. Semoga para jamaah yang sedang menunaikan ibadah haji di tanah suci kali ini senantiasa diberikan kelancaran dalam beribadah dan kelak pulang menjadi haji yang mabrur. Semoga bermanfaat.

Selengkapnya
Mengenal Vertigo dan Bahan Rempah Alami Untuk Menyembuhkan Vertigo

Mengenal Vertigo dan Bahan Rempah Alami Untuk Menyembuhkan Vertigo

Apa jadinya jika kepala terasa pusing dan dunia di sekeliling anda serasa berputar-putar?. Mungkin itulah yang disebut vertigo, anda yang pernah diserang vertigo pasti sudah hafal sensasi seperti itu. Saat vertigo menyerang, maka akibatnya anda jadi tidak bisa bekerja dan beraktivitas seperti biasanya. Bahkan untuk beristirahat pun juga sulit karena rasanya sungguh tidak nyaman. Sensasi ini bisa bertahan selama beberapa menit, jam, atau bahkan berhari-hari

Sakit Vertigo
ilustrasi via Istockphoto

Vertigo merupakan kondisi yang muncul akibat berbagai hal. Pada beberapa orang, Vertigo disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri yang menyerang telinga bagian dalam sehingga terjadi peradangan. Namun pada kasus lainnya vertigo muncul karena penyakit seperti meniere, vertigo posisional paroksismal benigna (BPPV), multiple sclerosis, tumor, stroke, dan perdarahan otak. Selain itu, vertigo juga bisa dipicu oleh cedera Ieher atau kepala, mabuk perjalanan, dan obat-obatan yang berefek samping pada telinga dan sakit kepala migrain. Namun, kasus-kasus tersebut jarang sekali terjadi.

Biasanya vertigo akan pulih sendiri setelah beberapa saat karena otak mulai menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi pada telinga bagian dalam anda. Namun dalam beberapa kasus, anda mungkin akan membutuhkan pengobatan dan perawatan profesional untuk meringankan dan mengobati vertigo. Dokter biasanya akan meresepkan antibiotik dan obat-obatan pereda mual dan pusing untuk mengatasi vertigo.

Gejala-Gejala Vertigo


Bagi setiap orang, tanda-tanda vertigo yang muncul bisa bervariasi. Untuk membedakan mana vertigo dan mana yang pusing biasa, perhatikan berbagai gejala vertigo berikut ini. Jika gejala-gejala yang muncul tidak kunjung hilang selama beberapa jam atau hari, sebaiknya segera periksakan diri anda ke tenaga kesehatan.

  • Merasa benda-benda di sekelilingnya berputar atau seolah-olah dirinya berjalan dan berpindah tempat padahal tidak bergerak sama sekali. 
  • Tidak bisa menjaga keseimbangan sehingga sulit berjalan dan berdiri. 
  • Mual yang kadang disertai dengan muntah-muntah karena pusing. 
  • Gerakan mata yang tidak wajar, misalnya dari kiri ke kanan atau dari atas ke bawah secara cepat. 
  • Muncul keringat dingin. 
  • Telinga berdenging. 
  • Gangguan pendengaran. 
  • Gangguan penglihatan, misalnya benda-benda yang dilihat.
  • Berkurangnya tingkat kesadaran. 

Berbagai Rempah untuk Meredakan Vertigo


Setelah anda mengonsumsi obat-obatan dari dokter, kadang gejala vertigo yang dirasakan begitu kuat sehingga anda butuh penolong lainnya. Tenang saja, anda bisa meringankan serangan vertigo dengan bahan-bahan sederhana dan alami yang bisa anda temukan di dapur. Bahan-bahan rempah apa saja yang bisa menyelamatkan anda dari serangan vertigo?. Simak informasinya berikut ini. 

1. Jahe

Khasiat jahe sudah dikenal sejak lama sebagai obat yang ampuh mengatasi mual, muntah-muntah, dan pusing. Selain itu, jahe juga bisa melancarkan peredaran darah sehingga otak pun akan mendapatkan suplai oksigen dari darah. Jika vertigo kambuh karena terjadinya infeksi virus atau bakteri, fungsi jahe sebagai antiradang bisa menolong anda lebih cepat. Untuk meredakan vertigo dengan jahe, seduh akar jahe atau jahe bubuk dengan air hangat atau teh.

Anda juga bisa menambahkan sedikit daun mint dalam seduhan tersebut untuk menghilangkan rasa mual. Selain mengobati peradangan, minum air jahe mampu mencegah dehidrasi yang berisiko memperparah gejala vertigo yang menyerang anda. Karena sifatnya yang serbaguna, anda dapat memanfaatkan jahe sebagai bumbu sayuran, sup, dan berbagai hidangan lainnya jika rasa jahe terlalu kuat bagi lidah anda.

2. Kayu Manis

kayu manis adalah rempah-rempah yang bagus untuk menurunkan berat badan. Tidak hanya itu saja, kayu manis juga sumber potasium, mangan, kalsium, magnesium, seng, dan zat besi. Menambahkan kayu manis ke dalam masakan juga bisa menambah aroma lezatnya. Selain itu, kayu manis juga memiliki khasiat dapat dijadikan sebagai obat untuk mengatasi vertigo.

Kayu manis diketahui dapat memberikan efek farmakologis seperti obat-obatan, yang mampu mengobati gejala vertigo. Kandungan minyak safrole, sinamadehide, eugenol, tanin, damar, dan kalsium oksanat pada kayu manis, dapat mengembalikan keseimbangan tubuh saat terkena vertigo.

3. Jeruk nipis

Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) telah dikenal sejak lama sebagai tanaman yang kaya manfaat. Buahnya berasa pahit, asam dan sedikit dingin, tetapi manfaatnya sangatlah beragam. Air buah jeruk nipis dapat digunakan sebagai penyedap masakan, minuman, penyegar, bahan pembuat asam sitrat, serta membersihkan karat pada logam dan kulit yang kotor. Bisa juga sebagai campuran jamu.

Dalam dunia pengobatan herbal tradisional, khasiat jeruk nipis juga sudah tidak diragukan lagi, beberapa diantaranya adalah mampu meningkatkan kekebalan tubuh, sumber antioksidan, mencegah kerusakan sel tubuh, mengurangi tekanan darah tinggi, mengatasi vertigo, dan masih banyak lagi manfaat lainnya.

4. Madu

Madu diyakini memiliki sifat kuratif untuk meringankan aliran darah ke otak sehingga sangat disarankan buat yang mengalami vertigo. Cukup dua tetes madu, madu dipercaya sebagai obat tradisional vertigo paling ampuh untuk meredakan sensasi berputar ketika vertigo sudah mulai menyerang. Madu juga dipercaya dapat melancarkan aliran darah ke otak, sehingga keseimbangan tubuh akan semakin terkontrol dengan lebih baik.

Minuman rempah obat vertigo
ilustrasi via gsilab.id


Minuman Rempah Sederhana Untuk Mengobati Vertigo 

Bahan


  • 1 ruas jahe 
  • 1/2 jeruk nipis peras
  • 1 Kayu manis
  • 250 ml air 
  • Madu secukupnya

Cara Membuat

Seduh jahe dan kayumanis dengan air panas. Setelah hangat, tambahkan jeruk nipis dan madu. Minuman siap dinikmati.

Selengkapnya
Mengenal 15 Tanaman Obat Tradisional Untuk Mengatasi Berbagai Penyakit

Mengenal 15 Tanaman Obat Tradisional Untuk Mengatasi Berbagai Penyakit

Sejak zaman dahulu kala, nenek moyang kita telah biasa memanfaatkan aneka ragam jenis tanaman di sekitar rumah untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Nyatanya, penyakit-penyakit yang diderita mereka pun bisa sembuh setelah diobati dengan ramuan tradisional dari tanaman-tanaman tersebut. Ada begitu banyak jenis tanaman di sekitar rumah, terutama di daerah-daerah pedesaan, yang bisa dimanfaatkan sebagai obat untuk penyakit-penyakit tertentu. 

Nah, pada postingan berikut ini kita akan mengenal beberapa di antara tanaman-tanaman berkhasiat tersebut. Silahkan simak dengan seksama. 

1. Katuk


Mengenal 15 Tanaman Obat Tradisional Untuk Mengatasi Berbagai Penyakit
via 99.co

Tanaman katuk (Sauropus androginus [L.] Merr.) termasuk ke dalam familia Euphorbiceae dan biasa tumbuh di dataran rendah sampai 120 meter di atas permukaan laut. Daun dan akar tanaman katuk diketahui mengandung saponin, flavonoida, dan tanin. Kegunaan atau khasiat dari tanaman katuk antara lain dapat dimanfaatkan sebagai obat bisul, borok, memperbanyak ASI, memperlancar bagi yang susah buang air kencing, mengatasi sembelit, dan menyembuhkan demam.

2. Kamboja


Kamboja
via pixabay

Kamboja (Plumeria acuminata) yang biasa ditemui di areal kuburan ini termasuk familia Apocynaceae dan tumbuh subur di dataran rendah sampai ketinggian 700 mdpl. Daun, getah, dan kulit akarnya mengandung flavonoida, polifenol, fuvoplumierin, geraniol, farnesol, sitronellol, fenetilalkohol, dan linallol. Juga terdapat saponin, zat pahit dan damar. Selain itu, daunnya juga mengandung alkaloida. Kegunaannya sebagai obat patek (frambosia), pecah-pecah pada telapak kaki, bisul, serta daun dan akarnya juga bisa sebagai obat lumpuh (dengan cara direndam).

3. Sirih


Daun sirih
via kompas.com

Sirih (Piper betle L.) merupakan tanaman yang termasuk dalam familia Poaceae. Kandungan kimia dari sirih yaitu minyak atsiri, hidroksivacikol, kavicol, kavibetol, allypyrokatekol, karvakrol, egenol, eugenol methyl ether, p-cymene, cineole, caryophyllene, cadinene, estragol, tgerpenena, sesquiterpena, fenil propana, tanin, diastace, gula, pati. Kegunaan sirih antara lain untuk menghilangkan bau badan, mimisan, koreng, gatal-gatal, sariawan, bau mulut, mengurangi jerawat, penguat gigi, bisul, dan batuk. 

4. Kembang Sepatu


Kembang sepatu
via satuharapan.com

Tanaman Kembang sepatu (Hibicus rosa sinensis) termasuk ke dalam familia Malvaceae dan banyak ditemukan di halaman rumah atau pekarangan sebagai tanaman hias atau pagar hidup. Bunga dari kembang sepatu diketahui mengandung hibisetin, sedangkan batang dan daunnya mengandung ca-oksalat, peroxidase, lemak dan protein. Kegunaan kembang sepatu yaitu dapat sebagai obat sakit panas, batuk, sariawan, demam pada anak-anak, bronkhitis, gondok, dan sakit kepala.

5. Kumis Kucing


Kumis kucing
via istock

Kumis kucing (Orthosiphon aristatus BI. Miq.) adalah tanaman dalam familia Labiate yang biasa kita temukan di halaman atau pekarangan rumah. Tanaman ini memiliki kandungan kimia berupa Alkaloida, flavonoida, polifenol, ortosifonin, garam kalium, saponin, dan tanin. Khasiat dan kegunaan tanaman ini yaitu sebagai obat batu ginjal, nyeri saat buang air seni, rematik, sakit pinggang, radang ginjal, demam, masuk angin, diabetes, hipertensi, dan sakit encok. 

6. Kapulaga


Kapulaga
via bisnisukm.com

Kapulaga (Amomum Cardamomum Wild.) termasuk tanaman dalam familia Zingiberaceae. Tanaman ini memiliki kandungan kimia yaitu buah dan rimpang mengandung saponin, flavonoida, polifenol, minyak atsiri, algaborneol dan betakamfer. Kegunaan kapulaga antara lain sebagai obat batuk bagi anak-anak dan orang dewasa, mengatasi perut kembung, mual, radang tenggorokan, bau mulut, dan perut mulas karena kedinginan. 

7. Mangkokan


Mangkokan
via suaramerdeka.com

Mangkokan (Nothopanax scutellarium Merr.) termasuk tanaman dalam familia Labiate. Kandungan kimia dari tanaman mangkokan yaitu alkaloida, flavonoida, polifenol, ortosifonin, garam kalium, saponin, dan tanin. Bagi kesehatan, tanaman ini memiliki kegunaan antara lain sebagai obat batu ginjal, nyeri buang air seni, rematik, sakit pinggang, radang ginjal, demam, masuk angin, diabetes, hipertensi, dan untuk mengatasi encok. 

8. Sambiloto


Sambiloto
via wikimedia.org


Tanaman yang termasuk familia Acanthaceae ini biasa tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian 700 mdpl. Kandungan kimia sambiloto (Andrographis paniculata) antara lain yaitu saponin, flavonoida, dan tanin. Sambiloto bisa digunakan sebagai obat penyakit tifus, TBC paru-paru, batuk rejan, kuning nanah, demam, penyakit kulit, diabetes, radang telinga, masuk angin, penambah nafsu makan, hidung berlendir, sakit gigi, dan obat tetes telinga. 

9. Pandan Wangi


Pandan wangi
via lahan.co.id

Tanaman pandan wangi (Pandanus amaryllfolius Roxb.) termasuk ke dalam familia Pandanaceae. Tanaman ini biasa ditemukan tumbuh di daerah pantai sampai ketinggian 500 mdpl. Tanaman yang berkembang biak melalui tunas ini memiliki kandungan kimia antara lain alkaloida, saponin, flavonoida, tanin, polifenol, dan zat warna. Kegunaannya yaitu sebagai obat lemah saraf, rematik, pegal linu, rambut rontok, menghitamkan rambut, ketombe, dan penambah nafsu makan. 

10. Cocor Bebek


Cocor bebek
via bobo.grid.id

Cocor bebek (Kalanchoe pinnata Pers.) termasuk tanaman dalam familia Crassulaceae dan biasa ditemukan tumbuh mulai ketinggian 100-800 mdpl. Kandungan kimianya yaitu saponin, flavonoid, polifenol, asam lemon, asam apel, vitamin C, Quercetin-3-diarabinoside, kaemferol-3-glukoside, tanin, dan bryophyliin. Kegunaanya dapat sebagai obat bisul, sakit kepala, demam, ambeien, kepala pusing, radang lambung, muntah darah, rematik, wasir, disentri, diare, koreng, radang payudara, dan radang amandel. 

11. Tapak Dara


Tapak dara
via alodokter.com

Tapak dara (catharanthus roseus [L.],G. Don, Vinca Rosea L.) adalah tanaman yang termasuk dalam familia Apocynaceae. Tanaman ini memiliki kandungan kimia yaitu alkaloid yang berkhasiat hipoglikemik (menurunkan kadar gula darah) seperti leurosin, katarantin, locherin, tetrahidoalstonin, vindolin, dan vindolinin. Akarnya mengandung alkaloid, saponin, flavonoid, dan tanin. Kegunaannya sebagai obat darah tinggi, diabetes, leukimia limfositik akut, dan luka tersiram air panas. 

12. Temu Lawak


Temu lawak
via halodoc.com

Tanaman temu lawak (Curcuma xanthorriza) termasuk dalam familia Zingiberaceae. Tanaman ini biasa tumbuh di ketinggian antara 5-750 meter dpl. Kandungan kimianya antara lain minyak atsiri, curcumin, glucosida, phellandrene, turmerol, myrcene, xanthorrihizol, isofuranogermacreene, p-tolyletycarbinol, tepunga, saponin, dan flovonoida. Kegunaannya sebagai obat sakit maag, memperbanyak ASI, susah buang air besar, sariawan, haid berbau, eksim, kuning/lever, hepatitis, asma, kolesterol, penambah nafsu makan, batuk, dll. 

13. Pinang


Pinang jambe
via orami.co.id

Pinang atau dalam bahasa jawa juga biasa disebut jambe (Areca catechu L.) adalah salah satu jenis tumbuhan monokotil yang tergolong palem-paleman. Pohon ini biasanya dapat memiliki ketinggian sekitar 25 meter. Yang biasa dimanfaatkan sebagai obat biasanya adalah biji pohon pinang. Biji pohon pinang diketahui memiliki kandungan kimia antara lain alkaloida, saponin, dan flavonoida. Kegunaannya yaitu bijinya dapat sebagai obat cacing, mengobati luka baru, peluruh haid, pelangsing tubuh, dan peluruh air seni. 

14. Jintan Hitam


Jintan hitam
via nibble.id

Jintan hitam (Nigella SativaL.) atau juga dikenal habbatussauda termasuk tanaman dalam familia Ranunculaceae dan banyak tumbuh liar di tanah yang kering dan banyak mendapat sinar matahari. Kandungan kimia dari tanaman ini yaitu minyak atsiri, minyak lemak, saponin, polifenol, melantin, zat pahit nigelin, nigelon, dan timokinon. Jintan hitam dapat digunakan antara lain sebagai obat hipertensi, kolesterol tinggi, efek anti radang, antibakteri, bantu cegah kanker, mengatasi rematik, hingga bantu perkuat kekebalan tubuh.

15. Brotowali


Brotowali
via tribunnews

Brotowali (Tinospora crispa Miers. Hook. F. & Thems) adalah tanaman dalam familia Menispermaceae. Tanaman ini biasa tumbuh pada ketinggian 1000 meter dpl. Kandungan kimia pada brotowali antara lain yaitu alkaloida, tanin, flavonoida, zat pahit prikoretin, dan alkaloid berberina. Manfaat dan kegunaan brotowali bagi kesehatan antara lain sebagai obat luka, kudis, koreng, gatal-gatal, penambah nafsu makan, obat malaria, demam, hepatitis, diabetes, dan rematik.

Itulah tadi sekilas tentang beberapa jenis tanaman yang biasa dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk berbagai penyakit. Semoga bermanfaat. 

Selengkapnya